Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Evy Clara
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterkaitan antara status sosial ekonomi orang tua dan sosialisasi anak di keluarga dalam menunjang prestasi belajar siswa di sekolah. Pengumpulan datanya dilakukan dengan cara observasi dan wawancara secara mendalam. Agar data mempunyai validitas yang kuat, maka dilakukan cross chek terhadap orang tua, teman dan guru dari sampel utama tersebut. Guna memperoleh gambaran yang nyata, selain wawancara dilakukan juga observasi, serta penyebaran angket kepada 104 orang responder (siswa) sebagai data pendukung. Pemilihan 8 sampel utama dalam penelitian ini berdasarkan pertimbangan khusus dengan melalui kriteria tertentu, terdiri dari 4 orang siswa yang orang tuanya mempunyai status sosial ekonomi "tinggi?, dan status sosial ekonomi "rendah" 4 siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa status sosial ekonomi dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa. Artinya bahwa siswa yang berasal dari keluarga yang status sosial ekonomi tinggi mempunyai banyak kesempatan memiliki berbagai fasilitas yang diberikan keluarga seperti bimbirgan belajar, les privat, kebutuhan buku, komputer, penyediaan ruang belajar khusus dan lain sebagainya. Hasil penelitian memberikan kecenderungan bahwa kemampuan untuk memiliki dan menggunakan berbagai fasilitas pendidikan, ternyata hampir sebagian besar responden yang memiliki prestasi belajar "tinggi" memanfaatkan secara maksimal fasilitas-fasilitas yang menunjang kegiatan belajar. Sedangkan yang tidak memanfaatkan secara maksimal fasilitas-fasilitas tersebut walaupun dari golongan status sosial ekonomi tinggi, ternyata prestasi belajar siswa rendah. Hasil wawancara yang mendalam terhadap responden utama dan didukung oleh survey terhadap 100 siswa, ternyata ada variabel lain yang cukup menentukan dalam pencapaian prestasi belajar siswa, variabel tersebut adalah sosialisasi anak di dalam keluarga. Artinya siswa yang berasal dari status sosial ekonomi "tinggi", kalau tidak ada perhatian. dari orang tua dan alokasi pembagian belajar yang tepat di rumah serta tidak aktif (jarang) berkomunikasi dengan keluarga, ternyata ada kecenderungan bahwa prestasi belajar siswa tersebut rendah begitu juga sebaliknya, dan dari responden pendukung ditemukan pula bahwa kebanyakan siswa yang mendapatkan pelajaran tambahan seperti: les privat, bimbingan belajar, dan kelompok belajar, mempunyai prestasi tinggi, hanya sebagian kecil saja siswa yang mempunyai prestasi rendah. Berdasarkan temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar siswa tidak hanya ditentukan oleh status sosial ekonomi saja, tetapi juga faktor lain yang berasal dari sosialisasi siswa dalam keluarga. Salah satu faktor lain yang berpengaruh terhadap prestasi belajari adalah kemampuan (IQ). Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan kepada guru dan orang tua sebagai pendidik untuk lebih memperhatikan anak/siswa dalam proses pembelajarannya dengan melihat latar belakang kondisi status sosial ekonomi yang dimiliki, sehingga nantinya siswa tersebut dapat memperoleh prestasi belajar yang diinginkan.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
T1139
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Evita E Singgih Salim
Abstrak :
Berbagai kemajuan yang telah dicapai saat ini membawa berbagai perubahan. Perubahan-perubahan ini menciptakan berbagai tantangan dan masalah yang harus dihadapi. Para ahli, antara lain Olson (1980) dan Raudsepp (1981), mengajukan kreativitas sebagai alternatif pemecahan masalah yang paling tangguh saat ini. Pendidikan merupakan salah satu usaha utama manusia untuk mempersiapkan individu dalam menghadapi tantangan dan masalah hidup. Dengan demikian seyogyanyalah pendidikan, selain berkaitan 'dengan kecerdasan, berkaitan erat pula dengan kreativitas. Selama ini faktor kreativitas kurang diperhitungkan dalam masalah pendidikan. Apakah pendidikan memang berkaitan pula dengan kreativitas, selain dengan inteligensi. Hal inilah yang ingin ditemukan dalam penelitian ini.
Metode penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 81 yang menyediakan seluruh program kekhususan (Al, A2, A3 dan A4). Penelitian menggunakan alat pengukuran TIKI-M, TKV, TKF dan Skala Sikap Kreatif, yang kemudian dilihat kaitannya dengan prestasi belajar yang dilihat dari prestasi yang diperoleh siswa dalam rapor semester empat. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan metode multiple regression, korelasi parsial dan korelasi tunggal.
Hasil penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara kreativitas dengan prestasi belajar di SMAN 81 tidak cukup signifikan. Inteligensilah yang memiliki hubungan yang lebih erat dengan prestasi belajar. Hasil penelitian mengenai saling terkaitnya faktor Inteligensi kreativitas verbal dan kreativitas figural membuktikan bahwa ketiganya saling terkait secara signifikan dan positif (kecuali pada Program Pengetahuan Budaya CA4).
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1991
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library