Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 56 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
McCabe, Warren L. (Warren Lee), 1899-
Jakarta: Erlangga, 1994
660.284 2 MCC o
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Simanullang, Oskar
Abstrak :
Proses diversifikasi produk atas komponen metil ester minyak kelapa sawit (POME) melalui proses perengkahan oksidatif katalitik adalah salah satu usaha untuk menghasilkan senyawa-senyawa antara turunan asam karboksilat yang banyak digunakan dalam industri pelumas, plasticizer, poliamida, poliuretan, parfum, bahan sediaan farmasi dan lain-lain.

Sistem proses perengkahan oksidatif katalitik untuk pembuatan asam karboksilat dari POME pada penelitian ini dilakukan dalam reaktor yang dilengkapi dengan alat pemanas untuk mengontakakan aliran reaktan POME (fasa cair) dengan pereaksi oksigen (fasa gas) dengan adanya katalitis H-Zeolit Lampung yang beroperasi pada tekanan dijaga tetap sebesar 100 psi dan dengan variasi suhu operasi sebesar 120°C, 130°C, 140°C, dan 150°C serta variasi waktu reaksi selama 1 jam, 1,5 jam, 2 jam, dan 2,5 jam.

Karakterisasi produk dilakukan dengan menentukan sifat fisika, yakni: besaran densitas dan besaran viskositas serta menentukan sifat kimia, yakni: besaran bilangan asam total dan FTIR. Dari ketiga hasil uji besaran bilangan asam total, densitas dan viskositas menunjukkan bahwa semua produk perengkahan oksidasi katalitik tersebut mengalami peningkatan. Dari uji FTIR menunjukkan bahwa perbandingan gugus C=O dan -CH2- dari produk perengkahan oksidasi katalitik yang terbentuk mengalami peningkatan.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
T17498
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hutapea, Emmanuel Bohemindo
Abstrak :
Cadmium (Cd) merupakan salah satu logam berat dan beracun (toxic) yang penting saat ini. Karena daya racunnya yang kuat, cadmium harus selalu diperhatikan dan dijaga kadarya dalam konscntrasi tertentu. terutama dalam limbah industri agar tidak membahayakan. Untuk memisahkan cadmium tersebut yang berupa ion Cd(II) dari suatu larutan air (fasa akuatik) digunakan metode ekstraksi pelarut (solvent extraction). Dalam suatu proses ekstraksi, penggunaan ekstraktan dan pelarut organik (diluent) tertentu akan menghasilkan karakteristik pemisahan tersendiri. Dalam penelitian ini dilakukan pemisaban Cd(II) sebesar 100 ppm dari larutan Cd(N03),.4 H20 sebagal fasa akuatik Ekslnlktan yang digunakan ada 2 jenis (divariasikan), yaitn asam 2,2 dimetil pentanoat (2,2 dimethyl pentanoic acid) atau 2,2 DMPA dan asam Versatic- 6 (Versatic-6 acid), keduanya merupakan golongan asam karboksilat Sedangkan sebagai pelarut organik (diluent) dipakai toluena. Pengganaan 2,2 DMPA maupun asam Versatic-6 untuk mengekstraksi Cd(II) belum pernah dijumpai dalam literatur. Dengan alasan itulah dalam penelitian ini dilakukan ekstraksi Cd(II) menggunakan 2,2 DMPA dan asam Versatic-6 sehingga kemampuan 2,2 DMPA dan asam Versatic-6 untuk memisahkan Cd(II) dapat diketahui. Pada penelitian pemisahan Cd(II) menggunakan ekstraktan 2,2 DMPA waktu kesetimbangan ekstraksi dicapai dalam 120 menit (2 jam) dengan persen ekstraksi tertinggi sebesar 24% pada pH7, konsentrasi 2,2 DMPA...
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S49105
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dianursanti
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S48898
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anhytia Aliza
Abstrak :
Produk isomer, nafta, aromat dan olefin adalah merupakan senyawa-senyawa yang berpengaruh terhadap peningkatan angka oktan bensin. Pada kenyalaatmya masih dimungkinkan memperoleh senyawa-senyawa tersebut yang berasal dari n-Parafin, termasuk juga senyawa C3+/ C4 yang digunakan sebagai komponen utama LPG. N-Heptana termasuk senyawa hidrokarbon rantai jenuh yang relatif cukup besar dijumpai dalam fraksi hidrokarbon. Tetapi senyawa ini memiliki angka oktan yang paling rendah. Untuk meningkatkan nilai ekonomisnya dilakukan proses cracking dan dehidrogenasi agar dapat menghasilkan senyawa isomer ataupun hidrokarbon rantai pendek. Selama ini reaksi dekomposisi di kilang-kilang minyak, menggunakan katalis zeolit sintesis hasil impor yang berharga sangat mahal. Untuk itu dilakukan modifikasi terhadap zeolit alam jenis klinoptilolit dari Lampung yang tersedia dalam jumlah yang cukup besar, agar dapat digunakan sebagai bahan dasar katalis reaksi dekomposisi n- Heptana, dengan cara memperbaiki sifat-sifatnya sehingga zeolit alam ini dapat menggantikan fungsi zeolit sintesis. Proses pengaktifan zeolit dilakukan dengam cara pertukaran ion, kalsinasi, delauminasi menggunakan Asam Fluorida serta kopresipitasi.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S48862
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amritzar Aimar
Abstrak :
Proses pemisahan gas dengan membran merupakan teknologi alternatif dalam proses pemisahan gas CO2 dari gas alam. Keunggulan utama proses ini dibandingkan dengan proses lainnya adalah energi yang digunakan relatif rendah dan tidak menimbulkan Iimbah tambahan. Proses pemisahan campuran gas pada membran terjadi karena adanya perbedaan permeabilitas setiap komponen gas dari campuran tersebut. Gas dengan permcabilitns yang akan menembus membran lebih cepat dari gas dengan pcrmeabilitas yang lebih rendah, sehingga gas-gas yang lebih permeabel akan menembus membran sedangkan gas-gas yang kurang permeabel akan tertolak. Poli-imida adalah salah satu membran dari jenis polimer glassy yang sangat berpotensi untuk pemisahan gas CO, dari campuran gas CO2 dan CH4 karena memiliki selektifitas yang untuk kedua gas tersebut. Pada penelitian kali ini dilakukan pengujian terhadap membran poli-imida yang berbentuk lembaran dari Nitto Denko Co Ltd. Pcngujian dibagi menjadi dua tahap yaitu pengujian membran untuk kondisi ideal dan pengujian membran untuk kondisi aktul. Tahap pertama adalah pengujian membran untuk kondisi ideal, yaitu pengujian permeabilitas gas murni CO2 dan gas mumi CH4 dengan variasi tekanan umpan, sehingga dapat diketahui pengaruh tekanan umpan terhadap permeabilitas gas dan selektifitas ideal membran untuk gas CO2 terhadap CH4. Hasil percobaan menunjukkan bahwa perustabilitas gas CO2 mumi akan naik dengan dengan bertambahnya tekanan umpan, sedangkan permeabilitas gas CH4 mumi relatif konstan dengan bertambahnya tekanan umpan. Hal ini menyebabkan selektifitas ideal gas CO2 terhadap CH4 akan bertambah tekanan umpan, dimana selektifitas tertingi diperoleh pada tekanan umpan 1601.325 kPa dan 2101.325 kPa sebesar 29.9. Dengan mengunakan selektifitas ideal tersebut, dilakukan pemodelan sistematis untuk memperkirakan komposisi di permean dan retentat, dan pengaruh fraksi yang permeat (stage cut) terhadap komposisi di permean dan retetat tersebut. Tahap kedua adalah pengujian membran untuk kondisi aktual, yaitu pengujian membran untuk memisahkan campuran gas yang mengandung 38.85% CH, dan 61.15% CO2 dengan variasi stage cut. Sehinga dapat kita ketahui pengaruh stage cut terhadap komposisi gas di permeat dan retentan pada kondisi aktual. Didapat baik dari hasil permodelan maupun dari hasil pengujian pada kondisi aktual bahwa stage cut berpengaruh terhadap komposisi gas di permeat dan retentan. Fraksi CHA di retentat bertambah dengan bertambahnya stage cut, sedangakan fraksi CO2 di permeat berkurang dengan bertambahnya stage cut. Dari penelitian untuk kondisi aktual didapat kondisi operasi optimum yaitu pada tekanan umpan 2101.325 kPa dan stage cut 0.2563. Pada kondisi tersebut umpan gas yang mengandung 38.85% Ch4 dan 61.15% CO2 dapat ditingkatkan kandungan CH4-nya di aliran retentat menjadi 49.83% dengan CH4 recovery sebesar 95.39%.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S48894
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Manurung, Marnangkok
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S48861
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heri Hermansyah
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S49079
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6   >>