Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Farellthea Adhitya
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari penerapan ERP yang diberlakukan di Jakarta dengan 3 skenario. Ketiga skenario ini memakai sistem zonasi kawasan dengan skenario pertama adalah menerapkan skema ERP pada seluruh jalan non-tol yang mempunyai potongan melintang dengan Jakarta Outer Ring Road (JORR). Skenario kedua dibagi kedalam dua zona yaitu Zona 1 adalah daerah yang dibatas oleh Jakarta Outer Ring Road (JORR) dan Jakarta Intra Urban Toll (JIUT). Zona 2 adalah daerah di dalam Jakarta Intra Urban Toll (JIUT). Skenario ketiga hampir serupa dengan skenario kedua namun terdapat penambahan Zona 3 yaitu daerah di dalam Loop Line Jakarta. Penelitian akan melihat respon dari pengguna kendaraan pribadi roda empat terhadap pemberlakuan kebijakan dengan 3 skenario di atas. Penelitian ini menggunakan metode Revealed Preference dan Stated Preference untuk membuat kuesioner. Survei secara daring dan tatap muka dilakukan untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan. Hasil survei diolah dengan menganalisis persentase pengurangan kendaraan per pengenaan tarif dan membangun model logit dari setiap kelompok data. Terdapat pengaruh yang nyata antara kenaikan tarif ERP dengan pengurangan penggunaan kendaraan pribadi. Selain itu, terdapat kecenderungan bahwa responden dengan jarak tempuh yang lebih jauh mempunyai sensitivitas yang lebih rendah dibandingkan dengan responden yang memiliki jarak tempuh yang lebih dekat.
ABSTRACT
This study aims to determine the impact of ERP implementation that are implemented in Jakarta with 3 scenarios. These three scenarios use the zoning system with the first scenario is to implement an ERP scheme on all non-toll roads that have cross sections with the Jakarta Outer Ring Road (JORR). The second scenario is divided into two zones, namely Zone 1 is an area bordered by Jakarta Outer Ring Road (JORR) and Jakarta Intra Urban Toll (JIUT). Zone 2 is an area within Jakarta Intra Urban Toll (JIUT). The third scenario is almost similar to the second scenario but there is an addition of Zone 3, namely the area within the Loop Line in Jakarta. The study will look at the response of four-wheeled private vehicle users to the implementation of policies with the 3 scenarios above. This study uses the Revealed Preference and Stated Preference method to make a questionnaire. Online and face-to-face surveys are conducted to collect the data needed. The survey results were processed by analyzing the percentage of vehicle reduction per tariff imposition and building a logit model from each data group. There is a significant effect between the increase in ERP rates and a reduction in the use of private vehicles. In addition, there is a tendency that respondents with further travel distance will have a lower sensitivity compared to respondents who have a closer.
2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hana Nisrina Fathin
Abstrak :
Sebagian besar masyarakat kota lebih memilih bermobilisasi menggunakan angkutan umum, terutama pada jam sibuk (06.00-09.00) atau peak hour. Di satu sisi, angkutan umum pada jam nonsibuk (09.00-16.00) atau off-peak hour, memiliki tingkat penggunaan atau utilitas yang rendah. Salah satu cara untuk meningkatkan tingkat utilitas atau penggunaan angkutan umum pada jam nonsibuk adalah melalui penerapan kebijakan tarif dinamis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis preferensi dan potensi perpindahan masyarakat dalam menanggapi pemberlakuan tarif dinamis angkutan umum, serta dampaknya pada peningkatan utilitas angkutan di jam nonsibuk. Metode analisis data menggunakan model logit biner dan pendekatan regresi logistik. Setiap fungsi utilitas diuji kelayakannya dengan uji Omnibus, uji Hosmer-Lemeshow, Nagelkerke R Square, dan Overall Percentage. Selanjutnya dilakukan uji validasi menggunakan Root Mean Square Error pada setiap fungsi utilitas. Setelah itu, dilakukan pemilihan model berdasarkan hasil uji kelayakan dan uji validasi. Uji komparasi Mann Whitney dilakukan pada kelompok data menghasilkan terdapat perbedaan karakteristik untuk menentukan pewakilkan model. Dilanjutkan dengan analisis probabilitas permintaan kombinasi penghematan waktu dan tarif diskon dari model terbaik pada kelompok yang diuji. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner berisi pertanyaan revealed preference dengan pendekatan stated preference. Pada penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa minat masyarakat untuk meningkatkan utilitas angkutan umum pada jam nonsibuk dipengaruhi oleh penawaran penghematan waktu dan tarif diskon. Potensi permintaan yang berpengaruh ke peningkatan pengguna LRT Jabodebek pada jam nonsibuk berada di angka 70% untuk low income dan 60% untuk high income, serta kombinasi penawaran penghematan waktu dan tarif diskon yang paling efektif adalah di penghematan waktu 10 menit dengan tarif diskon 50% untuk low income dan penghematan waktu 10 menit dengan tarif diskon 30% untuk high income. ......Most urban residents prefer to mobilise using public transport, especially during peak hours (06:00-09:00). On the one hand, public transport during non-peak hours (09.00-16.00) or off-peak hours, has a low level of utilisation. One way to increase the level of utility or use of public transport in off-peak hours is through the implementation of dynamic tariff policies. This study aims to analyse the preferences and potential displacement of people in response to the implementation of dynamic public transport tariffs, as well as its impact on increasing the utility of public transport in off-peak hours. The data analysis method used a binary logit model and logistic regression approach. Each utility function was tested for feasibility with the Omnibus test, Hosmer-Lemeshow test, Nagelkerke R Square, and Overall Percentage. Furthermore, a validation test is carried out using Root Mean Square Error on each utility function. After that, model selection was carried out based on the results of the feasibility test and validation test. The Mann Whitney comparison test was carried out on data groups resulting in differences in characteristics to determine model representation. This was followed by an analysis of the probability of requesting a combination of time savings and discount rates from the best model in the tested group. Data collection was done by distributing questionnaires containing revealed preference and stated preference questions. In this study, it can be concluded that public interest in increasing public transport utility during off-peak hours is influenced by the offer of time savings and discounted fares. The potential demand that affects the increase in Jabodebek LRT users during non-busy hours is at 70% for low income and 60% for high income, and the most effective combination of time saving offers and discount rates is at 10 minutes time savings with a 50% discount rate for low income and 10 minutes time savings with a 30% discount rate for high income.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fridolin Roengo Bala
Abstrak :

Penelitian bertujuan untuk mengetahui dampak dari kebijakan biaya dan ruang parkir yang diberlakukan pada kawasan Jakarta terhadap pengurangan penggunaan mobil pribadi. Penelitian ini dilakukan dengan 2 skenario. Skenario pertama adalah penerapan kenaikan tarif parkir dan skenario kedua adalah kombinasi penerapan kenaikan tarif parkir dan pengurangan ruang parkir sebanyak 50%. Dalam pembuatan kuesioner survei, digunakan metode Stated Preference dan Revealed Preference. Dari kuesioner yang sudah dibuat, dilakukan pengumpulan data dengan cara tatap muka dan juga secara online. Setelah data sudah terkumpul, dilakukan pengolahan untuk melihat persentase responden yang berpindah moda dengan diterapkannnya kenaikan tarif parkir dan juga adanya pengurangan ruang parkir. Kemudian untuk membuat hasil dari penelitian ini dapat digunakan secara lebih luas, dibuatlah model logit untuk setiap kelompok data. Fungsi utilitas dibangun dengan variabel bebas yaitu tarif parkir dan menggunakan metode regresi logistik. Fungsi utilitas kemudian diuji kelayakannya dengan menggunakan uji Omnibus dan uji Hosmer Lemeshow dan kemudian hasil model dibandingkan dengan hasil data survei. Setelah dilakukan analisis terhadap pengolahan data, terdapat kecenderungan bahwa semakin mahal tarif parkir yang diterapkan, semakin banyak responden yang memilih untuk berpindah moda. Selain itu, dengan diterapkannya pengurangan ruang parkir, dampak terhadap pengurangan mobil pribadi lebih besar dibandingkan dengan tidak diterapkannya pengurangan ruang parkir.

 


This study aims to determine the impact of the application of cost and parking space policies imposed on the area of Jakarta on the reduction of the private car uses. This research was conducted in 2 scenarios. The first scenario is the increase in parking rates and the second scenario is a combination of the increase in parking rates and parking space reduction by 50%. In making survey questionnaires, used the Sttated Preference and Revealed Preference methods. Stated Preference and Revealed Preference methods are used to make the questionnaires. From the questionnaire that has been made, data collection is done by ‘face to face’ method and online method. After the data has been collected, processing is carried out to see the percentage of respondents who switch modes with the application of increases in parking rates and also a reduction in parking space. To make the results of this study can applied generally, a logit model is created for each group of data. The utility function is built with the independent variable parking rates, using the logistic regression method. Then, the utility function is tested for its feasibility using the Omnibus test and the Hosmer Lemeshow test and then the model results are compared with the results of the survey data. After an analysis of data processing, there is a tendency that the more expensive parking rates are applied, the more respondents choose to switch modes. In addition, with the reduction of parking spaces, the impact on reducing private cars is greater than not reducing parking spaces.

 

Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library