Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Indah Jamtani
Abstrak :
Pendahuluan: Efikasi neoadjuvan kemoembolisasi transarterial (N-TACE) pada karsinoma hepatoseluler (KSH) yang dapat direseksi masih diperdebatkan. Meskipun N-TACE dapat mengurangi ukuran tumor, dampaknya terhadap luaran jangka panjang masih belum dapat disimpulkan. Metode: Meta-analisis ini meninjau studi terkait N-TACE vs. Reseksi Hati (RH) pada karsinoma sel hati soliter besar (KSHSB) hingga Maret 2023 dari empat database online. Hasil: 5 penelitian dengan total sampel 1556 pasien (N-TACE = 474; LR = 1082) dilakukan analisis. Dari hasil analisis, tidak ada perbedaan signifikan antara kelompok N-TACE dan RH yang diamati pada KS dan KBT 1, 3, atau 5 tahun. Odds Ratio yang didapatkan adalah 0,91 (95% CI 0,54 – 1,54), 0,80 (95% CI 0,56 – 1,15), dan 0,88 (95%CI 0,47 – 1,65) untuk KS 1, 3, dan 5 tahun dan 0,66 ( 95% CI 0,32 – 1,34), 0,70 (95% CI 0,37 – 1,33), dan 0,75 (95% CI 0,28 – 1,98) masing- masing untuk KBT 1, 3, dan 5 tahun. Tidak ada perbedaan signifikan yang diamati pada kehilangan darah intraoperatif antar kelompok. Analisis subgroup menunjukkan KS 1, 3, dan 5 tahun yang mengarah ke N-TACE pada kombinasi kemoterapi dan KS 1 tahun yang lebih baik pada kelompok RH di kemoterapi agen tunggal. Selain itu, KBT 5 tahun lebih mengarah pada RH di kelompok agen kemoterapi tunggal (OR 2,82 95% CI 1,18 – 6,72) dan N-TACE pada kelompok kombinasi (OR 0,75 95%CI 0,28 – 1,98). Kesimpulan: Pengelolaan KSHSB memerlukan pertimbangan yang rumit dan diperlukan peningkatan strategi pengobatan untuk subkelompok HCC yang ini. Pengaruh N-TACE terhadap kelangsungan hidup jangka panjang dan kehilangan darah intraoperatif pada KSHSB memiliki hasil tidak signifikan. Namun, kombinasi kemoterapi pada N-TACE memberikan hasil yang lebih baik terhadap kesintasan pasien KSHSB. ......Introduction: The efficacy of neoadjuvant transarterial chemoembolization (N- TACE) in resectable hepatocellular carcinoma (HCC) remains debated. While N- TACE may reduce tumor size, its impact on long-term outcomes is inconclusive. Methods: This meta-analysis reviewed studies on N-TACE before surgical resection vs. LR SLHCC up to March 2023 from four online databases. Results: 5 studies with 1556 patients (N-TACE = 474; LR = 1082) were analyzed. No significant differences between N-TACE and LR groups were observed in 1-, 3-, or 5-year OS and DFS. The pooled HRs were 0.91 (95% CI 0.54 – 1.54), 0.80 (95% CI 0.56 – 1.15), and 0.88 (95%CI 0.47 – 1.65) for the 1-, 3-, and 5-year OS and 0.66 (95% CI 0.32 – 1.34), 0.70 (95% CI 0.37 – 1.33), and 0.75 (95% CI 0.28 – 1.98) for 1-, 3-, and 5-year DFS respectively. No significant differences were observed in intraoperative blood loss between groups as well. Subgroup analysis showed favorable 1-, 3-, and 5-year OS with combination chemotherapy N-TACE (combination group) and better 1-year OS in the LR group with single-agent chemotherapy N-TACE (single-agent group). In addition, 5-year DFS favored LR in the single-agent group (OR 2.82 95% CI 1.18 – 6.72) and N-TACE in the combination group (OR 0.75 95%CI 0.28 – 1.98). Conclusion: Managing SLHCC requires intricate considerations and enhancement of treatment strategies for this challenging subgroup of HCC is needed. The influence of N-TACE on long-term survival and intraoperative blood loss in SLHCC appears limited. However, combination chemotherapy in N-TACE results in better outcomes.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2023
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Jessica Janice Luhur
Abstrak :
Latar belakang: Sebagian besar pasien karsinoma sel hati (KSH) tahap lanjut memiliki masalah vaskular seperti trombus tumoral vena porta. Terapi sistemik yang direkomendasikan cenderung mahal dan belum terjangkau oleh banyak pasien. Oleh karena itu, perlu mencari alternatif terapi, seperti transarterial chemoembolization (TACE). Di Indonesia, TACE telah menjadi pilihan terapi untuk pasien dengan trombus tumoral vena porta (TTVP) berdasarkan PNPK, tetapi belum ada penelitian yang mengkaji hubungan antara TTVP parsial pada KSH dan respons terapi sesuai mRECIST setelah TACE. Tujuan: Untuk menganalisa hubungan antara respons terapi secara mRECIST pasca TACE dengan ada tidaknya TTVP parsial pada pasien KSH. Metode: Selama periode Januari 2020 hingga Juli 2023 terdapat 36 pasien KSH diterapi TACE dan memiliki imaging sebelum serta sesudah tindakan. Respons terapi dievaluasi berdasarkan modified Response Evaluation Criteria in Solid Tumors (mRECIST). Hasil: Terdapat 36 pasien yang memenuhi kriteria inklusi dengan 27 pasien KSH tanpa TTVP dan 9 pasien KSH dengan TTVP parsial. Setelah TACE, 22% pasien dengan TTVP parsial masuk dalam kategori responder, sedangkan pada kelompok tanpa TTVP, 41% pasien termasuk dalam kategori responder, dengan nilai p = 0,438. Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan respons tumor yang bermakna antara kelompok subjek KSH dengan TTVP parsial dan kelompok tanpa TTVP. Meskipun proporsi non responder pada kelompok TTVP parsial lebih banyak dibandingkan kelompok tanpa TTVP, namun masih terdapat 22% yang menunjukkan respons subjektif sehingga TACE masih dapat dipertimbangkan sebagai terapi pada pasien KSH dengan TTVP. ......Background: Most advanced-stage hepatocellular carcinoma (HCC) patients face vascular complications such as portal vein tumor thrombus (PVTT). Recommended systemic therapies tend to be costly and often inaccessible to many patients. Therefore, alternative treatments, such as transarterial chemoembolization (TACE), need to be explored. In Indonesia, TACE has become a treatment option for patients with portal vein tumor thrombus (PVTT) based on national guidelines, but no studies have yet examined the relationship between partial PVTT in HCC and treatment response according to mRECIST. Objective: : To analyze the relationship between post-TACE treatment response according to mRECIST and the presence of partial PVTT in HCC patients. Methods: From January 2020 to July 2023, 36 HCC patients underwent TACE and had pre- and post-procedure imaging. Treatment response was evaluated using modified Response Evaluation Criteria in Solid Tumors (mRECIST). Results: Among the 36 included patients, 27 had HCC without partial PVTT, and 9 had HCC with partial PVTT. After TACE, 22% of patients with partial PVTT were classified as responders, while in the group without partial PVTT, 41% were responders, with a p-value of 0.438. Conclusion: There was no significant difference in tumor response between the HCC patient groups with partial PVTT and those without. Despite a higher proportion of non-responders in the partial PVTT group, 22% still showed subjective response, suggesting that TACE may still be considered as a treatment option for HCC patients with partial PVTT.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library