Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Freciyana
Abstrak :
ABSTRAK
Latar belakang: Seminoma testis yang gagal sembuh dengan penatalaksanaan konvensional memiliki prognosis buruk. Beberapa kejadian rekuren setelah dilakukan kemoterapi juga ditemukan. Programmed Death Ligand-1 (PD-L1) terekspresi pada berbagai keganasan dan tumor infiltrating lymphocytes(TILs) serta telah diketahui perannya sebagai faktor prognostik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peran ekspresi PD-L1 pada seminoma testisdalam menentukanoverall survival(OS) danprogression free survival(PFS).

Bahan dan cara: Penelitian ini merupakan penelitiankohort retrospektif dengan desain analisis kesintasan. Data klinis diambil dari rekam medis RSUPN Cipto Mangunkusumo sejak Januari 2011-Desember 2016 yang diobservasi selama 2 tahun. Data histopatologik diambil dari Departemen Patologi Anatomik RSUPN Cipto Mangunkusumoyang kemudian dilakukan pulasan imunohistokimia PD-L1.

Hasil: Terdapat hubungan yang bermakna antara ekspresi PD-L1 pada sel tumor dengan 2-yearOS (p=0,023) dan PFS (p=0,002) padaseminoma testis.Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara ekspresi PD-L1 pada TILs dengan 2-year OS (p=0,235) dan PFS (p=0,111). Terdapat hubungan bermakna antara ekspresi PD-L1 pada sel tumor dan ekspresi PD-L1 pada TILs dengan PFS (p=0,019). Terdapat hubungan yang bermakna antara stadiumdengan 2-yearOS (p=0,010)dan PFS (p=0,000)serta metastasis kelenjar getah beningpada 2-yearOS (p=0,010)dan PFS (p=0,000).

Kesimpulan: Ekspresi PD-L1 pada sel tumor seminoma testis berhubungan dengan OS dan PFS, tetapi hubungan tersebut tidak ditemukan pada TILs.
ABSTRACT
Background: The prognosis of testicular seminoma who failed to be cured with conventional therapy is poor. Several recurrent events after chemotherapy were also found. PD-L1 is expressed in various types of malignancy and tumor infiltrating lymphocytes (TILs) and its role is known as a prognostic factor. This study was conducted to determine the role of PD-L1 expressionseminomain determining overall survival (OS) and progression free survival(PFS).

Materials and Methods: Thisis aretrospective cohort study with survival analysis. Clinical datawere obtained from medical record in RSUPN Cipto Mangunkusumo since January 2011-December 2016 and observed for 2 years. Histopathological datawere obtained from Anatomical Pathology Department and PD-L1 immunohistochemistry staining were performed.

Results: Asignificant correlation between PD-L1 expression in tumor cells with 2-year OS (p=0,023) and PFS(p=0,002) intesticular seminoma was found. Nosignificant correlation between PD-L1 expression in TILs with 2-year OS (p=0,235)and PFS (p=0,111).We also found significant correlations between PD-L1 expression in tumor cells and TILs with PFS (p=0,019). A significant correlation between stage with 2-year OS (p=0,010)and PFS (p=0,000) and lymph node metastases with 2-year OS (p=0,010) and PFS (p=0,000)

Conclusion: PD-L1 expression in tumor cells testicular seminoma were significantly correlated with OS and PFS. There were no statistically significant associations between PD-L1 expression in TILs with OS and PFS.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2019
T58911
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yopi Triputra
Abstrak :
Latar Belakang: Kanker payudara merupakan salah satu kanker terbanyak di dunia dengan angka kematian yang juga tinggi. Kasus kematian pada pasien kanker payudara paling banyak disebabkan oleh metastasis. Salah satu yang berperan pada proses perkembangan tumor primer menjadi metastasis yaitu sel imun tubuh Tumor-infiltrating Lymphocytes (TiLs) yang akan terstimulasi dan menyerang sel kanker. Selain itu, proses Epithelial-Mesenchymal Transition (EMT) yang ditandai sebagai penurunan regulasi penanda epitel khususnya E-cadherin, juga berkontribusi dalam perkembangan metastasis. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan ekspresi TiLs dan E-cadherin dengan kejadian kanker payudara metastasis. Metode: Penelitian ini dilakukan pada 94 sampel dengan metode kohort retrospektif. Pengambilan data melalui rekam medis dan sediaan jaringan payudara yang kemudian dilakukan pulasan imunohistokimia E-cadherin dan pembuatan slide HE untuk pemeriksaan TiLs. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan nilai TiLs yang rendah bermakna signifikan (p=0,047) dengan kejadian metastasis kanker payudara. Sedangkan tidak ditemukan hubungan yang signifikan secara statistik nilai E-cadherin dengan metastasis pada kanker payudara (p=0,106). Namun, terdapat hubungan klinis yang tampak dari E-cadherin yang rendah terhadap metastasis kanker payudara. Selain itu, terdapat hubungan signifikan antara nilai TiLs dan E-cadherin yang rendah terhadap insiden metastasis (p= 0,011). Penelitian multivariat menunjukkan bahwa LVI, stadium dan E-cadherin memiliki pengaruh independen yang kuat terhadap kanker metastasis (p=0,043, p0,003, p=0,041). Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan nilai TiLs mempunyai hubungan yang signifikan dengan kejadian metastasis pada kanker payudara, namun LVI, stadium dan E-cadherin merupakan faktor prediktor independen kejadian metastasis pada kanker payudara.
Background: Breast cancer is one of the most abundant cancers in the world with a high mortality rate. Cases of death in breast cancer patients are the most caused by metastasis. One of the role in the process of developing primary a tumor into metastatic is the immune cell body called tumor-Infiltrating lymphocytes (TILs) which will stimulate and attack the cancer cells. In addition, the Epithelial-mesenchymal Transition (EMT) process which marked as a reduction of the regulation of the epithelial marker specifically E-cadherin, also contributes to the development of metastasis. Aim: This study aims to determine the relationship of TiLs and E-cadherin expression with the incidence of metastatic breast cancer. Method: The study was conducted on 94 samples with retrospective cohort method. Data retrieval through medical records and breast tissue preparations that were then conducted in the immunohistochemistry E-cadherin staining and slide HE for TiLs examination. Result: The results showed lower TiLs significantly correlate (p = 0,047) with the incidence of metastatic breast cancer. Whereas there is no statistically significant relationship found between E-cadherin value with metastatic in breast cancer (p = 0,106). However, there are clinically visible relationship between low level E-cadherin with metastatic breast cancer. In addition, there is a significant correlation between low level TiLs and E-cadherin with metastatic incident (p = 0.011). Multivariate studies showed that LVI, staging and E-cadherin had a strong independent effect on metastatic cancer (p = 0.043, p0.003, p = 0.041). Conclussion: This study shows the value of TiLs has a significant relationship with the incidence of metastasis in breast cancer, but LVI, staging and E-cadherin are independent predictors of metastatic events in breast cancer.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2019
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Stefanny
Abstrak :
Latar belakang Kanker rongga mulut dan mulut (termasuk karsinoma sel skuamosa rongga mulut/KSSRM) secara kolektif tetap menjadi kanker paling umum ke-16 di dunia. Karena kecenderungan stadium lanjut selama diagnosis, kelangsungan hidup pasien KSSRM sangat buruk. Tumor infiltrated lymphocytes (TILs) yang diekspresikan diperkirakan mempengaruhi kelangsungan hidup pasien KSSRM, termasuk CD8 + dan TIL lainnya. Tujuan Untuk menentukan ekspresi CD8+ dan TILs dalam sel KSSRM dan hubungannya dengan overall survival (OS) dan progression-free survival (PFS) pasien KSSRM. Metode Penelitian ini merupakan analisis kelangsungan hidup dengan menggunakan desain kohort retrospektif pada pasien KSSRM yang datang ke Rumah Sakit Umum Nasional Cipto Mangunkusumo, Indonesia, dari Januari 2017 hingga Desember 2021. Kriteria inklusi penelitian adalah pasien KSSRM dengan diagnosis histopatologi, sedangkan kriteria eksklusi adalah pasien dengan data yang tidak lengkap atau tidak tersedianya sampel. Ekspresi CD8+ dan TIL diukur melalui perhitungan manual pada program Image JĀ® pada pewarnaan imunohistokimia. OS dan PFS dianalisis menggunakan grafik Kaplan-Meier dan analisis cox-regression. Hasil Sebanyak 42 subjek dilibatkan dalam penelitian ini. Rata-rata OS adalah 10,83+1,268 bulan, sedangkan rata-rata PFS adalah 9,74+1,229 bulan. OS 2 tahun adalah 21,4%, sedangkan PFS adalah 19%. Ekspresi CD8+ yang lebih tinggi terkait dengan OS dan PFS yang lebih baik, sedangkan ekspresi TIL yang lebih tinggi terkait dengan PFS yang lebih baik. Kesimpulan. Ekspresi CD8+ dan TIL yang lebih tinggi dalam sel kanker terkait dengan kesintasan yang lebih baik pada pasien KSSRM. ......Background Oral cavity and mouth cancer (including oral cavity squamous cell carcinoma (OCSCC) collectively remain the 16th most prevalent cancer in the world. Due to the tendency of advanced stage during diagnosis, the survival of OCSCC patients is abysmal. The connection of OCSCC and expressed tumor infiltrated lymphocytes (TILs) is thought to affect the survivability of the OCSCC patients, including CD8+ and other TILs. Aim To determine the expression of CD8+ and TILs in OCSCC cells and their relationship with overall survival (OS) and progression-free survival (PFS) of OCSCC patients. Methods This study is a survival analysis using retrospective cohort design on OCSCC patients who came to Cipto Mangunkusumo National General Hospital, Indonesia, from January 2017 to December 2021. The inclusion criterion of the study was OCSCC patients with histopathological diagnosis, while the exclusion criteria were patients with incomplete data or unavailability of the samples. The expression of CD8+ and TILs were measured by manual counting of cells using ImageJĀ® on immunohistochemistry staining. The OS and PFS were analyzed using Kaplan-Meier graph and cox-regression analysis. Result A total of 42 subjects were included in this study. The average OS was 10.83+1.268 months, while the average PFS was 9.74+1.229 months. The 2-years OS was 21.4%, while PFS was 19%. Higher CD8+ expression was related to better OS and PFS, while higher expressed TILs was related to better PFS. Conclusion Higher CD8+ and TILs expressions in cancer cells are related to better survivability in OCSCC patients.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library