Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rihan Fathirizza Aqrana
"Stonefish (ikan lepu batu), Synanceia horrida, merupakan ikan perairan dangkal Indo-Pasifik yang dikenal dengan jenis ikan paling beracun. Penelitian mengenai obat yang berasal dari biota laut sedang banyak dikembangkan dan salah satu pasar obat yang dapat dikembangkan yaitu agen antifungal. Infeksi kandidiasis umumnya disebabkan oleh Candida albicans, dan dapat mengancam nyawa pada pasien dengan penyakit yang tingkat kematiannya berkisar 30%. Sebesar 70% manusia dan sekitar 75% wanita menderita infeksi ini setidaknya sekali dalam seumur hidup serta terdapat jenis yang resisten terhadap amfoterisin B dan flukonazol telah dilaporkan. Studi lebih lanjut mengenai potensi aktivitas bioaktif komponen racun stonefish dilihat dari nilai toksisitas yang dihasilkan dengan metode kromatografi yang berbeda dapat berguna untuk memastikan dan menunjang proses keteknikan serta nilai kebermanfaatan racun stonefish tersebut yang merupakan tujuan dari penelitian ini. Crude Venom (CV) stonefish diekstraksi menggunakan jarum suntik dan dilakukan pemurnian menggunakan FPLC kolom Strong Anion Exchange Chromatography dan pemanasan 40oC dan 60oC. Konsentrasi protein dari masing-masing sampel ditentukan menggunakan metode Lowry serta berat molekul dan kemurniannya diidentifikasi dengan SDS-PAGE. Sampel dilakukan pengujian uji toksisitas dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) dalam menentukan nilai konsentrasi mematikan (LC50) dan uji aktivitas antifungal. Hasil menunjukkan bahwa FPLC dapat mempurifikasi parsial komponen stonustoxin dengan LC50 6,18ppm (10 kali lebih toksik daripada CV, 61,67ppm), sementara pemanasan mempengaruhi konsentrasi dan tokisitas yang semakin berkurang. Namun, hingga konsentrasi 100ppm masih tidak terlihat adanya aktivitas antifungal yang dihasilkan pada tiap sampel.

Stonefish, Synanceia horrida, is a shallow Indo-Pacific fish known as the most poisonous fish species. Research on drugs originating from marine biota is being widely developed and one of the drug markets that can be developed is antifungal agents. Candidiasis infections are generally caused by Candida albicans, and can be life-threatening in patients with diseases whose mortality rates range from 30%. About 70% of humans and about 75% of women suffer from this infection at least once in a lifetime and there are types that are resistant to amphotericin B and fluconazole have been reported. Further studies on the potential bioactive activity of the stonefish venom component seen from the toxicity values produced by different chromatographic methods can be useful to ensure and support the engineering process and the value of the usefulness of the stonefish venom which is the purpose of this research.. Crude Venom (CV) stonefish was extracted using a syringe and purified using FPLC with Strong Anion Exchange Chromatography column also heating at 40oC and 60oC. Protein concentrations of each sample were determined using the Lowry method and the molecular weight and purity were identified by SDS-PAGE. Samples were tested for toxicity testing using the Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) in determining lethal concentration (LC50) values and antifungal activity tests. The results show that FPLC can purify the partial component of stonustoxin with LC50 6.18ppm (10-folded more toxic than CV, 61.67ppm), while heating affects the concentration and toxicity that decreases. However, up to a concentration of 100ppm there was still no sign of antifungal activity in each sample."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia Firdianna
"Kanker payudara merupakan penyakit di mana sel di payudara bermutasi dan mengubah proses yang disebut dengan ganas, dimana sel-sel yang bermutasi menyebar ke bagian tubuh lain dan berkembang menjadi kanker lainnya. Pada tahun 2018, terdapat 58.256 penderita kanker payudara baru. Dengan penanganan yang tidak tepat, kanker dapat menyebabkan kematian. Pada tahun 2018 saja, ada 22.692 kematian yang disebabkan oleh kanker payudara. Salah satu jenis kanker yang paling banyak jumlah penderitaanya adalah jenis kanker payudara yang memiliki esterogen, progesteron, dan glukokortiroid reseptor. Penelitian mengenai pengobatan kanker terus dilakukan dengan mencari zat baru sebagai obat. Racun-racun dari hewan yang bersifat sitolitik, beberapa dapat memicu apoptosis pada sel kanker. Beberapa penelitian menyatakan bahwa faktor letal dari racun ikan lepu batu, Stonustoxin (SNTX), memiliki sifat sitolitik yang dapat merusak sel membran. Penelitian ini membahas tentang venom ikan lepu batu (Synanceia horrida) sebagai zat antikanker payudara. Racun ikan lepu batu dipanen dengan menggunakan jarum suntik. Purifikasi SNTX dilakukan dengan metode FPLC menggunakan kolom strong anion. Persentase inhibisi dari sel kanker payudara MCF-7 akan diukur dengan menggunakan metode MTT Assay. Hasilnya, sel kanker payudara MCF-7 mampu diinhibisi dengan nilai IC50 8,2771 µg/ml.

Breast cancer is a disease in which cells in the breast mutate and change the process called malignant, where the mutated cells spread to other parts of the body and develop into other cancers. In 2018, there were 58,256 new breast cancer sufferers. With improper handling, cancer can cause death. In 2018 alone, there were 22,692 deaths caused by breast cancer. One of the most common types of cancer is breast cancer which has estrogen, progesterone, and glucocortiroid receptors. Research on cancer treatment continues to be done by finding new substances as drugs. Toxins from animals that are cytolytic, some can trigger apoptosis in cancer cells. Some research states that the lethal factor of the venom stonefish, Stonustoxin (SNTX), has cytolitic properties that can damage cell membranes. This study discusses stonefish venom (Synanceia horrida) as breast anticancer agent. Stonefish venom is extracted using a syringe. SNTX purification was performed using the FPLC method using a strong anion column. The percentage of inhibition of MCF-7 breast cancer cells will be assessed using the MTT Assay method. As the result, breast cancer cell line MCF-7 is inhibited with IC50 8,2771 µg/ml.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Yusril Ihza Mahendra
"Kanker paru merupakan kanker nomor satu yang paling banyak diderita kaum laki-laki di Indonesia yang umumnya disebabkan oleh rokok dengan penyebaran melalui pembuluh getah bening atau organ lain dalam tubuh. Penanganan kanker paru secara modern menggunakan terapi umum seperti radioterapi dan kemoterapi sering menyebabkan beberapa resiko efek samping. Penggunaan obat yang berasal dari racun ikan dapat digunakan sebagai alternatif dari terapi umum. Beberapa studi menyatakan bahwa racun ikan lepu batu (Synanceia horrida) memiliki komponen bioaktif stonustoxin (SNTX) yang bersifat sitolitik, membentuk pori dan mempunyai potensi sebagai zat antikanker. Racun ikan lepu batu dipanen dengan menggunakan metode milking, setelah itu purifikasi dengan menggunakan FPLC. Selanjutnya dilakukan uji kemurnian dengan SDS PAGE, pengujian kadar protein pada hasil pemurnian guna mendapatkan konsentrasi protein dengan metode Lowry, uji toksisitas dengan metode BSLT (Brine Shrimp Lethality Test) dan terakhir MTT Assay terhadap sel A549. Diperoleh hasil bahwa stonustoxin (SNTX) yang berasal dari racun ikan lepu batu (Synanceia horrida) berhasil diisolasi dengan menggunakan FPLC penukar anion pada persentase buffer elusi 40% dan dapat menginhibisi sel kanker paru A549 dengan persentase inhibisi sebesar 67,31% pada konsentrasi 64 ppm. Stonustoxin yang diisolasi dengan FPLC penukar anion memiliki nilai LC50 sebesar 18,150 dan IC50 sebesar 45,076 µg/ml.
Lung cancer is the most common type of cancer that affects men in Indonesia that is generally caused by smoking and spreading throuht lymph nodes or other organs in the body. Modern treatment of lung cancer using therapies such as radiotherapy and chemotherapy often causes several side effects. The use of medicines from fish venoms can be used as an alternative to general therapy. Some studies state that stonefish (Synanceia horrida) venom contain bioactive component Stonustoxin (SNTX) which has cycolytic properties, pore forming and as an anti lung cancer potentital. Crude venom will be taken using milking method and after that purified by FPLC. Furthermore, protein purity test with SDS PAGE , testing of proteins concentration in the purification results with Lowry method and continued with toxicity test with BSLT (Brine Shrimp Lethality Test) method, and finally MTT Assay on A549 cell. Based on the result of the research, stonuxtoxin (SNTX) derived from stonefish (Synanceia horrida) venom successfully isolated using FPLC anion exchange method with elution buffer percentage 40% and can inhibit A549 lung cancer cells with inhibition percentage of 67,31% at 64 ppm. Stonustoxin isolated with FPLC anion exchange has LC50 at 18,150 ppm and IC50 at 45,076 µg/ml."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library