Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 24 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Wedatama Widya Sastra, 2003
944.01 Pra
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Khalda Salsabila
Abstrak :
Faruq Juwaidah adalah seorang penyair berkebangsaan Mesir yang terkenal akan karya puisi bertemakan cintanya, salah satunya ialah puisi yang berjudul Law Annanaa Lam Naftariq. Tulisan ini mengkaji tentang Bagaimana struktur lahir dan batin dalam puisi Law Annanaa Lam Naftariq karya Faruq Juwaidah dan apa aspek retorika Arab dalam puisi Law Annanaa Lam Naftariq karya Faruq Juwaidah. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan struktur lahir dan batin dalam puisi Law Annanaa Lam Naftariq karya Faruq Juwaidah dan juga menjelaskan aspek retorika Arab yang terkandung dalam puisi Law Annanaa Lam Naftariq karya Faruq Juwaidah. Metode penelitian yang dipakai dalam makalah ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan strukturalisme. Sumber yang digunakan dalam penelitian ini adalah data utama data yaitu puisi yang berjudul Law Annanaa Lam Naftariq dan data sekunder seperti dari jurnal, makalah, dan artikel-artikel di situs internet. Teknik pengumpulan data berupa studi pustaka. Kerangka teori meliputi strukturalisme dan ilmu retorika Arab/balaghah. Terdapat penggunaan unsur intrinsik untuk menganalisis puisi Law Annanaa Lam Naftariq. Setelah dilakukan analisis, diketahui bahwa puisi ini memiliki tema kesedihan. Terdapat juga unsur retorika Arab dalam puisi ini yang terdiri dari ilmu al-Ma’aaniy, ilmu al-Bayaan, dan ilmu al-Badii’ yang didominasi oleh ilmu al-Bayaan jenis isti’arah makniyyah. ......Faruq Juwaidah is an Egyptian poet well known for his loved themed poetry, one of them titled Law Annanaa Lam Naftariq. This paper analyzes the poem Law Annanaa Lam Naftariq by Faruq Juwaidah’s outer and inner structure as well as the various elements of arabic rhetoric. This study aims to explain the outer and inner structure in Faruq Juwaidah’s poem Law Annanaa Lam Naftariq and also to explain the Arabic rhetorical aspects contained in Faruq Juwaidah’s Law Annanaa Lam Naftariq poem. The research method used in this paper is a qualitative method with a structuralism approach. The sources used in this study are primary data from the poem and secondary sources from journal, articles, and online publication. Data collection techniques is using a literature study. The theoretical framework contain stucturalism and Arabic rhetoric or balaghah. The poetry of Law Annanaa Lam Naftariq anlyzed using instrinsic elements, following the anlysis it was determined that the poem's theme was melancholy or sadness. There is also an element of Arabic rhetoric in this poem which consists of al-Ma'aaniy science, al-Bayaan science, and al-Badii' science which is dominated by al-Bayaan science of the isti'arah makniyyah type.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Riko
Abstrak :
Tesis ini adalah upaya penelusuran penolakan Subjek yang terkandung di dalam teks Philosophical Investigations karya Ludwig Wittgenstein. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis kritis dan metode perpustakaan. Untuk menopang pernyataan tesis, penelitian ini memanfaatkan konsep otonomi, konsep objektivasi, dan konsep strukturalisme. Hasil penelitian ini adalah Ludwig Wittgenstein telah memperlakukan bahasa dan subjek sebagai entitas yang terpisah, dan sekaligus menempatkan subjek ke dalam posisi yang inferior di hadapan bahasa. Selain itu, Ludwig Wittgenstein secara implisit menolak kehadiran subjek yang otonom di dalam bahasa. Oleh karena itu, penulis menyimpulkan bahwa Ludwig Wittgenstein di dalam Philosophical Investigations menolak kehadiran subjek dalam menentukan makna kata. ...... This master's thesis is an attempt to reveal the refutation of Subject within Ludwig Wittgenstein Philosophical Investigations. This research is conducted through critical analysis method and library reseach method. In support of the thesis statement I took the benefit from the concept of authonomy, the concept of objectivation and the concept of structuralism. This research shows that Ludwig Wittgenstein considers language and Subject as a separate entity, and simultaneously regards Subject as inferior to language. In addition, Ludwig Wittgenstein implicitly refuses the presence of autonomy subject on behalf of language. Therefore, I conclude that Ludwig Wittgenstein in his Philosophical Investigations refuses the presence of Subject to determine the meaning of the word.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
T41737
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fifi Ratna Ekasari
Abstrak :
Skripsi ini menganalisis sebuah cerita yang berjudul Panji Jayengtilam dengan menggunakan pendekatan model aktansial dan fungsional Greimas Penelitian difokuskan kepada unsur yang terkandung dalam aktan pengirim hubungan keempat aktan inti dan fungsi tokoh dalam membangun alur cerita Hasil penelitian menunjukkan bahwa unsur yang terkandung dalam peraga aktan pengirim sama Cerita Panji Jayengtilam dapat disimpulkan sebagai karya sastra naratif berbentuk roman yang dalam skema aktansialnya terdapat kesamaan peraga aktan subjek dan penerima Adapun peraga aktan objek juga menjadi pengirim unsur rasa cinta dan kasih sayang yang terkandung dalam peraga aktan pengirim Kata kunci Greimas strukturalisme aktan karya sastra berbentuk roman. ......This undergraduate thesis analyzes a story entitled Panji Jayengtilam by using actantial model and functional of Greimas approaches This study is focused on the element contained in the actant sender the relationship between four actantial basics and the function of actor in the story The results of this study revealed that the element contained in the actant sender are in the same The story of Panji Jayengtilam is regarded as narrative romance story which in it rsquo s actantial scheme there is a similarity of actor between actant subject and receiver While the actor of actant object also becomes the element of love and affection which are contained in the actor of actant sender.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S47060
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nita Handayani Hasan
Ambon: Kantor Bahasa Maluku Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, 2017
392 NIT p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Khalid Abdul Aziz
Abstrak :
Sejumlah penelitian terdahulu menunjukkan bahwa Souad Al-Sabah merupakan seorang penyair wanita Arab yang kerap mengangkat isu-isu sosial sebagai tema puisinya, seperti ekonomi, kesejahteraan pekerja, nasionalisme, hingga seputar feminisme untuk menyuarakan hak-hak wanita atas diskriminasi yang terjadi di negaranya, Kuwait. Namun peneliti menemukan puisi-puisi Souad yang mengangkat tema cinta. Penelitian ini mengkaji dua puisi Souad Al-Sabah yang berjudul Mu’adalat dan Al-Mutafawwiqah. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan struktur lahir dan struktur batin serta mendeskripsikan jenis tema cinta yang terdapat dalam kedua puisi tersebut. Teori strukturalisme digunakan untuk menganalisis struktur lahir dan struktur batin serta kaitan antara dua struktur tersebut dan teori metafora konseptual digunakan untuk menjabarkan makna dari kedua puisi tersebut. Teori tentang ghazal dan patriotisme digunakan untuk menyimpulkan jenis tema cinta yang terdapat dalam puisi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Hasil temuan dari penelitian ini adalah terdapat tema cinta dalam dua puisi karya Souad Al-Sabah yang berjudul Mu’adalat dan Al-Mutafawwiqah. Berdasarkan analisis bentuknya, ditemukan bahwa puisi Mu’adalat memiliki bentuk yang lebih kompleks, sedangkan Al-Mutafawwiqah lebih sederhana sehingga pesan lebih mudah diterima oleh pembaca. Ditemukan juga bahwa terdapat dua konsep cinta dalam karya Souad, yaitu cinta dalam konsep patriotisme konstruktif Staub dan jenis cinta yang terdapat dalam ghazal ‘uzri. ......A number of previous studies have shown that Souad Al-Sabah is an Arab female poet who often raises social issues as themes of her poetry, such as economy, worker's welfare, nationalism, to feminism that voice women's rights over discrimination that occurs in her country, Kuwait. However, researchers also found Souad's poems with the theme of love. This research examines two of Souad Al-Sabah's poems entitled Mu'adalat and Al-Mutafawwiqah. This study aims to describe the inner-outer structures of the poems as well as describe the types of loved themes that contained in the two poems. Structuralism theory is used to analyze the inner-outer structures and the relationship between the two elements while the conceptual metaphor theory is used to describe the meaning of the two poems. Theories about ghazals and patriotism are used to identify the types of love themes contained in the poetry. The method used in this study is qualitative method. The results of this study founds that there are several love themes in two poems by Souad Al-Sabah entitled Mu'adalat and Al-Mutafawwiqah. Based on the structural analysis, it was found that Mu'adalat has a more complex structure, while Al-Mutafawwiqah is simpler so the message is more easily received by readers. It was also found that there are two concepts of love in Souad's work, first one is love in Staub's concept of constructive patriotism and the second is type of love contained in the 'uzri ghazals.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hadi Sabila Arrasyad
Abstrak :
Penelitian ini membahas tentang syair Abu Nuwas bertema minuman keras atau khamriyyat yang berjudul Da’ Anka Laumi. Tema khamr bukanlah tema yang baru dalam kesusastraan Arab, namun tema tersebut mulai populer pada masa Abbasiyah (abad ke-7), dan Abu Nuwas salah satu penyair yang masyhur menulis syair dengan tema tersebut. syair Da’ Anka Laumi adalah syair yang digubah Abu Nuwas setelah Ia mendapat kritikan dari seorang ulama Mu’tazilah bernama Ibrahim Al-Nazham. Kemudian penelitian ini bertujuan untuk mengungkap unsur-unsur intrinsik yang ada dalam syair tersebut dengan pendekatan teori strukturalisme. Hasil temuan dalam penelitian ini dari ide, emosi, imajinasi, gaya puisi, dan irama atau rima digunakan oleh Abu Nuwas untuk mengungkapkan sentimen pribadinya terhadap minuman keras sekaligus respon atas kritik Ibrahim Al-Nazham. Abu Nuwas menuangkan idenya dalam syair yang digambarkan mengggunakan gaya bahasa yang penuh imajinasi dengan irama dan rima yang konsisten untuk mengungkapkan emosi- emosinya. Setiap unsur-unsur intrinsik tersebut saling berkaitan dan bergantung sehingga menjadi satuan yang koheren. ......This study discusses Abu Nuwas's poem with the theme of wine or khamriyyat entitled Da' Anka Lawmi. The theme of khamr is not new in Arabic literature, but the theme became popular during the Abbasid era (7th century), and Abu Nuwas was one of the famous poets who wrote poetry on this theme. Da' Anka Laumi's poetry is a poem composed by Abu Nuwas after he received criticism from one of Mu'tazilah followers named Ibrahim Al-Nazham. This study aims to reveal the intrinsic elements in the poem with a structuralism theory approach. The findings in this study of ideas, emotions, imagination, poetry style, and rhythm or rhyme are used by Abu Nuwas to express his sentiments towards the wines. Abu Nuwas expresses his ideas in poetry which is described using an imaginative language style with consistent rhythms and rhymes to express his emotions. Each of these intrinsic elements is interrelated and dependent so that they become a coherent unit.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ihsan Maulana Wiman
Abstrak :
Genre karya sastra yang berkembang di Prancis pada paruh akhir abad XX memiliki karakteristik yang khas dalam pemilihan tema, sejalan dengan berkembangnya pemikiran post-strukturalis. Salah satu puisi era tersebut adalah Où es-tu ? yang dimuat dalam antologi Quelque chose noir (1986) karya Jacques Roubaud. Puisi ini menggambarkan duka melalui diksi yang berkaitan dengan kegelapan. Penelitian ini akan membahas bagaimana duka diperlihatkan dalam puisi dengan menganalisis aspek struktural dan tematis untuk mengkaji citraan duka dan dilihat keterkaitannya dengan era poststrukturalis. Penelitian ini akan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan tekstual, serta teori analisis struktural puisi oleh Schmitt & Viala dan mengasosiasikannya dengan aspek tematis menggunakan teori hubungan berkelanjutan oleh Klass, Silverman & Nickman yang akan dilanjutkan dengan konsep dekonstruksi Derrida. Hasil analisis menunjukkan bahwa duka digambarkan dengan ketidakstabilan emosi, ketidakutuhan, dan ketidakhadiran. Tiga hal tersebut merupakan upaya Roubaud untuk mengintegrasikan duka ke dalam kehidupannya. Aspek tematis puisi ini memperlihatkan perubahan pola hubungan dengan pasangannya dan penjelajahan duka dengan menulis puisi. Puisi ini menjadi salah satu puisi post-strukturalis karena keterkaitannya dengan karakteristik era tersebut. Ciri-ciri post-strukturalisme dalam puisi ini meliputi keterbukaan terhadap eksplorasi eksperimental terhadap duka melalui struktur dan tema. ......A genre of literary works that developed in France in the latter half of the 20th century had distinctive characteristics in the choice of themes, in line with the development of post-structuralist thought. One of the poems of this era is Où es-tu ? published in the anthology Quelque chose noir (1986) by Jacques Roubaud. This poem depicts grief through diction related to darkness. This research will discuss how grief is shown in the poem by analyzing the structural and thematic aspects to examine the image of mourning and its relationship with the post-structuralist era. This research will be studied by using a qualitative method with a textual approach, as well as the theory of structural analysis of poetry by Schmitt & Viala, and associate it with thematic aspects using the continuing bonds theory of Klass, Silverman & Nickman which will be continued with Derrida’s concept of deconstruction. The analysis shows that grief is depicted by emotional instability, incompleteness, and absence. These three things are Roubaud's efforts to integrate grief into his life. The thematic aspect of this poem shows the changing pattern of his relationship with his partner and the exploration of grief by writing poetry. This poem is one of the post-structuralist poems because of its association with the characteristics of the era. The characteristics of post-structuralism in this poem include openness to experimental exploration of grief through structure and theme.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Zainab Aqilah Hady
Abstrak :
Film "Farha" adalah karya sutradara Darin J. Sallam dari Yordania, dirilis pada 2021, yang mengisahkan tragedi Nakbah tahun 1948 di Palestina melalui sudut pandang tokoh utama, Farha. Film ini berhasil menyampaikan pesan telah mendapatkan beberapa penghargaan, yaitu Best Feature Film di Malmo Arab Film Festival, Best Youth Feature Film di Asia Pacific Screen Awards, dan menjadi pemenang pada kompetisi Red Sea International Film Festival. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teori strukturalisme yang digunakan untuk meneliti mengacu pada teori strukturalisme Christian Metz dan teori psikoanalisis mengacu pada teori psikoanalisis Sigmund Freud. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti tokoh dan penokohan dalam film Farha dengan menggunakan pendekatan strukturalisme dan psikoanalisis. Melalui penelitian ini diharapkan agar pembaca dapat memahami film Farha dengan lebih holistik sehingga menambah wawasan dalam meneliti film sebagai karya sastra. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter Farha lebih dipengaruhi oleh dorongan tak sadar (Id) untuk bertahan hidup, sementara karakter pendukung seperti ayah Farha, Farida, Syaikh, Saleh, Paman Farha, Nasser, Tentara Palestina, dan Israel lebih dipengaruhi oleh mekanisme Ego dan Superego dalam menghadapi kompleksitas situasi cerita. ......"Farha" is a film directed by Darin J. Sallam from Jordan, released in 2021, which depicts the tragedy of the 1948 Nakba in Palestine through the perspective of the main character, Farha. The film successfully conveys its message and has received several awards, including Best Feature Film at the Malmo Arab Film Festival, Best Youth Feature Film at the Asia Pacific Screen Awards, and emerged as the winner in the Red Sea International Film Festival competition. This research utilizes a qualitative descriptive method. The structuralism theory employed in this study refers to Christian Metz's structuralism theory, while the psychoanalysis theory refers to Sigmund Freud's psychoanalysis theory. The objective of this research is to analyze the characters and characterization in the film "Farha" using the approaches of structuralism and psychoanalysis. Through this research, readers are expected to gain a more holistic understanding of the film "Farha," thus enriching insights into the study of film as a literary work. The findings of the research reveal that the character of Farha is more influenced by unconscious impulses (Id) to survive, while supporting characters such as Farha's father, Farida, Syaikh, Saleh, Uncle Farha, Nasser, Palestinian Soldiers, and Israel are more influenced by the mechanisms of Ego and Superego in facing the complexity of the story.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Naurah Jinan
Abstrak :
Komik adalah karya sastra yang identik dengan cerita bergambar yang sederhana dan lucu, namun dapat menjadi media informasi yang efektif dan menghibur dalam merepresentasikan suatu fenomena sosial. Tema humor merupakan salah satu tema yang banyak digunakan dalam kesusastraan Islam, khususnya sastra Arab. Tema ini biasa digunakan untuk mengkritik penyair lain, pemerintah, penjajah, bahkan Rasulullah. Seperti cerita Hudz Anta Ad-Darahim dalam Komik Nawadhir Juha li al-Athfal yaitu komik berbahasa Arab yang menjadi korpus dalam penelitian ini. Komik yang ditulis oleh Syawqi Hasan pada tahun 2008 di Kairo ini memuat kumpulan kisah-kisah Juha yang terkenal lucu dan cerdik. Metode yang digunakan adalah metode analisis deskriptif dan teori strukturalisme Robert Stanton yang mengemukakan tiga unsur struktur sastra, yaitu tema, fakta cerita, dan sarana sastra. Cerita ini berisi perjuangan tokoh Juha dalam mencari keadilan atas perbuatan seorang pria tidak dikenal yang menamparnya, namun juru tulis sebagai hakim justru melepaskannya dari hukuman. Unsur humor dalam cerita Hudz Anta Ad-Darahim berisi kritik sosial terhadap masalah ketidakadilan yang tercermin melalui karakter, alur cerita, dan gaya bahasa dalam aksi serta dialog Juha sebagai tokoh utama yang mengandung satire. ......Comics are literary works that are synonymous with simple and funny picture stories, but can be an effective and entertaining medium of information in representing a social phenomenon. The theme of humor is one of the most widely used themes in Islamic literature, especially Arabic literature. This theme is commonly used to criticize other poets, governments, invaders, and even the Prophet. Like the story of Hudz Anta Ad-Darahim in the Nawadhir Juha li al-Athfal comic, an Arabic comic that became the corpus of this research. This comic, written by Syawqi Hasan in 2008 in Cairo, contains a collection of Juha's stories which are famous for being funny and clever. The method used is descriptive analysis method and Robert Stanton's theory of structuralism which suggests three elements of literary structure, namely themes, story facts, and literary means. This story contains the struggle of Juha's character in seeking justice for the actions of an unknown man who slapped him, but the writer as a judge actually released him from punishment. The element of humor in Hudz Anta Ad-Darahim's story contains social criticism of the issue of injustice which is reflected through the characters, storyline, and style of language in the actions and dialogues of Juha as the main character that contains satire.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>