Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Sterling, Thomas
Amsterdam: Time-Life Books, 1975
574.981 STE a
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Maryam Nur Latifah
Abstrak :
Salah satu jenis ikan hias yang menarik adalah ikan neon tetra Paracheirodon innesi, Myers 1936; yang merupakan ikan asli yang beraal dari Sungai Amazon, Amerika Selatan. Ikan neon tetra sangat sulit dibudidayakan. Oleh karena itu informasi tentang embriogenesis dan perkembangan stadia awal pada ikan neon tetra sangat diperlukan untuk mendukung keberhasilan pengembangbiakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui embriogenesis dan perkembangan larva ikan Paracheirodon innesi. Telur yang digunakan berupa hasil pemijahan alami di Balai Budidaya Riset Ikan Hias, Depok. Pengamatan embriologi dimulai pada saat ikan memijah sampai telur ikan menetas, sedangkan perkembangan larva dimulai dari larva menetas sampai menjadi benih atau perkembangan sudah sempurna. Pengamatan dilakukan setiap hari dibawah mikroskop binokuler olympus XZS10 perbesaran 8-25 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan embrio telur terjadi selama satu hari atau 24 jam hingga menetas menjadi larva pada suhu 24-26oC. Proses perkembangan embrio dimulai dari fase morula, blastula, gastrula.
......One of the interesting ornamental fish species is the neon tetra Paracheirodon innesi, Myers 1936; which is a native fish originating from the Amazon River, South America. Neon tetra fish are very difficult to cultivate. Therefore, the domestication the fish species is the first important step toward developing the aquaqulture technology of the species which requires specific information on embryogenesis and the development of the early stadia P.Innesi. This study aimed to determine embryogenesis and larval depelopment of P.Innesi. The eggs and larvae used from the natural spawning of Paracheirodon innesi wild parents reared in the facility of the Balai Budidaya Riset Ikan Hias, Depok, Indonesia. Observation of embryogenesis started from eggs fertilization until hatching. The depelopment of larvae was observed from post hatching until fully developed as fish juvenile. Embryonic and larval development were monitored daily using an Olympus SZX10 binocular microscope with 8x-25x magnification. The result showed that the embryogenesis of P.Innesi lasted for one days or 24 hours until it hatched. The depelopment stages of the embryogenesis start from morula phase, blastula, gastrula.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library