Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Juanita Calista Puteri
"Salah satu penyebab penurunan populasi Hylobates agilis adalah rendahnya tingkat reproduksi dari owa ungko. Selain itu, owa ungko juga membutuhkan kemampuan yang tinggi untuk mempertahankan komunikasi agar bertahan monogami. Kemampuan tersebut merupakan bentuk dari pair bonding. Telah dilakukan penelitian aktivitas pair bonding pada owa ungko (Hylobates agilis) di Taman Margasatwa Ragunan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keberadaan pair bonding pada pasangan owa ungko di Pusat Primata di Taman Margasatwa Ragunan dan melihat kaitannya dengan keberadaan pengunjung. Subjek penelitian ini, yaitu 2 pasang owa ungko dengan pasangan pertama telah menghasilkan keturunan dan mengalami pemisahan selama satu tahun sementara pasangan lainnya merupakan pasangan baru yang dipasangkan selama satu tahun. Penelitian ini dilakukan selama 4 pekan dari Juli sampai Agustus 2022 mulai pukul 08.00-13.00 WIB. Metode pada penelitian ini yaitu scan animal sampling dan ad libitum sampling. Perilaku pair bonding yang diamati terdiri dari tujuh perilaku, yaitu allogrooming, proximity, contact, behaviour sync, presenting, duet vokalisasi dan agonistik. Sementara untuk Kondisi pengunjung dibagi menjadi tiga kategori, yaitu aktivitas, kepadatan, dan kebisingan Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan, kedua pasang owa ungko yang telah lama dipisahkan maupun baru menunjukan perilaku pair bonding dan tingginya keberadaan pengunjung cukup berpengaruh terhadap perilaku pair bonding
One of the causes of the decline in the Hylobates agilis population is the low reproduction rate of the gibbon. Besides that, the gibbon also requires a high ability to maintain communication in order to survive monogamy. That ability is a form of pair bonding. Pair bonding activity research has been carried out on the gibbon (Hylobates agilis) in Ragunan Wildlife Park. This study aims to analyze the existence of pair bonding in gibbon pairs at the Primate Center in Ragunan Wildlife Park and see its relation to the presence of visitors. The subjects of this study were 2 pairs of gibbons with the first pair having produced offspring and experiencing separation for one year while the second pair was a new pair that was paired for one year. This research was conducted for 4 weeks from July to August 2022 from 08.00–13.00 WIB. The method in this research is scan animal sampling and ad libitum sampling. The observed pair bonding behavior consisted of seven behaviors, namely allogrooming, proximity, contact, sync behavior, presenting, vocalization and agonistic duets. Meanwhile, the condition of visitors is divided into three categories, namely activity, density, and noise."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Natasya Safira Khaerudin
"Skripsi ini mengkaji praktik diskriminasi opsi pembayaran dalam hukum persaingan usaha di Indonesia, khususnya dalam konteks pembatasan opsi pembayaran tiket masuk on-the-spot di Taman Margasatwa Ragunan yang secara eksklusif hanya dapat dibeli menggunakan JakCard. Untuk mengkaji hal tersebut, skripsi ini disusun dengan menggunakan metode penelitian doktrinal. Praktik diskriminasi diatur dalam Pasal 19 huruf d UU Nomor 5 Tahun 1999 dan Perkom Nomor 3 Tahun 2011. Salah satu bentuk praktik diskriminasi yang dilarang adalah penunjukan langsung tanpa pertimbangan yang beralasan yang mana hal ini juga dapat terjadi dalam penyediaan opsi/jasa pembayaran. Bentuk perlakuan istimewa bagi Bank DKI selaku penerbit JakCard dapat diduga sebagai bentuk perlakuan istimewa berupa penunjukan langsung sehingga berpotensi menimbulkan praktik diskriminasi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, skripsi ini menemukan bahwa pembatasan opsi pembayaran tiket masuk on-the-spot di Taman Margasatwa Ragunan bukan merupakan praktik diskriminasi yang dilarang berdasarkan Pasal 19 huruf d Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999. Hal ini disebabkan karena tindakan Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan tidak memenuhi unsur-unsur Pasal 19 huruf d Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999. Terlebih lagi, keberadaan opsi pembayaran lain untuk pembelian tiket secara daring turut memperluas opsi pembayaran bagi pengunjung. Namun, diperlukan adanya penelitian lebih lanjut perihal penunjukan langsung Badan Usaha Milik Daerah oleh pemerintah daerah sebab hal ini secara tidak langsung turut melatarbelakangi penunjukan Bank DKI sebagai satu-satunya penyedia jasa pembayaran untuk pembelian tiket masuk on-the-spot di Taman Margasatwa Ragunan.
This thesis examines the discriminatory practice of payment options in competition law in Indonesia, specifically in the context of restricting on-the-spot ticket payment options at Ragunan Wildlife Park, which can only be purchased using JakCard. To examine this matter, this thesis is prepared using the doctrinal research method. Discriminatory practices are regulated in Article 19(d) of Law Number 5 of 1999 and KPPU Regulation Number 3 of 2011. One form of prohibited discriminatory practice is direct appointment without reasonable consideration, which can also occur in the provision of payment options/services. The special treatment for Bank DKI as the issuer of JakCard can be suspected as a form of special treatment in the form of direct appointment, which has the potential to create discriminatory practices prohibited under Article 19(d) of Law Number 5 of 1999. Based on the research conducted, this thesis finds that the restriction of on-the-spot ticket payment options at Ragunan Wildlife Park is not a discriminatory practice prohibited under Article 19 letter d of Law Number 5 of 1999. This is because the actions of the Ragunan Wildlife Park Management Unit do not meet the elements of Article 19(d) of Law Number 5 of 1999. Moreover, the existence of other payment options for online ticket purchases also expands the payment options for visitors. However, further research is needed regarding the direct appointment of Regional-Owned Enterprises by the local government, as this issue also indirectly underlies the appointment of Bank DKI as the payment service provider at Ragunan Wildlife Park. "
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library