Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Budi Priyatno
Abstrak :
ABSTRAK
Ikan tongkol lisong (Auxis rochei, Risso 1810) dari penelitian ini adalah salah satu ikan pelagis suku Scombridae. Penelitian dilakukan terhadap ikan ini yang tertangkap di wilayah perairan neritik Teluk Palabuhanratu. Kisaran panjang total ikan tongkol lisong antara 12,3 cm sampai dengan 28,5 cm dan cenderung menyebar normal dengan modus panjang pada ukuran antara 13,5; 19,5; 21,5; dan 23,5 cm. Hubungan panjang-berat ikan tongkol lisong bersifat isometric dengan koefisien determinasi sebesar 0,880. Tongkol lisong memiliki panjang infiniti 29,93 cm, koefisien pertumbuhan 0,69 per tahun, dan umur teoritis -0,23381. Nilai laju mortalitas total 3,08 per tahun, mortalitas alami 1,12 per tahun, mortalitas penangkapan 1,68 per tahun dan laju eksploitasi 0,64 per tahun.
ABSTRACT
Bullet tuna (Auxis rochei, Risso 1810) is one of the pelagic fish of Scombridae. The study is on this scienc of fish tribe in the neritic territorial waters of the Gulf of Palabuhanratu. The range of total length of bullet tuna are between 12.3 cm to 28.5 cm and tend to spread to normal with long mode in size between 13.5; 19.5; 21.5; and 23.5 cm. Length-weight relationship this bullet tuna and determination coefficient is 0.880. This bullet tuna has infinity length of 29,93 cm, coefficient of 0.69 per year growth, and theoretical age -0.23381. The value of the total mortality rate is 3.08 per year, the natural mortality is 1.12 per year, the fishing mortality of 1.68 per year and the rate of exploitation of 0.64 per year.
Universitas Indonesia. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, 2014
T43344
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haura Ikrimah
Abstrak :
Jenis alat tangkap bagan yang digunakan nelayan di Teluk Palabuhanratu terus meningkat dari waktu ke waktu, dari alat tangkap bagan rakit hingga perahu. Jumlah alat tangkap bagan di Teluk Palabuhanratu berjumlah sekitar 500 unit pada tahun 2019. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan distribusi temporal alat tangkap bagan di Teluk Pelabuhan Ratu pada bulan basah dan bulan kering tahun 2019 dan mengetahui distribusi spasial alat tangkap bagan pada kondisi Oseanografis di Teluk Pelabuhan Ratu. Parameter Oseanografis yang digunakan dalam penelitian ini adalah salinitas, klorofil-a, suhu permukaan laut, arus laut, dan kedalaman. Penelitian ini menggunakan aplikasi Google Earth untuk menandai lokasi alat tangkap bagan. Citra satelit tambahan dari sensor Landsat 8 OLI-TIRS diterapkan untuk menghasilkan peta salinitas permukaan laut, SST, dan klorofil-a. Alat tangkap bagan sebagian besar tersebar di perairan dangkal (kedalaman air antara 40 hingga 100 meter). Konsentrasi klorofil-a, salinitas permukaan laut, SPL, dan kedalaman air merupakan ciri oseanografi yang paling signifikan mempengaruhi jumlah alat tangkap bagan selama dua periode (bulan basah dan bulan kering).
The types of charting gear being utilized by fisher in Palabuhanratu Bay are improving over time. From the raft lift-nets to the boat charting equipment. According to local authorization in fish gathering or PPI, the number of chart fishing gear in Palabuhanratu Bay is around 500 pieces in 2019. The goals of this study are to analyze the spatial distribution of lift net fishing devices during the dry and rainy months and determine the oceanographic features that are might influencing the spread. Some oceanographic parameters being employed include sea surface salinity, sea surface temperature (SST), water current, water depth, and chlorophyll-a concentration. This study uses images from the Google Earth application to mark the location of the lift net fishing devices. Additional satellite imageries from Landsat 8 OLI-TIRS sensors applied to generate sea surface salinity, SST, and chlorophyll-a maps. The lift net fishing devices are mostly distributed in shallow water (water depth between 40 to 100 meters). The chlorophyll-a concentration, sea surface salinity, SST, and water depth the most significant oceanographic features influencing the number of lift net fishing devices during both seasons (dry and rainy months).
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library