Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ary Maulana
"Investasi proyek mempunyai tingkat risiko yang tebih tinggi bita dibandingkan dengan jenis investasi lain. Hal ini dikarenakan investasi proyek melibatkan dana yang besar dalam jangka waktu yang cukup lama, sedangkan manfaat yang didapat oleh investor baru didapat setelah jangka vvaktu tertentu (biasanya dalam beberapa tahun) setelah investasi dilakukan. Untuk mengurangi risiko dalam suatu investasi proyek maka kita perlu melakukan evaluasi pendahuluan sebelum suatu proyek diimplementasikan. Evaluasi pendahuluan ini sebenamya bagian dari salah satu tahapan siklus perkembangan proyek yaitu tahap konseptual, dimana kegiatan utamanya adalah studi kelayakan. Secara garis besar studi kelayakan dibagi menjadi dua yaitu studi kelayakan proyek mikro dan studi kelayakan proyek makro. Pada proyek makro penilaiannya didasarkan pada manfaatnya secara ekonomi makro dan biasanya dilakukan oleh pemerintah. Sedangkan pada proyek mikro biasanya dilakukan oteh pihak swasta yang kegiatannya bersifat komersial dan bertujuan untuk mencari laba seperti apartemen, hotel, ritel, ataupun rumah sakit. Dengan studi kelayakan dapat dilakukan serangkaian analisis secara tepat dan akurat dari suatu investasi modal apabila menggunakan berbagai kriteria penilaian investasi. Oleh karena itu dalam penilaianya tidak cukup hanya dengan melakukan analisis finansial saja yang hanya memperhitungkan investasi modal dengan membandingkan aliran biaya (cost) dengan manfaat (benefit), tetapi juga harus melakukan analisis aspek hukum, peluang pasar, serta kondisi eksisting dari lahan proyek tersebut. Seorang penilai kelayakan investasi harus mampu menganalisis keempat aspek ini secara terintegrasi dan menyeluruh sehingga dapat merekomendasikan alternatif usulan investasi yang mempunyai kegunaan tertinggi dan terbaik (highest and best use) yang merupakan tujuan utama dari studi kelayakan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S35194
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rifqi Kynansyahputra
"Pandemi COVID-19 mendorong negara-negara, termasuk Indonesia, untuk menerapkan pembatasan dan lockdown. Pengadopsian kerja hybrid melibatkan kombinasi work from home (WFH) dan bekerja di kantor, yang mengubah pola perjalanan dan mempengaruhi biaya transportasi serta value of time. Penelitian ini menyelidiki dampak sistem kerja baru sejak pandemi Covid-19, khususnya work from home (WFH) dan pengaturan kerja hybrid, terhadap value of timeĀ dan perilaku transportasi para pekerja di Sudirman Central Business District, Jakarta. Untuk mengestimasi value of time, digunakan binary choice (logit) model yang memanfaatkan konsep kesediaan membayar untuk pengurangan waktu perjalanan. Stated Preference digunakan untuk mengumpulkan pilihan dan preferensi pengguna terhadap berbagai alternatif perjalanan yang disajikan dalam skenario hipotetis. Data preferensi yang didapatkan kemudian dianalisa menggunakan model logit untuk mengestimasi value of time dan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi waktu perjalanan seseorang. Temuan penelitian ini melihat dampak positif WFH dan sistem kerja hybrid terhadap value of time, karena pekerja jarak jauh menunjukkan penghargaan yang lebih besar terhadap efisiensi waktu. Selain itu, penelitian ini juga mengungkapkan bahwa semakin lama waktu perjalanan dan semakin tinggi tingkat pendapatan, semakin tinggi value of time

The COVID-19 pandemic prompted countries, including Indonesia, to implement lockdowns and social restrictions. In response, many companies in Indonesia, including those in DKI Jakarta, shifted from full work from the office (WFO) to hybrid work arrangements. The adoption of hybrid work involved a combination of work from home (WFH) and office-based work, resulting in altered travel patterns and affecting transportation costs and the value of time. This research investigates the impact of new work systems since Covid-19 specifically work from home (WFH) and hybrid work arrangements, on the value of time and transportation behavior of workers in Sudirman Central Business District, Jakarta. To estimate the value of time a binary choice (logit) model is employed, utilizing the concept of willingness to pay for the reduction of travel time. The stated preference approach is employed to gather user choices and preferences on various travel alternatives presented in hypothetical scenarios. The stated preference data is then analyzed using the logit model to estimate the Value of timeĀ and understand the factors influencing individuals' travel time preferences. The findings highlight the positive impact of WFH and hybrid work arrangements on the value of time, as remote workers demonstrate a greater appreciation for time efficiency. Moreover, the study reveals that longer travel times and higher income levels correspond to a higher value of time."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library