Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 34 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Herni Budiyanti
Abstrak :
Kegiatan logistik di rumah sakit mempunyai peran yang sangat besar karena berkaitan dengan semua unit pelayanan di rumah sakit. Pembelanjaan terbesar rumah sakit setiap bulannya adalah untuk pembelian obat-obatan dan bahan habis pakai. Banyak dan beragamnya item obat yang harus disiapkan untuk pelayanan sehingga mempunyai nilai investasi yang paling besar dengan persediaan lainnya, di Rumah Sakit Risa Sentra medika sekitar 49-56% pembelanjaan obat dalam trimester pertama tahun 2012 dibandingkan dengan total biaya operasional Rumah Sakit Risa Sentra Medika. Gudang farmasi RS Risa Sentra Medika belum melakukan perhitungan safety stock yang sesuai sehingga sering terjadi kekosongan stock. Oleh karena itu, maka untuk menjaga agar stock selalu tersedia saat dibutuhkan maka perlu di adakan sistem pengendalian persediaan obat yang sesuai seperti pengendalian persediaan dengan safety stock. Jenis penelitian ini adalah analitik kualitatif untuk melihat perhitungan safety stock di Rumah Sakit Risa Sentra Medika selama periode Januari hingga Maret 2012. Obat antibiotik yang fast moving di bulan januari dengan jumlah 84 item dengan nilai persediaan sebesar Rp 126.889.911, pada bulan februari sebanyak 93 item dengan nilai persediaan Rp 135.524.014 dan pada bulan maret 2012 di dapatkan 85 item antibiotik yng tergolong fast moving dengan nilai persediaan Rp 117.021.085 berarti jumlah total pembelian dalam tiga bulan adalah Rp 379.435.010 sehingga didapatkan rata-rata pembelian perbulan adalah Rp 126.478.337. Data penjualan ini diolah menjadi rencana anggaran pembelian obat-obatan khususnya golongan antibiotika yang fast moving. Peneliti menyarankan untuk perhitungan safety stocknya menggunakan metode pemakaian maksimum dikurangi pemakaian rata-rata dikalikan dengan lead time. Metode ini sederhana namun bisa diterapkan. Peneliti juga menyarankan untuk membuat rencana anggaran berdasarkan omset. ......Logistics activities in hospitals have a very big role as it pertains to all service units in hospitals. Largest expenditure is the hospital every month for the purchase of medicines and consumables. Many and varied items that drugs should be prepared for the ministry which has the largest value of investments with other supplies, in Risa Sentra Medika Hospital of approximately 49-56% drug spending in the first trimester of 2012 compared to the total operational cost of Risa Sentra Medika Hospital. Risa Sentra Medika Hospital pharmacy logistic has not made the appropriate safety stock calculations that are common stock blanks. Therefore, it is to keep the stock is always available when needed it is necessary to invent a drug inventory control system such as inventory control in accordance with safety stock. This type of qualitative research is to see the analytic calculation of safety stock in Risa Sentra Medika Hospital from January to March 2012. Antibiotic drugs are fast moving in January to 84 the number of inventory items with a value of Rp 126 889 911, in February a total of 93 items with a value of Rp 135 524 014 inventories in March 2012 and get 85 items in yng antibiotic belonging to the fast moving supply of Rp 117 021 085 the total number of purchases within three months is Rp 379 435 010 so we get the average purchase per month is Rp 126 478 337. Sales data is processed into the budget plan the procurement of medicines particularly fast moving class of antibiotics. Researchers suggest stocknya safety calculations using the maximum use of reduced consumption multiplied by the average lead time. The method is simple but can be applied. Researchers also suggested creating a budget plan based on turnover.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
T31291
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Anggina Vanessa
Abstrak :
ABSTRAK
Pengendalian persediaan merupakan fungsi manajerial yang sangat penting dalam suatu perusahaan, karena ketersediaan suatu produk dari suatu perusahaan melibatkan investasi rupiah yang sangat besar. Alasan utama perusahaan sangat perlu memfokuskan perhatian terhadap masalah pengendalian persediaan adalah karena persediaan merupakan salah satu bagian pengeluaran perusahaan yang menyerap investasi terbesar. Dengan karakteristik produk batubara yang memiliki sifat mudah teroksidasi serta biaya logistik dan penyimpanan batubara yang cukup tinggi pertimbangan terhadap biaya persediaan dan pemenuhan permintaan konsumen sangat penting untuk dilakukan terkait pengendalian persediaan. Melalui peramalan kebutuhan bahan baku batubara, perhitungan biaya persediaan, safety stock, dan penentuan model lotsizing diperoleh rencana pengendalian persediaan untuk bahan baku asalan batubara. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa selama periode Juni 2013 hingga Februari 2014 dilakukan sebelas kali pemesanan untuk batubara asalan low calorie dan untuk asalan medium calorie dilakukan empat kali pemesanan. Perencanaan persediaan pada sembilan periode tersebut dapat mengurangi inventory cost sebesar Rp 2,256,077,020 atau 5.3 untuk batubara asalan low calorie dan Rp 4,995,620,560 atau 44.5 untuk batubara asalan medium calorie dari total inventory cost dengan kebijakan yang telah dijalankan perusahaan.Kata Kunci: Peramalan, lot sizing, safety stock.
ABSTRACT
nventory management is a very important managerial functions within a company, because of the availability of a product from a company involves a huge investment. The main reason for companies really need to focus on inventory control problem because inventory is one part of the expenditure which absorbs the largest investment company. With the characteristics of coal which is easily oxidized and due to high logistics cost and holding cost, the consideration to the cost of inventory and fulfillment of consumer demand is very important to be related to inventory control. Through forecast coal demand, calculating the inventory cost, safety stock and determine the lot sizing method acquired the inventory control and planning for coal. The calculation show during the period from June 2013 until February 2014 conducted eleven times ordering for asalan low calorie and four times ordering for asalan medium calorie. That inventory planning in nine periods can reduce the inventory cost Rp 2,256,077,020 or 5.3 for asalan low calorie and Rp 4,995,620,560 or 44.5 for asalan medium calorie from the total inventory cost with a policy that has been done by the company. Keywords Forecasting, lot sizing, safety stock
2014
S70103
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Daril Benaya Yoyada Bachtum
Abstrak :
Penelitian ini berfokus pada rantai pasok produk Avtur PT. Pertamina (Persero), BUMN yang menyediakan bahan bakar bagi masyarakat Indonesia. Dengan kompleksitas jalur distribusi yang lebih dari 70% bergantung pada Kilang sebagai lokasi sumber pasokan utama dan moda transportasi utama melalui laut, permasalahan variabilitas pasokan dan permintaan menjadi tantangan tersendiri dalam menjaga stabilitas layanan terhadap konsumen. Oleh karena itu tingkat persediaan dan peningkatan dari segi pola distribusi menjadi sangat penting. Penelitian ini merancang model probabilistik yang mempertimbangkan variabilitas pada pasokan dan permintaan untuk penentuan safety stock sehingga dapat diketahui tingkat stok Avtur di setiap lokasi utama dan selanjutnya dilakukan analisis pola pasok Avtur dengan menetapkan sebuah Terminal Transit melalui metode Centre of Gravity dan permodelan transportasi. Hasil dari penelitian ini adalah tingkat persediaan Avtur dan alternatif lokasi Terminal Transit untuk produk Avtur yang dapat menjadi pertimbangan pihak manajemen dalam pengembangan pola pasok Avtur di Indonesia.
This research is focused on Jet Fuel?s supply chain in PT. Pertamina (Persero), Government Owned Company that serves fuel for Indonesian people. With complexity of distribution route which more than 70% depends on local refineries as sources of supply and sea routes as main transportation mode, supply and demand variability has became challenges in order to maintain service reability to customer. Because of that, it is important to have right inventory and to improve the distribution pattern. In this research, a probabilistic model that consider supply and demand variability is designed to calculate safety stock in each main location and analysis on supply and distribution pattern conducted with evaluate possibility assignment of Transit Terminal with center of gravity methods and transportation model. This research provides calculation result of Jet Fuel?s Safety Stock level based on current operation condition and several locations as Transit Terminal alternatives as recommendation for the management team in imporving Jet Fuel?s Supply Chain in Indonesia.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stevanie Claucia Ariany
Abstrak :
Salah satu permasalahan yang sering terjadi pada distribution center adalah ketidakpastian permintaan yang menyebabkan ketidakuratan dalam manajemen persediaan. Persedian merupakan salah satu aset perusahaan yang penting karena memiliki komposisi yang signifikan terhadap total aset perusahaan. Keberhasilan manajemen persediaan merupakan salah satu kunci keberhasilan pengelolaan profit perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan klasifikasi produk menggunakan ABC Analysis, menentukan metode peramalan dan manajemen persediaan yang tepat bagi PT X. Metode peramalan akan dibandingkan adalah Linear Trend dan Exponential Smoothing with Trend. Pemilihan metode peramalan yang tepat dilakukan dengan membandingkan nilai MAD, MSE dan MAPE. Model manajemen persediaan yang digunakan adalah continuous review system dan periodic review system. Penentuan model manajemen persediaan dilakukan dengan membandingkan total biaya persediaan terkecil. ......One of the main problems that often occured in distribution centers is the uncertainty of demand which causes inaccuracies inventory management. Inventory is one of the company's important assets because it has a significant composition of the company's total assets. Inventory management is one of the success keys to improve the company profits. The purpose of this study is to classified products using ABC Analysis, determine the appropriate forecasting and inventory management methods for PT X. The forecasting methods to be compared are Linear Trend and Exponential Smoothing with Trend by comparing the values of MAD, MSE and MAPE. The inventory management model used are continuous review system and periodic review system by comparing the smallest amount of total inventory cost.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lusia Lilik Budhi S.
Abstrak :
Tugas akhir ini membahas tentang salah satu teori tentang pengadaan safety stock dan pengalokasiannya sesuai dengan biaya safety stock yang telah di tetapkan oleh perusahaan dengan tujuan meminimumkan total jumlah unit short (unit-unit yang tidak tersedia pada saat deman datang ) per tahun. Dan penerapannya pada perusahaan pembuatan kain ban (tyre cord) di PT Andayani Megah.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1994
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sekar Saraswati Wibowo
Abstrak :
Material pendukung seperti kemasan produk merupakan persediaan yang diperlukan dalam suatu proses produksi untuk menghasilkan barang jadi. Tingkat persediaan material ini harus dijaga agar tidak terjadi kekurangan yang dapat menghambat proses produksi. Salah satu metode yang digunakan dalam pengendalian persediaan adalah continuous review system untuk mendapatkan kuantitas pemesanan, titik pemesanan kembali, safety stock, dan menghasilkan total biaya persediaan yang rendah. Kebutuhan material pendukung akan ditentukan berdasarkan permintaan produk tepung. Permintaan produk berdasarkan peramalan permintaan yang dilakukan menggunakan metode terbaik untuk masing-masing jenis produk yaitu metode Winter’s method multiplicative model dan Winter’s method additive model. Tingkat persediaan yang optimal akan ditentukan dengan continuous review system. Hasil penelitian menunjukkan total biaya persediaan dengan metode continuous review system mencapai 30% lebih rendah dibandingkan dengan metode yang digunakan oleh perusahaan. ......Supporting material such as product packaging is a necessary inventory as it is used in the production process to produce finished goods. The level of inventory must be maintained to avoid shortage which can hinder the production process. One of the methods used in inventory control is the continuous review system to obtain optimal order quantity, reorder point, safety stock, and produce minimal total inventory costs. The requirements of supporting material such as packaging will be calculated from the demand of flour product. The demand of the product is based on the forecasted demand using the best forecasting method for each products which are Winter’s method multiplicative model and Winter’s method additive model. The optimal level of inventory will be calculated using the continuous review system. The result shows that the total inventory cost by using continuous review system is 30% lower than using the method implemented by the company.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizzal Firdaus
Abstrak :
Logistik merupakan salah satu bagian dalam dunia manufaktur yang berperan besar dalam performance perusahaan secara keseluruhan, fungsi utama logistik adalah mengatur inventory yang didalamnya terdapat suatu komponen persediaan untuk menanggulangi terjadinya abnormalitas kondisi produksi, rendahnya kapabilitas pemasok maupun terhadap kebutuhan pasar yang berubahubah. Jika dilihat dari sundut pandang lean, safety stock merupakan salah satu sumber dari pemborosan. Pada penelitian ini dilakukan suatu analisa pengurangan faktor-faktor safety stock dengan mengunakan pendekatan metodologi lean six sigma, dari hasil analisa didapatkan bahwa salah satu faktor diperlukananya safety stock adalah adanya urutan produksi yang berubah atau terjadinya resequence (Un-FIFO level). Setelah dikaji lebih dalam terjadinya urutan produksi yang tidak FIFO disebabkan karena adanya cacat dalam proses pengecatan dan lamanya proses perbaikan karena cacat dalam proses pengecatan tersebut. Berdasarkan hal itu maka dibuatkanlah rencana-rencana penanggulangan masalah. ......Logistic is one part on the manufacturing world which have give great impact to total company performance , the main function of logistic is management of inventory , which consist inside with a component of stock , which utilize for cover any abnormality of production condition, the low supplier capabilities and fluctuation of demand. If we see on lean point of view, safety stock is one kind of waste resources. On this research will be perform an analyze of reducing safety stock factor with using lean six sigma methodology, from the result, we founded that one factor of safety stock is Un-FIFO of production sequence (Un-FIFO level). After deeply analyze the Un- FIFO level is caused by defect of painting process and lead time of repair painting. Base on above condition the improvement planning for avoid both cause is necessary to be implement in order to reducing of safety stock.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51838
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhadi
Abstrak :
Studi Perencanaan Manajemen Produksi dan Inventori (PIM) pada LOBP Tanjung Perak UPPDN V Surabaya adalah suatu studi evaluasi pelaksanaan yang dilaksanakan saat ini di LOBP Tanjung Perak terhadap prinsip-prinsip PIM MRP II dan kemungkinan penerapan PIM Solusi, sebagai pengembangan PIM saat ini dengan lebih memperkuat penerapan PlM MRP II. Dalam studi ini juga dilakukan perhitungan uji coba penerapan PIM Solusi dan hasilnya dibandingkan dengan PIM saat ini. Pada perhitungan penerapan PIM Solusi dilakukan tahapan standar, yaitu mulai forecasting, production planning, master production scheduling, dan material requirement planning. Hasil perhitungan tersebut dibandingkan PIM saat ini dengan kondisi nyata pada bulan yang sama, yaitu bulan April 2000. Perbandingan tersebut meliputi faktor kelebihan stok, kekurangan stok, dan jumlah akhir material bahan baku. Dari studi ini didapatkan hasil bahwa PIM saat ini telah menerapkan sebagian besar prinsip PIM MRP II dan dengan kondisi saat ini memungkinkan untuk lebih dikembangkan penerapan prinsip MRP II sebagai PIM Solusi. Dan dari perbandingan uji coba PIM Solusi menunjukkan kondisi yang lebih baik dari PIM saat ini apabila safety stock yang diambil adalah 0-75% dari rencana produksi. Selain hasil studi di atas, hal penting yang perlu mendapat perhatian adalah penentuan besarnya safety stock (SS). Studi ini menjelaskan bahwa besar SS selain untuk menentukan besarnya pelayanan pelanggan, juga menentukan optimalisasi biaya produksi dan inventori dibandingkan biaya kekurangan produk. ......The study of Production and inventory management planning (PIM) at LOBP Tanjung Perak UPPDN V Surabaya is the PIM evaluation study that has done at LOBP Tanjung Perak against PIMMRP II principals, and possibility to apply improvement PIM with more MRP II principals. In this study, Improvement PIM is done as case to compare with existing PIM. The processes of improvement PIM follow the standard of MRP II are forecasting, production planning, master production scheduling, and material requirement planning. And the results will be comparing in over stock, shortage stock and volume of inventory with existing PIM at April 2000 realizations. The results of this study show that the existing PIM have applied almost all of MRP principals, so that is possible to improve become PIM that base on all of MRP principals. And the result of evaluations gives a fact that the improvement PIM with safety stock 0 - 75% production planning is better than existing PIM. The important thing that we can get from this study is that safety stock not only determine customer service level, but also production and inventory cost optimally to shortage product cost.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T4672
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vincentius Ricky Tanubrata
Abstrak :
[ABSTRAK
Perusahaan escalator dan elevator sebagai bagian industry jasa sedang berkembang terutama di Indonesia. Pertumbuhan ini diikuti pula dengan permintaan untuk penggantian spare part. PT. Berca Schindler Lifts sebagai salah satu perusahaan escalator dan elevator di Indonesia, menyediakan jasa penyediaan spare part setelah jasa penjualan. Untuk mengimbangi permintaan, PT. Berca Schindler Lifts diharuskan memiliki spare part management yang baik. Tesis ini akan membahas bagaimana PT. Berca Schindler Lifts melakukan spare part management yang terdiri atas segmentasi, forecasting, dan penentuan safety stock. Metode just-in-time dibahas pula untuk mengetahui bagaimana PT. Berca Schindler Lifts mengatur pengantaran tepat waktu yang dipakai sebagai daya saing terhadap kompetisi. Perbaikan yang diperlukan pun akan ditambahkan di tesis ini yang mengacu pada referensi-referensi akademis.
ABSTRACT
Escalator and elevator company as a service industry is growing especially in Indonesia. The growth of it is followed by the demand of spare part replacement. PT. Berca Schindler Lifts as one of escalator and elevator companies in Indonesia provides spare part provision in its after sales service. In order to balance with the demand, PT. Berca Schindler Lifts should have a well spare part management. This thesis will discuss how PT. Berca Schindler Lifts do their spare part management which consist of segmentation, forecasting, and safety stock determination. In addition, just-in-time method in how PT. Berca Schindler Lift manages on time delivery will also be learned in order to compete with its competitor. Necessary improvement is added into this thesis in refer to academic references., Escalator and elevator company as a service industry is growing especially in Indonesia. The growth of it is followed by the demand of spare part replacement. PT. Berca Schindler Lifts as one of escalator and elevator companies in Indonesia provides spare part provision in its after sales service. In order to balance with the demand, PT. Berca Schindler Lifts should have a well spare part management. This thesis will discuss how PT. Berca Schindler Lifts do their spare part management which consist of segmentation, forecasting, and safety stock determination. In addition, just-in-time method in how PT. Berca Schindler Lift manages on time delivery will also be learned in order to compete with its competitor. Necessary improvement is added into this thesis in refer to academic references.]
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heny Rosaria
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa jaringan distribusi rantai pasok hilir dan menentukan tingkatan safety stock Bahan Bakar Minyak (BBM)/Bahan Bakar Khusus (BBK) PT Pertamina (persero sebagai BUMN yang menyediakan bahan bakar untuk masyarakat Indonesia. Dengan kompleksitas jalur distribusi dengan lebih dari 70% bergantung pada hasil produksi kilang sebagai lokasi sumber pasokan utama dan moda transportasi utama melalui laut, masalah variabilitas dalam suplai dan permintaan merupakan tantangan dalam menjaga stabilitas layanan kepada konsumen. Oleh karena itu, tingkat persediaan dan efektifitas dalam hal pola distribusi menjadi faktor yang sangat penting. Studi ini merancang model probabilistik yang mempertimbangkan variabilitas dalam pasokan dan permintaan untuk penentuan stok pengaman sehingga tingkat stok BBM dapat diidentifikasi di setiap lokasi utama dan kemudian analisis pola pasokan BBM dan pengaruhnya terhadap tingkat persediaan stok BBM tersebut. Dari penelitian didapatkan bahwa safety stock BBM nasional yang diperlukan ialah rata-rata sebesar 18-28 hari untuk menjaga efektifitas dan efisiensi pengaturan pola pasokan BBM di Indonesia.
This study focuses on the supply chain of fuel products, known as Bahan Bakar Minyak (BBM) which distributed by PT. Pertamina (Persero) as state-owned enterprises in energy sector that has an obligation to provide fuel for all locations in Indonesia. With the complexity of the distribution channels where more than 70% of fuel supply are very dependent on refineries as the main supply sources, demand urcentainty, and sea transportation which become the main modes of distribution transportation made variability in supply and demand become the main problem which challenge Pertaminas service level stability to consumers. Therefore, inventory levels and improvements in terms of distribution pattern are very important to Pertamina. This study designed a probabilistic model that considers variability in supply and demand for safety stock determination so that the optimal fuel stock levels can be identified in each of the main locations in Indonesia. From the research it was found that the national safety stock of BBM needed was on an average of 18-28 days to maintain the effectiveness and efficiency of regulating the pattern of fuel supply in Indonesia.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T54046
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>