Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kuswarini
"Salah satu teknik pengubahan bentuk yang dapat digunakan untuk menghaluskan butir adalah teknik Equal Channel Angular Pressing (ECAP), salah satu dari metode Severe Plastic Deformation (SPD). Dalam penelitian ini ECAP dilakukan pada material kuningan alfa atau cartridge brass, material yang memiliki ketangguhan dan mampu bentuk yang baik. ECAP dilakukan melalui penekanan pada material dalam dies untuk meningkatkan sifat mekanis dari material. Deformasi plastik yang terjadi pada material saat proses penekanan sangat dipengaruhi oleh geometri dari cetakan, oleh karena itu dipilih sudut 120º pada dies ECAP. Hasil dari studi ini adalah didapatnya peningkatan kekerasan dari 73 HV menjadi 210 HV, dan penurunan diameter butir dari 34 μm menjadi 6,85 μm melalui ECAP sebanyak 3 kali laluan dengan besar peregangan 1,90."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42062
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dean Yuliandra Affandi
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
S5872
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dedy Tabrani
"Tesis ini mencoba mendeskripsikan dan menganalisis penyelenggaraan manajemen sekuriti di PT. Lafarge Cement Indonesia Lhok Nga Aceh Besar yang dilakukan oleh PT. Security Phisik Dinamika. Permasalahannya adalah bahwa Penyelenggaraan manajemen sekuriti di PT. Lafarge Cement Indoesia telah dilaksanakan namun, pelanggaran dan kriminalitas tetap terjadi sehingga perusahaan mengalam kerugian dan ketidak nyamanan.
Tujuan dan kegunaan tesis ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis proses penyelenggaraan manajemen sekuriti yang dilakukan oleh PT. Security Phisik Dinamika dan untuk mengetahui dan menganalisis kendala-kendala yang dihadapi PT. Security Phisik Dinamika dalam mengamankan PT. Lafarge Cement Indonesia serta untuk mendapatkan upaya-upaya perbaikan sehingga pengamanan PT. Lafarge Cement Indonesia menjadi Ideal sehingga tercipta rasa aman, dan tertib.
Metode penulisan tesis ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan yuridis manajerial, teknik pengumpulan data adalah dengan melakukan wawancara, pengamatan, pengamatan terlibat dan studi dokumen. Data yang diperoleh melalui wawancara diperdalam dan diperkuat lewat kajian dokumen untuk menjamin akurasi dan objektivitas data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kerugian terjadi karena kurangnya perhatian PT. Security Phisik Dinamika terhadap sumber daya satpam sehingga satpam tidak mampu melaksanakan manajemen sekuriti dengan baik dan tidak mampu melaksanakan Standar Operasional Prosedur yang dibuat oleh PT. Security Phisik Dinamika Sendiri. Dari hasil penelitian ini maka disarankan agar PT. Security Phisik Dinamika memperbaiki kinerja satpam dengan melakukan perbaikan terhadap sumber daya satpam.

This thesis attempts to describe and analyze the implementation of security management at PT. Lafarge Cement Indonesia Lhok Nga Aceh Besar by PT. Security Phisik Dinamika. The problem is that the implementation of security management at PT. Lafarge Cement Indonesia has been implemented yet, violations and crime continue to occur so that the company suffered loss and inconvenience.
The purpose and usefulness of this thesis is to investigate and analyze the process of security management is done by. Security Phisik Dinamika and to identify and analyze the constraints faced by PT. Security Phisik Dinamika in securing PT. Lafarge Cement Indonesia as well as for improvement measures so that the security of PT. Lafarge Cement Indonesia became the Ideal to create a sense of security, and orderly.
The method of writing in this thesis uses a qualitative method with a managerialjuridical approach, technical data collection is to conduct interviews, observation, observation and study of documents involved. Data obtained through interviews deepened and strengthened through the study of documents to ensure accuracy and data objectivity.
The results showed that losses occurred due to the lack of attention PT. Security Phisik Dinamika on security resource so that security guards could not perform security properly and unable to implement Standard Operating Procedure made by PT. Security Phisik Dinamika itself. From these results it is suggested that PT. Security Phisik Dinamika improve security performance by improving the security resources.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T30206
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Aqil Mustaqbal
"ABSTRAK
Pada penelitian ini, telah dilakukan proses SPD (Severe Plastic Deformation)
dengan teknik ECAP (Equal Channel Angular Pressing) bersudut 900 pada
material Cu-30%Zn. Proses ECAP dilakukan dengan memasukkan material pada
cetakan yang kemudian diberikan penekanan dengan menggunakan mesin
kompaksi hidrolik berkapasitas 40 Ton. Spesimen dilakukan proses ECAP
sebanyak 3 kali passing dengan rute Bc. Pengamatan mikrostruktur dilakukan
untuk mengetahui ukuran butir dan penghalusan butir. Dari hasil pengamatan
didapatkan bahwa ukuran butir akan menjadi semakin halus dengan semakin
banyaknya passing pada spesimen. Ukuran diameter rata-rata butir pada spesimen
pra-ECAP adalah 18 μm, ukuran diameter rata-rata butir pada spesimen ECAP
pass pertama, pass kedua, dan pass ketiga yaitu 12 μm, 8 μm¸dan 6 μm, secara
berurutan. Selanjutnya diuji kekerasan untuk mengetahui pengaruh proses ECAP
pada tiap lewatan. Nilai kekerasan rata-rata untuk spesimen pra-ECAP sebesar 73
HV. Pada pass pertama nilai kekerasan rata-rata sebesar 190 HV untuk
penampang membujur dan 194 HV untuk penampang melintang. Pada pass kedua
nilai kekerasan sebesar 220 HV untuk penampang membujur dan 213 HV untuk
penampang melintang. Sedangkan pada pass ketiga nilai kekerasan sebesar 234
HV untuk penampang membujur dan 235 HV untuk penampang melintang.

ABSTRACT
In this study, SPD (Severe Plastic Deformation) has been done by ECAP (Equal
Channel Angular Pressing) technique using 90° angle on the material Cu-30%Zn.
ECAP processing is performed by inserting material into dies, afterwards pressure
is given through 40 tons capacity hydraulic compaction machine. ECAP
specimens are processed 1 to 3 passing by Bc route. Microstructural observations
is performed to determine grain size and grain refining. From the observation, it is
found that the grain size will become more refined with increasing number of
passing on the specimen. Average grain size for specimen pra-ECAP is 18 μm.
Average grain size for specimen ECAP first pass, second pass, and third pass are
12 μm, 8 μm, and 6 μm, respectively. Furthermore, hardness is tested to obtain
the effect of ECAP processing trough passing. The average hardness values for
specimens pre-ECAP is 73 HV. On the first pass an average hardness value is 190
HV for longitudinal cross sections and 194 HV for transversal cross sections. On
the second pass an average hardness value is 220 HV for longitudinal cross
sections and 213 HV for transversal cross sections. While on the third pass an
average hardness value is 234 HV for longitudinal cross sections and 235 HV for
transversal cross sections."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42176
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library