Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ahmad Riyadi R.
Abstrak :
Penelitian ini menggunakan analisis sitiran dan analisis ko-sitiran pengarang. Analisis sitiran dilakukan untuk mengetahui frekuensi sitiran pengarang dalam Kajian Islam pada Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Jakarta tahun 1991 - 2000. Analisis ko-sitiran pengarang digunakan untuk mengungkapkan pasangan kedekatan antarpengarang dan struktur intelektual kelompok pengarang, selanjutnya hasil Analisis Ko-sitiran Pengarang akan dipresentasikan dalam bentuk visualisasi atau peta hubungan kedekatan antarpengarang. Yang menjadi obyek penelitian adalah pengarang yang disitir dalam bidang kajian Islam, sedangkan bibliografi yang terdapat pada tesis mahasiswa merupakan sumber data. Penulis menggunakan teknik Analisis Data Multivariat secara deskriptif, yaitu HCA (Hirarcrical Cluster Analysis) untuk mengetahui dan mengungkapkan struktur intelektual kelompok pengarang dan MDS (Multidimensional Scaling) untuk mompresentasikan posisi kedekatan antarpengarang dalam bentuk peta. Sebagai pijakan awal dalam pengumpulan data Kajian Islam penulis membagi subdisiplin ilmu menjadi 4 kelompok yaitu : 1).lslam, Quran Hadits dan Ilmunya, 2).llmu Kalam, akhlak Tasawuf dan Filsafat, 3).Fiqh/Hukum Islam, 4).Sosial Budaya dan Sejarah Islam. Dari 200 tesis sebagai sumber data terdapat 1.536 pengarang berbeda disitir dengan 10.526 sitiran pengarang, 50 pengarang dengan frekuensi tertinggi akan dianalisis dengan teknik analisis data multivariat. Secara khusus tujuan penelitian ini adalah (i)melihat peringkat pengarang yang paling sering disitir tesis mahasiswa UIN Jakarta tahun 1991-2000 dalam kajian Islam (ii)mengidentifikasi kedekatan pasangan pengarang yang disitir (iii)memetakan dan mengungkap struktur intelektual pasangan pengarang dalam kajian Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengarang dengan sitiran tertinggi adalah Harun Nasution, Al Ghazali, Nurcholis Madjid, Fazlur Rahman, Abul Ala Al Maududi, M. Abu Zahrah, Deliar Noer dan M. Quraish Shihab, mereka merupakan pengarang yang paling dominan berpengaruh dalam kajian Islam pada Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Jakarta selama tahun 1991- 2000. Kedekatan hubungan pasangan antarpengarang dinyatakan dengan nilai similarity yang merupakan hasil pencocokan sitiran antarpengarang dimana dalam penelitian ditemukan 6 sub-disiplin ilmu. Pasangan pengarang yang memiliki hubungan paling dekat dalam kelompok :(i) llmu Figh/Hukum Islam adalah Noel. J Coulson dan JND Anderson., Joseph Schact dan JND Anderson. (ii) Al Quran Hadits dan ilmunya terdapat W. Montgomery Watt dan Phillip K.Hitti., Manakhalil Qathan dan Muhammad lqbal dengan, Qurasih Shihab dan Hassan Ibrahim Hasan. (iii)Pemhaharuan Islam terdapat Hasan Hanafi dan Muhammad Hatta., John L. Esposito dan Munawir Sjadzali (iv)Ilmu Kalam adalah Hasan Al Asyari dan Haramin AL Juwaini (v) Tasawufdan Filsafat Harun Nasution dan AL Ghazali Tingginya hubungan kedekatan antarpengarang disebabkan seringnya pengarang pengarang tersebut disitir secara bersama dalam satu atau lebih karya sesudahnya. Hal ini juga menunjukkan bahwa pemikiran atau subyek keilmuan yang mereka geluti tidak jauh berbeda. Dari hasil penelitian ditemukan ada kecendrungan mahasiswa pascasarjana UIN Jakarta tahun 1991- 2000 menyitir karya-karya pengarang yang secara substantib tidak berhubungan dengan body of literature penelitian yang sedang mereka lakukan. Terdapat hubungan pemikiran baik antarpengarang Indonesia maupun pengarang Indonesia dengan pengarang asing, terutama timur tengah dan barat yang menunjukkan adanya suatu pola komunikasi ilmiah pengarang-pengarang dengan frekuensi sitiran tertinggi tidak selalu merupakan pasangan sitiran paling dekat.
Islamic Studies Mapping at Postgraduate Program State Islamic University Jakarta : An Author Co-citation Analysis Cited on Theses 1991-2000The study used citation analysis to identify the frequency of author citation and author co-citation analysis to reveal distance between author co-citation and intelectual structure. The object of the study is the authors cited in Islamic studies and the bibliography on theses as data resources. Multivariate Data Analysis (MDA) were performed to ultimately show relationship among all authors and reveal structure intellectual group. A Multidimensional was created with Multidimensional Scaling (MDS) to present visualization or mapping the distance of each author. As the basis on data gathering in Islamic Studies. The subjects are divided into four sections : 1) Islam, Qoran, Hadith and Their scince, 2.) Theology science, Tasawuf and Philosophy, 3) Figh /Islamic law, 4). Culture and Social, and History of Islam. This study use 200 thesis, it is discovered 10.526 citation, 1.536 which are cited on the different author . It analize the fifty most-cited using MDA technique. The aim of this study : (i) to identify the range of author citation , (ii) to identify distance between author co-citation (iii) to map and to reveal the co-author intellectual structure in Islamic Studies. The results show that the most cited author are : Harun Nasution, Al Ghazali, Nurcholis Madjid, fagzlurrahman, Abul A'la Al Maududi, M Abu Zahrah, Deliar Noer and Quraish Shihab, They all are the most dominant outstanding figures in Islamic studies 1991-2000 at postgraduate program State of Islamic University Jakarta. The similarity is a matching co-author citation that shows the distance between author co-citation. It is discovered 6 subject criteria they are : Noel .1. Coulson and JND Anderson, Joseph Scact and JND Anderson in Fiqhl Islamic law, W. Montgomery Watt and Phillip K Hitti, Manakhlil Qathan and Muhammad Igbal, Qurasih Shihab and Hassan Ibrahim Hasan in Qoran, Hadith and Their science, Hasan Hanafi with Muhammad Hatta, John L. Esposito with Munawir Sjadzali in Islamic reform, Hasan Asy'ari with Haramain AL Juwaini in Theology Science, Harun Nasution with Al Ghazali in Tasawuf and Philosophy. Hazairin in Fiqh Mawaris. The high of close relationship between co-author caused by the most frequently cited together also shows that their subject are same. The study presented here shows the tendency of the postgraduate student in citing author works which are not related to the body of literature of their research. Also there is a relation between indonesian author and foreign author on scientific communication. Finally, It is found that author with the higest frequently citation are not always the nearest author co-citation.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
T11239
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Intan Irawati
Abstrak :
Islam mengajarkan umatnya untuk bersabar karena memiliki berbagai keistimewaan dan merupakan kunci kesuksesan seorang muslim. Dari literatur yang ada diketahui bahwa konsep diri dan stres merupakan pendukung perilaku sabar. Oleh karena itu perlu diketahui seberapa besar peranan konsep diri dan stres akademik terhadap perilaku sabar, apakah kedua variabel tersebut dapat meningkatkan perilaku sabar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peranan konsep diri dan stres akademik dengan perilaku sabar mahasiswa/i Kependidikan Islam UIN Jakarta. Desain penelitian ini adalah non-ekperimen dengan pendekatan kuantitatif serta metode penetapan sampling proporsional dan incidental. Regresi tinier digunakan untuk menganalisis data dengan bantuan program SPSS 10.1 for windows. Populasi penelitian adalah mahasiswa-mahasiswi jurusan Kependidikan Islam Universitas Islam Negeri Jakarta dengan pertimbangan karena lulusan jurusan ini tidak hanya ditujukan sebagai pengajar tetapi juga sebagai manajer dan supervisi sekolah Islam. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data berupa kuesioner dan wawancara. Kuesioner disebarkan kepada 83 (delapan puluh tiga) responden dan wawancara yang sifatnya konfirmatif kepada 3 (tiga) responden. Wawancara yang sifatnya pelengkap juga dilakukan pada saat pembuatan alat ukur sabar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dua dari tiga hipotesa alternatif dapat diterima. Pertama, Adanya peranan konsep dirt dengan perilaku sabar, artinya meningkatnya konsep diri diiringi terhadap peningkatan perilaku sabar. Kedua, tidak adanya peranan stres akademik terhadap perilaku sabar. Ketiga, Adanya peranan konsep diri bersama dengan stres akademik terhadap perilaku sabar. Berdasarkan hasil kesimpulan dan hasil analisa yang ada, peneliti memberikan beberapa saran untuk pengembangan penelitian selanjutnya dan perlunya pendidikan dan pelatihan sabar melalui program pengenalan diri dan pengendalian stres.
Islam teaches its devotees to be patient, a virtue that is the key to becoming a good Muslim Existing literature shows that self-concept and stress support patience; therefore, it is essential to know how big of a role self-concept and academic stress play in maintaining patience, and if those two variables can actually enhance one's level of patience. The objective of this research was to determine the role of self-concept and academic stress in the effort to cultivate patience among the students of Islamic Education at the State Islamic University of Jakarta (Jurusan Kependidikan Islam, Universitas Islam Negeri Jakarta). Designed to be non-experimental, this research utilized a quantitative approach as well as proportional and incidental sampling methods. Linear regression was also used in analyzing the data acquired, with the support of SPSS 10.1 program for Windows. Students of Islamic Education at the State Islamic University of Jakarta (Jurusan Kependidikan Islam, Universitas Islam Negeri Jakarta) were the target of this research. The thought behind this particular choice was the fact that graduates of the aforementioned program are not only expected to become educators, but also managers and supervisors of Islamic schools. The data for this research was gathered through questionnaires and interviews. The questionnaires were distributed among 83 (eighty-three) respondents, and 3 (three) respondents were personally interviewed to further confirm the questionnaire results. Additional interviews were conducted while formulizing a method to measure patience. The outcome of this research affirmed two out of three hypotheses. First, self-concept plays a role in the cultivation of patience: the better one's self-concept is, the higher his/her level of patience will be. Second, academic stress doesn't affect one's patience. Third, the combination of self-concept and academic stress can have an impact on one's patience. Based on the analysis and conclusion reached, the researcher offered several suggestions for further study and advocated enhancing patience through self realization and stress management programs.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2005
T15168
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library