Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Peter Golit
Jakarta: Bank Indonesia Insitute, 2019
332 BEMP 22:3 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Adrie Mahendra I.S.
Abstrak :
Tesis ini menguji hipotesis purchasing power parity Indonesia relatif terhadap Amerika Serikat, Jepang, dan Inggris periode 1989.1-2002.12, dengan menggunakan uji kointegrasi dan model koreksi kesalahan dan memasukkan beberpa perubahan structural (structural breaks) ke dalam model penelitian. Penulis mendapatkan selidaknya tiga tujuan penelitian yang berbeda: pertama, penulis menguji apakah teori purchasing power parity dapat mengakomodasi pembentukan nilai tukar yang terjadi di Indonesia balk dalam keseimbangan jangka pendek maupun jangka panjang. Kedua, tesis ini akan menganalisa bagaimana perilaku tingkat harga relatif terhadap perilaku nilai tukar. Ketiga, penulis mencoba menguji apakah ada perbedaan basil balk antara jangka pendek dan jangka panjang. Beberapa temuan panting yang dihasilkan penelitian ini: (1). Hasil dart uji akar-akar unit menunjukkan bahwa seluruh variabel dalam model menunjukkan terintegrasi pada orde satu atau I(1). Dan penulis juga menemukan bukti empiris adanya kointegrasi antara nilai tukar dan tingkat harga relatif sehingga dapat dikatakan berlakunya hipotesa PPP dalam keseimbangan jangka panjang; (2) Bukti empiris yang menunjukkan PPP tidak berlaku dalam keseimbangan jangka pendek, dengan nilai speed adjustment yang sangat kecil. Ini menunjukkan bahwa dalam jangka pendek perubahan nilai tukar dipengaruhi oleh faktor ekstemal lainnya yang tidak dimasukkan ke dalam model.
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T20415
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitanggang, Okta Martua
Abstrak :
Volatilitas Bursa Efek Indonesia (BEI) meningkat signifikan pada periode pandemi Covid-19. Pada periode ini return predictability dan volatilitas harga pada index saham mengalami single structural break. Terdapat kekhawatiran pada kalangan investor dan akademisi bahwa model pendekatan dari asset pricing yang selama ini secara empiris diterima, tidak mampu menjelaskan return maupun excess return dari suatu aset atau investasi pada periode pandemi Covid-19. Penelitian ini menguji signifikansi faktor size (market capitalization),  profitability, value (book-to-market), investment, dan market risk premium (Rm-Rf) terhadap excess return portofolio saham pada Bursa Efek Indonesia selama periode pandemi Covid-19. Studi awal menunjukkan bahwa Pandemi Covid-19 mempengaruhi sentimen investor, menyebabkan para investor panik serta pesimis terhadap investasinya. Selain itu, terdapat deviasi dari efficient market hypothesis selama beberapa periode pandemi di beberapa negara sehingga harga saham tidak sepenuhnya mencerminkan informasi yang tersedia. Setelah dilakukan pengujian, ditemukan bahwa faktor size (market capitalization),  profitability, value (book-to-market), investment, dan market risk premium (Rm-Rf) tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap excess return portofolio saham pada Bursa Efek Indonesia selama periode pandemi Covid-19. ......The volatility of the Indonesia Stock Exchange (IDX) increased significantly during the Covid-19 pandemic. During this period, return predictability and price volatility on the stock index experienced a single structural break. There is concern among investors and academics that the asset pricing model that has been empirically accepted is not able to explain the return or excess return of an asset or investment during the Covid-19 pandemic. This study examines the significance of factor size (market capitalization), profitability, value (book-to-market), investment, and market risk premium (Rm-Rf) for the excess return of stock portfolios on the Indonesia Stock Exchange during the Covid-19 pandemic period. Preliminary studies show that the Covid-19 pandemic has affected investor sentiment, causing investors to panic and be pessimistic about their investments. In addition, there were deviations from the efficient market hypothesis during several pandemic periods in several countries so that stock prices did not fully reflect the available information. After testing, it is found that the factor size (market capitalization), profitability, value (book-to-market), investment, and market risk premium (Rm-Rf) did not have a significant effect on the excess return on stock portfolios on the Indonesia Stock Exchange during the pandemic Covid-19 period.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muh. Azis Muslim
Abstrak :
ABSTRAK Bagi Indonesia, Singapura telah lama dikenal sebagai negara perantara (intermediary) perdagangan untuk ekspor maupun impor. Secara umum sunk cost entry to export merupakan pertimbangan untuk masuk ke pasar ekspor, namun dalam kondisi terdapatnya perantara perdagangan apakah sunk cost entry to export tidak menjadi pertimbangan untuk masuk ke pasar ekspor? Untuk mengetahui hal tersebut dilakukan penelitian dengan tujuan untuk menguji apakah sunk cost entry berpengaruh atau tidak untuk ekspor Indonesia ke Singapura. Model penelitian menggunakan model histerisis Baldwin-Krugman dengan pertimbangan penggunaan data aggregate dan lonjakan nilai tukar. Metode yang digunakan adalah perubahan koefisien pada saat structural break sedangkan nilainya diestimasi dengan model regresi Autoregressive Distributed Lag (ARDL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sunk cost entry tidak memengaruhi ekspor Indonesia ke Singapura atau dengan kata lain tidak menjadi pertimbangan memasuki pasar ekspor Singapura. Temuan tersebut bermanfaat bagi eksportir dengan modal terbatas untuk menggunakan Singapura sebagai intermediary. Pemerintah sebagai fasilitator dapat menyarankan kepada eksportir pemula terutama eksportir dengan modal terbatas untuk menjadikan Singapura sebagai perantara dalam perdagangan.
Jakarta: Sekretariat badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Perdagangan Kementerian Perdagangan, RI, 2017
332 BILPDG 11:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Faisal Rachman
Abstrak :
Abstract In the last two decades many countries have been starting to employ Inflation Targeting Framework (ITF) as their main monetary policy framework. This is done to achieve an objective of anchoring public expectation on inflation which in the end will steer the price level movement towards ITF?s ultimate target of relatively low and stable inflation rate. By conducting Difference-in-Difference method on panel data consisting of five countries implementing ITF since 2001 and twenty-one selected non-ITF countries for period 1990-2010, it is statistically proved that ITF adoption has a significant effect on inflation. In case of Indonesia, through Structural Break approach, the implementation of ITF since 2005 is also proved able to lower and stabilize inflation rate.

Abstrak Dalam dua dekade terakhir ini banyak negara yang telah mulai menggunakan Inflation Targeting Framework (ITF) sebagai kerangka utama kebijakan moneter mereka. Hal ini dilakukan guna mencapai tujuan pengendalian ekspektasi publik yang pada akhirnya akan mengendalikan pergerakan tingkat harga relatif rendah and stabil. Dengan menggunakan metode Difference-in-Difference pada data panel, yang terdiri dari lima negara yang telah mengimplementasikan ITF sejak tahun 2001 dan dua puluh satu negara bukan pengguna ITF, untuk periode 1990-2010, disimpulkan bahwa ITF memiliki dampak signifikan pada tingkat inflasi. Untuk kasus Indonesia yang telah mengimplementasikan ITF sejak tahun 2005, melalui metode Structural Break disimpulkan hasil yang sama, yaitu tingkatan harga yang rendah dan stabil.
2015
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Peter Golit
Abstrak :
ABSTRAK We offer new insights on the dynamics of the exchange rate interest rate differential for the case of G7 economies. We show that the nexus is better considered using anasymmetric model, as suggested by a host of previous studies. In addition, we find therole of accounting for structural breaks to be prominent. We also show differences in thenexus between euro and non-euro G7 countries, suggesting heterogeneous monetarypolicies. Thus, we document the strongest evidence for the sticky price hypothesis inJapan and lesser evidence in the euro countries and the United Kingdom, with Canadaconsistently revealing evidence for the flexible price hypothesis.
Jakarta: Bank Indonesia Insitute, 2019
332 BEMP 22:3 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Oka Halilintarsyah
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terjadi perubahan tingkat persaingan pada industri perbankan Indonesia pasca structural break yang terjadi sepuluh tahun terakhir, yaitu penerapan Arsitektur Perbankan Indonesia dan krisis keuangan tahun 2008. Pengukuran tingkat persaingan dilakukan dengan menggunakan nilai H-statistik dari metode Panzar-Rosse. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan tingkat persaingan pasca penerapan API. Tingkat persaingan kembali meningkat pasca krisis keuangan tahun 2008. Hasil ini menunjukkan bahwa kebijakan API telah menurunkan tingkat persaingan antar bank.
This study aims to determine whether there is a change of competition level in Indonesian Banking Industry after the structural break that occurred twicw in the past ten years, namely the implementation of Indonesian Banking Architecture API and financial crisis in 2008. The level of competition were measured by using H statistic generated from Panzar Rosse method. the results show that there 39 s a decreasing of competition level after the implementation of API. the competition level rose up again after the crisis in 2008. This results shown that API had decreased the level of competition in Indonesian Banking Industry.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T47270
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Miftahul Ilmi
Abstrak :
Perdagangan internasional barang setengah jadi (intermedete goods) semakin meningkat seiring dengan perkembangan jaringan produksi global. Perdebatan saat ini adalah kesempatan untuk mendaptakan manfaat dari globalisasi ekonomi melalui keterkaitan produksi dengan jaringan produksi global. Penelitian khusus terkini yang mengidentifikasi determinan-determinan partisipasi telah berkembang melalui berbagai metodologi, akan tetapi kurang mempertimbangkan guncangan ekonomi yang terjadi. Dalam perkembangannya, jaringan produksi global juga terkena imbas dari krisis ekonomi di Asia tahun 1997/1998 dan gejolak ekonomi tahun 2008/2009 yang menyebabkan kontraksi perdagangan. Dengan menggunakan model regresi fixed effect dengan model least square dummy variable, penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan apakah mempertimbangkan kontraksi perdagangan sebagai structural break dalam penelitian akan menggambarkan hubungan erat antara kontraksi perdagangan dan partisipasi jaringan produksi global. Hasil penelitian menunjukkan bahwa krisis ekonomi 1997/1998 dan gejolak ekonomi 2008/2009 mempunyai hubungan kausalitas dengan partisipasi jaringan produksi global. ......International trade for intermediate goods has increased along with the development of the Global Production Network. Contemporary debates are on opportunity to benefit from economic globalization by linking production into global production network. Recent specific studies identify the determinants of participation involved using various methodologies, but are less detailed on discussing some economic shocks embodied within. Although in its development, the global production network was affected by the economic crisis in Asia in 1997/1998 and the 2008/2009 economic shock which caused trade contraction. By using fixed effect regression with LSDV in model, this study aims to answer the question whether by considering the trade contraction as a structural break in the study will portrait the close relationship between trade contraction with participation of global production network. The results show that the economic crisis of 1997/1998 and the economic shock of 2008/2009 have a causal relation to the participation of the global production network.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library