Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 102 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Maria Dian Nurani
Abstrak :
ABSTRAK
Tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility - CSR) merupakan isu hangat beberapa tahun terakhir ini, baik di seluruh dunia maupun di Indonesia. Beragamnya konsep, definisi dan pemahaman mengenai CSR menimbulkan perbedaan dalam menilai keberhasilan, keefektivan dan manfaat program CSR, baik bagi perusahaan pelaksananya, maupun bagi penerima program (beneficiaries), dan bagi Iingkungan hidup. Peraturan yang disusun oleh pemerintah untuk memberikan kepastian dalam pelaksanaan CSR, justru ditolak oleh kalangan bisnis karena ketidakjelasan dan ketidakkonsistenan pasal-pasalnya serta ketidakpastian yang ditimbulkannya bagi kalangan pengusaha. Sementara itu secara internasional, sedang disusun panduan standar, yaitu ISO 26000 Guidance on Sociai Responsibility yang diharapkan mampu menjadi dasar bagi pelaksanaan CSR di setiap negara.

Sinar Mas Group adalah satu dari sedikit perusahaan di Indonesia yang aktif dalam pengembangan draft ISO 26000 dan dalam tim kajian Ps. 74 UU No. 40/2007. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana proses pemahaman dan penentuan sikap (organizationai information processing) terjadi di Sinar Mas Group terhadap standar dan peraturan tersebut, serta bagaimana peran boundary spanner. Hasilnya diharapkan dapat berkontribusi bagi pengembangan ilmu komunikasi, khususnya komunikasi organisasi, serta dapat digunakan sebagai bahan rekomendasi bagi perusahaan Iain dalam meningkatkan kemampuannya memahami informasi Iingkungan sehingga mampu bertindak dengan tepat demi mempertahankan hidup dan keunggulan kompetitifnya sambil pada saat yang sama membenkan manfaat bagi masyarakat dan Iingkungan hidup. Hasil penelitian juga dapat digunakan sebagai bahan rekomendasi bagi pemerintah dalam upayanya mendorong perusahaan melakukan Ianggung jawab sosialnya, tanpa bertentangan dengan instrumen Internasional dan tanpa mengurangi, bahkan meningkatkan daya saing Indonesia. Hasil penelitian juga bisa digunakan sebagai bahan rekomendasi bagi NMC SR, LSM, dan asosiasi bisnis dalam upaya mereka melakukan sosialisasi dan advokasi mengenai tanggung jawab sosial dengan Iebih efektif dan efisien.

Kerangka pemikiran dari penelitian ini adalah: organisasi sebagai suatu institusi, dituntut tetap hidup dan bertumbuh di dalam situasi yang terus berubah dengan kecepatan dan akselelasi yang semakin tinggi. Pemrosesan inforrnasi mengenai Iingkungan eksternal merupakan aktivitas kunci manajerial organisasi Hal ini penting bagi adaptasi dan periahanan hidup jangka panjang. Isu Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility - CSR) dengan standarisasi dan peraturannya, merupakan salah satu isu Iingkungan yang perlu diperhatikan perusahaan sebagai bagian dari upayanya untuk bertahan hidup dan berkembang.

Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan observasi partisipasi moderat, wawancara mendalam, wawancara tidak terstruktur, dan studi dokumentasi. Sampel sumber ditentukan secara purposive, yaitu GM CSR Enhancement, GM Comorate Govemance, GM Public Relations, dan Komisaris lndependen. Analisis data dilakukan dengan data reduction, data display dan verification.

Hasil penelitian menunjukkan proses pemahaman dan penentuan sikap teljadi melalui tahapan yang nampak sederhana, namun sesungguhnya kompleks dan merupakan proses iterasi terus-menerus. Penentu dari proses ini adalah kesiapan dari boundary spanner secara individu dan kesiapan organisasi tempat ia bekerja. Di Sinar Mas proses ini terjadl dengan menggunakan berbagai media komunikasi, baik yang berfungsi untuk menginformasikan, mengatur, membujuk, dan mengintegrasikan dengan menggunakan pesan task, maintenance, human, dan pesan inovatif. Arah komunikasi ke atas, ke bawah, dan ke samping, baik secara formal maupun informal. ISO 26000 diinterpretasikan merupakan peluang keunggulan kompetitif sekaligus tantangan, dengan respons: perubahan internal dan mempengaruhi kondisi Iingkungan. Sementara Pasal 74 UU No.40l2007 diintepretasikan merupakan tantangan dengan respons: mempengaruhi kondisi Iingkungan. Dari hasil penelitian didapatkan ternyata peran boundary spanner dan peran change agent dibawakan oleh orang yang sama sehingga hasilnya tidak optimal.

Berdasarkan penelitian tersebut diberikan rekomendasi perbaikan dalam strategi komunikasi internal dan eksternal, serta strategi komunikasi untuk memperbaiki kesalahan persepsi yang terjadi. Rekomendasi lain yang diberikan adalah perlunya dimasukkan aspek sustainability, yang rnerupakan jiwa ISO 26000, ke dalam visi misi setiap unit bisnis Sinar Mas, serta dalam media komunikasi internal dan eksternal. ETF sebagai wadah pelaksana tanggung jawab sosial di Sinar Mas juga disarankan untuk memperjelas identitas dirinya. Rekomendasi bagi perusahaan lain, pemerintah maupun bagi Iembaga-Iembaga yang berminat melakukan kampanye kepada perusahaan-perusahaan agar mau melakukan CSR, juga diberikan.
2007
T17364
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S7318
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Loebis, Tasfira Sakti
Abstrak :
ABSTRAK
Tanggung jawab sosial (CSR) merupakan fungsi penting untuk membantu mempercepat proses pembangunan bangsa secara merata dan menyeluruh. Indonesia, merupakan negara terpadat ke-4 di dunia, sekaligus merupakan rumah dengan komposisi penduduk mayoritas yang masih membutuhkan fasilitasfasilitas pokok, dimana diperlukan upaya-upaya yang lebih intensif untuk menjangkau panjang dan luasnya negara, salah satunya dengan upaya dan program CSR

Sebagai institusi BUMN, BNI merasa memiliki tanggung jawab sosial untuk turut berperan secara nyata ditengah-tengah masyarakat, selain itu diharapkan dapat turut memberikan contoh bagi dunia bisnis pada umumnya. Dalam pelaksanaannya bersama dengan organisasi sosial kemanusiaan Mer-C, BNI membangun dan mengoperasikan program bina lingkungan dalam bentuk klinik kesehatan, berawal sejak 2005 sebanyak 60 (enampuluh) lokasi, yang saat ini total beroperasi sebanyak 33 (tigapuluh tiga) lokasi yang memerlukan bantuan di bidang kesehatan yang tersebar di seluruh Indonesia. Dari hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa terdapat hubungan antara program Bina Lingkungan “Balai Pelayanan Kesehatan Masyarakat BNI Berbagi” terhadap citra BNI. Dimana di saat yg sama program bina lingkungan di bidang kesehatan yang telah dilakukan selain membantu masyarakat setempat juga telah membentuk dengan baik citra BNI secara luas dan menjalin hubungan yang kuat khususnya terhadap masyarakat setempat. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan implikasi praktis bagi perusahaan untuk mendapatkan feedback dari program sosialnya, yang antara lain telah membangkitkan kesadaran penulis atas timbal-balik perusahaan terhadap masyarakat setempat yang tidak semata hanya melakukan bisnis, tetapi juga memberikan manfaat dari keuntungan yang diperoleh dalam bentuk pelayanan kesehatan terhadap masyarakat setempat yang membutuhkan. Selanjutnya dari sisi akademis diharapkan dapat memberikan sumbangan perspektif dan gambaran salah satu bentuk bina lingkungan dalam bidang kesehatan dilakukan untuk masyarakat yang membutuhkan.
ABSTRACT
Social responsibility (CSR) is an important function to help speed up the process of building the country evenly and thoroughly. Indonesia is the 4th most populous country in the world, and is home to the majority of the population composition who is still need the basic amenities, which required the efforts of more intensive to reach the length and breadth of the country, one of them with the efforts and CSR

As a state institution, BNI also has a social responsibility to be able to contribute significantly in the society, but it is expected to also provide a model for the world of business in general. In its implementation together with the social organization of humanity Mer-C, BNI build and operate a community development program in the form of a health clinic, started in 2005 by 60 (sixty) locations, which currently operates a total of as many as 33 (thirty three) locations that require health assistance across Indonesia. From the research conducted, it is concluded that there is a relationship between the Community Development program "Public Health Care Center of BNI " on the image of BNI. Where at the same time environmental development programs in the areas of health that have been conducted in addition to helping the local community has also established a good image with BNI widely and in particular a strong relationship to the local community. Results of this study are expected to provide recommendations for the company to get feedback from the social program, which has raised awareness author for mutual relationship to local communities which are not solely doing business, but also giving back the benefit of profits earned in the form of health care on local communities in need. Furthermore, from the academic side is expected to contribute perspective and overview of one form of community development in the field of health assistance for people in need.
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T36786
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Whika Ayu Nurrochmani
Abstrak :
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis undang-undang dan peraturan-peraturan yang terkait dengan tanggung jawab sosial dalam rangka memberikan rekomendasi pengungkapan tanggung jawab sosial di Indonesia. Metode analisis data yang digunakan adalah dengan cara menganalisis isi undang-undang dan peraturan-peraturan yang terkait dengan pengungkapan tanggung jawab sosial untuk menentukan apakah isi dari undang-undang dan peraturan-peraturan tersebut sesuai dengan indikator Global Reporting Initiative (GRI) Sustainability Reporting Guidelines dalam hal yang terkait dengan pengungkapan tanggung jawab yang seharusnya dilakukan oleh perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 79 indikator pengungkapan GRI Sustainability Reporting Guidelines terdapat 34 indikator pengungkapan yang ditemukan dalam undang-undang dan peraturan-peraturan terkait di Indonesia dengan kewajiban pengungkapan yang berbeda untuk masing-masing jenis usaha.
The purpose of this research is to analyze the related regulations with social responsibility in order to provide recommendations disclosures of social responsibility in Indonesia. The analysis method of data in this research are used by analyzing the contents of the regulations relating to disclosure of social responsibility to determine whether the contents of the regulations in accordance with the indicators of the Global Reporting Initiative Sustainability in matters related with disclosure responsibilities that should be done by the company. The results of this research showed that of 79 indicators disclosure of the GRI Sustainability Reporting Guidelines are disclosures of 34 indicators that are found in the regulations in Indonesia with different disclosure for each type of company.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T28269
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Martha
Abstrak :
Penelitian ini dilakukan untuk memahami dampak dari persepsi mahasiswa akan kegiatan CSR perusahaan, kepercayaan mahasiswa akan kegiatan CSR perusahaan, dan kesadaran mahasiswa akan kegiatan CSR perusahaan terhadap evaluasi perusahaan, asosiasi produk, dan niat untuk membeli dari mahasiswa. Penelitian akan diuji menggunakan metode Structural Equation Model dengan program Simplis Lisrel 8.5. Penelitian akan menguji perbedaan variable-variabel tersebut dalam dua kategori produk dengan menggunakan multi group SEM. Hasil penelitian menemukan bahwa terdapat pengaruh antara kesadaran konsumen akan CSR dengan niat untuk membeli konsumen, namun tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara kesadaran konsumen akan CSR dengan evaluasi perusahaan dan asosiasi produk. Kemudian terdapat efek mediasi antara persepsi CSR oleh konsumen, melalui kepercayaan konsumen akan CSR, dengan evaluasi perusahaan namun tidak dengan asosiasi produk serta niat untuk membeli konsumen. Terdapat juga hubungan antara persepsi konsumen akan CSR perusahaan dengan evaluasi perusahaan, namun tidak ada hubungan yang positif dengan asosiasi produk serta niat untuk membeli konsumen. Diketahui terdapat efek moderasi oleh kategori produk, namun berbeda dengan hipotesis yang ada, efek moderasi tersebut hanya mendukung sebagian dari hipotesis. ......This research was conducted to help understand the impact of students' perceptions of CSR activities of the company, students? trust of company's CSR activities, and students? awareness of CSR activities of the company on company evaluation, product association, and intention to buy from the students. The research will be tested using Structural Equation Models with SIMPLIS Lisrel 8.5 program. The research will examine the differences in these variables in two product categories using the multiple groups SEM. The results found that there is significant relationship between consumer awareness of CSR with the intention to buy by the consumer, but there are no significant differences between consumer awareness of CSR with corporate evaluation and product association. Then, there is a mediation effect between consumers? perceived CSR, through consumers? trusts of company?s CSR activities with company evaluation, but not with the product association as well as the consumers? intention to buy. There is also a relationship between consumers? perception of CSR with company evaluation, but there is no positive relationship with the product association and the intention to buy from consumer. There is a moderating effect by product category, but in contrast to the existing hypothesis, the moderating effect only support part of the hypothesis.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S47088
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Albrow, Martin
London: Routledge , 1997
658.408 ALB d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
M. Gunawan Alif
Abstrak :
Buku ini berisi mengenai kiat baik bertetangga, pemahaman dan peraturan mengenai CSR, merancang inisiatif CSR Strategis, Laporan dari Garis depan, dan pilar beragam pengabdian.
Jakarta: Jakarta Baru, 2016
658.408 GUN g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Djulia Maryati
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S7260
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christine Henny Lydia Pepah
Abstrak :
Tesis ini membahas indikator program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TSP) PT. Nusa Halmahera Minerals, aspek-aspek pada laporan TSP, dan pengintegrasiannya pada laporan Global Reporting Initiatives (GRI) korporasi. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan indikator yang tidak sesuai dengan tujuan program, yaitu keuangan dan kuantifikasi pertanian. Aspek dalam laporan bersifat teknis, sehingga lebih digunakan untuk kepentingan internal. Pengintegrasian indikator ke GRI korporasi sangat minim keterlibatan site. Perlu digunakan indikator yang lebih tepat agar dampak program dapat diukur dan termonitor dalam laporan TSP. Pelaporan GRI perlu lebih melibatkan site agar lebih akurat dan mudah didiseminasi ke pemangku kepentingan lokal. ...... This thesis is discussing Corporate Social Responsibility (CSR) indicators at PT.Nusa Halmahera Minerals, aspects in CSR reports, and its integration to corporate?s Global Reporting Initiatives (GRI). This qualitative descriptive research shows that indicators used (financial and agriculture) were not aligned with program?s objectives. Reporting aspects are technical and mainly for internal purposes. Site?s involvement in integration process of indicators to GRI was minimum. Precise indicators are needed to better measure impacts of CSR programs and monitor them in the reports. More site?s involvement needed to improve the accuracy of GRI reporting and for better dissemination to local stakeholders.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T35352
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Johny Ray Ihatman
Abstrak :
[ABSTRAK
Dunia usaha diharapkan dapat turut serta meningkatkan perekonomian nasional dalam menghadapi tantangan perekonomian dunia di era globalisasi ini, khususnya mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan dunia usaha. Pemerintah Indonesia pun memandang perlu untuk membuat sebuah peraturan perundang-undangan bagi dunia usaha, yang merupakan salah satu pilar perekonomian nasional agar memiliki landasan hukum untuk lebih memacu pembangunan nasional. Untuk mengakomodir hal tersebut, UU No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas disahkan.Dalam undang-undang ini, Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan perseroan/CSR adalah kewajiban perseroan yang harus dilaksanakan sesuai amanat UU No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas Pasal 74.Oleh karena itu ketentuan lebih lanjut mengenai CSR ini perlu diatur dengan Peraturan Pemerintah atau ketentuan peraturan perundang-undangan lainnya khususnya mengenai kedudukan dan peran dari CSR. Selain itu, UU ini masih memiliki kelemahan-kelemahan, yaitu dalam hal sanksi, jenis dan jumlah serta penerima dan cara pertanggungjawaban dalam pelaksanaan CSR. Meskipun demikian, UU ini merupakan suatu langkah besar dalam upaya memberikan landasan hukum bagi pelaksanaan CSR.
ABSTRACT
The business world is expected to participate in improving the national economy , so it will face the challenges of the world economy in this globalization era, particularlyregarding Corporate Social Responsibility. The Indonesian government also sees the need to create a legilation for the business world, which is one of the pillars of the national economy in order to have a legal basis to further spur national development. To accommodate this, Law 40 of 2007 regarding limited Liability Company was passed. In this act, Corporatr Social Responsibility is a company’s obligation that should be implemented as mandated by article 74, Law 40 of 2007 about Limited Company. Therefore, further provisions regarding CSR needs to be regulated by the government regulations or other legislations, particularly regarding the position and role of CSR. In additions, this law still has shortcomings, namely in terms of sanctions, as well as the type and number, recipients and its accountability in the implementation of CSR. However, this law is a major step in the effort to provide a legal basis for the implementation of CSR., The business world is expected to participate in improving the national economy , so it will face the challenges of the world economy in this globalization era, particularlyregarding Corporate Social Responsibility. The Indonesian government also sees the need to create a legilation for the business world, which is one of the pillars of the national economy in order to have a legal basis to further spur national development. To accommodate this, Law 40 of 2007 regarding limited Liability Company was passed. In this act, Corporatr Social Responsibility is a company’s obligation that should be implemented as mandated by article 74, Law 40 of 2007 about Limited Company. Therefore, further provisions regarding CSR needs to be regulated by the government regulations or other legislations, particularly regarding the position and role of CSR. In additions, this law still has shortcomings, namely in terms of sanctions, as well as the type and number, recipients and its accountability in the implementation of CSR. However, this law is a major step in the effort to provide a legal basis for the implementation of CSR.]
2015
T43901
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>