Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2436 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Riza Firmansyah Riyadi
Abstrak :
Mendapatkan sebuah sepeda motor di Indonesia sangatlah mudah. Pada data tahun 2013 menurut Korlantas Kepolisian Negara Indonesia menyebutkan 26.486 korban jiwa disebabkan oleh kecelakaan di jalan dimana 70% didominasi oleh pengendara motor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengalaman, pengetahuan, dan motivasi dengan persepsi risiko pengendara Harley Davidson. Penelitian ini mengunakan jenis penelitian cross sectional dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dari penelitian ini adalah pengendara sepeda motor Harley Davidson di Jabodetabek, sedangkan sampel adalah pengendara sepeda motor Harley Davidson yang dipilih secara random dengan jumlah 100 orang. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa mayoritas responden memiliki persepsi risiko yang buruk
2015
S59006
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Thomas Wahyu Wijanarko
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemilikan manajerial proportion terhadap tingkat risiko dalam pengambilan keputusan oleh bank z score Penelitian ini menggunakan data panel sejumlah 126 observasi dari sampel perusahaan yang bergerak di sektor perbankan periode 2007 2012. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1 kepemilikan manajerial memiliki pengaruh positif yang tidak signifikan terhadap tingkat risiko dalam pengambilan keputusan oleh bank 2 revenue growth memiliki pengaruh positif yang tidak signifikan terhadap tingkat risiko dalam pengambilan keputusan oleh bank 3 capital requirement dan bank size memiliki pengaruh signifikan dan positif terhadap tingkat risiko dalam pengambilan keputusan oleh bank serta 4 bank liquidity memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap tingkat risiko dalam pengambilan keputusan oleh bank.
This research aims to analyze the effect of managerial ownership (proportion) on bank risk taking (z-score). This research uses panel data of 126 observations of banking firms for the year period 2007-2012. The result shows: (1) managerial ownership has a non-significant positive effect on bank risk taking, (2) revenue growth has a non-significant positive effect on bank risk taking (3) capital requirement and bank size have a significant positive effect on bank risk taking, and (4) bank liquidity has a significant negative effect on bank risk taking.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S47230
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kavaler, Florence
Burlington, MA: Jones & Bartlett Learning, 2014
362.106 8 KAV r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
This is a unique book addressing the integration of risk methodology from various fields. It stimulates intellectual debate and communication across disciplines, promotes better risk management practices and contributes to the development of risk management methodologies. Book chapters explain fundamental risk models and measurement, and address risk and security issues from diverse areas such as finance and insurance, health sciences, life sciences, engineering and information science. Integrated Risk Sciences is an emerging field, that considers risks in different fields aiming at a common language, and at sharing and improving methods developed in different fields. Readers should have a Bachelor degree and at least one basic university course in statistics and probability. The main goal of the book is to provide basic knowledge on risk and security in a common language; the authors have taken particular care to ensure that each chapter can be understood by doctoral students and researchers across disciplines. Each chapter provides simple case studies and examples, open research questions and discussion points, and a selected bibliography inviting the reader to further studies. Contents
Cham ; New York : Springer, 2014
302.12 RIS
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Maryam Fitriyah
Abstrak :
New Basel II Capital Accord menyadari bahwa dengan memperkenalkan persyaratan permodalan untuk risiko operasional akan menimbulkan dampak yang cukup signifikan terhadap jumlah regulatory capital yang harus disisihkan oleh bank. Penelitian ini menganalisa perbedaan metode dengan mengacu pada metode yang dipersiapkan oleh Basel Committe dalam memperkirakan capital charge untuk risiko operasional. Analisis diperoleh dengan membandingkan Advanced Measurement Approach (AMA) melalui Loss Distribution Approach (LDA) terhadap non-advanced atau Basic Indicator Approach (BIA). Perhitungan capital charge risiko operasional melalui Basic Indicator Approach merupakan persentase tertentu dari gross income. Sedangkan LDA model menekankan pada analisis kerugian operasional yang membutuhkan data historis (Loss Event Database) mengenai kejadian risiko operasional berdasarkan distribusi frekuensi dan severitas dengan menerapkan konsep Value at Risk (VaR). Berdasarkan data yang tersedia pada Bank X, hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan advanced approach dengan LDA model menghasilkan capital charge yang lebih rendah dibandingkan dengan BIA model.
New Basel II Capital Accord realized that the introduction of capital requirements for operational risk will cause a significant impact on the amount of regulatory capital that must be set aside by the bank. This research analyzes the differences of methods with in regards to the methods prepared by the Basel Committee in estimating the capital charge for operational risk. The analysis was done by comparing the Advanced Measurement Approach (AMA) of the Loss Distribution Approach (LDA) to the non-advanced or Basic Indicator Approach (BIA). Calculation of operational risk capital charge with the Basic Indicator Approach is specified by a percentage of the gross income. Meanwhile, the LDA model requires analysis of operating loss using historical data (Loss Event Database) on the operational risk incidents based on the frequency and severity distribution and applying the concept of Value at Risk (VaR). Based on the data made available by the Bank X, the results showed that the advanced approach applied using the LDA model produces a lower capital charge compared to the BIA model.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yoe, Charles E
Boca Raton : CRC Press, 2012
368.07 YOE p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Devin Jevian
Abstrak :
Studi ini merupakan meta-analisis yang bertujuan untuk memetakan penelitian mengenai Enterprise Risk Management periode waktu tahun 1992 hingga 2022. Sampel sebanyak 638 artikel jurnal diambil dari database SCOPUS dan dilakukan analisis bibliometric dengan menggunakan bahasa pemrograman R dan package bibliometrix. Kemudian Analisis konten dilakukan secara manual terhadap 10 studi yang paling banyak mendapatkan sitasi sehingga penulis menemukan bahwa terdapat 4 sub-topik yang menjadi bahasan utama dalam topik ERM. Pertama, sub-topik yang membahas mengenai kerangka ERM yang dibahas dalam 4 artikel jurnal. Kedua, sub-topik determinan implementasi ERM dibahas dalam 1 artikel jurnal, tingkat kematangan ERM yang dibahas dalam 2 jurnal, dan efektivitas implementasi ERM yang dibahas dalam 2 jurnal. Secara garis besar, studi dengan topik ERM mempunyai kecenderungan yaitu: 1) merekomendasikan penekanan terhadap risiko secara kualitatif. 2) keberadaan sumber daya manusia professional dalam bidang manajemen risiko memiliki dampak positif terhadap penerapan ERM. ......This study is a meta-analysis that aims to map research on Enterprise Risk Management for the period 1992 to 2022. A sample of 638 journal articles was taken from the SCOPUS database and bibliometric analysis was carried out using the R programming language and the bibliometric package. Then content analysis was carried out manually on the 10 studies that received the most citations so that the authors found that there were 4 subtopics which became the main discussion on the ERM topic. First, the sub-topics that discuss the ERM framework are discussed in 4 journal articles. Second, the sub-topic of determinants of ERM implementation is discussed in 1 journal article, the maturity level of ERM is discussed in 2 journals, and the effectiveness of ERM implementation is discussed in 2 journals. In general, studies on the topic of ERM have tendencies, namely: 1) to recommend a qualitative emphasis on risk. 2) the existence of professional human resources in the field of risk management has a positive impact on the implementation of ERM.

Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Naiborhu, Napoleon
Abstrak :
ABSTRACT
Tesis ini membahas mengenai evaluasi Divisi SPI dan Konsultan Eksternal dalam praktik manajemen risiko yang dilakukan di Divisi Operasi PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Tanjung Priok.

Terkait dengan praktik manajemen risiko, perusahaan menggunakan jasa konsultan eksternal untuk membantu pelaksanaan manajemen risiko di lingkungan perusahaan. Namun selepas itu, sampai sekarang SPI belum melakukan evaluasi atas kecukupan manajemen risiko. Fungsi SPI mengalami perubahan dari watchdog menjadi konsultan meskipun belum sekalipun melakukan konsultasi kepada jajaran komisaris. Masih terdapat kekurangan-kekurangan yang perlu diperbaiki Divisi Penilaian Risiko dalam menjalankan fungsinya. Terkait pengendalian internal, SPI memiliki kendala dalam jumlah personil SPI yang dinilai sangat kurang untuk melaksanakan fungsinya sebagai pengawas jalannya tata kelola. Program whistleblower juga belum digalakkan sebagai salah satu sarana pengendalian internal yang mamadai
ABSTRACT
This thesis amplifies to the evaluation of Internal Audit Division and External Consultant in risk management practices that were carried out in Operational Division of PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Tanjung Priok.

Related to the risk management practices, the company had assigned external consultants to assist the implementation of risk management within corporate environment. But until now, Internal Audit Division has not evaluated the adequacy of risk management. Internal Audit Division has changed its role from being a watchdog to be a consultant, although not even once that Internal Audit Division gave consulting activities to the board of commissioners. There are number of deficiencies that still need to be improved by Risk Assessment Division in carrying out its functions. Related to internal control, Internal Audit Division has shortage of personnel onboard to be considered as sufficient to perform monitoring function of governance. Whistleblower program has not encouraged as one way to improve adequacy of internal controls
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T55450
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aldo Krisvian Heda
Abstrak :
Setiap transaksi valuta asing yang dilakukan Bank terdapat potensi keuntungan dan potensi risiko berupa kerugian. Untuk mengendalikan risiko tersebut, Bank perlu menerapkan manajemen risiko yang memadai, mulai dari identifikasi risiko, pengukuran risiko, dan Pengendalian Risiko. Pengukuran risiko nilai tukar dapat menggunakan Value at Risk dengan pendekatan Risk Metrics dan Variance-Covariance. Dalam pengendalian risiko dapat dilakukan dengan penentuan limit risiko berupa limitValue at Risk dan limit eksposur trading.Dalam penetapan limit risiko tersebut juga mempertimbangkan risk appettiteyang ditetapkan Bank. ......Every foreign exchange transactions by the Bank are has its potential of benefits risks of loss. To mitigate these risks, Bank needs to implement adequate risk management, ranging from risk identification, risk measurement, and risk control. Exchange rate risk measurement can use Value at Risk with Risk Metrics and Variance-Covariance approach. Risk controlling may contained with risk limit form as Value at Risk limit and trading exposure limit. The establishment of risk limits are also consider Bank risk appetite.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Soleh Abdullah
Abstrak :
ABSTRAK
Dewasa ini terdapat banyak altematif yang dapat dipilih investor untuk menginvestasikan dana dalam instrumen investasi, secara umum investor melakukan investasi ,pada obligasi, saham, valas, emas dan deposito. Pemilihan jenis instrumen investasi merupakan sesuatu yang sulit untuk dilakukan, oleh karena itu mendorong unn1k dilakukan penelitian yang obyektif yang dapat memberikan gambaran bagi investor untuk memilih secara obyektif diantara intrumen investasi yang paling sesuai dan mengwltlmgkan atau kombinasi dari kelima instrumen investasi tersebut. Karya akhir ini mempunyai dua tujuan utama yaitu, pertama unhlk mencari investasi mana yang paling menguntungkan diantara kelima instrumen investasi dimaksud selama periode Tahun 2000-2002, serta membentuk portofolio yang optimal dari kelima intrumen investasi tersebut sehingga dapat menghasilkan return tertentu dengan risiko terendah.

Perangkat untuk menguji kinerja instrumen investasi yang diukur dari rata-rata return adalah uji anova, suatu uji untuk melihat apakah terdapat perbedaan rata-rata retum diantara kelima instumen investasi secara serentak atau sekaligus, dilanjutkan dengan uji post hoc dengan uji Tukey, yaitu uji lanjutan untuk mengetahui intmmen investasi mana yang memiliki kinerja terbaik Sedangkan metoda yang digunakan untuk membentuk portofolio optimal dari kelima instrumen investasi adalah dengan pendekatan Markowitz diversification dikombinasikan dengan preferensi investor tehadap risiko.

Hasil penelitian menunjukan bahwa kinerja instrumen investasi obligasi dengan return sebesar 40,00% dan standar deviasi 67,43%, lebih baik dari saham yang memiliki return -11,85% dan standar deviasi 186,54%, tetapi memiliki kinerja yang tidak berbeda dari instnunen investasi valas, emas dan deposito. Sedangkan instrumen investasi valas, emas, deposito maupun saham memiliki kinerja yang tidak berbeda. Portofolio pada instrumen investasi aset berisiko yang paling optimal berdasarkan Metode Markowitz Diversification diperoleh dari portofolio investasi yang hanya terdiri dari 100% Obligasi. Portofolio tersebut menghasilkan tingkat return portofolio 40,00% dan standar deviasi portofolio 67,43%. Indeks reward to variability ratio yang dihasilkan portofolio instrument investasi aset berisiko tersebut sebesar 0,4054.

Pada umumnya investor adalah menghindari risiko (risk averse) diasumsikan memiliki indeks keengganan terhadap risiko (risk avertion index) sebesar 4 (A=4), sehingga portofolio lengkap pada instrumen investasi yang terdiri dari aset berisiko dan aset bebas risiko yang paling optimal, diperoleh dari portofolio investasi yang terdiri dari 85 % pada Deposito dan 15% Obligasi. Portofolio terse but menghasilkan tingkat return portofolio 16,78% dan standar deviasi portofolio 10,14%.

Temuan ini memberikan implikasi, bagi investor dapat digunakan sebagai referensi dalam berinvestasi pada instrumen investasi obligasi, saham, valas, emas dan deposito, Walaupun tidak pernah menjadi jaminan instrumen investasi yang memilki kinerja terbaik dimasa lalu akan memberikan basil yang sama dimasa depan, tetapi paling tidak konsistensi jangka panjang atas kinerja masa lalu merupak:an salah satu petunjuk atas instrumen investasi tersebut dimasa depan. Investor sebaiknya mengalokasikan dananya pada suatu portofolio lengkap, karena adanya efek diversifikasi sehingga dapat mengurangi risiko dibandingkan dengan hanya melakukan investasi pada satu intrumen investasi, komposisi portofolio lengkap yang optimal adalah deposito sebesar 85% dan obligasi sebesar 15%.
2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>