Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 91 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Haula Feruza
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh alat ukur kinerja price-earnings ratio (PER) dan cash value added (CVA) terhadap return saham. Dalam penelitian ini, CVA mewakili metode pengukuran kinerja berdasarkan nilai (value based) yang merupakan pengembangan dari metode kinerja accounting based dan PER mewakili kinerja akuntansi (accounting based). Sampel yang digunakan adalah 25 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dari tahun 2007-2011 dengan jumlah observasi 125. Pengujian dilakukan dengan metode ordinary least square. Untuk membandingkan PER dan CVA, pendekatan menggunakan pendekatan relative information content. Hasil pengujian menunjukkan bahwa PER lebih baik dalam menjelaskan return saham dibandingkan CVA. ......Purpose of this study is to examine the effect of price-earnings ratio (PER) and cash value added (CVA) on stock returns. In this study, CVA represents value based, which is the improvement of accounting based method and PER represents accounting based performance measure. Therefore, this study also aims to determine whether CVA is better in explaining stock returns than PER. Sampel used in this research are 25 manufacturing companies listed in Indonesian Stock Exchange from 2007-2011 with 125 number of observations. This study uses Ordinary Least Square method. Relative information content approach are used to compare PER and CVA in explaining stock returns. The test result shows that PER is better than CVA in explaining stock returns.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S46279
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rachman Ariella Erasputranto
Abstrak :
Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh citra perusahaan terhadap return saham. Citra perusahaan diukur dengan menggunakan checklist penilaian citra perusahaan yang dikembangkan dari teori Spector (1961). Sementara return saham diukur dengan menggunakan market adjusted return (Bodie et al., 2011). Pengujian hipotesis penelitian dilakukan dengan menggunakan model regiresi berganda dengan sampel sebanyak 298 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa citra perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham.
The objective of this research is to examine the effect of corporate image on company`s stock return. The corporate image will be measured based on quality assessment score built upon the Spector (1961)`s basic theory of corporate image. The stock return, on the other hand, will be quantified using the adjusted market return (Bodie et al., 2011). The research hypothesis was tested using multiple regression model with 298 samples from companies that are listed in Indonesia Stock Exchange during 2013. The empirical result show that corporate image significantly and positively influences company`s stock return.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tambunan, Grespy Adelina
Abstrak :
Selain risk dan return, likuiditas adalah salah satu faktor yang harus diperhatikan saat berinvestasi. Penelitian ini menginvestigasi pengaruh illikuiditas saham yang diestimasi dari tahun lalu dengan return bulanan periode 2008-2013 di Bursa Efek Indonesia. Beberapa penelitian empiris sebelumnya menemukan adanya hubungan positif signifikan antara illikuiditas dan stock return. Dalam penelitian pasar modal Indonesia dengan memasukkan variabel ukuran perusahaan, beta, volatilitas harga, dan dividend yield tidak ditemukan bukti yang signifikan hubungan antara illikuiditas saham yang diestimasi dari bulan yang sama pada tahun sebelumnya. Hal ini diduga karena Indonesia sebagai salah satu negara emerging market yang memiliki efisien yang lemah dengan volatilitas yang cukup tinggi. ...... Besides risk and returns, liquidity is one of the factors that must be considered when investing. This research investigates the effect of stock illiquidity estimated from last year to monthly stock returns in the period 2008-2013 in Indonesia Stock Exchange. Some previous empirical studies found a significant positive relationship between illiquidity and stock return. In the Indonesian capital market research by including the variable firm size, beta, price volatility, and dividend yield no evidence of a significant relationship between stock illiquidity estimated from the same month in the previous year. This is presumably because Indonesia as one of the emerging market countries that have weak efficient with high volatility.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S57082
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Krishna Astu Yuwono
Abstrak :
Pembahasan mengenai pengaruh laporan keuangan tahunan terhadap harga saham sudah dilakukan sejak lama. Namun Ball & Brown (1968) mengemukakan bahwa informasi keuangan tahunan kalah dari media lain yang lebih cepat seperti laporan keuangan interim. Chatterjee & Adinarayan (2020) juga menambahkan bahwa rata-rata investor menahan investasi sahamnya telah bergeser menjadi jangka waktu bulanan. Penelitian ini menyelidiki signifikansi dari keempat aspek laporan keuangan melalui rasio Price Earning, Return on Equity, Sales Growth, dan Debt Equity pada rentang waktu per kuartal. Selain itu penelitian juga menggunakan dummy masa COVID sebagai variabel kontrol. Penelitian ini menggunakan data perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2017 –2021 pada kesebelas sektor. Analisis regresi menggunakan model data panel untuk melihat pengaruh rasio-rasio keuangan pada return saham. Hasil penelitian menunjukkan adanya signifikansi yang berbeda dari tiap variabil pada masing-masing sektor. Aspek valuasi perusahaan misalnya, yang ditunjukkan melalui rasio Price Earning (P/E), mampu tercermin dengan cepat pada hampir seluruh sektor. Aspek profitabilitas pun yang diwakili oleh rasio Return on Equity (RoE) dapat tercermin dengan baik pada hampir seluruh sektor kecuali sektor Bahan Baku, Barang Konsumen baik Primer maupun Non-Primer, dan Transportasi. Aspek lainnya seperti pertumbuhan perusahaan yang ditunjukkan dengan rasio S/G juga memiliki pengaruh signifikan pada sektor Energi, Keuangan, Teknologi, Infrastruktur dan Transportasi. Sementara itu rasio Debt Equity yang mewakili aspek solvabilitas hanya mampu tercermin dengan baik pada tiga sektor saja yakni sektor Energi, Properti, dan Transportasi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh signifikan antara rasio keuangan dengan imbal hasil saham di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2017-2021. ......Discussions of the effect of annual financial statements on stock prices have been carried out for a long time. However, Ball & Brown (1968) argues that annual financial information loses out to other, faster media such as interim financial reports. Chatterjee & Adinarayan (2020) added that the average investor holding his stock investment has been shifted to a monthly period. This study focus on the significance of the four aspects of financial reports through the ratios of Price Earning, Return on Equity, Sales Growth, and Debt Equity in quarterly timeframes. In addition, the study also used the COVID period dummy as a control variable. This study uses company data listed on the Indonesia Stock Exchange from 2017 – 2021 on all eleven sectors. Regression analysis used the panel data model to see the effect of financial ratios on stock returns. The results of the study show that there is a different significance of each variable in each sector. Valuation aspect, for example, which are shown through the Price Earning (P/E) ratio, is able to be reflected quickly in almost all sectors. The profitability aspect as represented by the Return on Equity (RoE) ratio can be well reflected in almost all sectors except the Raw Materials, Consumer Goods both Cylical and Non-Cylical, and Transportation sectors. Other aspects such as company growth as indicated by the S/G ratio also have a significant influence on the Energy, Finance, Technology, Infrastructure and Transportation sectors. Meanwhile, the Debt Equity ratio, which represents the solvency aspect, is only well reflected in three sectors, namely the Energy, Property and Transportation sectors. Therefore it can be concluded that there is a significant influence between financial ratios and stock returns on the Indonesia Stock Exchange during 2017-2021.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Firdha Fitria
Abstrak :
Studi tentang pengaruh media terhadap pasar saham mulai bermunculan. Banyak penelitian menemukan bahwa kedua variabel memiliki hubungan yang signifikan. Tesis ini meneliti apakah liputan media memiliki dampak yang signifikan terhadap return saham. Variabel lain seperti usia perusahaan, ukuran perusahaan, dan jenis kelamin CEO perusahaan juga memberikan dampak terhadap hubungan ini. Jumlah liputan media diukur dari jumlah berita tentang perusahaan yang dipublikasikan melalui jaringan berita, menggunakan Factiva. Sampel penelitian ini adalah top 25 bank dan perusahaan jasa keuangan kelembagaan di Amerika Serikat, berdasarkan total aset, untuk periode 3 tahun, dari 2011 sampai 2013. Dengan melacak jumlah berita dan harga saham bulanan, tesis ini mencoba untuk menyelidiki hubungan antara jumlah berita perusahaan dan return saham bulanan. Hasil menunjukkan bahwa jumlah berita memiliki hubungan yang signifikan terhadap return saham perusahaan. Ada juga bukti bahwa perusahaan yang menerima liputan media yang tinggi cenderung memiliki return saham yang lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan yang menerima liputan media yang rendah. Kapitalisasi pasar juga memiliki hubungan yang signifikan dengan return saham perusahaan, di mana usia perusahaan dan jenis kelamin CEO gagal untuk menjelaskan hubungan tersebut. ......The studies about the effect of media coverage to the stock market seem to be emerged. Many researches found that both variables have significant relationship one and another. This thesis investigates whether media coverage imposed significant impact to the stock return. Another variable such as age of the company, size of the company, and the gender of the company’s CEO also give impact to this relationship. The amount of media covered is measured by the amount of news about the company published through newswire, which is acquired using Factiva. The sample of this thesis is top 25 banks and institutional financial services companies in the United States, based on its total assets, for the period of 3-years, from 2011 to 2013. By keeping track of the number of news and the stock price monthly, this thesis tries to investigate the relationship between the number of news of certain company and its monthly stock return. Results show that the number of news has significant relationship to the company’s stock return. There is also evidence that company that receives high media coverage tends to have higher stock return compared to the company that receives low media coverage. The market capitalization also has significant relationship with the company’s stock return, where the age of the company and CEO gender fail to explain the relationships.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitriana Aghita Pratama
Abstrak :
Penelitian mengenai variabel-variabel penentu tingkat pengembalian saham yang banyak dilakukan umumnya selalu menyimpulkan bahwa risiko saham sebagai salah satu variabel penentu sangat mendominasi dalam setiap pertimbangan yang dilakukan oleh para investor dalam memutuskan untuk menginvestasikan dananya di pasar modal. Namun sebenarnya ada variabel penentu lain yang juga akan mempengaruhi tingkat pengembalian saham yang perlu dipertimbangkan, yaitu likuiditas saham. Tujuan dari penelitian ini dilakukan untuk menguji bagaimana pengaruh risiko saham dalam hal ini adalah risk premium dan likuiditas saham yang diukur dengan besarnya depth to relative spread terhadap imbal hasil saham saham dari perusahaan-perusahaan yang listing di BEI. Dengan menggunakan metode regresi data panel, hasil akhir dari penelitian ini menunjukkan bahwa baik risk premium maupun likuiditas saham yang diukur dengan depth to relative spread mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap imbal hasil saham dari perusahaan-perusahaan yang listing di BEI. Variabel risk premium mempunyai pengaruh positif terhadap imbal hasil saham, sedangkan variabel depth to relative spread mempunyai pengaruh negatif terhadap imbal hasil saham.
Research on determinant variables of rate of stock return has frequently been undertaken, generally with the conclusion that stock risk is very dominant for an investor in making investment decisions in the capital market. But there is another factor that also needs to be considered, stock liquidity. The purpose of this research is to test how risk premium and stock liquidity, measured by depth to relative spread, influence stock return of public companies listed on the Indonesia Stock Exchange. The results from this research show that risk premium and stock liquidity,measured by depth to relative spread, have a significant effect on the stock return of public companies listed on the Indonesia Stock Exchange. Risk premium variable has a positive effect to stock return, in contrary depth to relative spread has a negative effect to stock return.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
S6577
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sijabat, Heber P.
Abstrak :
For investor, stock return is very important. They only interested in stocks that has promised positive returns. Trend analysis, moving average method, seasonal method, and error factor are factors that are greatly affected cycles. This conclusion is backed up by calculation using methods, formulas, regression technique quantitative approach and descriptive methods. In a short period of time, constant trend in moving average itself caused the stock cycle. For LQ-45 stocks, two years period of cycles are affected by seasonal factors. Stock return greatly affected stock price?s ups and downs. However, these techniques only provide prediction, not an exact result.
Bisnis & Birokrasi: Jurnal Ilmu Administrasi dan Organisasi, 2009
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Setyani Dwi Lestari
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah informasi besarnya dividen dan informasi pengumuman dividen berpengaruh terhadap return saham. Penelitian-penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa informasi besarnya dividen dan informasi tentang pengumuman dividen secara signifikan berpengaruh terhadap harga saham dan return saham. Sehingga sangat bermanfaat bagi investor untuk menilai prospek perusahaan. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah "market model" untuk menghitung return saham estimasi selama periode 4 (empat) bulan estimasi harian yang kemudian digunakan untuk menghitung return saham estimasi periode "even window" selama 1 (satu) minggu sebelum pengumuman dan 1 (satu) minggu sesudah pengumuman dividen. Software yang digunakan adalah SPSS for windows 6.0. Dari 3 (tiga) sampel yang diambil yaitu sampel tahun 1996, sampel dari porsi asing terbesar dan sampel dari perusahaan yang paling "likuid". Dari 3 (tiga) sampel tersebut diperoleh temuan bahwa perusahaan-perusahaan yang mengumumkan dividen naik, hanya sampel dari porsi asing terbesar yang signifikan memiliki return saham menaik, hal ini terjadi 4 (empat) hari setelah pengumuman dividen. Dari 3 (tiga) sampel observasi perusahaan-perusahaan yang mengumumkan dividen menurun, secara statistik signifikan diikuti oleh return saham yang menurun dengan tingkat α = 1.0 %. Hal ini terjadi pada 2 (dua) hari setelah pengumurnan dividen menurun. Untuk uji korelasi diperoleh temuan bahwa jumlah dividen tidak mempunyai kontribusi positif terhadap return saham, kecuali jumlah dividen yang diberikan pada saat 5 (lima) hari setelah pengumuman dividen. Uji beda rata-rata antara cumulatif abnormal return yang berdividen relatif terbesar dan cumulatif abnormal return yang mempunyai dividen relatif terkecil secara statistik menghasilkan signifikan beda dari nol dengan tingkat α = 5.0 %. Jika diambil sampel dari perusahaan-perusahaan yang mempunyai dividen relatif terbesar dan terkecil diperoleh temuan bahwa uji beda rata-rata mean abnormal return menghasilkan signifikan beda dari nol yang lebih merata disekitar pengumuman dividen dengan tingkat α = 0,01. Penelitian ini menunjukkan, meskipun pengumuman dividen berpengaruh pada return saham, tetapi hipotesis tidak selalu terbukti signifikan. Hasil keseluruhan penelitian menunjukkan hasil yang sedikit berlainan dengan penelitian-penelitian empiris sebelumnya.
Depok: Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Septa Pramasti
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh Asset Growth Rate terhadap future stock return di mana dalam penelitian terdahulu diketahui bahwa asset growth rate memiliki kekuatan dalam memprediksi keuntungan masa depan dari sebuah saham. Penelitian ini juga menggunakan dua variabel kontrol yaitu, size dan book-to-market ratio. Penelitian ini menggunakan regresi data panel pada 309 perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2014-2018. Diperoleh bahwa Asset growth rate tidak memiliki pengaruh pada future stock return pada perusahaan yang tercatat di BEI namun variabel kontrol yang berupa size memiliki pengaruh pada future stock return
ABSTRACT
This study discusses the impact of asset growth rate on future stock return of listed companies in Indonesia Stock Exchange (IDX). Asset growth rate is one of the strongest predictors to predict future stock returns. Furthermore, this study also used two control variabels which has been proved to be one of the best predictors for future stock return such as size and book-to-market ratio. This study is quantitative research study with multiple regression method for data panel with 309 listed companies during the period 2014-2018 for the sample. The result of this study provides evidence that independen variabel included in the model (asset growth rate) show no significant impact to future stock return of listed companies in IDX. On the other hand, the control variabels which is size gave a positive and significant impact to stock return.
2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aegeus Hutama
Abstrak :
ABSTRAK
Peristiwa born Bali pacta 12 Oktober 2002 merupakan suatu tragedi nasional yang berdampak negatif pada pertumbuhan ekonomi Indonesia. Menurut survei yang dilakukan oleh Lembaga Konsultasi PERC (Political and Economic Risk Consultancy Ltd) menunjukkan bahwa Indonesia dalam semua kategori risiko (mulai dari risiko domestik, risiko kemungkinan terjadinya kekacauan sosial, risiko ekstemal hingga risiko sistemik) mengalami peningkatan risiko pasca peledakan born di Bali. Indonesia akan dirugikan dari meningkatnya risiko yang menimbulkan persepsi negatif terhadap para investor.

Event study dimulai dengan hipotesis tentang bagaimana peristiwa Tragedi born Bali 12 Oktober 2002 mempengaruhi pergerakan indeks saham sektoral di Bursa Efek Jakarta. Evaluasi event study ini dikombinasikan dengan proses time series guna menghasilkan model persamaan expected return yang relatif akurat untuk menganalisis perilaku saham sektoral sebelum dan sesudah terjadinya peristiwa melalui pergerakan abnormal return dan cumulative abnormal return.

Modelisasi expected return dilakukan dengan multi-factor model yang memperhitungkan faktor suku bunga SBI dan kurs rupiah terhadap dolar AS. Analisis dilakukan terhadap tingkat return, risiko dan efisiensi dari semua sektor saham yang ada di Bursa Efek Jakarta guna mendeskripsikan muatan informasi yang dikandung dan mendapatkan urutan klasifikasi dalam investasi secara menyeluruh dan terpadu.

Hasil simulasi menunjukkan bahwa secara statistik variabel USD hanya mempengaruhi sektor industri barang konsumsi dan variabel SBI hanya mempengaruhi sektor properti dan real estate, sedangkan variabel konstanta tidak memberikan pengaruh signifikan pacta semua sektor.

Model expected return yang terbentuk memiliki nilai adjusted R square yang sangat bervariasi antara 18,58 % untuk sektor properti dan real estate sampai dengan 80,87 % untuk sektor industri barang konsumsi.

Klasifikasi preferensi investasi berdasarkan reward to variability ratio dimulai dari urutan yang paling disukai adalah sektor transportasi, keuangan, pertambangan, pertanian, konsumsi, perdagangan, industri dasar, aneka industri dan properti.

Klasifikasi tingkat efisiensi pasar sektoral berdasarkan frekuensi AR dan CAR dimulai dari urutan yang paling efisien adalah sektor pertambangan, konsumsi, properti, transportasi, pertanian, industri dasar, perdagangan, aneka industri dan keuangan. Peristiwa Tragedi Born Bali terbukti menimbulkan abnormal return pada semua pasar sektoral di Bursa Efek Jakarta. Para pelaku pasar modal cenderung menerapkan strategi short term holding period dan melakukan overreaction pada hari pembukaan bursa tanpa memperhatikan kinerja fundamental emiten. Adanya overreaction dari para investor di Bursa Efek Jakarta mengacu pada bentuk pasar yang tidak efisien dalam bentuk setengah kuat. Hasil penelitian ini mengkonfirrnasikan beberapa basil penelitian sebelumnya yang konsisten menyatakan hipotesis pasar efisien tidak berlaku di Bursa Efek Jakarta. Dengan mengetahui pengaruh dari peristiwa Tragedi born Bali 12 Oktober 2002 terhadap pergerakan indeks saham di Bursa Efek Jakarta, diharapkan para pelaku pasar dapat menerapkan strategi investasi dan manajemen portofolio yang tepat pada pasar tidak efisien bentuk setengah kuat dalam menghadapi peristiwa politik serupa di masa mendatang.
2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>