Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fadhilah Rania
"Konflik Rusia-Ukraina telah memberikan dampak yang luas di seluruh dunia. Pasokan dan harga komoditas terpengaruh dan menyebabkan dinamika pada pasar saham. Eropa yang secara geografis berdekatan dan bergantung tehadap komoditas, merasakan dampak yang paling signifikan. Untuk menganalisis respon pasar saham Eropa terhadap komoditas, studi ini menggunakan vektor autoregresi (VAR). Data mencakup periode 24 Agustus 2021 hingga 24 Agustus 2022, enam bulan sebelum dan selama konflik. Hasil menunjukkan bahwa terjadi perubahan sumber guncangan sebelum dan semasa konflik. Sebelum konflik, pasar saham cenderung tidak merespon guncangan komoditas. Namun, semasa konflik, pasar saham menunjukkan respons terhadap emas, perak, dan gandum.

The Russia-Ukraine conflict has caused far-reaching impacts around the world. Commodity supply and prices are affected and cause dynamics in the stock market.  Europe, which is geographically adjacent and dependent on commodities, felt the most significant impact. To analyze the European stock market's response to commodities, this study uses vector autoregression (VAR). The data covers the period August 24, 2021 to August 24, 2022, including six months before and during the conflict. The results show that the source of shocks change before and during the conflict. Prior to the conflict, stocks tend not to respond to commodity shocks. However, during the conflict, stock markets showed a response to gold, silver, and wheat."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novia Sarifa Az- Zahra
"Kekerasan seksual dalam konflik merupakan fenomena yang akrab dalam sejarah peperangan dan konflik dunia. Berdasarkan laporan Human Rights Watch dan PBB, kekerasan seksual kembali terjadi pada konflik Rusia-Ukraina 2022. Berbagai media massa, seperti media Inggris The Guardian dan media Rusia RIA Novosti, menyajikan topik ini dengan cara yang berbeda dalam artikel-artikelnya. Dalam pandangan konstruktivisme, perbedaan cara penyajian berita itu merupakan hal yang wajar karena berita bukanlah cermin realitas, melainkan hasil konstruksi dari proses pembingkaian. Lalu, bagaimana media The Guardian dan RIA Novosti membingkai kekerasan seksual dalam konflik Rusia-Ukraina selama 24 Februari–31 Desember 2022? Bertujuan untuk mengetahui bagaimana bingkai atas topik tersebut ditampilkan oleh The Guardian dan RIA Novosti, penelitian ini menganalisis artikel-artikel dari kedua media dengan model pembingkaian milik Robert Entman. Dari temuan penelitian ini, dapat dimaknai bahwa The Guardian membingkai topik kekerasan seksual dalam konflik Rusia-Ukraina 2022 sebagai masalah HAM dan transnasional, sedangkan RIA Novosti membingkai topik tersebut sebagai tuduhan palsu terhadap Rusia.

Conflict-related sexual violence is a familiar phenomenon inside the world's history of war and conflict. Based on Human Rights Watch and the UN's reports, sexual violence was occurring again in the 2022 Russia-Ukraine conflict. Various mass media, such as British media The Guardian and Russian media RIA Novosti, delivered this topic differently in their news articles. From the view of constructivism, the difference in the way of delivering news is prevalent because news is not a mirror of reality but the result of a construction from a framing process. Then, how did The Guardian and RIA Novosti frame sexual violence in the Russia-Ukraine conflict from 24 February–31 December 2022? Aiming to know how the frame of the topic was served by The Guardian and RIA Novosti, this study analyzes articles from both medias using Robert Entman's framing model. From the findings of this study, it can be interpreted that The Guardian framed the topic of sexual violence in the 2022 Russia-Ukraine conflict as a human rights and transnational issue, while RIA Novosti framed it as a false accusation against Russia."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Primaningtyas
"Pasar batu bara global mengalami turbulensi signifikan pada tahun 2022 akibat konflik Rusia-Ukraina, yang mengakibatkan kelangkaan energi dan lonjakan harga. Ini menguraikan pertimbangan strategis untuk mendukung rencana pemanas batu bara baru Remondis, dengan menyoroti Polandia, Indonesia, dan Jerman sebagai tujuan utama dalam pengadaan batu bara. Polandia diunggulkan karena biayanya yang efisien dan transportasinya yang efektif, dengan Indonesia sebagai sumber tambahan untuk mempersiapkan permintaan saat musim dingin. Jerman diidentifikasi sebagai pilihan cadangan untuk mengatasi kebutuhan batu bara yang tak terduga. Tujuannya adalah memberikan wawasan strategis dan rekomendasi untuk strategi pengadaan yang efektif dan efisiensi operasional. Untuk mendukung operasional rencana pemanas batu bara baru Remondis, Polandia, Indonesia, dan Jerman diusulkan sebagai destinasi yang layak untuk memperoleh batu bara. Polandia menjadi opsi pertama karena biaya batu bara dan transportasinya yang efisien. Impor batu bara dari Indonesia dipertimbangkan untuk persiapan musim dingin karena waktu transportasi yang lebih lama dan Jerman sebagai cadangan untuk mengatasi permintaan batu bara yang tak terduga. Dengan negara-negara di seluruh dunia berkomitmen untuk menghentikan penggunaan batu bara dan menerapkan strategi kredit karbon, hal ini juga memengaruhi pasar batu bara, terutama di Eropa di mana transisi hijau sedang berlangsung dengan cepat. Analisis ini mencakup berbagai aspek kritis, termasuk pemahaman mendalam tentang tren batu bara global, dinamika pasokan dan permintaan, serta pemeriksaan mendalam tentang pengadaan batu bara dari wilayah kunci seperti Jerman, Polandia, Indonesia, Tiongkok, dan Kolombia. Temuan dan rekomendasi yang disajikan di sini bertujuan untuk mendukung Remondis dalam mencapai operasi yang berkelanjutan dan efisien dalam lanskap yang kompleks dari industri batu bara global.

The global coal market experienced significant turbulence in 2022 due to the Russia-Ukraine conflict, resulting in energy scarcity and soaring prices. This outlines strategic considerations for supporting Remondis' new coal heating plans, highlighting Poland, Indonesia, and Germany as key coal sourcing destinations. Poland is favored for its cost-effectiveness and efficient transportation, with Indonesia serving as a supplementary source to prepare for winter demand. Germany is identified as a backup option to address unexpected coal requirements. The objective is to provide strategic insights and recommendations for effective procurement strategies and operational efficiency. To support the running of Remondis’ new coal heating plans, Poland, Indonesia, and Germany are suggested to be the viable destinations to source coal from. Poland is the first option due to low cost of coal and transports. Coal imports from Indonesia are considered to prepare for winter due to long transport time and Germany as backup for unexpected coal demand. With global nations joining arms by committing to coal phase out and implementing carbon credit strategies, it also affects the coal market, especially in Europe where green transition has been progressing rapidly. The analysis encompasses various critical aspects, including a deep dive into global coal trends, supply and demand dynamics, and a thorough examination of coal sourcing from key regions such as Germany, Poland, Indonesia, China, and Columbia. The findings and recommendations presented herein aim to support Remondis in achieving sustainable and efficient operations within the complex landscape of the global coal industry."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library