Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 188 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Budi Riyanto
Abstrak :
Membangun sebuah model reservoar membutuhkan informasi tentang parameter petrofisika. Parameter ini digunakan sebagai dasar dan masukan untuk analisis karakteristik reservoar yang akan digunakan sebagai penentu arah dan tujuan pengembangan reservoar. Adanya ketidak pastian distribusi spasial sifat petrofisika reservoar menimbulkan beberapa pertanyaan, bagaimana sebaran sifat petrofisika reservoar di setiap tempat dan ke mana arah penyebaran reservoar. Data seismik yang telah termigrasi terkadang masih memperlihatkan karakter refleksi yang kurang jelas sehingga menimbulkan ambiguitas dalam proses interpretasi. Dengan metode inversi seismik, jejak seismik dapat diubah menjadi impedansi akustik yang mewakili sifat fisik lapisan reservoar. Teknik ini mampu mempertajam bidang batas antar lapisan dan memperkirakan ketebalan lapisan. Telah dilakukan analisis AVO dan inversi seismik simultan untuk mengekstrak sifat petrofisika reservoar gas di lapangan Blackfoot. Dalam inversi simultan, Zp, Zs dan densitas dihitung secara langsung dari data pre-stack gather. Koefisien k, kc, m dan mc dihitung menggunakan data log sumur. ΔLS dan ΔLD merupakan deviasi antara data dengan hasil plot hidrokarbon. Setelah melakukan proses inversi dan mendapakan parameter impedansi P (Zp) dan impedansi S (ZS), proses selanjutnya adalah melakukan ekstrasi konstanta-konstanta elastik (inkompresibititas (λ) & rigiditas (µ)) dan melakukan cross-plot antara λρ vs µρ. Interpretasi kuantitatif dilakukan dengan memprediksi parameter-parameter petrofisika batuan dan arah penyebarannya. Interpretasi kualitatif untuk mengetahui tipe atau jenis batuan dan sebagai indikator ada tidaknya akumulasi hidrokarbon. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa ketebalan zona target chanel Glauconitic yang diperoleh dari data sumur ± 7 m. Analisis AVO mampu mendeteksi keberadaan gas di lapangan Blackfoot tetapi hasilnya masih menimbulkan ambiguitas dalam interpretasi. Keberadaan zona gas terdeteksi di sekitar sumur 01-17 terbukti dengan nilai positif dari secondary attribute product (A*B) dan anomali negatif dari secondary attribute scaled Poisson's ratio. Pemisahan gas jelas terlihat dari hasil inversi simultan parameter petrofisiska Lambda - Rho. Sifat petrofisika ini dikaitkan dengan sifat inkompresibilitas fluida. Nilai Lambda - Rho yang kecil mengindikasikan adanya gas di area ini. Dari hasil penelitian ini secara keseluruhan disimpulkan bahwa lapangan Blackfoot merupakan reservoar sand, di mana pada lokasi sekitar sumur 01-17 berisi gas. Gas tersebar secara terbatas di sekitar sumur 01-17. ......Reservoir model building needs petrophysical parameter information. This parameter is used as a base and input to analyze the characteristic of the reservoir which will be used as a guidance for reservoir development. The uncertainty of spatial distribution of the reservoir's petrophysic leads to questions, how is the spreads of the petrophysical parameter and where is the direction of the reservoir extension. Migrated seismic data sometime shows unclear reflection character which causing ambiguity in the interpretation. With seismic inversion method, seismic trace can be changed into acoustic impedance which represent the physical property of the reservoir layer. This technique enhance the layer boundary and give an estimation of layer thickness. An AVO analysis and simultaneous seismic inversion have been applied to extract the petrophysic property of gas reservoir in Blackfoot field. In simultaneous inversion, Zp, Zs and density calculated directly from pre-stack gather data. k, kc, m and mc calculated using well log data. ΔLS and ΔLD are the deviation between data with hydrocarbon plot result. After the inversion process and generationg Pimpedance parameter (Zp) and S-impedance (Zs), the next process is to extract elastic constants (incompressibility (λ) & rigidity (µ)) and generate a cross-plot between λρ vs µρ. Qualitative interpretation has been done by prediction of rock petrophysic properties and direction of its extends. This interpretation is used to determine the rock type and as an indicator of hydrocarbon existence. The result shows that the thickness of the target zone Glauconitic channel which is given by the well data is ± 7 m. AVO analysis is able to detect the gas existence in Blackfoot field, but the result is still giving ambiguity in interpretation. The gas zone detected in the surrounding of well 01-17, proved by the positive value of secondary attribute product (A*B) and the negative anomaly of secondary attribute scaled Poisson's ratio. Gas separation is clearly visible as a result of simultaneous inversion from petrophysical parameter Lambda - Rho. This petrophysical properties is then correlated with the fluid incompressibility. Small value of Lambda - Rho indicates the gas existence in the area. From the result of this research it is concluded that in general the Blackfoot field is a sand reservoir, where in the location near well 01-17 is filled with gas. The gas has a limited spreads arround well 01-17.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
T29122
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Haikal
Abstrak :
ABSTRAK
Dalam geofisika dan reservoir engineering, metode neural network lazim digunakan untuk melakukan prediksi hubungan antara data log dengan data seismik atau data log lainnya, sehingga dengan data log yang tersedia dapat diperkirakan log lain yang tidak tersedia datanya, bahkan dipergunakan juga untuk melakukan karakterisasi reservoir. Namun metode ini juga memiliki sejumlah kekurangan dalam penerapannya guna memprediksi hubungan antara satu jenis data dengan jenis data yang lain. Masalah umum yang ditemui adalah metode ini sulit diterapkan pada data yang terbatas. Para praktisi pasar modal menggunakan metode wavelet transform untuk meningkatkan kemampuan jaringan pada neural network untuk mengenali deret data yang polanya belum pernah ditemui dalam dataset pelatihan. Metode ini telah terbukti efektif dalam prediksi pergerakan harga dan permintaan yang kerap mengalami perubahan trend maupun pola pergerakannya. Kami menerapkan metode ini untuk meningkatkan nilai validasi dari log hasil estimasi dengan data yang terbatas. Studi ini menunjukkan hasil proses wavelet transform pada data log yang diklasifikasikan dengan jaringan kompetitif akan menjadi bagian yang dapat memberikan arti penting untuk meningkatkan kemampuan generalisasi jaringan backpropagation.
ABSTRACT
In geophysics and reservoir engineering, the neural network method commonly used to predict the relationship between log data and seismic data or another log data, thus with the available log data, we can expect any logs which have no data, even also can be used to perform reservoir characterization. However this method has some lacks in its application to predict the relationship between one data with the other data types. The common problem encountered is the reduction of network ability for data prediction if its applied on limited input data. Practitioners of capital market use wavelet transform methods to increases the network ability in neural network to recognized data series, which never found in training dataset. This method has been effectively proven to predict price and demand movement, which usually changes both in trend or movement pattern. We applied this method to increase the validation value of the estimated log on limited input data. This study shows that the classified result of wavelet transform using competitive network will be an important part to enhance generalization of backpropagation network.
2012
T31120
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1993
S27945
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Imron Irpani 0302020461 Pemetaan Lapisan Akuifer Permukaan Kampung Cihideung Serang Dengan Metoda Seismik Refraksi (xii+89) hlm. : tabel, gambar, lampiran ABSTRAK Telah dilakukan survey geofisika untuk memetakan lapisan akuifer permukaan Kampung Cihideung dengan menggunakan metoda seismik refraksi. Metoda ini mampu mendeteksi perlapisan batuan berdasarkan waktu tiba gelombang pertama yang diterima oleh geophone baik yang berasal dari gelombang langsung mapun yang berasal dari gelombang refraksi. Survey ini telah menghasilkan model perlapisan batuan pada enam lintasan dan kemudian model ini dikorelasikan dengan data-data penunjang seperti data geologi, litologi sumur bor, dan sounding DC resistivity Schlumberger. Berdasarkan model tersebut, lapisan batuan bawah permukaan berturut-turut dari atas ke bawah yakni lapisan tanah penutup, lapisan tufa pasiran, lapisan pasir tersaturasi, dan lapisan breksi. Water table dari lapisan akuifer permukaan dalam laisan pasir diperkirakan berada pada kedalaman 5 sampai 19 meter di bawah permukaan tanah. Daftar Acuan : 11 (1990-1996)
Universitas Indonesia, 2006
S29029
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Taufik Alif Manan
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2004
T40298
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Charlie Tangoputra
Abstrak :
Dekomposisi spektrum merupakan salah satu attribut seismik yang menggunakan domain frekuensi dalam analisanya. Metode ini sangat berguna untuk mendeteksi lapisan tipis dengan ketebalan sekitar ¼ λ dimana pada ketebalan tersebut terjadi efek tuning. Metode ini juga dapat digunakan untuk mendeteksi patahan, channel (sungai), dan hidrokarbon. Untuk menggunakan metode ini dibutuhkan data seismik dalam domain waktu yang dengan menggunakan persamaan Short Time Fourier Transform (STFT), akan diubah ke dalam domain frekuensi. Hasil akhirnya berupa peta struktur dalam domain frekuensi. Metode ini akan diaplikasikan pada data seismik yang telah mengalami tahap processing pada Lapangan X seluas 10 km x 10 km di daerah Cekungan Sunda. Dari data sumur permboran yang berupa data log, diperoleh 5 sand yang memiliki ketebalan yang berbeda-beda dan akan dianalisis penyebarannya dengan menggunakan metode ini. Setelah mengalami tahap interpretasi, data seismik akan diubah ke dalam domain frekuensi dengan Short Time Fourier Transform. Hasil yang diperoleh berupa penampang seismik secara lateral dalam domain frekuensi antara 5-65 Hz yang menunjukkan lapisan sand yang ketebalannya mendekati efek tuning dapat terdeteksi penyebarannya, sedangkan untuk lapisan sand yang ketebalannya di bawah resolusi seismik, pola penyebarannya tidak terlihat.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
S28896
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Guntoro
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2004
T40295
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rury Mulanda
Abstrak :
Salah satu aspek penting dalam inveri seismik adalah estimasi wavelet yang bisa mewakili data seismik secara komprehensif. Dalam tesis ini akan dijabarkan konsep dan implementasi algoritma Kolmogoroff dalam estimasi wavelet. Secara prinsip, dalam metoda Komogoroff, spektrum fasa minimum ditentukan atas spektrum amplitudo yang diberikan. Jika diberikan spektrum amplitudo dengan panjang wavelet n+1 maka terdapat 2n wavelet dengan spektrum fasa yang berbeda, namun hanya satu dari 2n wavelet yang mmiliki spektrum fasa minimum. Pendekatan yang unik ini diharapkan bisa memberikan estimasi wavelet yang representative. Dalam proses ini, kondisi data seismik diasumsikan terdiri dari deret reflektivitas yang acak dan merupakan hasil konvolusi dari wavelet berfasa minimum. Keabsahan dari asumsi tersebut telah diuji dengan deret reflektivitas dari suatu data sumuran dan trace seismik sintetik. Untuk verifikasi dari unjuk kerja algoritma Kolmogoroff, terlebih dahulu diaplikasikan ke data sintetik. Lebih lanjut aplikasi dengan data real dilakukan untuk menentukan distribusi impedansi akustik melalui inversi seismik. Sebagai acuan dalam mengevaluasi hasil inversi seismik dilakukan komparasi terhadap teknik Band Limited inversion yang dihasilkan dari software komersiil. Hasil koparasi menunjukkan korelasi yang optimum.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
T20984
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mochammad Bimo Irfani Usman
Abstrak :
Cekungan Jawa Barat Utara terbukti merupakan penghasil hidrokarbon yang cukup besar di Indonesia. Reservoir target merupakan resevoir karbonat formasi baturaja yang diendapkan pada kala Miosen.Pada reservoar karbonat perlu dilakukan karakterisasi untuk mengetahui jenis Fasies,lingkungan pengendapan, kualitas petrofisika dan penyebaran Impedansi Akustik dan penyebaran Porositas dengan parameter berupa analisa thin section dan data core, analisa wireline log, interpretasi seismik dan analisa inversi untuk mengetahui proses Diagenesa porositas, penyebaran porositas zona hidrocarbon dan ketebalan reservoar tersebut untuk mendapatkan informasi reservoar.Data penelitian terdiri dari 412 inline dan 2160 xline seismik tiga dimensi (3D) serta data log sumuran (UI-1,UI-2 dan UI-3). Hasil dari penelitian ini adalah pada lapangan Bimo ditemukan 3 fasies yatu Mudstone,Wackestone dan Packedstone berdasarkan klasifikasi dari dunham, didapatkan pula diagenesa nya adalah dolomitisasi, sementasi, mikritisasi dan disolusi. Sementara lingkungan pengendapannya dalah Lagoon dan Back reef dengan lingkungan diagenesa nya adalah freatik dan pencampuran.Dari klasifikasi Dunham fasies dan lingkungan pengendapan yang ditemukan mengindikasikan lingkungan laut dangkal. Pada analisa petrofisika didapat porositas pada sumur UI-1,UI-2, dan UI-3 yaitu 0.16,0.22 dan 0.2 dengan ketebalan reservoar 3.5, 2 dan 37 ft menunjukan pada sumur UI-3 yang memiliki reservoar yang tebal. Sementara pada nilai AI yaitu 16250-24000  ft/s*gr/cc pada sumur UI-1,18750-23475 ft/s*gr/cc pada sumur UI-2 dan juga 16175 dan 18175 ft/s*gr/CC pada sumur UI-3.Hasil tersebut menunjukan pada litologi karbonat memiliki nilai Impedansi Akustik yang lebih besar daripada litologi shale. Penelitian ini menyimpulkan bahwa zona reservoar dipengaruhi oleh diagenesa dari batuan Karbonat dan juga penyebaran nilai Impedansi Akustik dimana saat Impedansi Akustik kecil porositas besar dikarenakan semakin besar Impedansi Akustik maka nilai densitas batuan semakin besar. ......The North West Java Basin is proven to be a large hydrocarbon producer in Indonesia. With reservoar Carbonate which is a hydrocarbon producer of 60% in the world it is necessary to characterize it to determine the quality of the reservoar. This basin is deposited in baturaja formations in the miocene age. Carbonate reservoars need to be analyzed by analyzing thin section and core data, wireline log analysis, seismic interpretation and inversion analysis to determine the porosity formation process, the spread of hydrocarbon zone porosity and the thickness of the reservoar.The research data consisted of 412 inline and 2160 xline three-dimensional seismic (3D) and well log data (UI-1, UI-2 and UI-3). The results of this study were found in field Bimo 3 facies of Mudstone, Wackestone and Packestone based on the classification of dunham. Then the diagenesis was obtained as dolomitization, cementation, micritization and dissolution. While the depositional environment is Lagoon and Back Reef with its diagenetic environment is Phreatic and mixing. In petrophysical analysis obtained porosity in wells UI-1, UI-2, and UI-3 namely 0.16.0.22 and 0.2 with reservoar thickness 3.5, 2 and 37 ft while at AI value is 16250-24000 Ft / s * gr / cc at well UI-1,18750-23475 ft / s * gr / cc in wells UI-2 and also 16175 and 18175 Ft / s * gr / CC in well UI-3. This study concludes that the reservoar zone is influenced by the diagenesis of carbonate rocks and also the spread of AI values where when large AI is a large porosity due to large AI feeds, the value of the rock descent is greater.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
T52726
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Litanya Octonovrilna
Abstrak :
Pada tesis ini penulis akan melakukan pemodelan kecepatan rambat gelombang Rayleigh menggunakan metode Ambient Noise Tomography. Berbeda dengan seismic aktif, seismic passive menggunakan noise lingkungan sebagai sumber getaran. Adapun Periode yang digunakan berkisar pada 1-5 s. Pada pengembangannya metode ini dianggap dapat merepresentasikan struktur bawah permukaan. Data penelitian merupakan data ambient noise yang mengukur getaran natural tanah dimana sumber getaran utama adalah berasal dari oceanic wave dan cultural wave. Jumlah titik pengamatan adalah 27 titik. Dengan rentang waktu perekaman data selama 6 bulan di wilayah Sesar Semangko, Padang. Penelitian ini menghasilkan pemodelan kecepatan rambat gelombang Rayleigh yang merepresentasikan struktur bawah permukaan bumi di wilayah sekitar Sesar Semangko, Padang. Bentukan khas seperti pull apart basin pada danau Singkarak ditandai dengan kecepatan rendah. Dan wilayah anticlinal ditandai dengan kecepatan tinggi. ......In this thesis, the author will do the Rayleigh wave velocity modeling using Ambient Noise Tomography. Unlike the active seismic, passive seismic using the environment as a source of ambient noise. The period used in the range 1-5 s. In the development of this method is considered to represent the subsurface structures. The research data is the data that measure the ambient noise of natural vibration of the ground where the main source of vibration is derived from oceanic wave and cultural wave. The number of observation points is 27 points. By recording data during the time span of 6 months in the region Fault Semangko, Padang. This research resulted in Rayleigh wave velocity modeling representing the subsurface structure of the earth in the region around Fault Semangko, Padang. Typical formations such as pull apart basin on lake Batur is characterized by a low velocity. Anticlinal region is characterized by high velocity.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2015
T27762
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>