Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 97 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ladew, Donald P., suthor
Jakarta: Pustaka Tangga, 2003
658.403 LAD m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Broadwell, Martin M.
Yogyakarta: Kanisius, 1975
658.302 BRO nt
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abas Kartadinata
Jakarta : Bumi Aksara , 1995
658.302 ABA s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Niles, Henry E.
New York: John Wiley & Sons, 1942
658.302 NIL o
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Nurchayati
Abstrak :
Setiap organisasi/perusahaan selalu mengharapkan dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, sehingga mampu meningkatkan kepuasan pemilik dan pengguna (stakeholders). Kesuksesan atau kegagalan perusahaan dalam jangka panjang sangat dipengaruhi oleh kualitas sumber daya manusianya (Darling, 1993), karena hanya sumber daya manusia unggul yang dapat bertahan menghadapi persaingan. Salah satu cara untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia adalah melalui proses pembelajaran dalam program pelatihan. Pelatihan dalam organisasi memerlukan dukungan biaya yang cukup, sehingga agar efektif dan efisien pelaksanaannya maka perlu dirancang dengan seksama dengan melakukan analisis kebutuhan pelatihan terlebih dahulu. Analisis kebutuhan pelatihan adalah suatu proses penelitian untuk mendapatkan data dan informasi guna melihat kesenjangan kinerja saat ini dibandingkan dengan tuntutan perusahaan. Pentingnya analisis kebutuhan pelatihan yang terstruktur dan sistematis, antara lain akan memudahkan dalam menetapkan prioritas kebutuhan pelatihan dalam suatu organisasi (Bartram, Sharon, Gibson, 1994:4). Selain itu, akan memberi arah dalam menyusun rancangan pelatihan dan pengembangan, sehingga menjadi lebih fokus. Kondisi kinerja agen dan supervisor saat ini diindikasikan mengalami penurunan (Sumber: hasil wawancara). Hal ini didukung dengan data turnover agen yang masih tinggi (diatas 20%), polis lapse (20% - 30%), serta ada beberapa permasalahan lain berkaitan dengan konservasi dan penghimpunan dana masyarakat melalui pengumpulan uang premi. Untuk itu, pelatihan dan pengembangan diharapkan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan supervisor dalam melakukan pekeijaan, sehingga dapat tercapai target produksi yang sehat serta tercipta tim kerja yang solid di unitnya. Selain itu, rancangan pelatihan untuk supervisor di Perusahaan X selama ini juga belum disusun berdasarkan analisis kebutuhan secara sistematis dan kontinyu untuk menyesuaikan dengan tuntutan kebutuhan perusahaan yang selalu berubah. Sumber data yang digunakan dalam analisis kebutuhan pelatihan terdiri dari data primer yang diperoleh melalui wawancara dan kuesioner, dan data sekunder yang diperoleh dari laporan perusahaan, penelusuran artifak serta studi pustaka. Analisis data dilakukan dengan analisis SWOT untuk mendapatkan gambaran umum tentang kondisi organisasi. Sedangkan data kuesioner diolah secara deskriptif kuantitatif dengan membandingkan rata-rata skor tanggapan responden terhadap tuntutan perusahaan dan kineija riil supervisor, untuk menganalisis kesenjangan kompetensi supervsor. Tujuan akhir dari tulisan ini adalah membuat rancangan pelatihan untuk supervisor guna menutup kesenjangan kompetensi yang merupakan hasil analisis kebutuhan pelatihan yang telah dilakukan. Berdasarkan analisis data primer dari kuesioner, maka ditemukan kesenjangan kompetensi supervisor yang solusinya dilakukan melalui pelatihan tentang Kepemimpinan, Manajemen Konflik dan Pemecahan Masalah.
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ridwan Abdurahman
Abstrak :
Penelitian ini membahas kualitas aparatur pengawasan intern pemerintah di Inspektorat Daerah dengan membandingkan kualitas kerja dari auditor dan pengawas. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif di lima inspektorat daerah. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pelaksanaan kegiatan pengawasan yang dilakukan oleh auditor dan pengawas telah memenuhi unsur-unsur kualitas dan telah memuaskan auditan. Namun penelitian ini tidak dapat mengidentifikasi secara tegas siapa dari auditor atau pengawas yang telah memberikan kontribusi besar atas capaian kualitas dan kepuasan auditan. Hal tersebut disebabkan karena pelaksanaan kegiatan pengawasan yang dilakukan inspektorat daerah dilakukan secara sinergis dengan mengabaikan tugas pokok yang tercantum dalam peraturan. ...... This study discusses the quality of government internal control apparatus at the regional inspectorate by comparing the performance quality of auditor and supervisor. The study is qualitative descriptive interpretive in five regional inspectorates. The study suggests that the supervising activity done by the auditor and the supervisor has completed the acquired qualifications, and has satisfied the auditee. However the study can not determine who has more contribution to the quality of audit and auditee satisfaction. It is because the supervising activity of the regional inspectorate is done sinergisticly and disregarding the principal duty of auditor and supervisor.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pandji Dwiana Merizka
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengenai penyebab dari timbulnya kendala pada supervisor dalam menjalankan perannya sebagai pemimpin fungsi kerja di divisi Operation Production PT X. Selain itu penelitian juga bertujuan untuk mengetahui intervensi yang dapat diberikan untuk mengatasi kendala dan efektivitasnya dari intervensi tersebut. Penelitian ini dilakukan pada 34 (tiga puluh empat) partisipan, yang terdiri dari 4 (empat) supervisor sebagai partisipan wawancara dan 30 (tiga puluh) staf operator dan technician dengan menggunakan metode wawancara, Focus Group Discussion, dan penyebaran kuesioner alat ukur instructional supervisory role yang dikembangkan oleh Ghavifekr & Ibrahim (2014). Berdasarkan hasil analisa pengumpulan data dan current undesirable - desirable condition , dapat disimpulkan bahwa inti permasalahan (core problem) yang menyebabkan kendala pada supervisor dalam menjalankan perannya sebagai pemimpin fungsi kerja unit Operation Production adalah rendahnya kompetensi manajerial (kemampuan dan pengetahuan) supervisor dalam melakukan aktivitas manajerial dan supervisi terhadap karyawan staf yang merupakan tenaga kerja produktif (operation & technician). Kompetensi manajerial yang ditemukan rendah atau menjadi penyebab dari dari permasalahan yang dihadapi supervisor di unit operation production adalah komunikasi interpersonal, umpan balik (feedback), coaching, dan kemampuan managing people (teamwork). Bentuk Intervensi yang diberikan adalah implementasi program pelatihan kompetensi supervisor untuk meningkatkan kompetensi manajerial supervisor dalam menjalankan perannya sebagai pemimpin dalam fungsi kerja. Secara keseluruhan, pelatihan yang dilakukan dapat dikatakan efektif karena terdapat hasil yang positif pada pengukuran evaluasi pelatihan pada jenjang pertama (reaksi) dan kedua (pembelajaran) peserta.
ABSTRACT
This study aims to determine the cause of the emergence of constraints on supervisors in their role as leaders in the work function Operation Production division PT X. In addition, the study also aims to determine interventions that can be provided to overcome the obstacles and effectiveness of these interventions. This study was conducted on 34 (thirty-four) participants, consisting of 4 (four) supervisor as a participant interviews and 30 (thirty) staff operator and technician using interviews, focus group discussions, and questionnaires measuring devices instructional supervisory role developed by Ghavifekr and Ibrahim (2014). Based on the analysis of data collection and the current undesirable - desirable condition, it can be concluded that the core problem (core problem) that cause constraints on supervisors in their role as leaders work function unit Operation Production is lower managerial competencies (skills and knowledge) supervisor in performing managerial activities and supervision of staff employees who are productive workers (operation and technician). Managerial competence were found to be low or be the cause of the problems faced by supervisors in unit production operation is interpersonal communication, feedback (feedback), coaching, and the ability of managing people (teamwork). Interventions given shape is the implementation program supervisor competency training to improve managerial competence supervisors in their role as leaders in the work function. Overall, the training is done can be said to be effective because there is a positive result on the measurement of training evaluation at the first level (reaction) and second (learning) participants.
2016
T46582
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Supyono
Abstrak :
Persepsi tentang keterlibatan, karakteristik individu dapat mempengaruhi kinerja perbaikan ketidaksesuaian dalam ISO 9001:2000. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasi dengan desain cross sectional. Penelitian ini menggunakan total populasi yang telah memenuhi kriteria inklusi berjumlah 110 orang. Hasil uji validitas dan reabilitas didiapatkan adalah valid (0,9621-0,9651) dan reliabel (0,9645). Hasil penelitian adalah, ada hubungan yang bermakna antara oersepso keterlibatan dengan kinerja perbaikan ketidaksesuaian. Variabel yang paling dominan berhubungan dengan kinerja perbaikan keridaksesuasian adalah komunikasi (p value=0,000; OR=23,917, 95% CI) dan pelatihan (p value=0,000; OR=23,917, 95% CI).
The research to identified the correlation of nurse characteristic, nurse supervisor involvement perception with performance of non conformity correction ISO 9001 : 2000 . The research population were 110 supervisor nurse. The result of the validity and reliability test was validity (0,9621-0,9651) and reability (0,9645). The conclusion of this study showed that there was a significant relationship between with the involvement of supervisor nurse perception. The most dominant variables that correlated of work performance of non conformity correction was communication (p value=0,000;OR=23,917, 95% CI) and training (p value=0,000;OR=22,400, 95% CI) from this result can be suggested for direction hospital, it was increased nurse supervisor involvement in non conformity correction ISO 9001 : 2000.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2010
T28417
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Irawan
Abstrak :
PT. X yang berdiri pada tahun 1978 merupakan perusahaan ritel bisnis. Setiap tahunnya PT X memperluas kegiatan bisnisnya di selumh Indonesia. Oleh karena itu perusahaan ini memcrlukzm pcran Store Supervisor untuk mengendalikan kegiatan operasional store dan mencapai tujuan organisasi. Tujuan tugas akhir ini adalah untuk meneliti sebab-sebah di balik penurunan motivasi keija dan produktivitas kerja serta tingginya angka turnover Store Supervisor di PT. X. Pcnclitian perlu dilakukan karena penurunan motivasi kerja dan produktivitas kerja tersebut mengakibatkan dampak negatif bagi perusahaan dan terhambatnya pelaksanaan strategi-strategi bisnis penlsahaan. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan pendekamn kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara dan studi dokumen. Hasil penelitian menyarankan bahwa: a) Pcrlu dilihat gambaran imbalan Store Supervisor PT. X; b) Imbaian untuk Srore Supervisor PT. X belum kompctitif schingga pcrlu dirancang ulang agar dapat meningkatkan motivasi dan produktivitas kemja, menarik dan mempertahankan Store Supervisor. lmbalan yang baru diusulkan dengan mempertimbangkan kondisi perekonomian global dan kemampuan finansial perusahaan. ......PT. X that was found in 1978 is a retail chain company. Every year, PT X expand the business activity in all arround indonesia. therefore this company need role of Store Supervisor to manage operational activity store and achieve organimtion aim. The purpose of this final project is to study the reason behind the decrease in job movitation and job productivity as well as high tumover rate of Store Supervisor of PT. X. It is necessary to conduct the study because the decrease in job motivation and job productivity as well as high tumover rate of Store Supervisor of PT. X have caused negative impacts to the company and the obstructions in the implementation of business strategies of the company. The study is conducted by using qualitative approach method. The methods of data collection selected are interview and doctunent study. The result of the study suggested that a) It is necessary to picture compensation of Store Supervisor of PT. X; b) the compensation of Store Supervisor of PT. X considered as uncompetitive so that it is necessary to redesign the package in order to increase job motivation and job productivity as well as to attract and retain Store Supervisor. The new design of compensation package is designed by putting considerations on the world economic situation and the financial capability ofthe company.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2009
T34167
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Matondang, Roosehelia A. K.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1985
S17161
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>