Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siti Shabrina Hasya
Abstrak :
Penelitian ini dilakukan di pabrik Mekarsari PT. Danone AQUA. Permasalahan pada PT. Danone AQUA ialah rendahnya pencapaian nilai realisasi pengiriman AQUA galon yang tidak mencapai standar yang telah ditetapkan perusahaan (<97%). Hal ini dikarenakan perusahaan melakukan penjadwalan hanya berdasarkan rutinitas perusahaan tanpa memperhatikan kondisi aktualnya. Untuk itu, diperlukan adanya perbaikan penjadwalan dalam penggambaran kondisi aktual dengan melakukan perhitungan TTAT (Trucks Turn Around Time) sebagai dasar dalam merancang jadwal pengiriman sesuai dengan time window yang ada. TTAT ialah standar waktu yang dibutuhkan truk dalam memenuhi satu siklus ritase. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah penjadwalan yang dapat meningkatan nilai realisasi pengiriman dari 45% menjadi 96% dan service level dari 93% menjadi 100%. ...... This study is conducted in Mekarsari Plant of PT.Danone AQUA. The problem in PT. Danone AQUA is a low attainment of delivery service level percentage which did not reach the company’s standard (97%). This problem occured due to company’s scheduling method which based solely on historical habits with no concern to the actual conditions. Therefore, an improvement in scheduling is required in the depiction of the actual condition by performing calculations of TTAT (Trucks Turn Around Time) as the basis for designing delivery schedule in accordance with the existing time window. TTAT is calculated by measuring the average time elapsed between a truck's arrival at a facility and its departure. Results obtained from this study is a scheduling which increase the delivery level percentage from 45% to 96% and its service level from 93% to 100%.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S59267
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dion Kristadi Leksono
Abstrak :
ABSTRAK
Perkembangan teknologi IPv6 mengalami peningkatan yang signifikan, terutama dengan semakin dekatnya era Internet of Things atau biasa disebut IOT. Seiring dengan proses peralihan dari versi 4 ke versi 6, terdapat celah keamanan yang rawan khususnya terhadap serangan maya yang memberi ancaman kepada perusahaan yang melakukan implementasi topologi jaringan IPv6. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat model penerimaan terhadap faktor yang berpengaruh pada perilaku individu dalam melakukan pengamanan pada topologi jaringan IPv6 dan melakukan analisis terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan individu dalam melakukan antisipasi keamanan pada topologi jaringan IPv6. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kuantitatif menitikberatkan pada pengolahan statistik dengan teknik Structural Equation Modeling (SEM) terhadap hasil pengisian kuisioner oleh responden serta metode kualitatif dengan melakukan Focus Group Discussion (FGD) dan wawancara narasumber yang berlatar belakang praktisi, akademisi maupun perwakilan pemerintah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman terhadap kelebihan-kelebihan IPv6 kepada pengguna maupun pengelola jaringan adalah prioritas pertama yang harus dilakukan dalam mendorong tindakan antisipasi keamanan pada topologi jaringan IPv6.
ABSTRACT
The evolution of IPv6 technology has become a worldwide trend and showed a significant increase, particularly with the near-coming era named Internet of Things or so-called IOT. Concomitant with the transition process from version 4 to version 6, there are open security hole that considered to be vulnerable, mainly against cyber attacks that poses a threat to companies implements IPv6 network topology. The purpose of this research is to create a model of acceptance of the factors that influenced the behavior of individuals in providing security within IPv6 network topology and analysis of factors that affects the acceptance of individuals in anticipating security with regards to IPv6 network topology. This study was conducted using both, quantitative method focuses on statistical processing on the result of questionnaire filled by respondents using Structural Equation Modeling (SEM), as well as qualitative method to conduct Focus Group Discussion (FGD) and interviews with various background such as: practitioners, academics and government representatives. The results showed that the understanding of the advantages of IPv6 to the users or the network administrator is the first priority should be done in regards to encourage behavior of security anticipation on IPv6 network topology
2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library