Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Aulia Rahman Azri Boer
Abstrak :
Perusahaan startup memiliki dinamika yang sangat cepat dan tidak menentu apabila dibandingkan dengan perusahaan yang telah lama berdiri. Selain itu, perusahaan startup memiliki praktik yang mengharuskan karyawannya untuk menghadapi pembagian pekerjaan yang lebih banyak. Namun, dengan kondisi ekonomi yang tidak stabil dan ketidaksanggupan karyawan untuk melakukan kerja rangkap, karyawan lebih rentan untuk menghadapi ketidakpastian dalam pekerjaannya. Berdasarkan studi, employee resilience merupakan salah satu perilaku yang penting dimiliki seorang karyawan dalam menjalankan setiap pekerjaannya. Penelitian bertujuan untuk membuat alat ukur yang reliabel, valid dalam mengukur perilaku employee resilience, memiliki item-item yang baik, dan memiliki norma yang dapat digunakan untuk menginterpretasi skor. Partisipan dalam penelitian merupakan karyawan perusahaan startup yang telah bekerja minimal 2 bulan (n = 106). Hasil menunjukkan alat ukur Startup Employee Resilience (SUER) memiliki konsistensi internal yang tinggi, valid atas korelasi dengan work engagement yang memiliki hubungan secara teoretis, dan memiliki item yang dapat membedakan antarindividu dengan baik. Norma digunakan dalam menginterpretasi skor alat ukur SUER adalah normalized standard scores (M = 10; SD = 3). Alat ukur ini diharapkan dapat menjadi acuan diagnosis tingkat resiliensi yang dimiliki karyawan perusahaan startup. ......Startup companies have fast and uncertain dynamics compared to well-established companies. Moreover, startup companies have practices that require the employees to face more work division. However, by the unstable economic condition and employee’s inability to face multiple workload, employees are vulnerable to face uncertainty at work. Studies showed that employee resilience is known as one of major behavior that employee should have to get through their job. The purpose of this research are to construct a reliable psychological measurement, valid in measuring employee resilience behavior, have a good item and norms to interpret the obtained scores. Result shows that Startup Employee Resilience measure (SUER) has high internal consistency, valid that proven by the correlation with work engagement which are theoretically related, and have items that are able to differentiate high and low individual characteristics. Norm that are used in this research is normalized standard score (M = 10, SD = 3). This measurement is expected as a benchmark to diagnose level of resilience on startup employee
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Aulia Rahman Azri Boer
Abstrak :
Perusahaan startup memiliki dinamika yang sangat cepat dan tidak menentu apabila dibandingkan dengan perusahaan yang telah lama berdiri. Selain itu, perusahaan startup memiliki praktik yang mengharuskan karyawannya untuk menghadapi pembagian pekerjaan yang lebih banyak. Namun, dengan kondisi ekonomi yang tidak stabil dan ketidaksanggupan karyawan untuk melakukan kerja rangkap, karyawan lebih rentan untuk menghadapi ketidakpastian dalam pekerjaannya. Berdasarkan studi, employee resilience merupakan salah satu perilaku yang penting dimiliki seorang karyawan dalam menjalankan setiap pekerjaannya. Penelitian bertujuan untuk membuat alat ukur yang reliabel, valid dalam mengukur perilaku employee resilience, memiliki item-item yang baik, dan memiliki norma yang dapat digunakan untuk menginterpretasi skor. Partisipan dalam penelitian merupakan karyawan perusahaan startup yang telah bekerja minimal 2 bulan (n = 106). Hasil menunjukkan alat ukur Startup Employee Resilience (SUER) memiliki konsistensi internal yang tinggi, valid atas korelasi dengan work engagement yang memiliki hubungan secara teoretis, dan memiliki item yang dapat membedakan antarindividu dengan baik. Norma digunakan dalam menginterpretasi skor alat ukur SUER adalah normalized standard scores (M = 10; SD = 3). Alat ukur ini diharapkan dapat menjadi acuan diagnosis tingkat resiliensi yang dimiliki karyawan perusahaan startup. ......Startup companies have fast and uncertain dynamics compared to well-established companies. Moreover, startup companies have practices that require the employees to face more work division. However, by the unstable economic condition and employee’s inability to face multiple workload, employees are vulnerable to face uncertainty at work. Studies showed that employee resilience is known as one of major behavior that employee should have to get through their job. The purpose of this research are to construct a reliable psychological measurement, valid in measuring employee resilience behavior, have a good item and norms to interpret the obtained scores. Result shows that Startup Employee Resilience measure (SUER) has high internal consistency, valid that proven by the correlation with work engagement which are theoretically related, and have items that are able to differentiate high and low individual characteristics. Norm that are used in this research is normalized standard score (M = 10, SD = 3). This measurement is expected as a benchmark to diagnose level of resilience on startup employee
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia , 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Santi Rahmayanti
Abstrak :

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis efek dari Leadership, Organization Culture terhadap Turnover Intention dengan Job Satisfaction sebagai mediator pada generasi millennial di perusahaan startup digital.  Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatori.  Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menyebar kuesioner.  Data di analisis dan di uji dengan menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dan Sobel test dengan Lisrel 9.10.  Sampel diolah dengan menggunakan teknik purposive sampling dan sample tersebut ditentukan oleh 200 karyawan perusahaan-perusahaan startup digital dimana mayoritas adalah kaum millennial.  Temuan penelitian ini menunjukkan: (1) Leadership memiliki efek negatif dan tidak signifikan terhadap Turnover Intention; (2) Leadership berpengaruh positif dan signifikan terhadap Organization Culture; (3) Organization Culture berpengaruh positif dan signifikan terhadap Turnover Intention; (4) Job Satisfaction tidak mampu memediasi pengaruh Leadership terhadap Turnover Intention; (5)  Job Satisfaction tidak mampu memediasi pengaruh Organization Culture terhadap Turnover Intention.

 


The objectives of this research are to examine and analyze the effects of Leadership, Organization Culture toward Turnover Intention with Job Satisfaction as a mediator variable. The research belongs to explanatory research. The data collecting technique is questionnaire. The data is analyzed and tested by using Structural Equation Modeling (SEM) and Sobel test with LISREL 9.10. The samples are taken by using purposive sampling technique and the size of the samples to be determined by 200 employees of startup companies and most of them are millennials generation. The findings of this research show: (1) Leadership has negative effect and not significant toward Turnover Intention; (2) Leadership has positive and significant effect toward Organization Culture; (3) Organization Culture has positive and significant effect toward Turnover Intention; (4) Job Satisfaction not capable to mediate the effect of  Leadership toward Turnover Intention; (5)  Job Satisfaction not capable to mediate the effect of  Organization Culture toward Turnover Intention.

Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hica Dian Floren Nightingale
Abstrak :
ABSTRAK
Pertumbuhan ekonomi suatu negara ditentukan oleh pertumbuhan jumlah pengusaha. Bagi para pengusaha, persaingan usaha secara khusus bagi usaha pemula, merupakan ancaman besar bagi keberlangusngan usahanya. Oleh karena itu, bagi para pengusaha pemula perlu dibimbing dalam wadah inkubasi supaya dapat bertumbuh secara berkelanjutan. Peran inkubator menjadi wadah yang diharapkan mampu mengembangkan kemampuan pengusaha pemula melalui program inkubasi bisnis yang inovatif. Inkubator bisnis universitas merupakan salah satu jembatan antara hasil penelitian akademik dan kebijakan pemerintah dengan pengusah dan proses kommersialisasi. Penelitian ini berhasil megevaluasi tingkat kepentingan dan efektivitas layanan inkubator binsis universitas. Hasil dari penelitian memberikan rekomendasi perbaikan bagi layanan inkubator bisnis universitas.
ABSTRACT
The country economic growth can be determined by the growth number of entrepreneurs. Based on entrepreneurs view, business competition especially from start up is a major threat to their business sustainability. Therefore, for start up company need be guided by incubation process in order to grow sustainably. The role of incubator is expected to develop the capabilities of entrepreneurs through innovative business incubation programs. University Business Incubator is one of the bridges between the academic research results and the government's policies towards entrepreneurs and the process of product commercialization. This research has been successfully evaluated the importance and effectiveness of university binsis incubator services. The results of this study provides recommendation improvements to the university's business incubator services.
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T50176
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lutfia Dyah Ayu Swastika
Abstrak :
Perusahaan startup saat ini banyak diminati oleh generasi milenial Indonesia. Dibalik sisi positif bekerja di perusahaan startup, juga terdapat dampak negatif yang disebabkan tingginya tekanan kerja dan banyaknya tugas yang mengakibatkan menurunnya kualitas tidur. Memiliki perceived social support yang baik dapat membantu menjaga dampak stres kerja terhadap kualitas tidur. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh moderasi perceived social support terhadap hubungan stres kerja dan kualitas tidur pekerja perusahaan startup. Kualitas tidur diukur dengan PSQI (Pittsburgh Sleep Quality Index), stres kerja diukur dengan JSS (Job Stress Survey) dan perceived social support diukur dengan MSPSS (Multidimensional Scale of Perceived Social Support). Hasil penelitian menemukan model statistik signifikan (p<0,05) dengan 27,61% skor kualitas tidur dijelaskan oleh stres kerja dan perceived social support. Stres kerja (β=0,1558, t(143), p<0,05) dan perceived social support (β=-0,0800, t(143), p<0,05) mempengaruhi kualitas tidur pekerja perusahaan startup secara signifikan. Namun, Perceived social support tidak dapat memoderatori hubungan stres kerja dan kualitas tidur (β=0,0036, t(143), p>0,05). Terdapat beberapa hal yang dapat menyebabkan penelitian gagal membuktikan hipotesis utama, seperti sistem bekerja di rumah dan stres yang diakibatkan kecemasan saat pandemi ......Startup companies currently preferred by Indonesian millennials. Beside all the upsides of working in a startup company, there are also the downsides, such as job stress caused by lot of tasks and working ambiguity which can lead to poor sleep quality. One of the things that can help maintain effect of job stress to sleep quality is perceived social support. This research is aimed to assess the effect of perceived social support moderation to job stress and sleep quality in startup employees. Sleep quality was assessed with PSQI (Pittsburgh Sleep Quality Index), job stress was assessed with JSS (Job Stress Survey) and perceived social support was assessed with MSPSS (Multidimensional Scale of Perceived Social Support). This research found a statistically significant model (p<0.05) with sleep quality score of 27,61% explained with job stress and perceived social support. Job stress (β=0,1558, t(143), p<0,05) and perceived social support (β=-0,0800, t(143), p<0,05) affected sleep quality of startup employees significantly. However, perceived social support could not moderate job stress and sleep quality (β=0,0036, t(143), p>0,05). There were few things that made this research fail to prove alternative hypotheses, i.e., work from home system and stress due anxiety during pandemic.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fathya Tazkiadini
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah trait mindfulness dapat memoderatori hubungan antara stres kerja dan kualitas tidur. Partisipan penelitian ini adalah karyawan startup dengan kelompok usia milenial yang bekerja di Jabodetabek. Jumlah partisipan perempuan sebanyak 93 orang dan jumlah partisipan laki-laki sebanyak 63 orang (N=150). Instrumen dalam penelitian ini adalah Pittsburgh’s Sleep Quality Index (PSQI) untuk mengukur kualitas tidur, Job Stress Survey (JSS) untuk mengukur stres kerja, dan Mindful Attention and Awareness Scale (MAAS) untuk mengukur trait mindfulness. Hasil penelitian menemukan bahwa model statistik signifikan (p< .05) dengan 17,80% varians skor kualitas tidur dapat dijelaskan oleh stres kerja dan trait mindfulness. Stres kerja (β=0,1099, t=2,5174, p<0,05) dan trait mindfulness (β=-0,0614, t=-3,2453, p<0,05) secara signifikan mempengaruhi kualitas tidur. Akan tetapi, trait mindfulness tidak ditemukan memoderasi kualitas tidur (β=-0,0036, t= -1,2363, p>0,05). Penelitian ini tidak membuktikan bahwa trait mindfulness dapat memberikan efek memoderasi hubungan antara stres kerja dan kualitas tidur......The purpose of this study was to find out whether trait mindfulness moderates the relationship between job stress and sleep quality. Participant in this study were startup employee in millenial age which located in Jabodetabek. There are 93 female participants and 63 male participants (N=150) in total. Instruments used in this study were Pittsburgh’s Sleep Quality Index (PSQI) for measuring sleep quality, Job Stress Survey (JSS) for measuring job stress, and Mindful Attention and Awareness Scale (MAAS) for measuring trait mindfulness. The result of this research found that statistic significant model (p< .05) with 17,80% variance of sleep quality was eplained by job stress and trait mindfulness. Job stress (β=0,1099, t=2,5174, p<0,05) and trait mindfulness (β=-0,0614, t=-3,2453, p<0,05) were significant predictors for sleep quality. However, trait mindfulness did not significantly moderates the relationship between job stress and sleep quality (β=-0,0036, t= -1,2363, p>0,05). This research did not proven the moderation effect of trait mindfulness in relationship between job stress and sleep quality.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adrian Xafera Qitana
Abstrak :
Sebagian besar perusahaan startup di Indonesia mengalami kegagalan pada fase awal berdirinya perusahaan. Salah satu faktor penyebab kegagalan ini adalah kurangnya inovasi yang dimunculkan oleh perusahaan. Sumber daya manusia dalam perusahaan startup berperan penting dalam mengembangkan inovasi yang hendak dimunculkan. Berdasarkan studi, perilaku kerja inovatif karyawan adalah sebuah faktor utama dalam mendorong inovasi perusahaan. Penelitian bertujuan untuk membuat alat ukur yang reliabel, valid dalam mengukur perilaku kerja inovatif, memiliki item-item yang baik, dan memiliki norma yang dapat digunakan untuk menginterpretasi skor. Partisipan dalam penelitian merupakan karyawan perusahaan startup yang berusia di bawah 10 tahun (n=83). Hasil menunjukkan alat ukur Perilaku Inovatif dalam Bekerja (PIB) memiliki konsistensi internal yang tinggi (α = 0,911), valid atas korelasi dengan work engagement yang memiliki hubungan secara teoretis (r = 0.403; p<0.01, N=83), dan memiliki item yang dapat membedakan kemampuan antar individu dengan baik. Norma digunakan dalam menginterpretasi skor alat ukur PIB adalah within group norms dengan metode standard score (M=10; SD=3). ......The Majority of Indonesia's startup companies failed during the early phase of the company. One factor contributing to this failure is the lack of innovation brought up by the company. The human resources in a company plays an important role in fostering innovation. Studies showed employee’s innovative work behavior is the main factor that drives company innovation. This research aims to construct a psychological measurement that is reliable, valid in measuring innovative work behavior, have a good item and norms for score interpretation purpose. Research participant is employee who works in a startup company under 10 years of age (n=83). Result shows that Innovative Behavior at Work measure (PIB) have high internal consistency (α = 0,911), proven valid based on correlation with work engagement that theoretically are a related variable (r = 0.403; p<0.01, N=83), and have item that are able to differentiate individual capabilities. Norms that are used in this research is within group norms with standard score method (M=10, SD=3).
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia , 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elsa Kristina
Abstrak :
Karyawan perusahaan rintisan memiliki tuntutan kerja yang lebih tinggi yang menuntut tersedianya sumber daya yang dapat meningkatkan thriving at work agar dapat mencapai tujuan bekerjanya. Penelitian ini menggunakan kerangka teori Conservation of Resources untuk meneliti interaksi antara playful work design sebagai salah satu sumber daya internal dan kompleksitas kerja sebagai sumber daya eksternal dalam memprediksi thriving at work. Partisipan penelitian merupakan karyawan aktif dari berbagai perusahaan rintisan (N = 292) dengan syarat pendidikan minimal S1 dan masa kerja minimal 1 tahun. Pengambilan data menggunakan convenience sampling. Analisis data dilakukan dengan linear regression pada IBM SPSS versi 29. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada peran moderasi yang signifikan dari kompleksitas kerja. Hasil penelitian memberikan implikasi bahwa playful work design merupakan prediktor yang signifikan dari thriving at work meskipun tidak dimoderasi kompleksitas kerja, sehingga perusahaan dapat memberlakukan kebijakan yang mendukung penerapan playful work design dalam pekerjaan. ......The employees of startups had higher work demands, requiring the availability of resources that could enhance thriving at work to achieve their work goals. This study used the Conservation of Resources theory framework to examine the interaction between playful work design as one internal resource and job complexity as an external resource in predicting thriving at work. The participants in the study were active employees from various startups (N = 292) with a minimum education level of a bachelor’s degree and at least one year of work experience. Data were collected using convenience sampling. Data analysis was conducted using linear regression in IBM SPSS version 29. The results of the study indicated that job complexity did not have a significant moderating role. The study's findings implied that playful work design was a significant predictor of thriving at work, even though it was not moderated by job complexity. Therefore, companies could implement policies that support the application of playful work design in the workplace.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sanders, Ivan
Abstrak :
Laporan ini membahas proses audit yang dilakukan Kantor Akuntan AMF atas fraud risk yang berasal dari risk of management override of control untuk tahun 2016 pada KKK Group dan menganalisa kesesuaian proses audit tersebut dengan standar audit yang relevan, PCAOB AS Public Company Accounting Oversight Board Auditing Standards . Laporan ini membahas proses audit yang dimulai dari menentukan adanya fraud risk dari management override of control, hingga respons terhadap risiko tersebut dengan melakukan prosedur audit yang diminta sesuai PCAOB AS, dalam kasus ini, Journal Entry Review. ...... This report discusses the audit procedure performed by AMF Public Accountant on fraud risk originating from the risk of management override of controls for the year of 2016 on KKK Group, and analyzes the compliance of the audit process to the auditing standard relevant to the audit, PCAOB AS Public Company Accounting Oversight Board Auditing Standards . This report discusses the process starting from establishing the existence of fraud risk from management override of control, to the risk response by doing the appropriate audit procedure as stated in PCAOB AS, in this report, the Journal Entry Review.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Yusuf Khadafi
Abstrak :
Perusahaan startup adalah perusahaan rintisan yang belum lama berdiri dan masih berada dalam fase pengembangan, saat ini pertumbuhan perusahaan startup sangatlah pesat. di Amerika Serikat setiap tahunnya berdiri 600.000 perusahaan startup, akan tetapi dari jumlah tersebut, perusahaan startup yang mampu bertahan hingga 5 tahun tidak lebih dari 50%. Masalah utama dari ketidakmampuan perusahaan startup untuk terus berdiri dan berkembang adalah minimnya pengalaman, tetapi sebenarnya dengan pemanfaatan best practice yang ada di industri hal ini dapat diatasi, karena best practice pada dasarnya merupakan hasil formulasi dari pengalaman-pengalaman terbaik yang dilakukan dan akhirnya menjadi sebuah standard. Clover Digital Media adalah salah satu perusahaan startup yang baru berdiri pada 10 Juni 2013, salah satu bisnis utama dari Clover Digital Media adalah pada bidang web development, akan tetapi hingga saat ini proses web development pada Clover Digital Media masih terkendala beberapa masalah, masalah tersebut antara lain yaitu keterlambatan penyelesaian proyek dan rendahnya kualitas web yang dihasilkan. Penelitian ini akan berfokus terhadap perancangan kerangka kerja yang ditujukan untuk meningkatkan ketepatan waktu penyelesaian proyek dan meningkatkan kualitas dari produk yang dihasilkan pada Clover Digital Media. Kerangka kerja yang dirancang akan menggunakan salah satu best practice pada dunia software engineering yaitu CMMI-Dev. Pemilihan representasi CMMI dan process area yang akan digunakan akan mengacu terhadap kebutuhan dan permasalahan organisasi. Metode penilaian CMMI yang digunakan pada penelitian ini menggunakan SCAMPI, dan juga digunakan metode AHP dan Pareto untuk menyusun prioritas terhadap implementasi dari rancangan CMMI yang telah dibuat. Penelitian ini akan menghasilkan sebuah rancangan implementasi kerangka kerja CMMI-Dev berupa rekomendasi perbaikan yang disertai susunan prioritas penerapan yang telah dilakukan validasi kepada pihak Clover Digital Media. ......Startup company is a pioneering company that recently established and is still in the development phase, the current is very rapid growth startup companies. in the United States each year stands 600,000 startup company, but of these, a startup company that can last up to 5 years not more than 50%. Main problem of the inability of a startup company to continue to stand and grow is the lack of experience, but in fact the use of best practices in the industry this can be overcome, because the best practice is basically the result of the formulation of the best experiences that done and eventually become a standard. Clover Digital Media is one of a new startup company that was established on June 10, 2013, one of the main business of Clover Digital Media is in the field of web development, but until now the process of web development on Clover Digital Media still constrained some problems, the problems is delays in project completion and low quality product. This research will focus on designing a framework aimed to improve the timeliness of completion of the project and improve the quality of products at Clover Digital Media. The framework is designed to be using one of the world's best practice in software development is a CMMI-DEV. Selection the process areas of CMMI representation that will be used will be based on the needs and problems of the organization. CMMI appraisal method used in this study using the SCAMPI, and also used AHP to prioritize the implementation of the draft CMMI process areas that have been made. This study will produce a design of implementation CMMI-DEV framework in the form of recommendations for improvements that accompanied the application priority that has been validated from Clover Digital Media.
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>