Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Diandra Abi Rafdi
"Penelitian dilakukan di Sub-DAS Ciminyak, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat, bagian dari Daerah Aliran Sungai Citarum. Sub-DAS Ciminyak memiliki luas 332 kilometer persegi dan terletak pada 7°3’36.7”LS, 107°3’25.6”BT dan 6°53’27.4”LS, 107°33’10.9”BT. Secara regional, litologi daerah penelitian terdiri dari batuan vulkanik, batuan sedimen klastik dan karbonat, batuan piroklastik, dan aluvial. Sub-DAS Ciminyak merupakan kawasan lahan kritis yang saat ini sedang dilakukan pemulihan. Fenomena lahan kritis pada Sub-DAS Ciminyak dapat mengakibatkan pemanfaatan airtanah tidak maksimal, karena akan mempengaruhi nilai air limpasan dalam suatu sistem neraca air. Oleh karena itu, diperlukan suatu upaya untuk mengidentifikasi potensi airtanah di Sub-DAS Ciminyak agar airtanah dapat dimanfaatkan secara maksimal. Upaya ini dapat dilakukan dengan cara melakukan penelitian dengan menggunakan metode perhitungan neraca air, yang didukung dengan analisis geologi, geomorfologi, hidrogeologi, analisis pergerakan airtanah, dan analisis kerapatan vegetasi (NDVI). Berdasarkan hasil perhitungan neraca air, diperoleh debit potensi airtanah pada tahun 2014 sebesar 288,823,126.68 m3/tahun dan pada tahun 2019 sebesar 249,490,154.42 m3/tahun. Debit potensi dan cadangan airtanah terbesar terjadi pada tahun 2016, dengan debit potensi sebesar 491,448,694.62 m3/tahun dan debit cadangan sebesar 465,636,522.42 m3/tahun. Berdasarkan penelitian ini, fenomena lahan kritis yang terjadi tidak mempengaruhi nilai potensi airtanah secara signifikan, karena dalam jangka tahun 2014 – 2016 debit presipitasi lebih tinggi daripada debit air limpasan dan debit evapotranspirasi. Hal ini didukung dengan hasil perhitungan indeks kekritisan air, yang menunjukkan bahwa dalam jangka tahun 2014 – 2019 Sub-DAS Ciminyak merupakan daerah yang masih cukup air dengan nilai indeks kekritisan umumnya masih dibawah 50%.

The research was conducted in Ciminyak Sub-Watershed, West Bandung Regency, West Java Province, part of the Citarum Watershed. The Ciminyak Sub-Watershed area is 332 square kilometers and located at 7°3’36.7”S, 107°3’25.6”E dan 6°53’27.4”S, 107°33’10.9”E. Regionally, the lithology of the study area consists of volcanic rocks, clastic and carbonate sedimentary rocks, pyroclastic rocks, and alluvial. The Ciminyak sub-watershed is a critical land area which currently in undergoing recovery. The phenomenon of critical land in the Ciminyak Sub-watershed can result in underutilization of ground water, because it will affect the runoff water discharge in a water budget system. Therefore, an effort is needed to identify the potential of groundwater in the Ciminyak Sub-Watershed so that the groundwater can be utilized optimally. This effort can be done by conducting research using the water budget calculation method, which is supported by geological analysis, geomorphology, hydrogeology, groundwater movement analysis, and vegetation density analysis (NDVI). Based on the water budget calculation, the groundwater potential discharge was 288,823,126.68 m3/year in 2014 and 249,490,154.42 m3/year in 2019. The largest potential discharge and groundwater reserves occurred in 2016, with the potential discharge of 491,448,694.62 m3/year and the reserve discharge of 465,636,522.42 m3/year. Based on this study, the phenomenon of critical land that occurs does not significantly affect the potential value of groundwater, because in the period of 2014 – 2016 the precipitation discharges are higher than the runoff and evapotranspiration discharges. This is supported by the results of the calculation of the water criticality index, which shows that in the period of 2014 – 2019 the Ciminyak Sub-watershed is an area that still has enough water with the criticality index value generally still below 50%."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Parulian, Hans Pintor Sahat
"Skripsi ini membahas tentang pola aliran dan distribusi spasial karakter fisika dan kimia air tanah pada Sub-DAS Ciminyak, Kabupaten Bandung Barat. Daerah penelitian terletak di Sub-DAS Ciminyak, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi kondisi geologi, hidrogeologi, karakteristik fisika dan kimia air tanah, serta hubungan geologi dan karakteristik air tanah pada Sub-DAS Ciminyak. Sampel air tanah yang digunakan merupakan sampel yang diambil langsung pada daerah penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis hidrokimia dengan menggunakan diagram piper, stiff, durov, dan gibbs. Analisis hidrokimia dilakukan di laboratorium untuk mengetahui ion utama yang terdapat dalam air tanah. Dilakukan juga pengambilan data daya hantar listrik, total padatan terlarut, dan pH, serta data pendukung, yaitu data kedalaman muka air tanah untuk pembuatan peta kontur air. Selain itu dilakukan juga korelasi data lapangan dengan peta hidrogeologi Sub-DAS Ciminyak dan Water Quality Index (WQI) untuk penentuan kualitas air tanah pada daerah penelitian. Hasil analisis hidrokimia menunjukkan bahwa air tanah pada Sub-DAS Ciminyak memiliki konsentrasi kation magnesium (Mg) yang tinggi. Lalu untuk ion lain yang terdapat dalam air tanah daerah penelitian memiliki karakteristik yang bervariasi. Pada bagian selatan memiliki air tanah dengan konsentrasi ion Na-Cl yang tinggi. Lalu semakin ke arah utara daerah penelitian konsentrasi ion Na-Cl menurun dan mengalami perubahan dimana air tanah didominasi oleh ion karbonat ataupun memiliki konsentrasi ion yang relatif seimbang. Fasies air tanah pada daerah penelitian dapat dibagi menjadi 3 fasies, yaitu fasies kalsium magnesium klorida atau campuran (Ca-Mg-Cl), kalsium bikarbonat (Ca-HCO3), dan kalsium klorida (Ca-Cl).

This thesis discusses about flow patterns and spatial distribution of physical and chemical characters of groundwater in Ciminyak Sub-watershed, West Bandung Regency. The research area is located in Ciminyak Sub-watershed, West Bandung Regency, West Java Province. This research was conducted to identify geological conditions, hydrogeology, physical and chemical characteristics of groundwater, as well as geological relationships and characteristics of groundwater in the Ciminyak Sub-watershed. Groundwater samples used are samples taken directly from the research area. The method used in this research is hydrochemical analysis using piper, stiff, durov, and gibbs diagrams. Hydrochemical analysis was carried out in the laboratory to determine the main ions present in groundwater. Data collection on electrical conductivity, total dissolved solids, and pH, as well as supporting data, namely data on the depth of the ground water table for making water contour maps. In addition, the correlation of field data with the hydrogeological map of the Ciminyak Sub-watershed and the Water Quality Index (WQI) for determining groundwater quality in the study area was also carried out. The results of the hydrochemical analysis show that groundwater in the Ciminyak Sub-watershed has a high concentration of magnesium cations (Mg). Then for other ions contained in the groundwater of the study area have varying characteristics. The southern part has groundwater with a high concentration of Na-Cl ions. Then further to the north of the study area the concentration of Na-Cl ions decreases and changes where groundwater is dominated by carbonate ions or has a relatively balanced ion concentration. The groundwater facies in the study area can be divided into 3 facies, namely calcium magnesium chloride or mixed (Ca-Mg-Cl) facies, calcium bicarbonate (Ca-HCO3), and calcium chloride (Ca-Cl) facies."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library