Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 182 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ramlall, Indranarain
Abstrak :
This book explains in a rigorous, concise and practical manner all the vital components embedded in structural equation modelling. Focusing on R and stata to implement and perform various structural equation models.
United Kingdom: Emerald, 2017
e20469492
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Schumacker, Randall E
Abstrak :
The new edition's expanded use of applications makes this book ideal for advanced students and researchers in psychology, education, business, health care, political science, sociology, and biology. A basic understanding of correlation is assumed and an understanding of the matrices used in SEM models is encouraged for the more advanced SEM models.
New York, NY: Routledge, 2016
519.53 SCH b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fitriana Kusuma
Abstrak :
Selain merek, country-of-origin merupakan pertimbangan penting bagi konsumen untuk menilai suatu produk, entah itu dalam mengevaluasi atau penilaian akan kualitas produk secara keseluruhan. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui faktor apa raja yang membuat country-of-origin menjadi pertimbangan penting konsumen. PeneIitian ini merupakan pengembangan penelitian terdahulu dari Schweiger, Otter & Strebinger (1995) mengenai pengaruh country-of-origin terhadap evaluasi produk dan implikasinya terhadap keputusan pemindahan lokasi. Penelitian dilakukan pada mahasiswa dan karyawan dengan golongan usia dan latar belakang yang beragam yang dianggap memiliki pengetahuan mengenai country-of¬origin. Untuk menguji hipotesis ini dengan menggunakan metode kuesioner terstruktur yang diberikan secara langsung inaupun melalui mills kepada responden. Data yang diperoleh sebanyak 223 responden. Analisis data yang digunakan adalah metode Structural Equation Modeling (SEM), dengan menggunakan program LISREL 8.30. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa country-of-origin memiliki pengaruh signifikan yang positif terhadap evaluasi produk dan persepsi kualitas, namun tidak mempengaruhi keinginan membeli konsumen. Ketertarikan untuk membeli lebih dikarenakan oleh persepsi kualitas terhadap suatu produk.
Likely as brand, country-of-origin has the equal value to become important consideration for consumer to evaluate a product, whether it as an evaluation or to judge the overall quality. The research is developed from previous study in country-of origin and product evaluation. Students and employees from varied age and background are considered as respondents in this research, and are assumed to understand the main point of country-of-origin. Total of 223 respondents are participated in the survey. Structural Equation Modeling (SEM) with applicable software package LISREL 8.30 is used as data analysis method. The research concluded that country-of-origin has a significant influence in product evaluation and quality perception, but has no strong influence in consumer's purchase decision. Consumer more intended to purchase a product based on quality perception rather than country-of-origin aspect.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T20090
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yhonatan Peranto
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi para konsumen jasa transportasi kereta api khususnya di Jabodetabek dalam niat pembelian/ penggunaan jasa transportasi kereta api. Niat pembelian dijelaskan oleh beberapa variabel: kualitas layanan (dalam dimensi SERVQUAL), kepuasan konsumen, perceived cost, nilai jasa transportasi, switching cost, dan alternative attractiveness. Penelitian menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM), yang menemukan bahwa faktor yang paling mempengaruhi niat pembelian kosumen jasa transportasi adalah variabel nilai jasa. Variabel ini sangat berperan penting bagi perusahaan yang bergerak di bidang usaha transportasi kereta api di Indonesia.
This study aims to determine the factors that affect consumers, especially railway transport services in Greater Jakarta in purchase intent / use of rail transport services.Purchase intentions is explained by several variables: service quality (SERVQUAL dimensions), consumer satisfaction, perceived cost, the value of transportation services, switching costs, and alternative attractiveness. This research is done using Structural Equation Modeling (SEM), which found that the factors that most influence purchase intentions customers in the transportation service is the value of services variable. This variable is essential for companies engaged in the business of railway transportation in Indonesia.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T32274
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hasibuan, Bagus Ahmad Pratama
Abstrak :
Semakin berkembangnya zaman, penggunaan ponsel pun semakin meningkat. Perusahaan yang bersaing dalam pangsa pasar ponsel semakin gencar melakukan inovasi ? inovasi baru dalam penjualan produknya. Apple merupakan salah satu perusahaan yang ikut bersaing dalam pasar ponsel tersebut. Salah satu kebijakan Apple dalam berinovasi adalah dengan cara merilis produk iPhone 5C bersamaan dengan iphone 5S tepat satu tahun setelah Apple merilis produk iPhone 5. Situasi ini mengakibatkan produk Apple iPhone 5 memiliki dua varian yang berbeda pada waktu yang bersamaan. Penelitian ini akan membahas faktor ? faktor apa saja yang akhirnya mempengaruhi seseorang untuk memiliki minat beli varian produk Apple iPhone generasi 5. Objek penelitian ini adalah Apple iPhone 5, iPhone 5C, dan iPhone 5S. Penelitian ini menggunakan metode structural equation modeling yang bertujuan mengetahui pengaruh antar faktor dengan jumlah responden sebanyak 274 orang. Hasil dari penelitian ini menunjukkan faktor yang paling berpengaruh pada varian iPhone 5 adalah Charging and Operating Facilities dengan nilai signifikansi sebesar 0,922. Pada iPhone 5C yang paling berpengaruh adalah faktor physical attributes dengan nilai sebesar 0,811 , Dan pada iPhone 5S faktor yang paling berpengaruh juga physical attributes dengan nilai 0,781. ...... In the Growing period, the use of mobile phones is increasing. Companies competing in the market share of the mobile phone increasingly vigorous innovation ? new innovation in the sale of its products. Apple is one of the companies which compete in the mobile market. One of Apple's policy in innovating is by releasing the iPhone 5C products along with iPhone 5S exactly one year after Apple released its iPhone 5 products. This situation resulted the Apple iPhone 5 directly has two different variants at the same time. The object of this research are the Apple iPhone 5, iPhone 5C, and iPhone 5S. This research method is using structural equation modeling aimed at knowing the influence between the factor with the number of 274 respondents. The results showed the most significant factor in the type of iPhone 5 is Charging and Operating Facilities with a value of 0.922. On the iPhone 5C factor Physical Attributes with the value 0.811, and On the iPhone the most influential factor 5S is also Physical Attributes with the value 0.781.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63801
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ika Prisilia Minar
Abstrak :
ABSTRAK
Untuk dapat meningkatkan daya saing, rumah sakit umum harus dapat mengetahui bagaimana menjaga hubungan dengan pasien. Tujuan penelitian ini adalah merancang perbaikan loyalitas pasien rawat jalan rumah sakit umum yang menggunakan BPJS. Metode Structural Equation Modeling SEM digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi loyalitas pasien dan metode analisis diskriminan untuk mengetahui prioritas perbaikan. Penilaian 5 orang ahli dilakukan untuk mendapatkan variabel laten dan indikator. Kusioner diberikan kepada 400 pasien. Dari model SEM, variabel yang mempengaruhi secara langsung dan positif terhadap loyalitas adalah kepuasan dan kepercayaan pasien.
ABSTRACT
To improve competitiveness, public hospitals should be able to know how to maintain and retain their patients. The purpose of this research is to improve outpatient loyalty in public hospital that using National Health Insurance. Structural Equation Modeling SEM method is used to analyze the factors that influence patient loyalty and discriminant analysis method is used to know the priority of improvement. Assessment of 5 experts was performed to obtain latent variables and indicators. Questionnaire was given to 400 patients. From the SEM model, the variables that directly and positively affect loyalty are patient satisfaction and trust.
2017
S67979
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Dzulfikar Al Anshari
Abstrak :
Kemiskinan dan ketimpangan di Indonesia selalu menjadi pekerjaan rumah yang tidak kunjung selesai. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengatasi masalah ini, tidak terkecuali dari segi ekonomi Islam. Salah satu yang ditawarkan oleh ekonomi Islam adalah instrumen filantropi Islam yang mana di dalamnya terdapat sedekah. Indonesia memiliki peluang yang sangat besar untuk dapat meningkatkan penghimpunan dana sedekah. Jika dapat memanfaatkan peluang tersebut dengan baik maka sedekah dapat menjadi jalan keluar bagi masalah kemiskinan dan ketimpangan yang terus melanda Indonesia. Penelitian yang berusaha untuk melihat apakah terdapat jalan pintas berpikir dalam bersedekah masih belum mendapat banyak sorotan. Sehingga penelitian ini akan menggunakan model heuristik serta aspek altruisme dan religiositas karena bisa jadi hal tersebut yang dapat mewujudkan potensi sedekah Indonesia. Sebanyak 782 responden yang berpartisipasi dalam survei penelitian. Hasilnya menunjukkan bahwa availability, representativeness, altruisme, dan religiositas berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku sedekah secara umum. Kemudian, availability, anchoring dan altruisme mempengaruhi perilaku sedekah melalui sarana digital dan mempengaruhi preferensi untuk lebih memilih sarana digital dibanding konvensional. Sedangkan yang mempengaruhi perilaku sedekah melalui sarana konvensional adalah availability, altruisme, dan religiositas. ......Poverty and inequality in Indonesia have always been a problem. Several solutions have been made to overcome this problem, including in terms of Islamic economics. one that the Islamic economy has to offer is alms. Indonesia has a huge opportunity to be able to increase the collection of alms funds. If the collection of alms can be done correctly, this can be a way out of the poverty and inequality problem in Indonesia. Research that seeks to see if there are shortcuts to thinking in giving alms has not received much attention. So this research will use heuristic models that combine altruism and religiosity. This research can be a strategy to fulfill the potential of alms in Indonesia. There were 782 respondents who participated in the research survey. The results show that availability, representativeness, altruism, and religiosity have a significant effect on almsgiving behavior in general. Then, availability, anchoring, and altruism affect almsgiving behavior through digital platforms and influence preferences to use digital platforms rather than conventional platforms. Meanwhile, the factors that influence alms-giving behavior through conventional platforms are availability, altruism, and religiosity.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Noviani Adeleyna
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk melihat insomnia yang terjadi pada mahasiswa melalui pendekatan pengaruh kecemasan tes. Hal ini menjadi penting bagi mahasiswa karena pada mahasiswa yang memiliki kecemasan tes yang tinggi, maka mahasiswa tersebut dapat mengalami insomnia. Penelitian ini berdasarkan teori yang telah dikemukakan oleh Eysenck yang mengatakan bahwa ketegangan atau kecemasan yang tinggi dapat membuat konsentrasi belajar terhambat, sehingga mahasiswa tersebut dapat menderita insomnia. Pemakaian model pada penelitian ini dikarenakan konstruk kecemasan tes memiliki indikator-indikator yang tidak dapat diukur atau diamati secara langsung, maka dilakukan dengan uji model struktural. Subyek dalam penelitian ini berjumlah 167 orang. Dari hasil perhitungan dengan LISREL dengan analisis Goodness of Fit (GOF), didapat hasil Chi-Square yang cukup besar 1958.91 (p=0.0). Artinya model yang menggambarkan adanya pengaruh kecemasan tes terhadap insomnia pada mahasiswa yang sedang dalam masa ujian tidak sesuai dengan data.
ABSTRACT
The research has been done to study Insomnia among college students based on effect of test anxiety model. This study becomes important to college student because there is a possibility of insomnia among college student who have test anxiety. This study based on Eysenck?s theory who mentioned that high anxiety may distract the concentration for studying, even can make insomnia for some college students. The construct of test anxiety have indicator which can?t be direct observed, therefore researcher used structural equation modeling. The participants of this research are 167 college students. The analysis with Goodness of Fit (GOF), that have Chi-Square result 1958.91 (p=0.0). This result indicates model who have describe there is influence test anxiety to insomnia at college student does not fit with the data.
2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ismi Mey Gunanti
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi orang bersepeda dengan menggunakan Structural Equation Modeling (SEM). Pengambilan data dilakukan kepada para pesepeda sebagai responden. Faktor-faktor yang digunakan dalam penelitian ini adalah kebutuhan (person need), kebijakan pemerintah (government), infrastruktur (private infrastructure), karakteristik individu (individual characteristic), komunitas (community), dan lingkungan (environment). Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang terbukti mempengaruhi motivasi orang bersepeda secara positif adalah kebutuhan (person need), kebijakan pemerintah (government), komunitas (community), dan lingkungan (environment). Sedangkan faktor infrastruktur (private infrastructure) dan karakteristik individu (individual characteristic) tidak berpengaruh terhadap motivasi bersepeda. ......The purpose of this research is to identify factors that influence motivation of cycling by using Structural Equation Modeling (SEM). The data is taken from bikers as respondens. Factors used in this research are person need, government's policy, private infrastructure, individual characteristic, community, dan environment. The result of the research shows that factors person need, government policy, community and environment have positively influence motivation of cycling. While, private infrastructure and individual characteristic have no influence to the motivation of cycling.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51941
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Gemala Pritha Ryzki Rynjani
Abstrak :
Jakarta sebagai kota dengan kepadatan tertinggi di Indonesia, memiliki permasalahan yang cukup kompleks. Tingginya arus komuter dari luar Jakarta (Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) yang sehari-hari beraktivitas di Jakarta menjadi tantangan tersendiri bagi kepadatan lahan dan lalu lintas sehari-hari di Jakarta. Untuk itu, Pemerintah DKI Jakarta mengembangkan kawasan berbasis Transit-Oriented Development (TOD) di Dukuh Atas sebagai upaya untuk mengurai permasalahan transportasi dan kepadatan lahan di Jakarta. Penelitian ini akan melihat bagaimana konsep TOD yang dikembangkan di Dukuh Atas sebagai kawasan pusat percontohan TOD ditanggapi oleh penggunanya, yaitu masyarakat di sekitar Dukuh Atas dan komuter. Dengan adanya pusat aktivitas baru akan berdampak pada perilaku dan pemilihan perjalanan khususnya bagi pengguna kawasan TOD Dukuh Atas. Penelitian ini juga akan mengembangkan model yang dapat menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku perjalanan di daerah TOD Dukuh Atas menggunakan pendekatan Structural Equation Modeling (SEM). Pengambilan data dilakukan dengan melakukan survey primer kepada 300 responden (150 penduduk dan 150 komuter) menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukan penduduk dan komuter memiliki perilaku perjalanan yang berbeda. Penduduk di sekitar kawasan transit masih bergantung dengan kendaraan pribadi. Sebab penduduk melakukan perjalanan lebih dekat untuk memanfaatkan fasilitas publik di sekitar Kawasan TOD Dukuh Atas. Sedangkan, komuter menempuh jarak perjalanan lebih jauh dan memakan waktu lebih lama untuk menuju tempat kegiatan yang berada di sekitar kawasan TOD Dukuh Atas. Perjalanan yang dilakukan komuter lebih banyak dilakukan dengan menggunakan Commuterline dan Bus Transjakarta. Dari model SEM dapat disimpulkan karakteristik sosial dan ekonomi dianggap paling mempengaruhi perilaku perjalanan dibandingkan dengan amenitas yang ada di kawasan transit. Oleh sebab itu, kebijakan di kawasan TOD Dukuh Atas diharapkan dapat mempertimbangkan karakteristik sosial dan ekonomi penggunanya. ......Jakarta as a capital city with the highest density in Indonesia has a quite complex problem. Increasing the activity of residents in Jabodetabek triggered traffic flow and transportation needs that will cause congestion and environmental problems. Also, the commuters from Jakarta’s peripheries (Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) became a challenge to the daily traffic flow in Jakarta. The DKI Jakarta provincial government have developed Transit-Oriented Development (TOD) in Dukuh Atas. TOD area may be a solution to solving transportation and density problems in Jakarta. This study will look at how the TOD concept in Dukuh Atas developed as TOD pilot area taken by its users, i.e. the inhabitant and the commuters. With the new activity centre, it will have an impact on the behaviour and selection of trips. This research also develops a model that can explain the factors that influence travel behaviour in the Dukuh Atas TOD, using Structural Equation Modeling (SEM) methods. Data collection was carried out by conducting a primary survey of 300 respondents (150 residents near the transit station and 150 commuters) using a questionnaire. The results showed that residents and commuters had different travel behaviours. Residents travel closer to use public facilities around the Dukuh Atas TOD. Meanwhile, commuters travel a longer distance and take more time to do the activities around Dukuh Atas TOD area. Commuter trips are carried out by using the Commuterline and Transjakarta Bus. From the SEM model, it can be concluded that social and economic characteristics are considered to have the most influence on travel behaviour compared to the existing facilities in the transit area. Therefore, the policy in the Dukuh Atas TOD area is expected to be able to consider the social and economic characteristics of its users.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T52218
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>