Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gusman Dharma Putra
Abstrak :
Jenis bencana alam, lokasi, dan waktu kejadian adalah informasi minimal bisa mengindikasi terjadinya sebuah bencana alam. Salah satu sumber informasi kejadian bencana alam adalah dari berita di media siber. Suatu sistem informasi tentang bencana alam bisa memanfaatkan berita di media siber sebagai sumber data, namun harus mengubah data teks berita menjadi bentuk data terstruktur. Teknik penambangan teks yang bisa digunakan untuk mendapatkan data terstruktur dari suatu kumpulkan teks. Penelitian ini melakukan eksplorasi efektivitas teknik penambangan data untuk mengekstrak informasi jenis bencana alam, lokasi, dan waktu kejadian. Metode web scraping digunakan untuk mengumpulkan data teks berita dari media siber dan anotasi manual dilakukan untuk membuat data gold standard. Penelitian ini menggunakan klasifikasi teks dengan machine learning untuk mengetahui jenis bencana alam yang diberitakan. Klasifikasi biner diterapkan untuk mengetahui pemberitaan tentang bencana angin topan, banjir, erupsi, gempa, karhutla, kekeringan, longsor, dan tsunami. Algoritma yang diuji untuk klasifikasi teks adalah Multinomial Naive Bayes, Support Vector Machine, Random Forest, Linear Regression dan Adaboost. Penelitian ini memanfaatkan aplikasi Stanford NER untuk mengetahui entitas lokasi di suatu teks, kemudian gazetteer digunakan untuk pemetaan wilayah administrasi. Penelitian ini menggunakan pencocokan pola teks dengan regular expression untuk mengekstrak informasi tanggal kejadian bencana alam. Nilai F1 dari model klasifikasi penelitian ini untuk berita bencana angin topan, banjir, erupsi, gempa, karhutla, kekeringan, longsor, dan tsunami adalah 0,731, 0,767, 0,760, 0,761, 0,749, 0,680, 0,763, dan 0,600. Sedangkan Nilai F1 untuk hasil ekstraksi lokasi dan waktu adalah 0,795 dan 0,881. ......The minimal information to notice the occurrence of a natural disaster is its type, location, and event time. News in the cyber media can be a source of information to discover disaster events. Furthermore, natural disaster information systems can utilize that news as the data source. The news needs to be converted into structured data to be processed by system information. Text mining is a method to extract structured information from a text collection. This research explored the effectiveness of data mining to extract natural disaster type, location, and event time reported by news in cyber media. The web scraping method was used to collect news in cyber media and manual annotation was performed to create gold-standard data. This study used text classification with a machine learning approach to identify the types of natural disasters reported. Binary classification was applied to label news for following disaster types: hurricanes, floods, eruptions, earthquakes, forest and land fires, droughts, landslides, and tsunami. This research evaluated Multinomial Naive Bayes, Support Vector Machines, Random Forests, Linear Regression, and AdaBoost algorithm for text classification tasks. This study utilized the Stanford NER application to recognize location entities in a text, then the gazetteer was used to get administrative area information. This study applied text patterns with regular expressions to extract date information of disaster events. The F1 value of 8 classification model in this research for following disaster news type: hurricanes, floods, eruptions, earthquakes, forest and land fires, droughts, landslides, and tsunami, are 0.731, 0.767, 0.760, 0.761, 0.749, 0.780, 0.680, 0.763, and 0.600. The F1 value of method to extract location and event time information are 0.795 and 0.881.

 

Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia , 2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nadina Adelia Indrawan
Abstrak :
Platform digital, termasuk aplikasi mobile, mempunyai peran penting dalam gig economy, yaitu sebagai media gig worker dalam berinteraksi dengan penyedia layanan tenaga kerja. Aplikasi mobile berbasis gig economy semakin diminati masyarakat. Peningkatan jumlah pengguna mengakibatkan meningkatnya jumlah unduhan dan ulasan yang diberikan. Namun, semakin banyak ulasan menyulitkan pengembang dalam memahami informasi yang terdapat dalam ulasan. Selain itu, satu ulasan dapat memiliki berbagai informasi. Untuk mengatasi masalah tersebut, penelitian ini mengusulkan model yang dapat mengkategorikan konten dan sentimen ulasan menggunakan teknik pembelajaran mesin. Algoritme Support Vector Machine (SVM), Multinomial Naïve Bayes, Complement Naïve Bayes, Binary Relevance, Classifier Chain, dan Label power set digunakan pada penelitian ini. Hasil dari penelitian didapatkan algoritme SVM sebagai algoritme terbaik, baik pada klasifikasi sentimen ulasan maupun kategorisasi ulasan. ......Digital platforms, including mobile applications, have an important role in gig economy, as a gig worker platform in interacting with labor service providers. Gig economy based mobile applications are increasingly in demand by the public. An increase in the number of users results in an increase in the number of downloads and reviews provided. However, the number of reviews makes it difficult for developers to understand the information contained in reviews. In addition, one review can have a variety of information. To overcome this problem, this study proposes a model that can categorize content and sentiment reviews using machine learning techniques. Support Vector Machine (SVM), Multinomial Naïve Bayes, Complement Naïve Bayes, Binary Relevance, Classifier Chain, and Label power sets were used in this study. The results of the study obtained the SVM algorithm as the best algorithm, both in the classification of sentiment reviews and review categorization.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Zuhri Bayhaqi
Abstrak :
Analisis sentimen terhadap opini publik di Twitter dapat memberikan wawasan yang berharga dalam memahami dukungan dan pemikiran masyarakat terkait calon presiden dan isu-isu terkait Pilpres 2024. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem analisis sentimen terhadap opini publik tentang Pilpres Indonesia 2024 yang tersebar di media sosial Twitter dalam bahasa Indonesia. Algoritma yang digunakan dalam pengembangan sistem tersebut adalah Naïve Bayes, sebuah algoritma klasifikasi yang telah terbukti efektif dalam analisis sentimen. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kumpulan tweet atau cuitan yang diperoleh dari Twitter dengan menggunakan teknik web scraping. Persentasi Akurasi pada uji coba setiap skenario yang dilakukan mendapatkan hasil terbaik dengan nilai 81,18% untuk Skenario 1, 72,58% untuk Skenario 2, 65,05% untuk Skenario 3, dan 80,11% untuk Skenario 4. Hasil evaluasi model sistem yang dikembangkan terhadap klasifikasi sebenarnya menunjukkan bahwa analisis sentimen menggunakan algoritma Naïve Bayes dapat memberikan hasil yang baik tentang sentimen opini publik terkait Pilpres Indonesia 2024 di media sosial Twitter. Pengembangan sistem yang dikerjakan memberikan hasil model yang dapat melakukan analisis sentimen secara mandiri dengan akurasi yang tinggi terhadap opini publik terkait Pilpres Indonesia 2024 dengan nilai rata-rata 81,18%. Hasil analisis sentimen ini dapat membantu pihak-pihak terkait, termasuk calon presiden dan tim kampanye mereka, untuk memahami sejauh mana opini publik mendukung atau menentang mereka. ......Sentiment analysis of public opinion on Twitter can provide valuable insight in understanding public support and thoughts regarding presidential candidates and issues related to the 2024 presidential election. This research aims to develop a sentiment analysis system for public opinion about the 2024 Indonesian Presidential Election shared on Twitter social media. in Indonesian. The algorithm used in developing the system is Naïve Bayes, a classification algorithm that has been proven effective in sentiment analysis. The data used in this research is a collection of tweets obtained from Twitter using web scraping techniques. The percentage of accuracy in testing each scenario carried out obtained the best results with a value of 81.18% for Scenario 1, 72.58% for Scenario 2, 65.05% for Scenario 3, and 80.11% for Scenario 4. Model evaluation results system developed for classification actually shows that sentiment analysis using the Naïve Bayes algorithm can provide good results regarding public opinion sentiment regarding the 2024 Indonesian Presidential Election on Twitter social media. The system development carried out provides model results that can carry out sentiment analysis independently with high accuracy regarding public opinion regarding the 2024 Indonesian Presidential Election. The results of this sentiment analysis can help related parties, including presidential candidates and their campaign teams, to understand the extent of opinion. they. society supports or opposes them.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library