Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yogyakarta: Balai Bahasa, 2012
808.231 SEN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hariadi Wibowo Santoso
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini adalah penelitian tentang kinerja Instruktur dalam kaitannya dengan tugas Instruktur dalam proses belajar mengajar, di pundak Instrukturlah terletak tanggung jawab yang besar dalam rangka merubah siswa peserta pelatihan menjadi lulusan yang mempunyai keterampilan dan sikap kerja yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kinerja antara Instruktur pria dan Instruktur wanita, mengetahui hubungan antara pendidikan, masa kerja, angka kredit dan latihan kerja dengan kinerja baik secara parsial maupun secara simultan.

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bersifat ex-post facto sedang lokasi penelitian adalah BLK Singosari dan BLK Wonojati Malang dan sebagai subyek penelitian adalah Instruktur yang ada di kedua BLK tersebut yaitu 47 orang Instruktur di BLK Singosari dan 27 orang Instruktur di BLK Wonojati, jadi jumlah subyek penelitian adalah 74 orang.

Ada 5 variabel bebas yaitu : jenis kelamin, pendidikan, masa kerja, angka kredit dan latihan kerja, untuk variabel terikatnya adalah kinerja Instruktur, sedang variabel lain yang diduga mempengaruhi hasil analisis di asumsikan cateris paribus. Teknik analisis yang digunakan untuk melihat uji beda adalah dengan "analisis mean" dan untuk melihat hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat secara parsial maka di gunakan teknik "analisis korelasi" sedang untuk melihat hubungan antara semua variabel bebas secara simultan terhadap variabel terikat di gunakan teknik "analisis regresi ganda".

Hasil temuan dari penelitian ini adalah bahwa ada perbedaan kinerja antara Instruktur pria dan wanita berdasarkan mean total dimana mean pria adalah 129,400 sedang wanita adalah 124,2222. Koefisien korelasi (r) antara variabel pendidikan, masa kerja, angka kredit dan latihan kerja dengan kinerja secara parsial clan berurutan adalah : 0,332 , 0,348 , 0,589 dan 0,382. Sedangkan hasil regresi variabel pendidikan, masa kerja, angka kredit dan latihan kerja secara simuitan terhadap kinerja diperoleh koefisien korelasi ganda adalah 0,707 sedang koefisien determinasinya adalah 0,499.
1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nawa Nurwahyudi
Abstrak :
Peran BLKI yang penting adalah dalam rangka menyiapkan tenaga kerja yang mampu menghadapi tantangan di abad yang penuh dengan perubahan dan persaingan. Disamping itu adanya pertumbuhan angkatan kerja yang jauh lebih cepat dan pada pertumbuhan lapangan kerja yang tersedia, serta adanya kekurangsesuaian antara keluaran pendidikan dan pelatihan dengan keahlian dan ketrampilan yang dibutuhkan di pasar kerja. Oleh karena itu, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor kebutuhan pelatihan, sehingga hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam penyusunan program pelatihan yang akan datang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis faktorial dengan menggunakan metode ekstraksi Pincipal Component Analysis, Eigenvalues sebesar 1, Maximum Iterations for Convergence sebesar 25 serta menggunakan Rotated Method: Varimax with Kaizer Normalization. Dari populasi sejumlah 55 orang responden instruktur diambil secara random sampling. Metode pengumpulan data dengan menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner. Selanjutnya dari penelitian ini ditemukan faktor-faktor kebutuhan pelatihan sebagai berikut, faktor-faktor yang termasuk variabel perencanaan program pelatihan adalah: faktor materi pelatihan, faktor analisis kebutuhan pelatihan, faktor rekrutmen, faktor instrumen evaluasi, faktor tujuan evaluasi dan faktor tujuan pelatihan. Adapun faktor-faktor yang termasuk dalam variabel pelaksanaan program pelatihan adalah faktor kompetensi instruktur, faktor fasilitas pelatihan, faktor peningkatan kemampuan instruktur, faktor media pengajaran, faktor metode motivatif, faktor metode isi dan faktor metode sasaran. Berdasarkan hasil temuan penelitian, maka disarankan kepada pihak BLKI khususnya instruktur, dalam menyusun perencanaan dan melaksanakan program pelatihan memperhatikan faktor-faktor kebutuhan pelatihan seperti yang telah disebutkan di atas. Selain dari itu untuk mendukung saran pertama, disarankan pula supaya instruktur selalu meningkatkan pengetahuan tentang perkembangan kondisi kerja di perusahaan.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T5096
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Barkah Sunarjo
Abstrak :
BLK Idustri Singosari Malang dengan Politeknik Negeri Malang dan BLK Industri Pasar Rebo Jakarta dengan Politeknik Negeri Jakarta telah menyelenggarakan kerjasama pendidikan dan pelatihan teknisi jenjang Diploma III. Tujuan kerjasama ini adalah untuk menyiapkan dan mengisi tenaga kerja profesional tingkat menengah pada masa mendatang dan dalam menghadapi era globalisasi.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sejauh mana hubungan kompetensi teori, indeks prestasi akhir, jumlah jam kehadiran (presensi) dan usia mahasiswa dengan kompetensi praktek mahasiswa secara parsial maupun simultan, selain itu, dapat diketahui pula perbedaan kelima variabel di kedua BLKI tersebut.

Penelitian ini merupakan deskriptif korelasional yang bersifat ex-post facto sedang lokasi penelitian adalah BLKI Singosari Malang dan BLKI Pasar Rebo Jakarta, sedangkan sebagai subyek penelitian seluruh mahasiswa politeknik angkatan pertama yang lulus tahun 2000 dan mengikuti uji kompetensi sejumlah 95 orang, karena itu penelitian ini disebut juga "panelitian populasi".

Perolehan data seluruh variabel menggunakan metode dokumentasi memakai data skunder. Adapun teknik analisis data yang dipakai adalah "correlation analisis" untuk melihat hubungan variabel bebas dengan variabel terikat secara parsial, untuk melihat perbedaannya dengan "mean analisis", sedangkan "multiple regression stepwise" digunakan melihat prediksi hubungan semua variabel bebas secara simultan terhadap variabel terikat. Pada uji signifikansi koefisien korelasi, taraf signifikansi yang digunakan a 5%, yang diolah dengan program (computer SPSS versi 10.0.)

Hasil penelitian menunjukkan bahwa koefisien korelasi antara variabel kompetensi teori, indek prestasi akhir, presensi dan usia mahasiswa denganlterhadap kompetensi praktek secara regresi stepwise hanya indek prestasi akhir saja yang ada hubungan signifikan dengan nilai R = 0.225 (koefisien stadar Beta) dan kontribusinya rendah yaitu 5 %. Sehingga perlu hati-hati dalam mempredeksi nilai prestasi akhir diploma III. Sedangkan untuk nilai kompetensi teori, jumlah jam kehadiran / presensi dan usia mahasiswa tidak ada hubungan yang signifikan.

Nilai rerata kompetensi praktek (78.25) dan indek prestasi (2.70) mahasiswa di BLKI Pasar Rebo lebih tinggi bila dibandingkan dengan hasil yang dicapai mahasiswa BLKI Singosari, dan hasil korelasinya pun tidak ada yang signifikan. Sedangkan di BLKI Singosari nilai rerata yang menonjol adalah kompetensi teori (65.53) dan sangat signifikan terhadap kompetensi praktek.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T7982
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andri Nugroho
Abstrak :
Kepedulian pemerintah terhadap pengembangan sumber daya manusia di Indonesia dalam menjembatani kebutuhan pasar kerja dengan kemampuan angkatan kerja, salah satunya adalah dengan membangun 153 Balai Latihan Kerja (BLK). Balai Latihan Kerja ini dikelola oleh Depnaker dan berfungsi melaksankan berbagai kegiatan pelatihan dalam rangka menyediakan tenaga kerja yang memiliki pengetahuan dan keterampilan di berbagai kejuruan sehingga dapat memenuhi kebutuhan pasar kerja yang ada. Dari studi penelusuran lulusan Balai Latihan Kerja yang bekerja di industri, yang dilakukan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Tenaga Kerja Depnaker mengungkapkan bahwa pekerja lulusan BLK tidak jauh berbeda ketrampilannya dibandingkan dengan pekerja bukan lulusan BLK di tempat kerja, sehingga ditengarai oleh berbagai pihak bahwa hal ini sebagai akibat dari rendahnya kualitas lulusan BLK. Keadaan tersebut mendorong peneliti melakukan penelitian tentang pelaksanaan pengajaran praktek bengkel di Balai Latihan Kerja Singosari. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan subyek penelitian semua instruktur yang mengajar praktek bengkel di BLK Singosari. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data ada tiga macam, yaitu metode wawancara, metode observasi, dan metode dokumentasi. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis dengan teknik analisis deskriptif. Hasil analisis data menggambarkan pada kesimpulan sebagai berikut :
1. Ditinjau dari proses penyusunannya, kurikulum yang dipergunakan dalam kegiatan pelatihan institusional atau regular di Balai Latihan Kerja. Singosari tidak didasarkan pada analisa kebutuhan pekerjaan yang ada di daerah maupun analisa target populasinya.
2. Berdasarkan kriteria pengukuran pendayagunaan instruktur latihan kerja, dan pedoman standar fasilitas pelatihan, selain kejuruan otomotif instruktur latihan kerja dan fasilitas pelatihan di BLK Singosari belum terdaya gunakan secara maksimal.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library