Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Diba Nurharyati
Abstrak :

ABSTRAK
Seiring dengan perubahan jaman ke arah era globalisasi dan era perdagangan bebas, maka usaha peningkatan sumber daya manusia mutlak diperlukan. Diklat SPAMEN adalah salah satu wadah yang ditujukan untuk mengembangkan sumber daya manusia seiring dengan perubahan jaman tersebut, khususnya bagi para pegawai negeri yang akan menduduki jabatan tingkat eselon dua.

Proses pembelajaran adalah hal yang kompleks. Apalagi bila peserta program belajar adalah para manusia dewasa yang telah memiliki berbagai Iatar belakang pendidikan yang berbeda-beda. Suatu strategi pengajaran yang tepat perlu dikembangkan sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik.

Salah satu ahli yang telah berhasil menyusun teori tentang pembelajaran adalah David A. Kolb (1985). Dalam teorinya Kolb menekankan peran pengalaman individu dalam proses beIajar. Hal ini sangat relevan dengan peserta program pembelajaran dewasa yang telah memiliki cukup banyak pengalaman. Menurut Kolb, gaya belajar adalah hal yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu proses belajar. Gaya belajar yang dimaksud oleh Kolb ini adalah gaya belajar yang terukur melalui Learning Style Inventory (LSI) Kolb (1976). Gaya belajar ini terdiri dari empat macam: gaya belajar akomodasi, gaya belajar asimilasi, gaya belajar divergen dan gaya belajar konvergen

Pada awal Diklat SPAMEN, peserta telah diberikan materi mengenai Gaya Belajar dan diharapkan mereka dapat mengembangkan kemampuan belajar mereka sehingga dapat mencapai prestasi tinggi. Penelitian ini ditujukan untuk meneliti perbedaan gaya belajar aktual antara peserta Diklat SPAMEN yang berprestasi tinggi dengan peserta yang berprestasi rendah sehingga dapat diperoleh gambaran gaya belajar aktual yang dapat membawa peserta Diklat SPAMEN kepada keberhasilan belajar. Dalam penelitian ini yang diteliti bukan hanya sekedar gaya belajar yang terukur melalui LSI Kolb melainkan perilaku belajar yang dilakukan peserta Diklat SPAMEN selama mengikuti Diklat SPAMEN.

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan mengirimkan kuesioner kepada peserta Diklat SPAMEN yang berprestasi tinggi dan yang berprestasi rendah masing-masing bejumlah 40 subyek. Kuesioner dikirimkan melalui pos karena subyek tinggal di berbagai daerah. Namun setelah sampai batas waktu yang ditentukan, ternyata kembali 31 kuesioner dari subyek yang berprestasi tinggi dan 23 dari subyek yang berprestasi rendah.

Hasil pengujian signifikansi perbedaan mean menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara subyek yang berprestasi tinggi dengan subyek yang berprestasi rendah pada perilaku belajar asimilatif; divergen dan konvergen. Perbedaan yang signifikan terjadi pada perilaku belajar akomodatif. Perilaku inilah yang diduga mempunyai pengaruh pada keberhasilan peserta Diklat SPAMEN mencapai prestasi tinggi selama mengikuti Diklat SPAMEN.

Pada dasarnya, seperti dinyatakan oleh Kolb (1985), perilaku belajar akomodatif sama baiknya dengan ketiga perilaku belajar lainnya. Perbedaan yang mungkin ada adalah bahwa perilaku belajar akomodatif merupakan perilaku belajar yang membutuhkan waktu relatif lebih banyak dibandingkan dengan perilaku belajar lainnya. Bila dihubungkan dengan padatnya jadwal pada Diklat SPAMEN, perilaku belajar akomodatif menjadi tidak efisien. Selain itu, ada kemungkinan perilaku belajar akomodatif menjadi tidak terlalu penting dalam mengikuti Diklat SPAMEN karena yang lebih penting dalam proses belajar pada Diklat SPAMEN adalah pemahaman materi yang sebenarnya dapat diperoleh dengan membaca buku-buku wajib dan mengikuti semua kuliah yang telah dijadwalkan.

Untuk penelitian selanjutnya disarankan penelitian mengenai gaya belajar dengan jumlah sampel yang Iebih banyak. Selain itu, bila ingin meneliti tentang gaya belajar aktual, disarankan agar item-itemnya dibuat lebih mendekati situasi belajar yang sebenarnya. Penelitian mengenai hubungan antara gaya belajar peserta dengan gaya mengajar pengajar akan dapat memperkaya hasil penelitian yang telah diperoleh dalam penelitian.
1998
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Walujo Rahardjo
Abstrak :
Penelitian atau kajian ini menyangkut pengaruh pendidikan dan pelatihan Penjenjangan SPAMEN terhadap peningkatan kemam. puan kerja pejabat eselon II dan III di Jajaran DEPDAGRI dan PEMDA. Dalam kajian ini lebih banyak menganalisis mengenai pengaruh pelaksanaan Diktat dalam lingkup : (1) pengaruh Widyaiswara dalam proses Diktat (2) pengaruh ketepatan metode Pembelajaran dan (3) pengaruh materi Kurikulum. Penelitian ini berawal dari kajian analisis regresi yang berkaitan dengan masalah peramalan hubungan antara 2 variabel. Dua buah variabel yang akan dianalisis yaitu variabel pendidikan dan pelatihan SPAMEN (variabel bebas) dan variabel kemampuan kerja pejabat Eselon II dan III di Jajaran DEPDAGRI dan PEMDA (variabel terikat). Selanjutnya untuk mengetahui besarnya pengaruh antara variabel tersebut dilakukan penelitian lapangan melalui hasil respons peserta Diktat SPAMEN dan Alumni Diktat SPAMEN, yang diolah dan dianalisis berdasarkan berbagai perhitungan statistik, analisis korelasional dan regresi Linier. Pengaruh metode pembelajaran yang diterapkan pada Diktat SPAMEN dilihat dari respons peserta mengenai metode Pembelajaran menunjukkan kecenderungan yang tinggi atau termasuk pada kategori sangat tepat, dengan 7'440 °?o memberikan respons sangat tepat. Sementara itu, bila dilihat dari respons peserta mengenai penguasaan Widyaiswara/Tenaga Pengajar terhadap Materi (Agenda Pembelajaran) menunjukkan pada kategori cukup, dengan respons peserta yang menjawab menguasai sebanyak 81,00 %. Hasil pengujian hipotesis pertama dapat dirumuskan bahwa terdapat perbedaan persepsi antara Lulusan dengan Pengguna Lulusan mengenai relevansi Materi Kurikulum Diktat SPAMEN dengan kemampuan kerja. Hasil pengujian hipotesis kedua dapat dirumuskan bahwa terdapat hubungan positif antara persepsi lulusan mengenai relevansi materi Kurikulum Diktat SPAMEN dengan peningkatan kemampuan kerja, di mana hasil perhitungan regresi diperoleh harga konstanta intersep (a) 32,08 dan harga koefisien regresi (b) 0,76. Dengan kata lain, hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa terdapat pengaruh positif antara persepsi lulusan mengenai pelaksanaan kurikulum dengan persepsinya mengenai relevansi materi kurikulum Diktat SPAMEN dengan kemampuan kerja. Hubungan tersebut bersifat positif signifikan dan linear. Sehingga semakin baik pelaksanaan kurikulum sebagai rencana tertulis untuk mencapai tujuan pendidikan dan pelatihan yang diinginkan, maka akan semakin baik pula respons peserta Diktat mengenai relevansi materi (agenda) kurikulum.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library