Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 47 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Zuhdi Eka Nurokhman
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang peran pembinaan yang dilaksanakan oleh Kanwil Direktorat Jenderal Provinsi Jawa Tengah dalam meningkatkan kualitas LKPP.Dalam menjalankan peran pembinaan di bidang perbendaharaan, baik pengelolaan maupun pertanggungjawaban keuangan negara kepada satuan kerja kementerian negara/lembaga, Kanwil Ditjen Perbendaharaan telah didukung dengan tim penyuluh perbendaharaan. Penelitian kualitatifdengan menggunakan metode soft system methodologyini mencoba menguraikan problematika yang terjadi dalam pelaksanaan peran pembinaan tersebut. Penelitian ini berusaha menjawab problem solving interest melalui tujuh tahapan soft system methodology.
ABSTRACT
This research is about theguidance role undertaken by Directorate General of Treasury Regional Office of Central Java to improve the quality of government?s financial statement. Incarrying out the treasury guidance role, both financial management andaccountability, to the ministries or government?s agencies, Directorate Generalof Treasury Regional Office of Central Java has been supported by a treasuryguidance team. This qualitative research using soft system methodology is aimedto analyse the problems that occur in the implementation of the guidance role.This research tries to answer the problem solving interest through the sevenstages of soft systems methodology.
2013
T53239
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Yovani
Abstrak :
Disertasi ini merupakan aplikasi metode penelitian Soft Systems (SSM) based AR for theoretical research interest (Cronholm and Goldkuhl, 2003) untuk menganalisa transfer teknologi dengan pendekatan institusional. Tranfer teknologi dilihat pada industri otomotif Jepang di Indonesia dalam konteks perjanjian ekonomi Indonesia Jepang. Metode SSM berbasis riset tindakan diterapkan pada sebuah perusahaan otomotif afiliasi Jepang di Indonesia. Temuan penting dalam disertasi ini adalah transfer teknologi yang terjadi bukanlah hanya proses pemindahan pengetahuan seperti kajian-kajian non sosiologi lakukan selama ini. Transfer teknologi merupakan sebuah institusi ekonomi yang berisi relasi sosial yang dibangun berdasarkan nilai dan norma yang dimaknai bersama, dengan kata lain transfer teknologi merupakan konstruksi social (Granovetter, 1992). Disertasi ini juga berhasil menjawab kelemahan konsepsi embeddedness sebagai kunci terbentuknya kepercayaan dalam konstruksi sosial yang dianggap membutuhkan spesifikasi secara teoritis (Nee 2003 : 24). Secara empiris, ditemukan bahwa embeddedness di tingkat mikro juga terjadi di tingkat meso dan makro karena individu-individu yang terlibat di mikro juga merupakan bagian dari struktur yang lebih tinggi. Dengan demikian kerangka institusional yang dikemukakan oleh Nee (2003) melengkapi analisa transfer teknologi konstruksi sosial mulai dari tingkat mikro sampai dengan meso. Dengan demikian konstribusi riset ini adalah kajian sosiologi ekonomi dan berbasis institusi lainnya yang berfokus pada analisa institusi ekonomi atau institusi lainnya sebagai konstruksi sosial mampu menganalisa sebuah konstruksi sosial hingga ke struktur meso dan makro dalam kerangka analisanya.
This dissertation is an application of Soft Systems research method (SSM) based AR for theoretical research interest (Cronholm and Goldkuhl, 2003) to analyze technology transfer in the framework of the institutional approach. Technology Transfer was seen in the Japanese automotive industry in Indonesia in the context of Indonesia Japan Economic Partnership Agreement 2008-2012. SSM-based action research method was applied to a Japanese affiliated automotive company's in Indonesia. An important finding of this dissertation is that the technology transfer that occurs empirically was not only a knowledge transfer process as non- sociological studies had done so far. Technology transfer is an economic institution that containing social relationships that constructed on values and norms that interpreted among the groups.In other words, the transfer of technology is a social construction (Granovetter, 1992). This dissertation also managed to answer the need of theoretical specification the conception of embeddedness as a key to the formation of the trust in the social construction (Nee 2003: 24). Empirically, it was found that embeddedness in the micro level also occurred at meso and macro levels since individuals involved in the micro are also part of the higher structures. Thus the institutional framework proposed by Nee (2003) completed the analysis of the social construction of technology transfer from the micro to the meso level. Finally, the contribution of this research is the study of economics sociology and other institution based sociology which focus on the analysis of economic institutions or other institutions as social constructions are able to analyze a social construction from micro level to the meso and macro level within the framework of analysis.
Depok: Universitas Indonesia, 2013
D1393
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Basseng
Abstrak :
Penelitian ini membahas kreasi pengetahuan kontekstual pada organisasi publik dengan memilih Badan Diklat Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta sebagai lokus penelitian. Pengetahuan kontekstual adalah pengetahuan yang dikreasi dari konteks sehingga lebih efektif memecahkan permasalahan kontekstual yang dihadapi oleh suatu organisasi publik. Sistem kreasi pengetahuan kontekstual pada organisasi publik khsusunya bidang pendidikan dan pelatihan dan penugasan belajat merupakan suatu realitas yang bersifat kompleks dan ill-structured. Faktor budaya dan manusia membawa kesulitan tersendiri dalam memahami sistemnya sehingga membawa tantangan ketika akan direkayasa untuk ditingkatkan kinerjanya. Metode penelitian Soft Systems Methodology (SSM) dipilih sebagai metode penelitian untuk mengungkapkan realitas dan aktualitas kreasi pengetahuan kontekstual pada lokus penelitian. Dalam penelitian ini, SSM diarahkan untuk mengonstruksi dua sistem. Pertama adalah sistem untuk meningkatkan kinerja kreasi pengetahuan kontekstual pada Badan Diklat Provinsi DKI Jakarta sebagai problem solving interest dan kedua adalah untuk menemukan karakteristik aplikasi model kreasi pegetahuan SECI pada organisasi research interest. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari perspektif problem solving interest, kinerja kreasi pengetahuan kontekstual pada Badan Diklat provinsi DKI Jakarta yang berisi sembilan kegiatan atau relevant purposeful activities masih perlu ditingkatkan karena belum memiliki sub sistem monitoring dan kontrol, dan masih adanya masalah komitmen, keberanian berinovasi, perilaku informal, dan pemberdayaan. Sementra itu, dari perspektif research interest ditemukan bahwa kreasi pengetahuan kontekstual pada organisasi publik di bidang kediklatan dan penugasan belajar mengonfirmasi model kreasi pengetahuan SECI yang dikembangkan oleh Ikujiro Nonaka dan Hirotaka Tekuchi. Namun, Model SECI ini perlu dipasangkan dengan dimensi soft systems yang meliputi komitmen, keberanian berinovasi, perilaku informal, dan pemberdayaan. Berdasarkan temuan di atas, penelitian ini merekomendasikan agar Badan Diklat Provinsi DKI Jakarta membentuk Tim Pengkreasi Pengetahuan. Begitupula pemerintah pusat, supaya menerbitkan peraturan perundangan yang mendorong organisasi publik bidang pendidikan pelatihan dan penugasan belajar memiliki sistem kreasi pengetahuan kontekstual yang efektif. ...... This research examines the practice of contextual knowledge creation in public organization, choosing the Daerah Khusus Ibukota Jakarta Province Training Institution as the locus of research. Contextual knowledge is the knowledge created from context so it is effective in solving contextual problems. As a social entity that contains problematical situations, contextual knowledge creating system in public organization is full of complexity and ill-structured. The changing social, cultural and political in his human activity systems brings about difficulty in unpacking its systems, and therefore provides challenges when the system is reingenered for improving its performance. Soft Systems Methodology (SSM) is chosen as an appropriate research method to reveal both reality and actuality of the system. In this research, SSM is geared to construct two systems: firstly, a system to improve the performance of contextual knowledge creation in the Daerah Khusus Ibukota Jakarta Province Training Institution, answering the problem solving interest; and secondly, a system to explore the use of SECI Model as knowledge creating tool, answering research interest. The result of the research reveals that from problem solving interest perspective, the performance of contextual knowldge creating in the Daerah Khusus Ibukota Jakarta Province Training Institution still needs improvement. There is no monitoring and controlling in the system. Besides, the collaborative culture is not condusive for knowledge creating culture due to lack of commitment, motivation, empowerment, and group cohessiveness. From research interest perspective, the research confirms that in creating contextual knowledge, administrators in the Daerah Khusus Ibukota Jakarta Province Training Institution utilize the essence of SECI Model invented by Ikujiro Nonaka dan Hirotaka Takeuchi to create contextual knowledge. However, the model should be equiped with soft systems. Based on these finding, this research recommends Badan Diklat provinsi DKI Jakarta to form a knowlege creating team, and suggests the central government to issue regulations for promoting contextual knowledge creation within government training institutions.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
D1433
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adrianov Alfa Yonathan Mailoa
Abstrak :
Perubahan requirement merupakan salah satu tantangan utama dalam pengembanganperangkat lunak. Penerapan kerangka kerja yang tepat diharapkan dapat mengurangi dampak dari perubahan tersebut. Penelitian ini mencoba merancang kerangka kerja yang tepat berdasarkan studi literatur dan pengolahan data dengan menggunakan teknik-teknik soft systems methodology (SSM). Kerangka kerja yang dihasilkan berupa model proses yang terdiri dari kegiatan, peran, dan artefak yang diperoleh dari studi literatur dan dikelompokkan berdasarkan tiga sudut pandang hasil analisis SSM. Diskusi kelompok terarah dengan praktisi yang mewakili ketiga sudut pandang tersebut menghasilkan kegiatan-kegiatan dari masing-masing sudut pandang yang efektif mengendalikan dampak perubahan requirement. ......Requirement changes is one of the main challenges in software development. Application of an appropriate framework would mitigate the impact caused by the changes. This research is trying to design an appropriate framework based on literature study and data analysis using soft system methodology techniques. The framework is produced as a process model which consists of activities, roles, and artifacts found from literature study and grouped based on three viewpoint from SSM anlaysis. Focus group discussions with practitioners representing the three viewpoints gives as result the activities from each viewpoint that could effectively control the impacts of requirement changes.
Jakarta: Fakultas Ilmu Kompter Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Budi Setiawan
Abstrak :
Tren perdagangan elektronis di Indonesia tumbuh dan berkembang cepat. hal ini didorong dari tren demografis yang adda di Inonesia. Apabila bisnis trabsaksi elektrinik dapat dikelola dengan baik akan menjadi bisnis yang memberikan keutungan sangat besar bagi perekonomian. saat ini ekosistem e-commerce di indonesia masih kurang kondusif. dalah satu kendala dalam transaksi elektronik, yaitu terkait pembayarann. permaslahan ini timbul karena para konsumen bisnis elektronik di indonesia belum merasakan kemudahan dan keamanan dalam bertransaksi secra elektronik sehingga mempengaruhi kepercayaan dan sikap mereka. terkait dengan hal tersebut, para pelaku bin=snis online sudah mulai menawarkan solusi pembayaran yang memudahkan konsumen. oleh karena itu dibutuhkan sebuah ekosistem transaksi elektornik yang kondusif untuk mendukung solusi tersbut. dalam hal ini pemerintahan berwajiban untuk menfasilitasi ekosistem transaksi elektronik yang kondusif. disamping itu, dibutuhan juga strategi implementais kelembagaan sertifikat elektronik untuk mendorong tumbuh kembangnya ekosistem penyelenggaran sistem transaksi elektronik yang terpecaya dan handal serta memudahkan pemerintahdakam mengelola kebijakan sertifikat elektronik. kajian ini bertujuan untuk memberikan saran kepada pemerintah berupa strategi implementasi ekosistem transaksi elektronik. kajian ini dilakukan dengan menggunakan metode soft system. hasil kajian ini memberikan saran kepada pemerintah terkait ketersediaan infrastriktur dan kelembaggan sertifikat elektroni dalam ekosistem sistem transaksi elektronik serta fokus terhadap penegakkan hukum yang telah ada
Kementerian Komunikasi dan Informasi Ri, {s.a.}
384 JPPKI 6:2 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Hafidh Finandriyanto
Abstrak :
Pengetahuan merupakan sumber inovasi di BPTP Jawa Timur, sehingga keberadaanya harus mudah untuk diperoleh. Kendala yang dirasakan oleh peneliti dan penyuluh BPTP Jawa Timur adalah keberadaan pengetahuan terutama pengetahuan spesifik lokasi sulit untuk ditemukan. Pengetahuan masih tersebar di berbagai sumber dan sebagian besar pengetahuan milik peneliti dan penyuluh masih belum terdokumentasi. Oleh karena itu BPTP Jawa Timur memerlukan sistem manajemen pengetahuan. Sistem manajemen pengetahuan bertujuan untuk memfasilitasi para peneliti dan penyuluh untuk saling berbagi pengetahuan melalui sistem yang terintegrasi, sehingga proses mendapatkan pengetahuan terutama pengetahuan spesifik lokasi semakin mudah. Penelitian ini dirancang dengan pendekatan soft system methodology (SSM), organizational culture assessment instrument (OCAI), knowledge audit, dan teori manajemen pengetahuan. Penelitian ini menghasilkan sebuah fitur yang harus dimiliki sistem manajemen pengetahuan. Fitur tersebut kemudian ditranslasi kedalam rancangan prototipe sistem manajemen pengetahuan yang dapat digunakan oleh BPTP Jawa Timur sebagai pedoman dalam membuat sistem manajemen pengetahuan.
Knowledge is a source of innovation in East Java BPTP, so the knowledge existence should be easy to obtain. But there is obstacle that perceived by researchers and extension worker is that the existence of knowledge, especially location specific knowledge is difficult to find. Knowledge is still scattered in many sources and most of the researcher's and extension worker's knowledge still undocumented. Therefore, East Java BPTP need knowledge management system. The knowledge management system aims ato facilitate researchers and extension workers to share knowledge through integrated system, so that the process of acquiring knowledge, especially location specific knowledge is easier. This research was designed with soft system methodology approach, organizational culture assessment instrument (OCAI), knowledge audit, and knowledge management theory. This research produced a feature that knowledge management system must possess. The feature is then translated into prototype design of knowledge management system that can be used by East Java BPTP as a guidance in building knowledge management system.
Jakarta: Fakultas Ilmu Kompter Universitas Indonesia, 2018
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Abduh
Abstrak :
ABSTRAK
Salah satu agenda reformasi keuangan negara adalah diterapkannya sistem akuntansi dari penganggaran tradisional menjadi penganggaran berbasis kinerja. Dengan penganggaran basis kinerja ini, arah penggunaan dana pemerintah menjadi lebih jelas dari sekedar membiayai input dan proses menjadi berorientasi pada output. Mewirausahakan pemerintah (enterprising the government) adalah paradigma yang memberi arah yang tepat bagi sektor keuangan publik untuk mendorong peningkatan pelayanan. Kemudian dicetuskanlah pengelolaan keuangan badan layanan umum (PK-BLU).Universitas Negeri Jakarta (UNJ) sebagai salah satu Perguruan Tinggi Negeri telah resmi berubah menjadi status BLU pada Bulan November 2009. UNJ menyelenggarakan akuntansi sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang diterbitkan oleh asosiasi profesi akuntan Indonesia, jika tidak ada standar akuntansi BLU yang bersangkutan dapat menerapkan standar akuntansi industri yang spesifik setelah mendapat persetujuan Menteri Keuangan.Penelitian ini mencoba menjawab kompleksitas permasalahan dalam penyusunan laporan keuangan BLU Universitas Negeri Jakarta, dan memberikan solusi atau saran atas permasalahan yang dihadapi Universitas Negeri Jakarta untuk mengoptimalisasikansistem informasi akuntansi terkait penyusunan laporan keuangan Badan Layanan Umum. Setelah mengolah dengan Soft System Metodhology, kesimpulannya adalah UNJ perlu merubah struktur organisasi terkait fungsi akuntansi, memiliki sebuah aplikasi baru secara on line dalam proses penyusunan laporan keuangan, dan memaksimalkan fungsi SPI dalam hal pengendalian internal.
ABSTRACT
One of the reform agenda of state finance is the implementation of accounting system from traditional budgeting to performance base budgeting. With this performance base budgeting, the use of government funds become clearer than just funding an input and process to become an ouput oriented. Enterprising the government is a paradigm that gives a right direction for public financial sector to encourage service improvement. Then the government declared financial management of public service agency (PK-BLU). The status of State University of Jakarta (UNJ) as one of Public Universities has officially become BLU on November 2009. UNJ organized accounting in accordance with accounting standards issued by the association of Indonesian professional accountants, if there are no accounting standards for BLU, it can apply specific industry accounting standards after approval from Ministry of Finance. This research tries to answer the complexity of problems in preparing BLU financial report of State University of Jakarta and to give solution or suggestions on the problems faced by State University of Jakarta to optimize accounting information system related to the preparation of Public Service Agency (BLU) financial report. After processing by using Soft System Methodology, the conclusion is UNJ need to restructure their organization related to accounting function, own a new on line applicationin preparation process of financial report, and maximize the function of SPI in terms of internal control.
2013
T53288
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wing Hartopo
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi masalah Pelaporan Keuangan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) yang paling signifikan dan merumuskan rekomendasi untuk mengatasi masalah tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan soft system methodology (SSM) dan pendekatan contingency theory. Penelitian ini menemukan empat masalah Pelaporan Keuangan DJBC yang signifikan yaitu perhatian dan komitmen DJBC yang kurang, pengembangan aplikasi DJBC yang belum jelas arahnya, minat pegawai DJBC yang kurang terhadap tugas dan fungsi pelaporan keuangan, dan pengendalian internal yang kurang optimal dalam pengelolaan penerimaan dan piutang. Rekomendasi yang dapat dilakukan oleh DJBC yaitu meningkatkan peran Laporan Keuangan DJBC, memprioritaskan pengembangan aplikasi pelayanan DJBC yang mendukung sistem akuntansi, manajemen pegawai yang terkait dengan pelaporan keuangan, dan mengoptimalkan peran unit kerja terkait. ...... This research aims to identify the most significant problems of Directorate General of Customs and Excise (DJBC) Financial Reporting and formulate recommendations to resolve the issue. This research is conducted by the soft system methodology (SSM) and the contingency theory approach. This research finds four significant problems of DJBC Financial Reporting that lack of DJBC attention and commitment, unclear direction of DJBC application development, lack of interest of employees in the duties and functions of financial reporting, and lack of internal controls in the management of receipts and receivables. This research recommends DJBC to enhance the role of the DJBC Financial Statements, prioritize the development of applications that support the services DJBC accounting system, personnel management related to financial reporting, and optimize the role of the related units.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marlina Juwita
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penatausahaan aset tetap pada Pemerintah Kabupaten Bungo. Penelitian ini menggunakan pendekatan Soft System Methodology. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada standard operating procedure SOP penatausahaan aset tetap. Selain itu, hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa terdapat kelemahan pada kompetensi dan sistem reward serta punishment untuk pengurus barang. Agar dapat memecahkan masalah tersebut, penelitian ini bersama para pelaksana penatausahaan aset tetap di Pemerintah Kabupaten Bungo sepakat untuk menyusun standard operating procedure SOP penatausahaan aset tetap, dimulainya program sertifikasi dan pemberian reward serta punishment untuk pengurus barang. ...... This research aims to analyze the fixed assets administration in Bungo District Government. This research uses Soft System Methodology. Results of research indicate that there is no standard operating procedure SOP of fixed assets administration. Beside that, there are weaknesses in the competence and reward and punishment system to administrators. To solve these problems, this research together with the practitioner of fixed assets administration in Bungo District Government agreed to establish standard operating procedure SOP of fixed assets administration, the certification program, and the commencement of reward and punishment for administrators.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endah Dewi Astuti
Abstrak :
Direktorat Sistem Informasi Statistik Direktorat SIS merupakan unit kerja yang melayani bidang Teknologi, Informasi, dan Komunikasi TIK di Badan Pusat Statistik. Laporan kinerja Deputi Metodologi dan Informasi Statistik tahun 2015 menyebutkan bahwa permasalahan yang terdapat di Direktorat SIS adalah tingkat pengetahuan sumber daya manusia SDM TIK masih terbatas dan tidak merata. Padahal salah satu misi BPS adalah membangun insan statistik yang profesional, berintegritas, dan amanah untuk kemajuan perstatistikan. Profesional berarti insan statistik harus memiliki kapasitas dan kapabilitas yang diperlukan untuk menghasilkan data statistik yang berkualitas. Saat ini pengetahuan di BPS masih melekat pada individu belum melekat pada unit kerja yang memerlukan pengetahuan tersebut. Jika terjadi perpindahan pegawai yang mempunyai pengetahuan tertentu di Direktorat SIS, bisa berdampak pada kinerja layanan TIK di BPS. Agar kinerja layanan TIK tidak bergantung pada individu tertentu, maka penting untuk Direktorat SIS mengimplementasikan manajemen pengetahuan dengan merancang sistem manajemen pengetahuan. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan rancangan sistem manajemen pengetahuan di Direktorat SIS. Sistem manajemen pengetahuan ini dirancang menggunakan Soft System Methodology yang digabungkan dengan pemetaan pengetahuan dan proses manajemen pengetahuan Becerra-Fernandez. Organizational Culture Assessment Instrument OCAI digunakan untuk mengetahui budaya organisasi di Direktorat SIS. Penelitian ini menghasilkan sembilan aktivitas pada pembuatan model konseptual dan tujuh fitur system management pengatahuan...... Directorate Statistical Information System SIS is a business unit that serves the line of Information, Communication, and Technology ICT in the Statistics Indonesia. The 2015 39 s performance report of the Deputy of Statistical Information and Methodology has stated that the problem contained in the SIS 39 s Directorate was limitation and uneven of the level of knowledge of ICT 39 s human resources. Whereas, one of the Statistics Indonesia 39 s mission is building the human being a professional, integrity, and mandate for statistical improvement. Professional mean that statistical human must have the capacity and capability required to produce quality statistics. Currently, knowledge in Statistics Indonesia is still attached in individual and not attached to the business units that require such knowledge. In case of personnel transfer who has specific knowledge in the SIS 39 s Directorate, could have an impact on the performance of ICT services in Statistics Indonesia. In order that ICT services 39 s performance is not dependent on particular individuals, it is important for the SIS 39 s Directorate to implement knowledge management with designing knowledge management system. This study aimed to design knowledge management system in the SIS 39 s Directorate. Knowledge management system was designed using Soft Systems Methodology combined with knowledge mapping and Becerra Fernandez 39 s knowledge management processes. Organizational Culture Assessment Instrument OCAI was used to determine the organizational culture at the SIS 39 s Directorate. This study resulted in nine activities in the construction of the conceptual model and the seven features of knowledge management system.
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>