Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rachel Bianca Takarianto
Abstrak :
Telah dilakukan penelitian mengenai perilaku harian siamang Symphalangus syndactylus (Raffles, 1821) jantan di Primate Center, Taman Safari Indonesia Bogor, Jawa Barat. Perilaku harian juga dilakukan individu jantan untuk melakukan perannya sebagai pemimpin dalam keluarga. Penelitian bertujuan untuk menganalisis perilaku harian siamang jantan. Subjek yang diteliti pada penelitian adalah dua individu siamang jantan. Individu siamang jantan 1 (J1) adalah individu yang pernah mengalami pemisahan dengan individu siamang betina pasangannya, sedangkan individu siamang jantan 2 (J2) adalah individu yang mengalami pemasangan dengan individu siamang betina baru. Penelitian dilakukan selama 6 minggu dari bulan Maret hingga April 2023 selama 5 hari dalam satu minggu. Penelitian dilakukan bergantian setiap minggu dengan 15 kali pengulangan untuk masing-masing individu. Metode penelitian yang digunakan adalah focal animal sampling dan ad libitum dengan interval waktu 10 menit tanpa jeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh kategori perilaku harian dapat teramati pada kedua individu siamang jantan. Perilaku resting merupakan perilaku harian yang mendominasi pada kedua individu siamang jantan. Berdasarkan uji Mann-Whitney pada α = 0,05 menunjukkan bahwa terdapat perbedaan secara signifikan antara kedua individu siamang jantan pada hampir seluruh perilaku harian, kecuali vocalization, social female, serta social human. Terdapat perbedaan pada hampir seluruh perilaku harian kedua individu siamang jantan akibat adanya keberadaan individu betina pasangannya, kecuali perilaku social human. Pelaksanaan aspek kesejahteraan pada siamang dapat dikatakan sudah terpenuhi dengan baik terlihat dari pelaksanaan prinsip Five Freedoms of Animal Welfare yang telah dilakukan. ......Research has been conducted on the daily behavior of male siamang Symphalangus syndactylus (Raffles, 1821) at Primate Center, Taman Safari Indonesia Bogor, West Java. Daily behavior is also carried out by male individuals to perform their role as leaders in the family.  This study aims to analyze the daily behavior of male siamang. The subjects studied were two individuals of male siamang. The first individual (J1) is an individual who has experienced separation with his partner, while the second individual (J2) is an individual who pairing with new partner. This study was conducted for 6 weeks from March to April 2023 for 5 days a week. This study alternately each week with 15 repetitions for each individual. The research methods used were focal animal sampling and ad libitum with 10 minutes intervals without pause. The results showed that all categories of daily behavior could be observed in both male siamang. Resting behavior is the dominating daily behavior in both male siamang. Based on the Mann-Whitney test at α = 0.05 showed that there are significant differences between the two individuals of male siamang in almost all daily behaviors, except vocalization, social female, and social human. There are differences in almost all daily behaviors of the two male siamang due to the presence of female individuals, except for social human behavior. The implementation of welfare aspects in siamang has been fulfilled properly can be seen from the implementation of the Five Freedoms of Animal Welfare principle that has been carried out.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Esther Lidya Yosinta
Abstrak :
Telah dilakukan penelitian mengenai aktivitas pair bonding pada siamang Symphalangus syndactylus (Raffles, 1821) di Primate Center, Taman Safari Indonesia Bogor, Jawa Barat. Tingkat kekuatan pair bonding dapat dipengaruhi oleh perilaku afiliatif, tingkat sinkronisasi, dan lama waktu berpasangan. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis aktivitas pair bonding kedua pasangan siamang. Subjek penelitian adalah dua pasangan siamang. Pasangan siamang 1 pernah menghasilkan keturunan dan mengalami pemisahan, sedangkan pasangan siamang 2 mengalami pemasangan dengan individu baru. Penelitian dilakukan selama 6 pekan terhitung dari Maret hingga April 2023 selama 5 hari dalam satu pekan. Penelitian dilakukan bergantian setiap pekan dengan 15 kali pengulangan untuk masing-masing pasangan. Metode penelitian yang digunakan adalah scan animal sampling dan ad libitum dengan interval waktu 10 menit tanpa jeda. Berdasarkan hasil penelitian, aktivitas pair bonding yang teridentifikasi adalah behavioral synchrony, close proximity, body contact, allogrooming, dan duet vocalization. Berdasarkan uji Mann-Whitney pada α = 0,05 menunjukkan bahwa terdapat perbedaan secara signifikan pada perilaku behavioral synchrony dan close proximity antara kedua pasangan siamang. Seluruh perilaku yang mengindikasikan pair bonding dapat teramati pada kedua pasangan siamang, perbedaannya adalah tidak teramati peristiwa kopulasi dan masih teramati perilaku agonistic gesture pada P2. Penerapan aspek kesejahteraan satwa melalui prinsip Five Freedoms of Animal Welfare pada siamang telah terpenuhi dengan baik melalui upaya pemeliharaan yang telah dilakukan. ......Research has been conducted on pair bonding activities on siamang Symphalangus syndactylus (Raffles, 1821) at Primate Center, Taman Safari Indonesia Bogor, West Java. The level of pair bonding strength can be influenced by affiliative behavior, the degree of synchronization, and the length of time in pairs. This study aims to identify and analyze the pair bonding activities of both siamang pairs. The subjects studied were two pairs of siamang. The first pair has produced offspring and experienced separation, while the second pair is pairing with new partner. This study was conducted for 6 weeks from March to April 2023 for 5 days a week. This study was conducted alternately every week with 15 repetitions for each pair. The research method used were scan animal sampling and ad libitum with 10 minutes intervals without pause. Based on the results, pair bonding activities identified were behavioral synchrony, close proximity, body contact, allogrooming, and duet vocalization. Based on the Mann-Whitney test at α = 0.05 showed a significant difference in behavioral synchrony behavior and close proximity between both siamang pairs. All behaviors that indicate pair bonding can be observed in both siamang pairs, the difference is no copulation observed and agonistic gesture behavior still observed at P2. The implementation of animal welfare aspects through the principle of Five Freedoms of Animal Welfare in siamang has been well fulfilled through maintenance efforts that have been carried out.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Nadya Azzahra
Abstrak :
Telah dilakukan penelitian mengenai perilaku lumba-lumba hidung botol Indo-Pasifik (Tursiops aduncus) terhadap kehadiran manusia di kolam program Swimming with Dolphin Taman Safari Indonesia Bogor, Jawa Barat. Kehadiran manusia dapat menjadi faktor utama yang memengaruhi perilaku lumba-lumba di kolam pemeliharaan ex-situ. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi perilaku lumba-lumba terhadap kehadiran manusia dan menganalisis pengaruh kehadiran manusia di sekitar kolam terhadap frekuensi dan pola perilaku lumba-lumba. Penelitian dilakukan pada bulan Maret—April 2023 dengan total waktu 10.800 menit. Subjek penelitian yang diamati berjumlah empat individu lumba-lumba yang terdiri dari dua individu jantan dan dua individu betina. Metode yang digunakan adalah scan sampling dengan interval waktu 10 menit tanpa jeda dan ad libitum. Pencatatan meliputi perilaku harian lumba-lumba saat terdapat kehadiran manusia dan saat tidak terdapat kehadiran manusia di sekitar kolam. Kategori perilaku harian yang diamati pada penelitian ini meliputi traveling, feeding, resting, interaction (social & human), dan playing with object. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan pada pola dan frekuensi dari perilaku lumba-lumba saat terdapat kehadiran manusia dan saat tidak terdapat kehadiran manusia di sekitar kolam. Terdapat dua pola perilaku harian yang berbeda pada saat terdapat kehadiran dan tanpa kehadiran manusia. Berdasarkan uji Mann Whitney pada α = 0,05 menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada frekuensi perilaku traveling, feeding, resting, social interaction, dan interaction with human dari keempat subjek lumba-lumba terhadap kehadiran dan tanpa kehadiran manusia. Respons perilaku subjek lumba-lumba terhadap kehadiran manusia dipengaruhi oleh usia, karakter, dan lama waktu proses adaptasi. Implementasi kesejahteraan hewan telah diterapkan dalam kegiatan pemeliharaan di kolam program Swimming with Dolphin. ......Research has been conducted on the behavior of Indo-Pacific bottlenose dolphins (Tursiops aduncus) towards human presence in program Swimming with Dolphin pool Taman Safari Indonesia Bogor, West Java. Human presence can be a major factor influencing dolphin behavior in ex-situ rearing ponds. The study aimed to identify dolphin behavior towards human presence and analyze the influence of human presence around pool on frequency and patterns of dolphin behavior. The study was conducted in March—April 2023 with a total time of 10.800 minutes. The subjects of the study observed amounted to four dolphin individuals consisting of two male individuals and two female individuals. The method used is scan sampling with a time interval of 10 minutes without pause and ad libitum. Records include the daily behavior of dolphins when there is human presence and when there is no human presence around the pond. The categories of daily behavior observed in this study include traveling, feeding, resting, interaction (social & human), and playing with objects. The results showed differences in the pattern and frequency of dolphin behavior when there was human presence and when there was no human presence around the pond. Based on the Mann Whitney test at α = 0.05 showed that there were significant differences in the frequency of traveling, feeding, resting, social interaction, and interaction with human behavior of the four dolphin subjects to the presence and absence of humans. The behavioral response of the dolphin subject to human presence is influenced by the age, character and length of time of the adaptation process. The implementation of animal welfare has been implemented in maintenance activities in program Swimming with Dolphin pool
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library