Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
Muhammad Rifqi Umar
"Penulisan tugas akhir ini bertujuan untuk membahas teknik penerjemahan yang digunakan dan pergeseran yang terjadi dalam penerjemahan kata ronggeng dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jerman. Korpus penelitian ini adalah novel berjudul Lintang Kemukus Dini Hari karya Ahmad Tohari dan terjemahan berbahasa Jermannya yang berjudul Komet in der Dämmerung. Teori yang digunakan adalah teknik penerjemahan oleh Molina dan Albir dan pergeseran dalam penerjemahan oleh Maurits. D. S. Simatupang. Hasil penelitian menunjukkan ada pergeseran yang terjadi dalam penerjemahan kata ronggeng, yaitu pergeseran kategori kata, pergeseran pada tataran sintaksis dan semantik. Selain itu, ada tiga alasan mengapa pergeseran terjadi, yaitu: perbedaan pembentukan kata benda bahasa Indonesia dan bahasa Jerman, penggunaan teknik partikularisasi, dan penggabungan unsur linguistik.
The aim of writing this paper is to discuss the translation techniques used and the translation shifts that occurred in translating the word ronggeng from Indonesian into German. The corpuses of this study are the novel Lintang Kemukus Dini Hari by Ahmad Tohari and its german translation Komet in der Dämmerung. The two theories used in this study are translation techniques by Molina and Albir and translation shift theory by Maurits. D. S. Simatupang. Based on the obtained results translation shifts occurred during translation of the term ronggeng. Those are class shifts, shifts at syntactic and semantic levels. The results also indicate there are three reasonings behind the translation shifts. Those are different noun formation in Indonesian and German; the usage of particularization translation technique; linguistic compression."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Unversitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Winina Indiradewi
"
ABSTRAKSkripsi ini membahas mengenai penerjemahan interjeksi bentuk turunan dari bahasa Indonesia ke bahasa Jerman dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk: Catatan Buat Emak. Dalam skripsi ini dianalisis kesepadanan penerjemahan interjeksi tersebut berdasarkan perbandingan fungsi dan maksud yang disampaikan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Jerman. Penelitian dalam skripsi ini bermaksud menganalisis perubahan struktur tata bahasa yang dapat terjadi ketika menerjemahkan interjeksi bentuk turunan dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jerman serta mengetahui kesepadanan fungsi dan pengaruh emotifnya.
ABSTRACTThis study focuses on the translation of secondary interjection in the novel titled Ronggeng Dukuh Paruk: Catatan Buat Emak from Indonesian as the source language into German as the target language. In this study, the translation equivalence of those secondary interjections would be analyzed based on the comparison of intended meaning and function in Indonesian and German. The research conducted in this study is also intended to analyze any change of grammatical structures that may happen in the translation process from Indonesian to German and also to find out about the equivalence of its function and emotive effect.
;"
2016
S65804
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
"Secara umum masyarakat Jawa Barat pada masa kini menyebut sinden untuk menunjuk kepada pelaku sekar,vokal atau penyanyi dalam pertunjukan kliningan atau wayang golek yang secara historis berasal dari kata ronggeng ,yaitu penari perempuan pada pertunjukan tayuban,ketk tilu,doger,telebung ngapung,belentuk ngapung,ronggeng gunung, ronggeng ketuk dan tari-tarian hiburan rakyat sejenisnya
"
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Dwi Laraswati
"Dwi Laraswati. Keterkaitan Tokoh Utama terhadap Latar Sosial Budaya dalam Novel Trilogi: Ronggeng Dukuh Paruk, Lintang Kemukus Dini Hari, dan Jantera Bianglala. (di bawah bimbingan Pudentia MPSS, S.S., M .A.). Fakultas Sastra Universitas Indonesia 1992. Analisis keterkaitan tokoh utama terhadap latar sosial budaya dalam novel trilogi ini bertujuan untuk melihat bagaimana latar sosial budaya ini mempengaruhi kehidupan tokoh utama. Dalam penelitian di atas, penulis mempergunakan pendekatan ekstrinsik dan intrinsik. pendekatan ekstrinsik digunakan penulis dalam membahas latar sosial budaya dalam novel trilogi dengan mengacu pada latar sosial budaya daerah Jawa dan budaya ronggeng. Pendekatan intrinsik dipakai penulis dalam membahas tema, tokoh, dan latar. Ketiga unsur itu dibahas karena mempunyai kaitan yang erat dan dapat memperjelas hubungan tokoh utama dengan latar sosial budaya. Hasil analisis menunjukkan, bahwa ada kaitan yang erat antara tokoh utama dengan latar sosial budaya. Latar sosial budaya ini sangat mempengaruhi kehidupan tokoh Srintil sebagai tokoh utama."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S11121
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library