Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 132 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Milady Tyanto Nugroho
Abstrak :
Keterbatasan mesin difraktometer sinar-X mendorong untuk melakukan pencarian limit deteksi peralatan, yang dilakukan dengan mencampurkan senyawa kristalin didalam senyawa semi-kristalin. Dengan memvariasikan persentase massa senyawa kristalin dan parameter pengoperasian alat, didapatkan hasil bahwa semakin meningkat persentase massa senyawa kristalin yang ditambahkan, semakin tinggi intensitas puncak fasa kristalin yang dihasilkan. Sedangkan senyawa semikristalin tidak menunjukan adanya hubungan antara persentase massa dengan intensitas puncak. Mode pemindaian jejak menunjukan hasil pola difraksi sinar-X yang lebih baik dibandingkan mode kontinu. Pengaturan lama waktu jejak mempengaruhi kenaikan background dan peningkatan intensitas puncak. Alat dapat mendeteksi persentase massa senyawa kristalin dalam campuran diatas 3%.
Limitations of X-ray diffractometer pushed to determine detection limit of the equipment, which is done by mixing the crystalline compound in a semi-crystalline compound. By varying the mass percentage of crystalline compounds and device settings, showed that increasing mass percentage of crystalline compound is added, the higher peak intensity of the crystalline phases are produced. While the semi-crystalline compound didn't show correlation between mass percentage and peak intensity. Step-scan mode shows better results than continuous-scan mode. Time per step affects background rising and increased intensity of peaks. Device can detect mass percentage of crystalline compound in a mixture above 3%.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S61958
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
London: Academic Press, 1982
548.83 SMA
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bacon, G.E.
Oxford: Pergamon Press, 1966
548.83 BAC x
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Detin Audriyanti
Abstrak :
Telah dilakukan pengukuran pola difraksi sinar-X baja karbon rendah tipe SPCE yang biasa digunakan untuk rangka depan truk Mercedes Benz. Hasil refinement yang dilakukan dengan perangkat lunak GSAS memperlihatkan bahwa kristalnya berstruktur kubus-BCC, grup ruang tetragonal Im3m dengan parameter kisi a, b dan c 2,864(1) A; red jf = 1,530; Rp = 0,1041 dan Rwp - 0,1344 dengan jumlah variabel 14. Hasil analisis kerapatan elektron dalam bahan dengan sintesis difference Fourier memperlihatkan bahwa ada konsistenst pengukuran antara kerapatan elektron dengan parameter struktur kalkulasi, dengan nilai Ap max. dan A/7 min. masing-masingnya 1.094 e A'3 dan-3.304 e A'3.
The X-ray diffraction measurement of low carbon steel SPCE-type, which is usually used for front panel of Mercedes Benz truck construction, is reported. Studies and treatments of this work by using the crystallographic software package GSAS confirm that the crystals have cubic-BCC structure, space group tetragonal Im3m, a, b and c = 2.864(1) A, red_/ = 1.530 Rp = 0.1041 and Rwp = 0.1344 with 14 refined variables. Further studies on electron density of this low carbon steel with difference Fourier synthesis show that the calculated structural parameters are consistent with the electron density measurement with max. A/7 and min. A/> 1.094 e A"3 and -3.304 e A" J respectively.
1999
JIRM-1-3-Des1999-14
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Oxford: Pergamon Press, 1982
543.62 ADV
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Agarwal, B.K.
Berlin: Springer-Verlag, 1991
543.62 AGA x
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Klug, Harold P.
New York: John Wiley & Sons, 1974
548.83 KlLU x
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Vainshtein, B. K. (Boris Konstantinovich), 1921-
Amsterdam: Elsevier, 1966
535.42 VAI d (2)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hasibuan, Muhammad Azani
Abstrak :
Peristiwa-peristiwa seperti bencana alam, kecelakaan lalu lintas, dan aksiaksiterorisme selalu meninggalkan tugas berat bagi pihak kepolisian untukmelakukan identifikasi. Hal ini disebabkan, rata-rata korban dari peristiwaperistiwa tersebut memiliki identitas fisik (wajah dan sidik jari ) yang sulit dikenali, sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan identifikasi secara biometric. Cara alternatif yang dilakukan pihak kepolisian adalah dengan cara mengidentifikasi korban lewat dental records milik korban yang berbentuk citra radiograph. Identifikasi ini dilakukan dengan mencocokkan citra dental x-ray korban dengan dental record (berbentuk citra dental x-ray) yang ada di arsip pihak kepolisian. Proses ini ditempuh karena rata-rata korban yang ciri fisiknya sudah rusak masih memiliki bentuk rahang dan struktur gigi yang utuh. Tugas akhir ini akan mengembangkan sebuah prototipe sistem yang mampu melakukan identifikasi secara otomatis berdasarkan citra dental x-ray yang dimiliki korban. Informasi dari citra dental x-ray yang biasanya digunakan sebagai ciri antara lain, properti dari gigi (ada/tidaknya gigi, morfologi dari akar dan mahkota gigi, restorasi gigi), ciri jaringan periodontal dan ciri-ciri anatomis. Dalam penelitian ini ciri yang digunakan dibatasi hanya pada ciri anatomis saja yaitu bentuk lengkung rahang dan bentuk lengkung dagu. Perangkat lunak yang dicoba dikembangkan menggunakan metode quadratic regression dan centroid distance untuk membentuk deskriptor dari citra rahang, dan memanfaatkan least square loss function dan fuzzy similarity untuk mencari derajat kemiripan. Sistem yang dikembangkan pada tugas akhir ini mampu memberikan keakuratan dalam proses pencarian sebesar 52.72 % untuk metode quadratic regression- least square loss function dan 70.91 % untuk metode centroid distance- fuzzy similarity. Sistem yang dikembangakan mampu membantu pihak kepolisian untuk meningkatkan kinerjanya dalam melakukan proses identifkasi.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
ABSTRAK
Electrophysiological properties of cardiac tissue change as a funktion of position. We define the "axcitability" as the propagaion velocity of an excitation pulse through the tissue, and study a simple FitzHugh-Nagumo (FHN) model of heart tissue whose excitability changes wit position. The propagation velocity is shown to be a good continuous measure of the excitabillity for both limit cycle and excitable tissues.
London : Academic press. inc,
570 JTB
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>