Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
IIs Siti Fatimah
Abstrak :
Skripsi ini menceritakan tentang konflik yang terjadi di wilayah Selangor pada tahun 1866 _ 1873 yang pada saat ini belum banyak dilakukan. Oleh karena itu, tema yang menyangkut Sejarah Selangor, khususnya konflik tahun 1866-1873 menarik untuk diteliti. Metode penelitian yang digunakan adalah metode sejarah. Pencarian data berupa jurnal dan buku merupakan sasaran utama dalam penelitian ini. Setelah data-data didapatkan, dilakukan kritik dan interpretasi terhadap data-data tersebut, dan kemudian disusun secara kronologis yang menceritakan Konflik di Selangor : Perebutan Tambang Timah antara Bangsawan Melayu, Cina dan Inggris 1866 _ 1873. Selangor adalah negeri di sebelah barat Semenanjung Tanah Melayu yang kaya sumber timah. Pada tahun 1866 _ 1873 di Selangor terjadi konflik antara bangsawan di negeri Selangor yang terjadi sebanyak dua kali dalam kurun waktu tersebut. Konflik di Selangor terjadi disebabkan adanya pertikaian memperebutkan tambang timah di Klang. Timah menjadi komoditi yang laku di pasaran sejak awal abad ke-19. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya jumlah permintaan timah dari negara-negara Eropa untuk memenuhi kebutuhan industrinya. Pihak Inggris yang awalnya mempunyai pandangan non-intervensi terhadap masalah yang terjadi di Negeri-negeri Semenanjung Tanah Melayu, akhirnya merubah pandangan dan memutuskan untuk mengintervensi Selangor dengan alasan demi mengatasi masalah keamanan di Selangor. Intervensi Inggris diresmikan dengan ditempatkannya seorang Residen Inggris di Selangor
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S12275
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Maulinda Rahmi Maryam
Abstrak :
Penelitiaqn mengenai kebijakan Inggris terhadap buruh India perkebunan karet di Selangor ini ditujukan untuk menambah karya tulis mengenai buruh India di Malaya dan diharapkan dapat menjadi sumbangan yang berarti bagi studi sejarah. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode sejarah yang terdiri dari empat tahap, yaitu heuristic, kritik, interpretasi dan historiografi. Dalam penelitian ini, penulis hanya menggunakan sumber tertulis, karena penggunaan sumber lisan tidak memungkinkan untuk dilakukan. Selangor merupakan wilayah konsentrasi sejumlah perkebunan kare besar dan buruh India. Pada masa pendudukan Inggris, karet menjadi komoditi ekspor utama selain bijih timah. Oleh karena itu, Inggris sangat menyokong perkembangan industri perkebunan karet di Malaya khususnya wilayah Federated Malay States atau Negeri-negeri Melayu Bersekutu. Salah satu hal yang penting adalah penyediaan buruh bagi perkebunan. Untuk itu Inggris membantu merekrut buruh dari wilayah jajahannya di India. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi dua arah antara pemerintah kolonial Inggris di Malaya dengan Komite Imigrasi India dan pemerintah kolonial di India berjalan lancer. Hal ini terbukti dengan dikeluarkannya kebijakan mengenai buruh India oleh pemerintah Inggris dengan adanya permintaan atau desakan dari public India untuk perbaikan nasib buruh India, seperti kebijakan mengenai perbaikan upah dan fasilitas di dalam perkebunan, namun hal tesebut belum cukup untuk memperbaiki kesejahteraan buruh di dalam perkebunan, karena semua itu tetap saja tergantung bagaimana pengusaha menyikapinya.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S13076
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library