Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Suwarsih Warnaen
Jakarta: Mata Bangsa , 2002
303.385 SUW s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
sitanggang, Tota Jordan
Abstrak :
Penelitian ini membahas representasi kelompok etnis yang ada dalam film “Alleen Maar Nette Mensen”. Kelompok etnis tersebut adalah kelompok etnis Yahudi, Suriname, dan Maroko. Dalam melakukan analisis, peneliti menggunakan metode kualitatif dan didukung oleh teori identitas budaya, pendekatan etnisitas, dan stereotip. Penelitian ini menunjukan bahwa pada film “ Alleen Maar Nette Mensen” , kelompok masyarakat Yahudi digambarkan dengan stereotip kelompok kaya, mapan, dan intelek. kelompok masyarakat Suriname digambarkan sebagai kelompok miskin, kaum lelaki dari kelompok Suriname digambarkan dengan stereotip tidak bertanggung jawab dan egois. Perempuan kelompok etnis Suriname memiliki stereotip materialistis dan kasar. Kelompok masyarakat Maroko digambarkan sebagai kelompok kriminal. Stereotip kelompok etnis dalam film “Alleen Maar Nette Mensen” digambarkan melalui sifat konsumtif, gaya hidup, tempat tinggal, dan tanggapan tokoh dalam film. Dari analisis yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa stereotip kelompok etnis yang ada di dalam film ini sesuai dengan pandangan masyarakat pada umumnya.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Pada tahun 1979, Suwarsih Wamaen meraih gelar doktor psikologi dengan mengajukan disertasi berjudul ?Stereotip Etnis dalam Masyarakat Multi Etnis? (Wamaen, 2002), sebuah penelitian yang dapat dikatakan sebagai yang pertama dalam bidang etno-psikologi di Indonesia. Ketika hasil penelitian itu dipaparkan dalam sebuah seminar di Jakarta, Wamaen mendapat tentangan keras dari salah satu etnik. Suatu indikator bahwa, walaupun pada masa itu belum menonjol, di masa-masa sesudahnya konflik antar etnik dapat menjadi masalah yang serius. Pada tahun 1999, di Kalimantan Barat, pecah konflik antara etnik Madura melawan etnik Melayu dan Dayak yang berlangsung selama lebih dari dua tahun dan meminta ratusan korban jiwa dan ribuan pengungsi. Sebuah penelitian Iain kemudian dilaksanakan pada tahun 2001 oleh Prawasti, Fatmawati dan kawan-kawan (dilaporkan 2002) terhadap sistem nilai motivasi yang terdapat pada ketiga etnik yang terlibat pertikaian tersebut. Dalam makalah ini dibahas beberapa stereotip tahun 1979 yang ditemukan Wamaen, yang ternyata tidak seluruhnya sesuai dengan realita pada tahun 2001 dan temuan nilai-nilai motivasf tahun 2001 yang juga tidak sejalan dengan kenyataan di Iapangan. Perbandingan antar kedua penelitian dan diskusi tentang kontroversi memicu pemikiran tentang perlunya dikembangkan metode-metode penelitian dan teori-teori etno-psikologi yang Iebih sesuai dengan kondisi berbagai etnik di Indonesia, maupun bangsa Indonesia itu sendiri.
Jurnal Psikologi Sosial, Vol.8 (No.2) Jan. 2003: 66-75, 2003
JPS-8-2-2003-66
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library