Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 25 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fahdini
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ningrum Kusuma Dewi
Abstrak :
Praktek Kerja Profesi Apoteker PKPA dilaksanakan di Apotek Safa yang terletak di Jl. Bukit Duri Tanjakan No. 68 Jakarta Selatan, dan berlangsung selama satu bulan yaitu pada tanggal 1 sampai dengan 31 Agustus 2016. Tujuan dari kegiatan PKPA di apotek adalah agar mahasiswa apoteker mampu memahami tugas dan tanggung jawab Apoteker Pengelola Apotek APA ; memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan praktek kefarmasian di apotek; dan memiliki gambaran nyata permasalahan praktek kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan perapotekan. Tugas khusus yang diberikan berjudul Pembuatan Sistem Informasi Berbasis Komputer dalam Pemilihan SupplierPerbekalan Farmasi dan Pendataan Penggunaan Obat Harian di Apotek Safa. Mahasiswa belajar kegiatan pengelolaan perbekalan farmasi dan pelayanan farmasi klinik.
Profession Internship was held at Safa Pharmacy, located at Bukit Duri Tanjakan Street No. 68 South Jakarta, for about a month, from August 1st until 31st 2016. Profession Internship at pharmacy was intended to make apothecary student understand the role of pharmacist, has insight into the implementation of pharmaceutical practice, and know the issues in pharmaceutical practice in pharmacy. The internship given a special assigment titled Making an Information System Based on Computerin in the Selection of Suppliers of Pharmacuticals and Drug Use Daily Data Collection in Safa Pharmacy.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Chaya Ning Tyas
Abstrak :
Praktik Kerja Profesi (PKP) di apotek bertempat di Apotek Safa Jalan Bukit Duri Tanjakan No. 68 Tebet, Jakarta Selatan. Kegiatan ini berlangsung selama empat minggu dari tanggal 3 Agustus sampai dengan 29 Agustus 2015. PKP di apotek bertujuan agar mahasiswa apoteker mengerti peranan Apoteker Pengelola Apotek (APA), memiliki wawasan tentang pelaksanaan pekerjaan kefarmasian, dan memiliki gambaran nyata akan permasalahan pekerjaan kefarmasian yang terjadi di apotek. Berdasarkan kegiatan PKP yang dilakukan, APA di Apotek Safa Jalan Bukit Duri Tanjakan No. 68 Tebet, Jakarta Selatan secara umum telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab dalam pengelolaan apotek terkait kegiatan teknis kefarmasian dan kegiatan nonteknis kefarmasian sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Mahasiswa apoteker telah berhasil memperoleh wawasan mengenai kegiatan rutin yang dilakukan di apotek. Kegiatan teknis kefarmasian yang dilakukan di apotek meliputi pengelolaan obat yaitu perencanaan, pemesanan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, serta pendistribusian, dan pelayanan kefarmasian yaitu pelayanan obat resep, obat non resep atau swamedikasi, pemberian informasi dan edukasi, baik mengenai obat, maupun kesehatan secara umum. Masalah yang terjadi di Apotek Safa adalah terjadinya kekosongan barang yang dicari oleh konsumen. ...... Profession Internship at pharmacy was held at Safa Pharmacy Jalan Bukit Duri Tanjakan No. 68 Tebet, Jakarta Selatan. This activity was held for four weeks from August 3rd until August 30th 2015. Profession Internship at pharmacy was intended to make apothecary student understand the role of pharmacist, have insight into the implementation of pharmaceutical practice, and know the issues in pharmaceutical practice in pharmacy. Based on the activities, pharmacist as Pharmacy Manager have been carrying out the duties and responsibilities in pharmacy management. Apothecary students have obtained insight into routine activities in pharmacy. Pharmaceutical technical activities include drugs management are planning, ordering, procurement, receipt, storage, and distribution, and pharmacy services are of prescription drugs, nonprescription medications or swamedikasi, provision of information and education, as well as to medicine, and health general. Problems that occur in Safa pharmacy is a vacuum in any items sought by consumers.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Diar Siti Hazar Sukandi
Abstrak :


ABSTRAK
Apotek merupakan tempat dilakukannya pekerjaan kefarmasian dan penyaluran sediaan farmasi, perbekalan kesehatan lainnya kepada masyarakat. Apotek juga memiliki fungsi sebagai pengelola sediaan farmasi, menjaga kualitasnya tetap sesuai dengan standar persyaratan, mengawasi pengadaan, penyimpanan, dan penyerahan sediaan farmasi kepada konsumen sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku. Apotek Safa merupakan salah satu apotek yang melakukan kegiatan kefarmasian. Kegiatan pengelolaan perbekalan farmasi di Apotek Safa diawali dengan pemesanan dan pembelian barang terlebih dahulu. Pengelolaan di apotek safa meliputi pengadaan, penerimaan barang, penentuan harga jual, dan pencatatan. Apotek Safa melakukan pelayanan kefarmasian yang terdiri dari swamedikasi, penjualan obat dengan resep, penjualan obat OTC dan PKRT, dan pengukuran kadar gula darah, kolesterol dan asam urat. Apotek Safa sudah menjalankan seluruh kegiatan kefarmasian di apotek sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
ABSTRAK
Pharmacy is one of a place which pharmaceutical jobs and distribution of pharmaceutical products, other medicl supplies to patients. Pharmacy also has a function as a pharmaceutical products management, keep the quality of products meet the requirements, control the procurements, storage of products and dispensing pharmaceutical products to patient accordance with regulatory requirements. Safa Pharmacy is one of a pharmacies that perform pharmaceutical activity. Management of pharmaceutical product in Safa Pharmacy begin with ordering and purchasing goods in advance. Management of Safa Pharmacy includes procurement, purchasing, receipt of goods, determining the selling price, and documentation. Safa Pharmacy doing pharmaceutical care such as swamedication, selling of prescription drugs and Over The Counter (OTC) drugs, and PKRT. Another services which occurred in Safa Pharmacy are measurement of blood sugar levels, cholesterols, and uric acid. Safa Pharmacy already run the entire pharmaceuticals activities in store accordance with regulatory requirements.
2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Indah Puspadini
Abstrak :
Praktik kerja profesi di Apotek Safa periode bulan Juli tahun 2018 bertujuan untuk memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam pengelolaan apotek, serta melakukan praktik pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan etika yang berlaku, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman praktis untuk melakukan praktik kefarmasian di apotek, memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktik kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktik kefarmasian. Praktik kerja profesi ini dilaksanakan selama empat minggu dengan tugas khusus yaitu Standar Rujukan Pemeriksaan Kesehatan di Apotek Safa. Tujuan dari tugas khusus ini adalah agar calon apoteker dapat mengetahui standar nilai rujukan pemeriksaan kesehatan kadar gula darah, kolesterol dan asam urat, serta mengetahui terapi farmakologi dan terapi non farmakologi pada penyakit gangguan kadar gula darah, kolesterol dan asam urat.
2020
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Meiliani Shara Suria L.
Abstrak :
Apotek merupakan salah satu sarana pelayanan kesehatan yang menunjang upaya pelayanan kesehatan. Apotek merupakan tempat pengabdian Apoteker yang telah mengucapkan sumpah jabatan dan tempat dilakukannya praktek kefarmasian. Keberadaan apotek sebagai pelayanan kesehatan ditujukan untuk menjamin tersedianya sediaan farmasi untuk masyarakat. Untuk mencapai tujuan ini, maka Apoteker perlu mengetahui bagaimana cara melakukan pengelolaan sediaan farmasi yang tepat. Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) dilakukan pada bulan Januari 2016 di Apotek Safa agar calon Apoteker memiliki bekal pengetahuan dan pemahaman tentang apotek. Melalui PKPA tersebut, diharapkan calon Apoteker dapat meningkatkan kemampuan dalam melakukan pelayanan kefarmasian.
Pharmacy is one of the health care facilities that support the health care effort. Pharmacy is the place where the pharmacist has devoted oath of occupation can do their responsibility and the place of pharmaceutical practice. The existence of pharmacy intended to ensure sufficient availability of pharmaceutical products for community. To achieve this goal, pharmacist need to know how to do the proper management of pharmaceutical products. Pharmacist internship Program (PKPA) conducted on April 2016 at Apotek Safa for prospective pharmacist to have the knowledge and understanding of pharmacy. Through PKPA, prospective pharmacist is expected to increase their skills in pharmaceutical care.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Pola makan, khususnya asupan asam lemak dapat merupakan informasi yang sangat berarti dalam memberikan pengertian atau penjelasan mengenai peranan hubungan diet dengan penyakit-penyakit kronis, khususnya pennyakit jantung koroner (PJK). Desain penelitian ini adalah “cross sectional”. Informasi dikumpulkan untuk dapat menggambarkan asupan nutrien khususnya asupan asam lemak pada 4 (empat) kelompok etnik yaitu: etnik Minangkabau, Sunda, Jawa dan Bugis. Persentase asam lemak jenuh terhadap total energi sekitar 20% pada keempak kelompok etnik ini.Persentase asam lemak tidak jenuh majemuk terhadap total energi berkisar diantara 4.4% sampai 4.6% pada kelompok etnik Sunda dan Jawa.Sedangkan pada kedua etnik lainnya, persentase asam lemak tidak jenuh majemuk terhadap total energi lebih rendah, 2.6% pada suku Minangkabau dan 2.8% pada suku Bugis. Persentase asam lemak tidak jenuh tunggal terhadap total energi lebih tinggi pada etnik Sunda dan Jawa (6.1% vs 5.5%) Sedangkan persentase asam lemak tidak jenuh tunggal terhadap total energi pada kedua etnik lainnya Minangkabau dan Bugis lebih rendah (2.6% vs 2.8). Berdasarkan ratio dari asam lemak tidak jenuh majemuk dengan asam lemak tidak jenuh tungal dan dengan asam lemak jenuh, dapat disimpulkan bahwa suku Minangkabau dan Bugis memiliki kualitas pola diet asupan lemak yang kurang baik. Selain kurang baiknya pola diet asuapan lemak, suku Minangkabau juga mengkomsumsi total asupan lemak yang cukup tinggi, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa suku Minangkabau mempunyai risiko tinggi terhadap dislipidemia dibandingkan dengan ketiga kelompok etnik lainnya. (Med J Indones 2005; 14:242-8)
The use of dietary pattern specifically fatty acids intake should prove to be an informative and powerful means to augment our understanding of the role of diet in chronic disease particularly CHD. Cross sectional study was implemented to describe the nutrients intake specifically fatty acids intake of 4 (four) ethnic groups in Indonesia, such as Minangkabau, Sundanese, Javanese and Buginese. The percentage of saturated fatty acid (SAFA) to total energy intakes were around 20%. The percentage of polyunsaturated fatty acid (PUFA) to the total energy were about 4.4% to 4.6% among the Sundanese and the Javanese.While among the other two ethnic groups, the percentage of PUFA to total energy were less, 2.6 % among the Minangkabau and 2.8% among the Buginese ethnic. The percentage of mono unsaturated fatty acid (MUFA) to total energy intake were higher among the two ethnic groups, Sundanese and Javanese (6.1% vs. 5.5%). While the percentages of MUFA between the other two ethnic groups Minangkabau and Buginese ethnic were lower (2.6% vs. 2.8%). Based on the ratio of PUFA: MUFA: SAFA, we could consider that Minangkabau and Buginese ethnic groups both had poor quality of dietary fat pattern. Having the poor quality of dietary fat pattern and higher fat intake, we might take into consideration that the Minangkabau ethnic groups, had higher risk toward dyslipidemia compared to the other three ethnic groups. (Med J Indones 2005; 14:242-8)
Medical Journal Of Indonesia, 14 (4) October December 2005: 242-248, 2005
MJIN-14-4-OctDec2005-242
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Fazriyah
Abstrak :

Praktik kerja profesi di Apotek Safa Periode Bulan Juli Tahun 2018 bertujuan agar mahasiswa memahami tugas dan tanggung jawab Apoteker dalam pengelolaan Apote, serta melakukan praktik pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan dan etika yang berlaku. Memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman praktis untuk melakukan praktik kefarmasian di Apotek serta memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktik kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktek kefarmasian. Praktik kerja profesi ini ditunjang dengan tugas khusus yaitu “ Analisis Manajemen Pengelolaan Perbekalan Farmasi di Apotek Safa”. Tujuan dari tugas khusus ini adalah untuk mengetahui alur pengelolaan perbekalan farmasi dan melakukan analisa terkait manajemen pengelolaan perbekalan farmasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Indonesia


The aims of intership at Safa Pharmacy Month Period July 2018 are to understand the duties, and responsibilities clinical pharmacist in pharmacy management, to practice pharmaceutical care in acording to regulations and ethics. Having insight, knowledge, skill, and practical experience for doing pharmaceutical care in pharmacy and having an example about pharmaceutical care problem and learning strategies and activities that can implemented in pharmaceutical care development. In this intership also have a special assignment, “Management Analysis of Pharmacy Supplies at Safa Pharmacy”. The aims of special assignment are to know the flow management of pharmaceutical supplies and to evaluate the management of pharmaceutical supplies in Safa Pharmacy.

 

Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Carolina Astari
Abstrak :
Apotek merupakan salah satu faktor penting yang berperan dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat. Dalam rangka memahami dan mempraktikkan manajemen dan pelayanan kefarmasian di Apotek, Fakultas Farmasi Universitas Indonesia bekerja sama dengan Apotek Safa untuk melaksanakan Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA). Tujuan pelaksanaan PKPA di Apotek Safa adalah agar calon Apoteker mampu memahami tugas dan tanggung jawab Apoteker dalam rangka pengelolaan Apotek serta melakukan praktik pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku; memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan praktik kefarmasian di Apotek; dan memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktik kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktik kefarmasian. Selama masa PKPA, mahasiswa mempelajari penataan dan seluruh alur manajemen dan pelayanan yang dilakukan di Apotek Safa, meliputi pemesanan, penerimaan, penataan, pencatatan penjualan, dan pembayaran obat, serta pelayanan resep dan non-resep. Berdasarkan PKPA yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa Apoteker memiliki peran yang penting dalam mengelola apotek, baik sebagai Apoteker Penanggungjawab Apotek maupun Apoteker Pendamping; Apoteker perlu memliki kemampuan berwirausaha dan komunikasi yang baik utuk dapat mengelola apotek; dan permasalahan yang dihadapi Apotek Safa selama PKPA adalah terjadinya kekosongan beberapa item obat dengan tingkat penjualan yang tinggi yang disebabkan karena kekosongan dari produsen. Selain itu, terjadi ketidakseimbangan antara uang yang didapat dan barang yang terjual karena pencatatan penjualan yang tidak lengkap.
Pharmacy is one of the important factors that play a role in improving public health. In order to understand and practice management and pharmacy services in Pharmacy, Faculty of Pharmacy, University of Indonesia in collaboration with Apotek Safa to do the Pharmacy Practice (PKPA). The aims of this PKPA is that prospective Apothecary are able to understand the duties and responsibilities of Apothecary in the management of pharmacy practice and pharmaceutical services in accordance with the provisions of the applicable legislation; have the insight, knowledge, skills, and practical experience to do the practice of pharmacy in pharmacy; and have a real picture of the problems pharmacy practice and learn the strategies and activities that can be done in order to develop the practice of pharmacy. During the period PKPA, students study the arrangement and the entire workflow management and services performed in Apotek Safa, including ordering, receiving, arrangement, recording sales, and payment of drugs, as well as the services of prescription and non-prescription. Based on PKPA that has been done, it can be concluded that Apotehcary has an important role in managing the pharmacy, either as a Responsible Apothecary Pharmacy and Apothecary Assistants; Apotehcary has to be good in entrepreneurship skills and communication to be able to manage the pharmacy; and the problems faced during PKPA in Apotek Safa is a vacuum in some drug items with a high level of sales due to the emptiness of the manufacturer. In addition, there is an imbalance between the money raised and the goods sold for incomplete recording sales.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Septia Bintang Kinanti
Abstrak :
Praktek Kerja Profesi Apoteker di PT. Ferron Par Pharmaceuticals Periode 5 Januari- 29 Februari 2016 bertujuan memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam pengelolaan apotek, serta melakukan praktek pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan etika yang berlaku, memiliki wawasan dan keterampilan dalam melakukan praktik kefarmasian di apotek. Sedangkan tujuan dari tugas khusus adalah mengetahui banyaknya jenis barang yang paling sering ditolak di Apotek SAFA dan menganalisis alasan penolakan barang yang terjadi.
Apothecary Professional Practice at Apotek Safa Jl. Bukit Duri Tanjakan No. 68, Tebet, South Jakarta Period 1st - 31st March 2016 aims to understand the duties and responsibilities of pharmacists in pharmacy management, as well as to practice pharmacy services in accordance with the provisions of law and ethics, insight and skill in conducting the practice of pharmaceutical care in pharmacy. The purpose of the special task is to know most frequently rejected items at the SAFA pharmacy and analyze the reasons for rejection.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>