Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lia Sparingga Liauw
Abstrak :
Konstruksi mooring dolphin pada suatu dermaga didesain untuk penambatan kapal. Gaya utama yang bekerja adalah gaya tarik kapal, disamping gaya gelombang, angin, gempa serta beban hidup dan beban mati. Gaya-gaya yang bekerja pada mooring dolphin sepenuhnya ditransmisi ke tanah melalui tiangtiang pondasi. Analisa konfigurasi tiang pondasi rigid dilakukan untuk mengetahui konfigurasi tiang yang paling efisien untuk kapasitas kapal CPO 30,000 DWT pada kasus pelabuhan Teluk Bayur, Padang, Sumatra Barat.

Analisa konfigurasi tiang dilakukan dengan bantuan program SAP2000 dengan variabel yang berubah-ubah yaitu jumlah tiang, arah kemiringan tiang serta sudut kemiringan tiang. Sedangkan variabel yang tetap adalah spasi antar tiang, dimensi tiang, gaya luar yang bekerja serta koefisien reaksi tanah horisontal (kh) baik kondisi linier maupun nonlinier. Dengan melakukan pemodelan maka didapatkan hasil yang menggambarkan kemampuan daya dukung tanah, kapasitas structural tiang, serta defleksi tiang. Dari hasil tersebut kemudian dianalisa secara lebih mendetail hingga diperoleh konfigurasi tiang yang paling optimum.
The construction of mooring dolphin is designed for mooring of the ship. The main force that works on the structure was tractive force, beside wave force, wind force, earthquake, live load and dead load. The forces that works on mooring dolphin will be transmitted to the soil through the foundation piles. The analysis configuration of rigid foundation pile is carried out to know the configuration of pile that is the most efficient for the CPO ship 30.000 DWT in the study case of Teluk Bayur Port, Padang, West Sumatra.

The analysis is carried out with the help of SAP2000 program. The variables that is variated are the number of pile, the slope direction, and the slope of pile. Whereas the variables that constant are space between the pile, dimension of the pile, external loading, and modulus subgrade reaction of soil (kh) which is linier and nonlinier condition. By doing some models with SAP 2000 program then will be obtained the result that are structural capacity of pile (bending moment and axial force), bearing capacity of soil which is axial or horizontal, and deflection of the pile. From these results then is analyzed more detailed until we found the configuration of the most effective pile.
2008
S35224
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Irma Nursubchiana Indah Iskandar
Abstrak :
Studi perilaku pondasi rigid pada berthing dolphin dilakukan untuk memperoleh konfigurasi grup tiang paling efektif dan efisien sebagai tambatan untuk kapal CPO 30.000 DWT. Studi perilaku ini dilakukan dengan membuat permodelan pada struktur tiang dengan menggunakan Program SAP2000 (Structural Analysis Program). Permodelan dilakukan dengan memasukkan beberapa parameter, seperti pembebanan yang terjadi, baik lateral maupun gravitasi; dan modulus reaksi tanah horisontal (kh) dengan jenis tanah lempung, yang akan dianggap sebagai pegas, dimana akan berperilaku linier maupun non-linier. Kemudian permodelan divariasikan terhadap jumlah tiang dalam grup, sudut kemiringan tiang, dan arah kemiringan tiang dalam grup. Dari permodelan tersebut akan diperoleh besarnya deformasi tiang yang terjadi, bending moment dan gaya dalam aksial pada tiang. Kemudian akan dilakukan analisa dari hasil yang diperoleh untuk setiap variasi konfigurasi tiang tersebut.
Study of the behaviour of rigid foundation is performed for getting the most effective and efficient pile grup configuration as a berth for CPO ship 30.000 DWT. This study is performed by making some models of pile structure which those are using SAP2000 program. The models were presented by giving some parameters, such as the loading which occurred to them, both gravity and lateral; and modulus subgrade reaction (kh) of clay layers, which modeled by springs, both linier and non-linier are considered. Then the models are varied based on the number of piles, the angle of inclanation of piles, and the direction of inclination of piles. From each model will be get some results, such as pile deformation, bending moment, and axial force on pile. Then the results from all models will analyzed toward each variation.
2008
R.01.08.26 Isk s
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library