Ditemukan 20 dokumen yang sesuai dengan query
L`Engle, Madeleine
New York: Dell Publishing, 1973
813.54 LEN w
Buku Teks Universitas Indonesia Library
L`Engle, Madeleine
New York: Dell Publishing, 1978
813.54 LEN s
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Scott, Natalie
Sydney: Rigby, 1985
813.6 SCO g
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Crichton, Michael
New York : Knopf : Distributed by Random House, 1995
813.54 CRI l
Buku Teks Universitas Indonesia Library
L`Engle, Madeleine
New York: Dell Publishing, 1962
813.54 LEN w
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Erni Febriani
Abstrak :
ABSTRACT
Skripsi ini adalah studi genre terhadap sebuah cerita science--faction yang berjudul La Journee d'Un Journaliste Americain en 2889 karya Jules Verne. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan ciri-ciri science-fiction dalam karya, melalui analisis pengaluran, tokoh, latar ruang dan latar waktu.
Pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini adalah pendekatan struktural dengan menggunakan teori mengenai hubungan sintagmatik dan paradigmatik dari Roland Barthes, teori sekuen dari Schmitt dan Viala, serta teori science-fiction dari Gerard Cordesse dan Louis Vincent-Thomas.
Langkah awal penelitian ini adalah menguraikan cerita menjadi satuan-satuan isi cerita atau sekuen-sekuen, sesuai urutan penyajiannya dalam teks. Dari sekuen_-sekuen tersebut diketahui bahwa ada tiga pusat peristiwa menonjol, yang masing-_masing mempunyai alur yang kuat, yaitu: pusat peristiwa Francis Benett, pusat peristiwa Nathaniel Faithburn dan pusat peristiwa penemuan alat-alat canggih. Dari analisis terlihat bahwa ketiga alur dari pusat peristiwa tersebut berkisar pada kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal tersebut sesuai dengan salah satu ciri science-fiction, yaitu kehadiran ilmu pengetahuan dalam karya.
Dalam analisis tokoh terlihat bahwa ada sekelompok tokoh yang mempunyai tingkat intelejensia yang tinggi, yaitu tokoh Francis Benett, para ilmuwan dan para penemu. Selain itu terdapat pula tokoh yang mempunyai keinginan untuk hidup abadi, yaitu tokoh Nathaniel Faithburn. Francis Benett adalah gambaran manusia tahun 2889 yang hidup dalam dunia modern. Semua kegiatannya dibantu oleh mesin. Adapun tokoh Nathaniel Faithburn adalah gambaran seorang ilmuwan yang sangat mengagungkan ilmu pengetahuan. Ia melakukan percobaan hibernasi manusia yang sangat berbahaya demi mencapai ambisinya untuk hidup abadi.
Sernentara itu analisis latar ruang menggambarkan ruangan-ruangan modern yang dilengkapi peralatan berteknologi canggih. Hal ini sesuai dengan ciri Science-fiction. Begitu juga dengan analisis latar waktu. Sesuai dengan judulnya, semua peristiwa dalam La Journee d'Un Journaliste Americain en 2889 terjadi di masa depan, tepatnya tanggal 25 Juli 2889.
1999
S14375
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Meyer, Marissa
Depok: Spring, 2016
813.6 MEY c
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Turton, Stuart
Abstrak :
From the bestselling author of The 7 1/2 Deaths of Evelyn Hardcastle and The Devil and the Dark Water comes an inventive, high-concept murder mystery: an ingenious puzzle, an extraordinary backdrop, and an audacious solution. Solve the murder to save what's left of the world. Outside the island there is nothing: the world was destroyed by a fog that swept the planet, killing anyone it touched. On the island: it is idyllic. One hundred and twenty-two villagers and three scientists, living in peaceful harmony. The villagers are content to fish, farm and feast, to obey their nightly curfew, to do what they're told by the scientists. Until, to the horror of the islanders, one of their beloved scientists is found brutally stabbed to death. And then they learn that the murder has triggered a lowering of the security system around the island, the only thing that was keeping the fog at bay. If the murder isn't solved within 92 hours, the fog will smother the island-and everyone on it. But the security system has also wiped everyone's memories of exactly what happened the night before, which means that someone on the island is a murderer-and they don't even know it. And the clock is ticking
Naperville: Sourcebooks, 2024
813 TUR l
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Herbert, Frank
Abstrak :
Di planet Arrakis, kisah seorang pemuda bernama Paul Atreides bermula. Ayah Paul ditunjuk oleh Imperium sebagai penguasa di planet gurun tersebut yang juga dikenal dengan nama Dune itu. Meski bukan merupakan tempat yang nyaman untuk tinggal, Arrakis punya rempah berharga yang diperebutkan di seluruh jagat raya. Maka ketika Klan Atreides dikhianati, kehancuran keluarganya membuat Paul harus menempuh perjalanan menjemput takdir menuju padang pasir.
Jakarta: POP, 2023
813 HER d
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Herbert, Frank
Jakarta: POP, 2023
813 HER d
Buku Teks Universitas Indonesia Library