Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Made Adreati Rai
Abstrak :
Lahirnya suatu jenis drama baru didasari atas konvensi mengenai aturan-aturan tertentu dalam drama, yang kemudian sering dirumuskan oleh ahli-ahli sastra. Misalnya pada pertengahan abad ke 17, Boileau beserta beberapa penulis telah merumuskan doktrin mengenai Trois Unites (tiga kesatuan) dalam drama klasik, yaitu: 1'unit d'action (kesatuan alur), 1'unite de lieu (kesatuan ruang) dan 1'unite de temps (kesatuan waktu). (Lagarde et Richard, XVIIe Siecle, 1970). Pengarang-pengarang seperti Racine dan Corneille terkenal setia mentaati konvensi klasik tersebut di atas dalam penulisan drama mereka.
Sampai akhir abad ke 20 ini, beberapa jenis drama te_lah lahir, antara lain: drama Baroque, drama romantik, Nouveau Theatre yang sering juga disebut drama avant-garde atau drama absurd. Janis drama absurd ini telah dirumuskan oleh beberapa ahli sastra, antara lain oleh Genevieve Ser_reau. Dalam bukunya Histoire du Nouveau Theatre, is me_nyatakan bahwa yang.termasuk ke dalam jenis nouveau theatre adalah drama yang umumnya mempunyai tema kondisi manusia yang tak terpahami dan ditulis dengan struktur dan gaya penulisan yang diperbaharui. (G. Serreau, 1966: 25-28).
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1984
S14429
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Annisa Sakina
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang struktur pembentukan dajare dalam drama televisi Jepang yang berjudul 99.9: Keiji Senmon Bengoshi. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan tipe struktur dajare yang digunakan dalam drama tersebut. Data penelitian diambil dari percakapan antar tokoh dalam drama televisi Jepang berjudul 99.9: Keiji Senmon Bengoshi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analisis deskriptif. Pembahasan dalam skripsi ini menggunakan klasifikasi tipe struktur dajare oleh Pawel Dybala et.al. dalam artikel jurnal yang berjudul NLP Oriented Japanese Pun Classification 2012 . Hasil penelitian menyatakan bahwa terdapat lima tipe struktur dajare yang digunakan, yaitu homofoni, penambahan mora, perubahan mora, campur kode dan pencampuran frasa.
ABSTRACT
This undergraduate thesis is focused on the forming of dajare Japanese pun in Japanese television series 99.9 Keiji Senmon Bengoshi. The purpose of this study is to find structure type of dajares that are being used in the said television drama. The data used is derived from conversations in Japanese television drama titled 99.9 Keiji Senmon Bengoshi. The method applied is descriptive analytic. The discussion in this study uses the classification of dajare structure type by Pawel Dybala et al. in NLP Oriented Japanese Pun Classification 2012 . The result shows that there are five structure types of dajare that are being used, which is homophony, mora addition, mora transformation, mix of language and blend.
2016
S66806
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ulfa Hassan
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini berjudul Tema Penantian Melalui Struktur Drama En Attendant Godot. Judul itu dipilih berdasarkan asumsi, bahwa dalam drama tersebut terdapat tema penantian.
Tema ini mendorong penyusun untuk mengetahui lebih lanjut apakah struktur drama tersebut menunjang penyampaian tema.
Untuk kepentingan itu maka penyusun melakukan analisis unsur-unsur struktur karya seperti alur, tokoh, latar, dan judul.
Analisis alur menunjukkan tidak adanya konflik dengan akibat alur cerita tidak berkembang.
Pernyataan di atas akan diperkuat lagi dengan melakukan analisis-unsur-unsur struktur lain yang terdapat dalam karya.
Analisis tokoh menunjukkan bahwa di dalam drama ini identitas tokoh nyaris tidak ada, begitu pula halnya dengan keterangan yang menyangkut hubungan antara tokoh serta tindak-tanduk mereka. Akibatnya pembaca menantikan keterangan-keterangan tersebut, namun hal itu tidak pernah ada, sehingga pembaca pun terpaku dalam situasi menunggu. Hal yang sama terjadi pula pada unsur struktur lainnya. Melalui latar misalnya.
Hasil analisis latar yang terdiri dari analisis tempat dan waktu juga menopang adanya tema penantian, karena analisis menunjukkan bahwa Estragon dan Vladimir tidak pasti akan tempat serta waktu perjumpaannya dengan Godot. Selain itu terjadinya peristiwa di tempat yang sama juga menambah kenungkinan kegagalan mereka untuk bertemu dengan Godot. Janggalnya, ketidakpastian ini tidak menjadi masalah bagi mereka. Sekalipun tempat dan waktu penting artinya dalam suatu penantian. Tidak acuhnya tokoh Estragon dan Vladimir terhadap kepastian tempat dan waktu tersebut memperkuat kesan seakan-akan situasi menunggulah yang ingin ditonjolkan.
Analisis judul menunjukkan bahwa baik dari komponen makna serta strukturnya, judul memiliki peran dalam menopang tema penantian. Analisis unsur-unsur struktur membuktikan bahwa struktur dalam drama ini erat hubungannya dengan tema penantian.
1989
S14520
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library