Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 25 dokumen yang sesuai dengan query
cover
D.A Prasetia
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Indrawati
Abstrak :
Praktek Kerja Profesi dilaksanakan di PT. Bintang Toedjoe Plant Pulogadung bertujuan agar mahasiswa dapat mengetahui dan memahami peranan, tugas, dan tanggung jawab apoteker di dalam sebuah industri farmasi; mengetahui dan memahami pelaksanaan penerapan CPOB di PT. Bintang Toedjoe; memiliki wawasan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan pekerjaan farmasi industri serta gambaran nyata tentang permasalahan dan cara pengatasinya. Tugas khusus yang diberikan berjudul Diversifikasi Bahan Baku Ananas comosus Extract pada ?Promag Gazero? dan Parasetamol pada "Laila". Tugas khusus ini bertujuan untuk mengetahui hasil formulasi sediaan cair "Promag Gazero" dan sediaan serbuk "Laila", serta untuk membandingkan hasil uji fisik dan kimia "Promag Gazero" dan "Laila" hasil diversifikasi dengan produk existing. Analisis fisika dan kimia sediaan "Promag Gazero" dengan modifikasi bahan baku Ananas comosus extract dan sediaan serbuk "Laila" dengan modifikasi bahan baku parasetamol menghasilkan produk yang berada dalam rentang spesifikasi yang ditentukan.
Professional Internship was held at PT. Bintang Toedjoe on Pulogadung Plant, intended to allow student to comprehending and understanding the role, duties and responsibilities of a pharmacist in the pharmaceutical industry; to comprehending and understanding the implementation of GMP in PT. Bintang Toedjoe; having knowledge, skills, and practical experience to do the job in the pharmaceutical industry and knowing of the problems faced, also solutions to solve these problems. Special assignment given titled Ananas comosus Extract Diversification on ?Promag Gazero? and Paracetamol on "Laila". The purpose of special assigment are to understand formulation result liquid dosage form "Promag Gazero" and powder dosage form "Laila", and to compare the physical and chemical test results of "Promag Gazero" and "Laila" product diversification with existing product. Physic and chemical analysis of "Promag Gazero" with Ananas comosus extract modified and powder "Laila" with paracetamol modified showed product in a given spesification.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Asikin Nurani
Abstrak :
Gua Kidang is a prehistoric settlement that provides a complete description on the life pattern and the development of technology, as well as the adaptation strategy of the dwellers to survive. The development of technology was supported by the intelligence of the artist and the raw material provided in its neighbourhood. The manufacturing technique of tools and jewellery, found in Gua Kidang, demonstrated the effectivity aspect and unique innovation. Artifacts made from clamshell and bone, along with dental remains provide the insight on the variety of tools type and advance manufacturing technique compared to the type found in other prehistoric cave dwelling in Java as well asIndonesial. Based on the analysis of the manufacturing technique and geoarchaeological aspect, the cultural character of Gua Kidang?s dwellers was shown through the development of technology. This paper uses descriptive methods - explanatory with inductive reasoning.
Balai Arkeologi D.I. Yogyakarta, 2016
930 ARKEO 36:1 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yunus Yakub
Abstrak :
PT X adalah suatu perusahaan yang memiliki karakteristik sistem manufaktur yang bertipe job order, ingin melakukan program perbaikan secara strategis yakni dengan melakukan penataan administrasi bagi sistem persediaan bahan bakunya. Penataan yang dilakukan dengan memanfaatkan dua hal pokok sehubungan dengan sistem pengadaan bahan baku. Hal pertama adalah pemanfaatan prinsip-prinsip pengkodean sebagai alat pengenal dan mengelompokkan bahan baku untuk memudahkan pengaturan dan pengendalian terhadap persediaan bahan baku tersebut. Hal kedua adalah pemanfaatan teknologi komputer sebagai alat bantu manusia dalam melakukan suatu pekerjaan. Dengan menerapkan teknologi komputer ini, pekerjaan dapat menjadi lebih cepat, lebih teliti dan lebih akurat sehingga proses pengambilan keputusan dapat dipertanggung jawabkan dari segi teknis. Dengan adanya sistem administrasi yang teratur dan didukung dengan komputerisasi informasi bahan baku yang tengkap, konsisten dan berlaku umum, maka hasil proses pengambilan keputusan itu akan menjadi sangat memuaskan dan dapat dipertanggung jawabkan secara teknis.
PT. X, the company has manufactured system characteristic, type job order, the company want to do correction program by doing good administration management to raw material stock system commently. Management can be done by using benefit main point in connection with raw material stock system. Firstly, by using benefit code principles as identity tool and grouping raw material to brake easy arrangement and controlling of raw material stock . Secondly, by using benefit computer technology as human help tool to do a job. The job can be done more fast, more carefully and accurate so decision process could be taken responsible by applicating computer technology. By having regular administration system and supporting by computerrizing raw material information, consistent and general consensus, so the result of process decision making will be very satisficial and could be taken responsible technically.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pasaribu, Indah Mei Ruth
Abstrak :
Seiring dengan berjalannya waktu, keberadaan kerjasama multilateral semakin tergantikan oleh kerjasama melalui forum regional dan kerjasama bilateral, tingkat ketidakpercayaan yang semakin meningkat terhadap forum kerjasama multilateral seperti World Trade Organization (WTO) dan Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) karena dinilai tidak efektif dalam peningkatan isu liberalisasi perdagangan global. Indonesia telah menunjukkan sikap positif terhadap pengaturan perdagangan multilateral yang dibuktikan dengan keanggotaan Indonesia dalam GATT sejak tanggal 24 Februari 1950 dan kemudian diratifikasi melalui Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1994.Larangan ekspor mineral mentah berlaku terhadap penjualan bijih ke luar negeri tanpa proses pengolahan dan/atau pemurnian di dalam negeri, maka dari itu setiap bijih harus melalui pemurnian dan pengolahan sampai batasan tertentu yang diatur dalam Undang-Undang barulah dapat di ekspor. Penerapan kebijakan tersebut menimbulkan kecaman oleh Uni Eropa yang menilai kebijakan Indonesia melanggar sejumlah ketentuan dalam The General Agreement of Tariffs and Trade. Putusam Panel WTO terhadap sengketa nomor DS592 tersebut menyatakan Indonesia bersalah melanggar ketentuan dalam GATT. Ketentuan Pasal XI ayat 2 huruf a GATT 1994 tidak relevan lagi diterapkan dalam peradaban masyarakat internasional, mengingat ketika bijih nikel diproduksi maka cadangan nikel akan semakin berkurang. ......Over time, the existence of multilateral cooperation is increasingly replaced by cooperation through regional forums and bilateral cooperation, the level of distrust is increasing towards multilateral cooperation forums such as the World Trade Organization and Asia Pacific Economic Cooperation because they are considered ineffective in increasing the issue of global trade liberalization. Indonesia has shown a positive attitude towards multilateral trade arrangements as evidenced by Indonesia's membership in GATT since February 24, 1950 and then ratified through Law Number 7 of 1994.The prohibition on the export of raw minerals applies to the sale of ore abroad without processing and/or refining in the country, therefore each ore must go through refining and processing to certain limits regulated in the law before it can be exported. The implementation of this policy has led to criticism by the European Union which views Indonesia's policy as violating a number of provisions in The General Agreement on Tariffs and Trade. The WTO Panel's decision on the dispute over the number DS592 stated that Indonesia was guilty of violating the provisions of the GATT. The provisions of Article XI paragraph 2 letter a GATT 1994 are no longer relevant to be applied in the civilization of the international community, bearing in mind that when nickel ore is produced, nickel reserves will decrease.
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendarto
Abstrak :
ABSTRAK
PT. Maha Keramindo Perkasa (MKP) adalah perusahaan swasta yang bergerak dibidang pembuatan keramik lantai. Di PT. MKP sampai saat ini masih mengalami kendala dalam penerapan pelaksanaan pengendalian persediaan bahan baku (raw material).

Tujuan penulisan skripsi ini adalah membuat perencanaan sistem pengendalian persediaan raw material di PT. MKP sehingga diharapkan akan dapat memperbaiki pola pengendalian yang telah ada. Disamping itu bertujuan pula untuk menekan biaya simpan dan meminimalkan persediaan raw material.

Sistem pengendalian persediaan yang diterapkan pada tugas akhir ini yaitu sistcm MRP, karena sistem ini merupakan sistem yang sering digunakan padar saat ini, dibanding dengan sistem yang lain. Dan diharapkan akan tercipta kesinambungan proses produksi, karena MRP menawarkan suatu kesinambungan antara supply dan demand.

Sebelum penganalisaan pada MRP dilakukan, terlebih dahulu membuat master production schedule (MRP), dimana acuan yang dibuat untuk MPS berdasarkan hasil peramalan. Dan pola peramalan yang dipakai untuk tugas akhir ini dipilih dari dua pola, yaitu pola konstan dan linier, dimana pola linier yang akhirnya dipilih karena mempunyai kesalahan standar terkecil.

Pada penganalisaan MRP, terdapat beberapa teknik lotting yang digunakan pada tugas akhir ini. Dan dari analisa didapat bahwa pada masing-masing raw material menggunakan teknik lotting yang berbeda-beda pula, dan hal tersebut dikarenakan jumlah total cost yang dipilih adalah yang terkecil.

Dan Sistem MRP yang diterapkan pada tugas akhir ini adalah MRP dengan safety lead lime. Agar supaya rencana waktu pemesanan barang yang diharapkan sesuai dengan waktu kebutuhan bersih yang diperlukan.
2000
S37261
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fiqih Hizbullah
Abstrak :
Penelitian ini menganalisa dampak dari kebijakan pembebasan bea masuk atas impor bahan baku komponen kendaraan bermotor, terhadap produktivitas industri perlengkapan dan komponen kendaraan bermotor nasional. Dengan model ekonometrika, penelitian ini melakukan pengujian sebanyak dua kali dengan metode Ordinary Least Square. Pengujian pertama dilakukan terhadap data pada waktu sebelum diberlakukannya kebijakan pembebasan bea masuk atas impor suku cadang, yaitu tahun 2006 dan yang kedua dilakukan terhadap data tahun 2007 yaitu waktu selama kebijakan tersebut diberlakukan. Dari hasil pengujian diketahui bahwa produktivitas dalam industri perlengkapan dan komponen kendaraan bermotor roda empat secara signifikan dipengaruhi secara positif oleh nilai bahan baku impor dan penggunaan kapital per tenaga kerja.
This research were to analyze the impact of Import Duty Exemption on Raw Material for Production of Motor Vehicle Component, toward the equipment and component of four wheeled vehicle industry productivity. With an econometric model, these research undergone two testing with Ordinary Least Square Method. The first test done toward a dataset of time before the decree of Import Duty Exemption on Raw Material was imposed, at 2006. The second test was upon the data when the decree is imposed. From the test, it is known that the company productivity in national Equipment and component of four wheeled vehicle industry on 2007 is positively influenced by imported raw material and capital per labor.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lusi Anggraini
Abstrak :
Industri farmasi memiliki peranan penting dalam menghasilkan obat dan bahan obat yang aman, bermutu, dan berkhasiat. Untuk menjalankan fungsi tersebut, dibutuhkan seorang Apoteker yang merupakan personil kunci dalam pengawasan mutu, pemastian mutu, dan produksi obat. Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) ini dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan, serta pengalaman praktis mengenai tanggung jawab apoteker dan penerapan aspek Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dalam industri farmasi. PKPA dilaksanakan di PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk selama dua bulan. Tugas khusus yang diberikan selama PKPA yaitu Pembuatan Dokumen Spesifikasi Metode Pengujian (SM), Catatan Hasil Pemeriksaan (CHP), serta Time Study Raw Material dan Packaging Material. Tugas khusus ini bertujuan untuk membuat dan merevisi dokumen SM dan CHP, serta mengetahui waktu aktual sampling dan pengujian raw material dan packaging material. ...... The pharmaceutical industry has an important role in producing safe, quality, and efficacy drugs. To carry out these functions, its requires a pharmacist who is the key personnel in quality control, quality assurance, and production of drugs. Professional Field Work of Apothecary (PKPA) was implemented to improve the knowledge, insight, and practical experience regarding the responsibility of the pharmacist and the implementation aspects of the Good Manufacturing Practice (GMP) in the pharmaceutical industry. PKPA conducted at PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk for two months. Special assignment given during PKPA is Creation of Specification and Test Method (SM), Record of Examination Result (CHP) Document and Time Study of Raw Material and Packaging Material. The aim of this special task to create and revise the SM and CHP document, and knowing the real time of raw material and packaging material sampling and testing process.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ghina Sylvarizky
Abstrak :
Dalam langkah mengantisipasi terjadinya shortage atau kelangkaan bahan baku obat yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti berhenti berproduksinya supplier, diperlukan adanya alternatif source bahan baku. Dalam industri farmasi, bahan baku merupakan salah satu hal kritis dalam hal proses produksi obat. Stabilitas obat sangat dipengaruhi oleh kualitas bahan baku, dimana secara teoritis, semakin baik kualitas suatu bahan baku maka akan semakin baik pula kualitas dan stabilitas obat yang dihasilkan. Stabilitas obat merupakan kemampuan suatu produk untuk mempertahankan sifat dan karakteristiknya agar sama dengan yang dimilikinya pada saat dibuat dalam batasan yang ditetapkan sepanjang periode penyimpanan dan penggunaan. Studi stabilita dilakukan untuk melihat perubahann yang terjadi selama penyimpanan produk obat dengan kondisi penyimpanan seusia dengan yang direkomendasikan. Tugas khusus ini bertujuan untuk mengetahui source bahan baku yang menghasilkan produk obat dnegan hasil obat studi stabilita yang paling baik diantara yang lainnya seta mengevaluasi tren hasil studi stabilita dan batas tanggal kedaluwarsa yang sesuai. Penelitian dilaksanakan dengan mengumpulkan data lalu mengolah dan menganalisis data hasil studi stabilita produk tablet klopidogrel berdasarkan beberapa parameter, yaitu penetapan kadar, disolusi dan impurity. Hasil penelitian yang dilakukan dengan membandingkan hasil studi stabilita dari dua source berbeda, yaitu source “A” dan “B”, source “A” menunjukkan hasil yang paling baik. Source “A” yang sebelumnya memili tanggal kedaluwarsa 24 bulan, dapat direkomendasikan untuk pemanjangan masa kedaluwarsa menjadi 36 bulan. ......In anticipation of the shortage or scarcity of medicinal raw materials caused by various factors, alternative sources of raw materials are needed. In the pharmaceutical industry, raw materials are one of the critical things in terms of the drug production process. The stability of drugs is greatly influenced by the quality of raw materials, where theoretically, the better the quality of raw materials, the better the quality and stability of the drugs produced. Drug stability is the ability of a product to maintain its properties and characteristics to match those of its manufacturer within established limits throughout the period of storage and use. Stability studies were conducted to see changes that occurred during the storage of medicinal products with storage conditions of the same age as recommended. This special task aims to determine the source of raw materials that produce drug products with the best stability study drug results, among others, and evaluate the trend of stability study results and the appropriate expiration date limit. The research was carried out by collecting data and then processing and analyzing data from the stability study of clopidogrel tablet products based on several parameters, namely the determination of levels, dissolution, and impurity. The results of the study were conducted by comparing the results of stability studies from two different sources, "A" and "B," where source "A" showed the best results. Source "A," which previously had an expiration date of 24 months, may be recommended for extending the expiration period to 36 months.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Feri Satriansyah
Abstrak :
Tesis ini meneliti tentang profil pengrajin kain tenun adat Sambas dan upaya peningkatan peran koperasi dalam pemberdayaan pengrajin. Perhatian terhadap pengrajin ini sangat penting dilakukan karena sejak awal keberadaannya hingga sekarang ini belum mengalami perkembangan yang berarti, dan terlebih lagi belakangan ini keadaannya sangat memperhatikan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: mengidentifikasi lebih lanjut dan mendalam berbagai permasalahan yang dihadapi oleh pengrajin kain tenun adat Sambas, dan mencoba memberikan solusi melalui peningkatan peran koperasi dan institusi lainnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini kombinasi antara metode penelitian kuantitatif dan metode penelitian kualitatif. Metode kuantitatif hanya disajikan dalam bentuk tabel. Selanjutnya diberikan analisis deskriptif yang akan dikaitkan pula dengan temuan dari penelitian lain yang sejenis. Adapun penelitian ini dilakukan di desa Tumok Manggis Kabupaten Sambas, dengan jumlah responden sebanyak 32 orang pengrajin. Berdasarkan hasil penelitian di lapangan dan dengan didukung data primer dan sekunder, maka penulis menarik beberapa kesimpulan. Pertama, permasalahan-permasalahan yang dihadapi pengrajin antara lain: sulit dalam mendapatkan modal, sulit dalam mendapatkan bahan baku, sulit dalam memasarkan, dan pembinaan yang diberikan masih kurang. Kedua, Pemecahan masalah tersebut dapat dilakukan dengan pemberdayaan pengrajin, di dalam melakukan pemberdayaan tersebut harus ada yang memberi kemampuan atau keberdayaan dalam hal ini yang paling tepat adalah Koperasi, BUMN dan Pemerintah. Namun selama ini peran dari institusi tersebut masih kurang. Terutama Koptenas atau koperasi tenun adat Sambas sebagai wadah yang dimiliki pengrajin kain tenun adat Sambas sampai saat ini perannya sangat dirasakan kurang. Berdasarkan hasil temuan di lapangan ada beberapa faktor yang menyebabkan hal tersebut antara lain : Sumber daya manusia pengurus masih rendah, pendelegasian tugas antara ketua terhadap bawahan terlalu berlebihan, kurang keseriusan pengurus dalam pengelolaan koperasi. Untuk itu perlu keseriusan pihak terkait untuk membantu membenahi Koptenas agar dapat menjalankan tugas dan fungsinya sesuai dengan yang diharapkan pengrajin sebab dengan berfungsinya koperasi tentu akan berdampak terhadap pencapaian proses pemberdayaan pengrajin, terutama dalam hal pinjaman modal, penyediaan bahan baku dan membantu dalam memasarkan. Begitu halnya dengan peran BUMN juga harus ditingkatkan terutama dalam hal pinjaman modal, hendaknya pinjaman modal ini dapat merata keseluruh pengrajin, sebab dengan banyaknya modal yang dimiliki pengrajin akan berpengaruh juga dalam proses pemberdayaan pengrajin. Peran pemerintah juga masih dirasakan kurang terutama dalam hal pembinaan untuk meningkatkan sumberdaya pengrajin, dan peningkatan hasil produksi. Kendala alokasi dana yang masih kurang yang dihadapi pemerintah dalam memajukan usaha industri kecil di Kabupaten Sambas semoga secepatnya mendapatkan jalan keluarnya karena dengan alokasi dana yang besar akan memudahkan pihak terkait dalam hal ini Sub Dinas Perindustrian untuk melakukan proses pemberdayaan pengrajin.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T7525
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>