Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
Vanka Karisa Sabrina Rizal
"Transformasi digital dalam E-government berperan penting dalam meningkatkan transparansi dan efisiensi pencatatan keuangan bagi UMKM. Salah satu upayanya adalah penerapan SIAPIK, sistem yang dikembangkan oleh Bank Indonesia untuk mendukung digitalisasi pencatatan keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesuksesan implementasi SIAPIK dengan menggunakan Model Kesuksesan Sistem Informasi DeLone & McLean (2016) yang terdiri dari enam dimensi utama: System Quality, Information Quality, IT Organization/System Quality, Use and Intention to Use, User Satisfaction, dan Benefits (z). Hasil penelitian menunjukkan bahwa SIAPIK dikategorikan sebagai "Cukup Sukses" dalam mendukung pencatatan keuangan digital UMKM di Jakarta Selatan. Namun, terdapat beberapa kendala yang masih dihadapi, seperti stabilitas sistem yang belum optimal, keterbatasan fitur yang belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan UMKM, serta kurangnya pelatihan dan pendampingan bagi pengguna. Meskipun demikian, SIAPIK telah memberikan manfaat dalam meningkatkan efisiensi dan kemudahan pencatatan keuangan, sehingga memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih lanjut. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan fitur, optimalisasi sistem, serta strategi sosialisasi dan pelatihan yang lebih intensif agar implementasi SIAPIK dapat berjalan lebih optimal dan berkelanjutan.
Digital transformation in E-government plays a crucial role in enhancing transparency and efficiency in MSME financial record-keeping. One such initiative is SIAPIK, a system developed by Bank Indonesia to support financial digitalization. This study aims to assess the success of SIAPIK’s implementation using the DeLone & McLean Information System Success Model (2016), which consists of six key dimensions: System Quality, Information Quality, IT Organization/System Quality, Use and Intention to Use, User Satisfaction, and Benefits (Public Value). The findings indicate that SIAPIK is categorized as "Moderately Successful" in supporting MSME digital financial recording in South Jakarta. However, several challenges remain, including suboptimal system stability, feature limitations that do not fully meet MSME needs, and insufficient user training and support. Despite these issues, SIAPIK has proven beneficial in improving financial recording efficiency and accessibility, demonstrating its strong potential for further development. Therefore, enhancing system features, optimizing stability, and implementing more intensive training and outreach strategies are necessary to ensure a more effective and sustainable implementation of SIAPIK."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library