Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 81 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Viverita
Abstrak :
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh orientasi imbalan terhadap kinerja wiraniaga asuransi jiwa, yang dikaitkan dengan perilaku kerja mereka.

Responden dari penelitian ini adalah para wiraniaga dari empat perusahaan asuransi jiwa yang berkantor di wilayah Jakarta, yang ditentukan dengan sengaja. Adapun analisis data, dilakukan dengan analisis korelasi Pearson untuk mengetahui hubungan antara variabel penjelas dan variabel respon, dan model regresi berganda untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel.

Dari penelitian terdahulu diketahui bahwa motivasi dan harapan terhadap imbalan seorang wiraniaga asuransi jiwa, akan menetukan bagaimana perilakunya dalam bekerja, yang pada akhirnya akan berpengaruh terhadap kinerja yang dihasilkan.

Pada penelitian ini analisis dilakukan yang dilakukan adalah pertama, analisis hubungan antara variabel penjelas orientasi imbalan intrinsik dan ekstrinsik berupa pelatihan dan uang, variabel penjelas working hard serta working smart terhadap variabel respon kinerja. Selanjutnya juga dilakukan analisis hubungan antara variabel intrinsik, variabel ekstrinsik berupa pelatihan dan uang, terhadap variabel working hard dan working smart.

Temuan penelitian menunjukkan bahwa ternyata yang mempengaruhi kinerja wiraniaga asuransi jiwa, hanyalah variabel ekstrinsik berupa uang, serta variabel working hard (kerja keras).

Hal menarik yang ditemukan dari penelitian ini adalah bahwa imbalan ekstrinsik berupa uang, secara langsung berpengaruh terhadap kinerja wiraniaga, tetapi secara tidak langsung uang jugs dapat mempengaruhi kinerja wiraniaga tersebut melalui working hard. Temuan lain adalah bahwa para wiraniaga asuransi jiwa tersebut pada umumnya mempunyai perilaku kerja "working hard" dalam melakukan penjualan. Sedangkan pelaksanaan "adaptive selling " tidak banyak dipraktekkan.
1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ali Subroto S.
Abstrak :
Penelitian ini berfokus pada strategi yang diterapkan oleh Rutan Klas I Jakarta Pusat dalam melaksanakan tugas dan fungsi pencegahan dan penanggulangan terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap psikotropika. Maraknya peredaran gelap disebabkan adanya permintaan dan penawaran (demand and supply). Penelitian kualitatif ini menggunakan disain analisis deskriptif untuk mengungkap fenomena penyalahgunaan dan rantai peredaran gelap psikotropika ke dalam Rutan Klas I Jakarta Pusat. Informan dalam penelitian ini terdiri dari aparat penegak hukum, petugas Rutan, narapidana/tahanan, dan masyarakat umum. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara, sedangkan analisis dilakukan dengan merujuk pada kerangka teori yang relevan dan pendapat para peneliti di bidang terkait. Dari hasil analisis pembahasan, disimpulkan bahwa: 1) peredaran gelap terjadi melalui proses interaksi yang berlangsung antara penghuni dengan pengunjung, juga dengan petugas Rutan itu sendiri; 2) implementasi strategi pengelolaan pengamanan Rutan dengan ketersediaan prasarana yang mendukung belum dapat dipenuhi karena berbagai alasan dan keterbatasan; 3) kondisi over capacity berdampak sangat besar pada perawatan tahanan dan pembinaan narapidana tanpa memberikan program pembinaan yang seharusnya. 4) terdapat beberapa titik kelemahan dalam sistem pengamanan Rutan sehingga relatif mudah terjadi penyelundupan psikotropika. Sedangkan kendala-kendala yang dihadapi adalah: tidak berfungsinya alat deteksi sebagai sistem pencegahan preventif, belum terbentuknya Satuan Tugas P4GN yang terpadu serta masih banyaknya toleransi dan kelonggaran-kelonggaran yang diberikan oleh petugas Rutan terhadap aspek interaksi dan komunikasi bagi penghuni Rutan dengan masyarakat di luar Rutan. Hasil penelitian menyarankan: 1) perlu dilakukan sistem rotasi kerja berdasarkan sistem prestasi kerja sebagai upaya promosi dan penyegaran untuk gairah kerja; 2) diperlukan kontrol sosial dengan membuka akses masuk bagi publik untuk mengontrol kehidupan di dalam Rutan; 3) menciptakan keikutsertaan Warga Binaan Pemasyarakatan untuk ketertiban hukum (law and order) dan ketertiban umum (social order) dengan sistem pemberian imbalan yang sepadan bagi mereka yang telah berjasa dalam memberantas peredaran psikotropika di dalam Rutan.
This research focus at strategy applied by Rutan Klas I Jakarta Pusat in executing duty and function of prevention and arranged to dark circulation and abuse of psychotropic. The hoisterous of dark circulation caused by the existence of supply and demand. This research qualitative use to design descriptive analysis to express phenomenon of abuse and enchain dark circulation of psychotropic into Rutan Klas I Jakarta Pusat. Informan in this research is consisted by government in law enforcement, officer of Rutan, the prisoners and public society. Data collecting conducted with observation and interview, while analysis conducted referredly framework of relevant theory and opinion of researcher in related area. Result analyse solution concluded by: 1) happened to dark circulation through process of interaction that goes on between prisoners with visitor, also with officer of Rutan it self; 2) implementation strategy of management security in Rutan with availability of equipment supporting not yet earned fulfilled because various reason and limitation; 3) condition of over capacity affect very big at treatment of prisoner and construction of convict without giving programm of construction which ought to; 4) there are some dot of weakness in system of security on Rutan so that relative is easy to happened smuggling psychotropic. While constraints faced by: do not functionit the appliance detect as prevention system, not yet formed of set of inwrought duty P4GN and also still to the more of diffuses and tolerance given by officer Rutan to communications and interaction aspect to prisoners with society of outside Rutan. Result of research suggest: 1) require to be conducted by a giration system work pursuant to system of labour capacity as refreshing and promotion effort for the enthusiasm work; 2) needed by a social control openedly access to enter by public to control life in Rutan; 3) creating taking part in of the prisoners for the orderliness punish (law and order) and the public orderliness (social order) with commensurable payoff sytem for the man who have meritorious in fighting against circulation psychotropic in Rutan.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T 24917
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Lestari
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1997
S27303
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ashari Priyadi
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem reward terhadap kinerja pegawai. Penelitian ini dilakukan di Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas XYZ PSPD FKK Universitas XYZ dengan jumlah responden sebanyak 55 pegawa. Teknik sampling yang digunakan adalah sensus. Berdasarkan hasil dari analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial dengan menggunakan generalized linier model diperoleh hasil bahwa sistem reward yang digunakan di PSPD FKK Universitas XYZ secara umum mendapatkan penilaian sedang dari pegawai yang menjadi responden. Kinerja pegawai secara umum juga berada dalam kategori sedang sedangkan untuk aspek seperti keterampilan interpersonal memiliki nilai baik. Variabel sistem reward terdiri dari dimensi sistem gaji bonus manfaat promosi pengembangan diri interaksi sosial lingkungan kerja keamanan pekerjaan kewenangan kendali kebebasan variasi kerja beban kerja kepentingan kerja pengakuan dan umpan balik. Sedangkan untuk variabel kinerja terdiri dari dimensi pengetahuan komunikasi kualitas kerja manajerial inisiatif keterampilan interpersonal kreatifitas kemampuan dalam mengambil keputusan dan pemecahan masalah. Dimensi pada sistem reward yang berpengaruh terhadap dimensi kinerja yaitu dimensi interaksi sosial terhadap dimensi kemampuan manajeria.l Dimensi variasi kerja terhadap dimensi pengetahuan komunikasi dan kemampuan manajerial. Dimensi beban kerja terhadap inisiatif Dimensi pengakuan dan umpan baik terhadap pengetahuan. ......The aim of this study is to describe the effect of reward system on employee's performance. The research was conducted at the Medical Education Program Faculty of Medicine and Health University of XYZ Jakarta. Census method was used to collect 55 employees as respondents. Reward system dimensions consist of salary bonus benefits promotion development opportunity social interaction work condition job security authority control autonomy work variety workload work importance recognition and feedback. Employee's performance dimensions consist of knowledge communication quality performance managerial skill initiative interpersonal skill creativity judgment and problem solving. Based on the results of statistical analysis it can be concluded that Social interaction effect the managerial skills dimension. Dimension of work variety which influence knowledge communication and managerial skills dimensions. Dimension of workload effect the dimensions of initiative as well as the dimensions of recognition and feedback influence the dimensions of knowledge.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44180
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
A. Ayu Faramitha Amir
Abstrak :
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis pengaruh aplikasi reward management system terhadap kinerja karyawan dengan motivasi sebagai mediator. Penelitian dilakukan pada sample responden yang berasal dari karyawan pada kantor pusat PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero). Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif, dimana peneliti berupaya untuk menganalisis hubungan antara dua atau lebih variabel. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan kuesioner dan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik judgemental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 201 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi reward management system tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan, karena harus dimediasi penuh (fully mediated) oleh motivasi, aplikasi reward management system berpengaruh signifikan terhadap motivasi, dan motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. ......This study was conducted to analyze the effect of the application of reward on employee performance management system with motivation as a mediator. The study was conducted on a sample of respondents from employees at the head office of PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero). The design used in this research is descriptive quantitative, where researchers attempt to analyze the relationship between two or more variables. The data obtained in this study using questionnaires and sampling techniques used are judgmental sampling technique with a total sample of 201 respondents. The results showed that the application of reward management system does not significantly affect the performance of the employees, because they have to be mediated full (fully mediated) by motivation, reward management system applications a significant effect on motivation, and motivation have a significant effect on employee performance.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S53253
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jemi Dwifatmi
Abstrak :
Sebagai sebuah organisasi pemerintahan yang besar dan memiliki target-target pencapaian kinerja yang tinggi, evaluasi atas kepuasan kerja pegawai harus terus dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pajak untuk mendapatkan masukan terhadap pengelolaan SDM di Direktorat Jendral Pajak, agar dapat meningkatkan produktivitas dan loyalitas pegawai. Beberapa penelitian terdahulu menemukan bahwa kepuasan kerja dipengaruhi oleh beragam faktor, salah satunya adalah sistem reward. Oleh karena itu, berbagai teori tentang kepuasan kerja menyarakan agar sistem reward yang diimplementasikan oleh satu organisasi harus dirancang dengan tepat dan berhati-hati, termasuk jenis dan jumlahnya agar dapat memberikan pengaruh yang positif terhadap kepuasan kerja pegawai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sistem reward terhadap kepuasan kerja pada pegawai pelaksana Kantor Pelayanan Pajak Pratama di Kota dan Kabupaten Bogor. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 103 responden. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini diambil terdiri dari alat ukur yang dikembangkan oleh Clifford (1985). Data dalam penelitian diolah dengan menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi berganda. Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa sistem reward yang terdiri dari dimensi intrinsik dan ekstrinsik secara simultan berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat kepuasan kerja pegawai pelaksana Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kota dan Kabupaten Bogor. Demikian pula pada saat dilakukan uji parsial, kedua variabel bebas tersebut berpengaruh secara signifikan. Dalam penelitian ini juga ditemukan bahwa usia berperan sebagai moderator dalam hubungan antara reward ekstrinsik dan kepuasan kerja. Sedangkan dalam hubungan antara reward intrinsik dan kepuasan kerja, usia tidak berperan sebagai variabel moderator.
As a large government organization which has high achievement targets, evaluation of employee job satisfaction should be carried out by the Directorate General of Taxation to obtain inputs on human resources management. This activities is important in order to increase productivity and employee loyalty. Several previous studies found that job satisfaction is influenced by various factors, one of which is the reward system. In this regard, various theories about job satisfaction advise that the reward system which is implemented by an organization must be designed appropriately and carefully, including the type and amount in order to provide a positive influence on employee job satisfaction. This study aims to analyze the influence of reward system on job satisfaction in employees case study at Small Tax Office in Bogor. The number of samples in this study was 103 respondents. Measuring instruments used in this study were drawn consisted with instruments developed by Clifford (1985). Data were analyzed using descriptive analysis and multiple regression analysis. Based on the results of the analysis of the data found that the reward system is composed of intrinsic and extrinsic dimensions simultaneously significant influence on the level of employee satisfaction. This study also found that age act as a moderator in the relationship between extrinsic reward and job satisfaction. But its also found that in the relationship between intrinsic reward and job satisfaction, age difference is not a moderating variable.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56708
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendy Ragil Prasetyo
Abstrak :
[ ABSTRAK
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh reward terhadap employee engagement karyawan tetap PT Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Depok. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu reward yang akan diukur berdasarkan dimensi dari Ivancevich, Konoppaske, dan Matteson (2006), sedangkan variabel dependen dari penelitian ini yaitu reward akan diukur menggunakan 3 dimensi dari Schaufelli (2006) yaitu vigor, dedication, and Absorption. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Sampel dari penelitian ini sebanyak 31 karyawan yang memiliki status karyawan tetap pada PT Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Depok. Data penelitian ini akan dianalisa menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial. Hasil penelitian ini merupakan kepuasan kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap organizational citizenship behaviour (OCB). Penelitian ini dapat digunakan bagi para manajer untuk melihat tingkat employee engagement namun tidak dipengaruhi oleh presepsi karyawan terhadap reward dikalangan anak buahnya. Sehingga para manajer dapat mencari apa saja yang membuat karyawannya engage. Penelitian ini juga menyarankan untuk melakukan penelitian selanjutnya dengan variabel lain, selain reward yang dapat mempengaruhi employee engagement. Seperti misalnya Karakteristik Pekerjaan, dukungan organisasi yang diterima, dukungan atasan yang diterima keadilan Prosedural, keadilan Distributif, kepemimpinan, strategic attention, physical work condition, dan supervision (Kahn, 2006; Margaretha, 2013; Kahn, 1990).
ABSTRACT
The aim of this study is to analyze the influence of reward on employee engagement of permanent employees at PT. bank rakyat indonesia. The independent variable is job reward which is scaled by Ivancevich, Konoppaske, dan Matteson (2006), and the dependent variable is employee engagement which is scaled by Schaufeli (2006) with 3 dimensions such as vigor, dedication, and Absorption. The research used quantitative method with quentionnaire as an research instrument. Subject of the research is 31 employees that have been permanent employees of PT. bank rakyat indonesia. Data gathered from research will be analyzed using descriptive analysis and inferential analysis. The reward was not significantly and related to the employee engagement. This research can be used by managers to observes employee engagement level, but it does not influenced by employee perception about reward. The result, managers cognize how to find out the employee engagement?s predictors besides reward. The research suggest to future research should study with different variable can be impact employee engagement. As though strategic attention, physical work condition, perceived organizational support, perceive procedural support, and supervision (Kahn, 2006; Margaretha, 2013; Kahn, 1990).;The aim of this study is to analyze the influence of reward on employee engagement of permanent employees at PT. bank rakyat indonesia. The independent variable is job reward which is scaled by Ivancevich, Konoppaske, dan Matteson (2006), and the dependent variable is employee engagement which is scaled by Schaufeli (2006) with 3 dimensions such as vigor, dedication, and Absorption. The research used quantitative method with quentionnaire as an research instrument. Subject of the research is 31 employees that have been permanent employees of PT. bank rakyat indonesia. Data gathered from research will be analyzed using descriptive analysis and inferential analysis. The reward was not significantly and related to the employee engagement. This research can be used by managers to observes employee engagement level, but it does not influenced by employee perception about reward. The result, managers cognize how to find out the employee engagement?s predictors besides reward. The research suggest to future research should study with different variable can be impact employee engagement. As though strategic attention, physical work condition, perceived organizational support, perceive procedural support, and supervision (Kahn, 2006; Margaretha, 2013; Kahn, 1990)., The aim of this study is to analyze the influence of reward on employee engagement of permanent employees at PT. bank rakyat indonesia. The independent variable is job reward which is scaled by Ivancevich, Konoppaske, dan Matteson (2006), and the dependent variable is employee engagement which is scaled by Schaufeli (2006) with 3 dimensions such as vigor, dedication, and Absorption. The research used quantitative method with quentionnaire as an research instrument. Subject of the research is 31 employees that have been permanent employees of PT. bank rakyat indonesia. Data gathered from research will be analyzed using descriptive analysis and inferential analysis. The reward was not significantly and related to the employee engagement. This research can be used by managers to observes employee engagement level, but it does not influenced by employee perception about reward. The result, managers cognize how to find out the employee engagement’s predictors besides reward. The research suggest to future research should study with different variable can be impact employee engagement. As though strategic attention, physical work condition, perceived organizational support, perceive procedural support, and supervision (Kahn, 2006; Margaretha, 2013; Kahn, 1990).]
2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Armstrong, Michael
London: Crest Publishing House, 1999
658.407 ARM m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fadjriah Hanum
Abstrak :
ABSTRAK
Tugas Karya Akhir ini membahas tentang penerapan sistem reward and punishment yang ada di Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam rangka upaya meningkatkan kinerja pegawai. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan penerapan sistem reward and punishment sebagai upaya meningkatkan kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Teori yang digunakan untuk menjelaskan penelitian ini antara lain manajemen sumber daya manusia, kompensasi, disiplin dan motivasi. Pendekatan pada penelitian ini menggukanan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui studi literatur/dokumen dan wawancara mendalam. Hasil penelitian ini adalah penerapan reward and punishment di Inspektorat Jenderal telah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan peraturan dan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 107 tahun 2013 dan UU Nomor 5 tahun 2014 tentang ASN.
ABSTRACT
This thesis discusses the application of the system of reward and punishment in the Inspectorate General of the Ministry of Education and Culture in an effort to improve employee performance. This study aimed to describe the application of the system of reward and punishment in an effort to improve the performance of civil servants (PNS) in the Inspectorate General of the Ministry of Education and Culture. The theory is used to explain this study include human resource management, compensation, discipline and motivation. The approach in this study used qualitative approach to data collection methods through the study of literature / documents and in-depth interviews. The result of this research is the implementation of reward and punishment in the Inspector General has been carried out properly in accordance with the rules and policies of the Minister of Education and Culture (Permendikbud) No. 107 of 2013 and Law No. 5 of 2014 on ASN.
2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9   >>