Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Imam Anshori Saleh
Yogyakarta : IRCiSoD, 2003
303.48 IMA t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Atika Nur Rahmania
Abstrak :
Tawuran pelajar di DKI Jakarta memiliki dimensi kompleksitas permasalahan yang menonjol. Fluktuasi frekuensi tawuran yang berubah dari tahun ke tahun, variasi faktor penyebab dan pemicu tawuran pelaiar serla semakin meningkatnya korban tawuran pelajar menyebabkan perlunya suatu pemahaman yang lebih luas mengenai permasalalahan. Atas dasar hal tersebut maka diperlukan suatu perencanaan sosial yang komprehensif dalam menanggulangi sekaligus mengantisipasi perluasan gejalanya. Perencanaan sosial diharapkan dapat menghasilkan suatu rekomendasi yang aplikatif melalui pendedahan berbagai faktor yang ditengarai sebagai penyebab dan pemicu masalah tawuran pelajar. Penelitian ini pada dasamya dapat diklasifikasikan sebagai action research. yang berupaya untuk menjelaskan suatu fenomena sekaligus menawarkan alternatif solusi. Har ini disebabkan karena tawuran pelajar merupakan permasalahan yang bersifat kontemporer (berlangsung hingga kini). Untuk mendapatkan pemahaman yang Iebih mendalam mengenai fenomena tawuran pelajar maka teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah secondary analysis. Dengan mempertimbangkan karakteristik masalah yang dibahas dimana sumber masalah bukan hanya satu dan masing-masing memiliki kontribusi meskipun dalam derajat yang berbeda. sehingga jalan terbaik untuk memperoleh solusi adalah pemahaman yang mendalam mengenai problem tersabut. Oleh karena itu pendekatan yang digunakan adaiah Theoritica/ Review. ` Berdasarkan hasil analisis terungkap bahwa diperlukan cara pandang yang bersifat sistemik dalam memahami masalah tawuran pelajar. Berbagai faktor saling berhubungan dalam membentuk permasalahan tawuran pelajar. Pengkategorian sosial sekolah yang terjadi dalam sistem pendidikan berimbas pada interaksi yang terjadi di Iuar tembok sekoiah antara satu sekolah dengan sekolah lain. Tata ruang kota sebagai setting terjadinya interaksi memberi warna pada bentuk dinamika yang terjadi dalam interaksi tersebut. Sebagai kelompok usia yang memiliki tugas perkembangan yang berkaitan dengan modus ekslstensi pribadi, kondisi-kondisi diatas tidak mendukung daya adaptasi sistem biologisnya terhadap sistem perilaku. Akibatnya dalam pemilihan cara untuk mencapai tujuannya, terdapat sekelompok pelajar yang cenderung menggunakan cara-cara kekerasan sebagai bentuk resistensi eksistensinya Masalah utama yang dapat diidentifikasi adalah adanya ketegangan struktural dan setting lingkungan fisik yang kurang kondusif yang mengakibatkan rasa tidak aman bagi sebagian pelajar sehingga mendorong timbulnya kondisi yang mengarah pada tindakan koleklif yang bersifat agresif. Dengan demikian maka tujuan dari perencanaan sosial penanganan tawuran pelajar adalan mengendalikan faktor-faktor yang ditengarai menjadi penyebab tercetusnya tindakan tawuran pelajar Berdasarkan analisis juga ditemukan bahwa kebijakan yang selama ini diterapkan memiliki beberapa kelemahan antara Iain; kebijakan yang dirumuskan dalam wilayah tindak geograris rnengaburkan batas tanggung jawab masing- masing instansi, tidak adanya koordinsi dalam desain dan penganggaran program, cara pandang yang cenderung melihat inti permasalahan pada diri siswa dan kurangnya ? sense of crisis' dalam memandang permasalahan tersebut. Tujuan penanganan masalah tersebut drfokuskan untuk menciptakan kondisi yang mendukung rasa aman bagi pelajar untuk menjalankan status dan perannya sehingga dapat menoapai goal (tujuan) yang diharapkan sesuai dengan status dan perannya tersebut _ Fokus dari alternatif penanganan masalah adalah mengendalikan faktor-faktor yang menyebabkan tarjadinya ketegangan struktural dengan memprioritaskan faktor-faktor yang dapat dikontrol untuk program jangka pendek. Antara lain mengendalikan kondisi yang menyediakan situasi yang dapat memicu kontak iisik antar pelajar dan memutuskan tradisi permusuhan melalui "counter" terhadap konstruksi realitas yang dibentuk dalam dinamika kerompok dan sosialisasi permusuhan oleh alumni. Dalam jangka panjang structural constraint yang mendukung kondisi kesenjangan serta penataan lingkungan fisik dan penyediaan sarana aktualisasi siswa menjadi perhatian.
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T6320
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: [publisher not identified], [date of publication not identified]
362.7 MEN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Imam Budidarmawan Prasodjo
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Akmal Permatasari
Abstrak :
[ABSTRAK
Tesis ini membahas tentang resosialisasi pentolan tawuran pelajar menjadi agen perdamaian yang dilakukan oleh organisasi CERIC FISIP UI sebagai salah satu upaya untuk menangani konflik tawuran pelajar di Jakarta. Konflik tawuran pelajar di Jakarta merupakan salah satu bentuk permasalahan sosial di Jakarta. Berbagai upaya telah dilakukan untuk menangani konflik tersebut namun belum ada yang melakukan dengan cara resosialisasi. Berdasarkan kajian terdahulu diketahui bahwa konsep resosialisasi digunakan untuk menangani permasalahan terhadap pecandu narkotika ataupun terhadap Pekerja Seks Komersial (PSK). Oleh karena itu pada penelitian kali akan dilihat bagaimana resosialisasi digunakan oleh organisasi CERIC FISIP UI untuk menangani permasalahan tawuran pelajar di Jakarta. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitaif dengan jenis studi kasus agar dapat mendapatkan gambaran cara organisasi CERIC FISIP UI dalam melakukan resosialisasi terhadap pentolan tawuran pelajar. Sumbangan yang dapat diberikan dari penelitian ini yaitu bahwa upaya untuk menangani permasalahan tawuran pelajar bukan hanya dapat dilakukan oleh pemerintah atau aparat hukumnya namun dapat dilakukan oleh organisasi non pemerintah seperti CERIC FISIP UI yang memang berfokus pada upaya resolusi konflik. Selain itu, konsep sosiologis resosialisasi dapat digunakan untuk menjadi salah satu alternatif cara untuk menangani permasalahan tawuran pelajar di Jakarta.
ABSTRACT
The thesis discusses the resocialization frontman student brawls become agents of peace conducted by the CERIC FISIP UI organizations as one way to handle conflict student brawls in Jakarta. Conflict student brawls in Jakarta is one form of social problems in Jakarta. Various attempts have been made to solve the conflict, but no one has done by way of resocialization. Based on previous studies it is known that the concept of resocialization used to deal with the problems of the drug addicts or against commercial sex workers (CSWs). But no one has used this sociological concept to handle student brawls. Therefore, the study will look at how resocialization used by CERIC FISIP UI Organization to handle the problem of student brawls in Jakarta. This research was conducted with Qualitative approach to the type of case studies in order to get an idea of how the CERIC FISIP UI organization in doing resocialization against frontman student brawls. Contributions can be given of this study is that efforts to choice the problems brawl students not only can be done by the government or legal authorities, but can be done by non-governmental organizations such as CERIC FISIP UI that is focused on conflict resolution. In addition, the concept of sociological resocialization can be used to be an alternative way to deal with problems in Jakarta student brawls.;The thesis discusses the resocialization frontman student brawls become agents of peace conducted by the CERIC FISIP UI organizations as one way to handle conflict student brawls in Jakarta. Conflict student brawls in Jakarta is one form of social problems in Jakarta. Various attempts have been made to solve the conflict, but no one has done by way of resocialization. Based on previous studies it is known that the concept of resocialization used to deal with the problems of the drug addicts or against commercial sex workers (CSWs). But no one has used this sociological concept to handle student brawls. Therefore, the study will look at how resocialization used by CERIC FISIP UI Organization to handle the problem of student brawls in Jakarta. This research was conducted with Qualitative approach to the type of case studies in order to get an idea of how the CERIC FISIP UI organization in doing resocialization against frontman student brawls. Contributions can be given of this study is that efforts to choice the problems brawl students not only can be done by the government or legal authorities, but can be done by non-governmental organizations such as CERIC FISIP UI that is focused on conflict resolution. In addition, the concept of sociological resocialization can be used to be an alternative way to deal with problems in Jakarta student brawls., The thesis discusses the resocialization frontman student brawls become agents of peace conducted by the CERIC FISIP UI organizations as one way to handle conflict student brawls in Jakarta. Conflict student brawls in Jakarta is one form of social problems in Jakarta. Various attempts have been made to solve the conflict, but no one has done by way of resocialization. Based on previous studies it is known that the concept of resocialization used to deal with the problems of the drug addicts or against commercial sex workers (CSWs). But no one has used this sociological concept to handle student brawls. Therefore, the study will look at how resocialization used by CERIC FISIP UI Organization to handle the problem of student brawls in Jakarta. This research was conducted with Qualitative approach to the type of case studies in order to get an idea of how the CERIC FISIP UI organization in doing resocialization against frontman student brawls. Contributions can be given of this study is that efforts to choice the problems brawl students not only can be done by the government or legal authorities, but can be done by non-governmental organizations such as CERIC FISIP UI that is focused on conflict resolution. In addition, the concept of sociological resocialization can be used to be an alternative way to deal with problems in Jakarta student brawls.]
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 2014
T43123
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Artanto
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mengeksplorasi strategi pemolisian dalam mencegah konflik tawuran pelajar yang terjadi di wilayah hukum Polresta Yogyakarta. Fenomena konflik tawuran pelajar yang terjadi antar kelompok pelajar usia sekolah ini mengakibatkan munculnya kejahatan tindak pidana yang menimbulkan kerugian materiil, lukaluka hingga kerugian jiwa bagi pelajar itu sendiri. Perilaku tawuran merupakan salah satu perilaku remaja yang menyimpang atau Juvenile Delinquency yang dapat meningkat menjadi kejahatan tindak pidana. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk menganalisis karasteristik dan faktor-faktor yang mempengaruhi konflik tawuran pelajar serta penerapan pemolisian komunitas dalam permasalahan konflik tawuran pelajar oleh Polresta Yogyakarta terhadap SMA Bopkri 2 dan SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta. Karasteristik dan faktorfaktor yang mempengaruhi konflik tawuran pelajar ini dilihat dari sudut mental atau psikologi sosial pelajar, sosiologi pelajar, dan lingkungan masyarakat atau subkultur delinquency serta eskalasi konflik yang terjadi. Hasil penelitian ini, bahwa Polresta Yogyakarta belum sepenuhnya menerapkan pemolisian komunitas di SMA yang sering bermasalah dengan tawuran pelajar, dan diberikan saran kepada Polresta Yogyakarta untuk menerapkan pemolisian komunitas terhadap konflik tawuran pelajar dengan metode SARA. ...... This research aims to examine and explore policing strategies in the prevention student brawls conflict in the jurisdiction of Polresta Yogyakarta. Student brawls conflict phenomenan that happen among groups of school-age students cause the appearance of evil criminal offerse causing material loss, wounds up losses for student life themselves. Brawl behavior is one of the deviant behavior of adolescents or Juvenile Delinquency which car be increased to a crime a criminal offerse. This research uses kualitative method to analize the characteristics and factors that influence student brawls conflict also the implementation of community policing in problem of student brawls conflict by Polresta Yogyakarta toward. Bopkri 2 Senior High School and Muhammadiyah 1 Senior High School, The characteristics and factors which influence the student brawls conflict are seen froom mental side or student social psychology, students sociology and society environment or delinquency subculture also escalation conflict happened. The result of this research is Polresta Yogyakarta not yet fully implemented community policing in Senior High School who often have problems with student brawls, and given suggestion to Polresta Yogyakarta to implement community policing toward student brawls conflict with SARA method.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Anggraini Dwi Hartanti
Abstrak :
Penelitian ini menjelaskan bahwa tawuran pelajar yang masih terjadi saat ini menjadi bukti bahwa pencegahan dan penanganan dalam menghadapi tawuran pelajar ini masih belum efektif dan berakar dari masalah. Untuk itu, pencegahan kejahatan situasional dibutuhkan untuk menjelaskan perlunya upaya situasional dalam pencegahan tawuran pelajar yang pada umumnya bersifat situasional dan terjadi di ruang publik. Selain itu, pencegahan kejahatan berbasis komunitas juga diperlukan agar dalam mengupayakan pencegahan juga dibutuhkan keterlibatan dari semua pihak, terutama masyarakat untuk mencegah terjadi tawuran pelajar di lingkungan masyarakat itu sendiri. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan melakukan wawancara mendalam kepada 6 subjek penelitian. Dari 6 subjek ini penulis membaginya ke dalam tiga kelompok, yakni, subjek sekolah guru BK, dan guru Staf Kesiswaan, subjek aparat penegak hukum kepolisian, dan subjek pelajar. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa memang pencegahan maupun penanganan yang dilakukan masih belum memberikan efek jera bagi pelajar untuk tidak melakukan tawuran pelajar. Sehingga, pencegahan kejahatan situasional dan pencegahan kejahatan berbasis komunitas diharapkan mampu menjadi upaya pencegahan yang tepat dalam mengurangi angka tawuran pelajar. ...... This thesis tries to explain that the occurrence of student brawl nowadays acts as a proof that the prevention strategy to deal with it is not based on root of problem. Therefore, situational crime prevention is needed to explain the importance of situational strategies in student brawl that normally situational and happens in public space. Community crime prevention is also needed to involve all parties, especially the community itself to prevent the occurrence of student brawl in their neighborhood. This is a qualitative research and uses deep interview method to the 6 participant subjects. From these 6 subjects, the researcher divides the subjects to 3 different groups school subject counseling teacher and student affairs staff teacher, law enforcement subject police and student subject. The result shows that the prevention strategy in order to reduce student brawl is still ineffective to deter the student. Situational crime prevention and community based prevention are expected to be the best prevention strategy to reduce the number of student brawl.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S68355
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library