Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Widioseno Sumarah Adimukti
"Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas limbah cair dari pabrik kelapa sawit dengan menggunakan proses perokson, yaitu suatu proses AOP (Proses Oksidasi Lanjut) yang menggabungkan ozon dan hidrogen peroksida sebagai oksidator. Reaktor yang digunakan pada penelitian ini adalah reaktor hibrida ozon-plasma (RHOP). Variasi yang digunakan untuk melakukan uji kinerja proses perokson ini adalah tegangan pada transformator tegangan tinggi dan rasio hidrogen peroksida terhadap ozon. Sebelum dilakukan proses perokson, terlebih dahulu dilakukan pengambilan data tentang kandungan COD, TSS dan fenol pada limbah cair tersebut. Setelah itu, diukur juga kandungan COD, TSS dan fenol setelah perlakuan untuk mengetahui efektifitas dari proses perokson yang digunakan. Dari penelitian ini didapatkan bahwa proses perokson tidak berpengaruh untuk memperbaiki kandungan TSS dan kurang baik untuk memperbaiki kandungan fenol pada limbah cair dari pabrik kelapa sawit, namun cukup baik untuk memperbaiki kandungan COD yaitu dengan efektifitas sebesar 75,59% pada tegangan 11 kV dan rasio hidrogen peroksida ? ozon sebesar 0,4.

The aim of this research is to improve the palm oil plant wastewater quality using peroxone, an AOP (Advanced Oxidation Process) which combines ozone and hydrogen peroxide as an oxidant. The reactor used in this research is Ozone-Plasma Hybrid Reactor (RHOP). In this research, voltage at the high voltage transformer and the ratio of hydrogen peroxide to ozone were varied. Prior to the peroxone process, first performed the data retrieval of COD, TSS and phenol content of the wastewater. Then, measurement on COD, TSS, and phenol content has been executed after doing a treatment to determine the effectiveness of the peroxone process. From this research, it was found that the peroxone process has no effect to degrade the TSS content and less well to degrade the content of phenol, but good enough to degrade COD content with the effectiveness of 75.59% at a voltage of 11 kV and the ratio of hydrogen peroxide - ozone at 0.4."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43472
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ria Wulansarie
"Dalam penelitian ini limbah cair yang mengandung senyawa antibiotik penisilin diolah dengan menggunakan teknik ozonasi dengan signifikansi penggunaan Reaktor Hibrida Ozon-Plasma (RHOP) dan sinar UV. Penelitian ini dilakukan dengan variasi waktu penyisihan (15, 30, 45, dan 60 menit), konfigurasi sistem ozonasi dalam pengolahan limbah cair (pengolahan limbah cair dengan ozon, pengolahan limbah cair dengan RHOP, pengolahan limbah cair dengan ozon dan RHOP, pengolahan limbah cair dengan ozon dan sinar UV), konsentrasi awal limbah penisilin (50 ppm dan 10 ppm), pH limbah (asam, netral, dan basa), dan tegangan ozonator (75, 150, dan 225 Volt).
Hasil penelitan ini adalah konsentrasi amoksisilin yang dianalisis dengan alat spektrofotometer, ampisilin yang dianalisis dengan titrasi iodometri, dan COD yang dianalisis dengan titrasi FAS (Fero Amino Sulfat). Penelitian ini menghasilkan kondisi terbaik untuk menyisihkan penisilin yang terkandung dalam limbah cair yaitu, kondisi basa dengan pH ≈10 dan sistem penyisihan limbah cair yang mengandung penisilin dengan ozon dan sinar UV, serta konsentrasi awal penisilin yang terkandung dalam limbah cair adalah 50 ppm. Persentase penyisihan yang dihasilkan mencapai 95,61% dengan konsentrasi akhir 1,90 ppm.

In this study wastewater containing penicillin antibiotic compounds was processed using ozonation technique with significance of using Ozone-Plasma Hybrid Reactor (RHOP) and UV light. The research was carried out with allowance for time variation (15, 30, 45, and 60 minutes), the system configuration of ozonation in wastewater treatment (wastewater treatment with ozone, wastewater treatment with RHOP, waste water treatment with ozone and RHOP, wastewater treatment with ozone and UV light), the initial concentration of penicillin waste (50 ppm and 10 ppm), pH waste (acidic, neutral, and alkaline), and ozonator voltage (75, 150, and 225 Volt).
The research results are amoxicillin concentration was analyzed with spectrophotometer, ampicillin was analyzed with iodometri titration, and COD was analyzed by FAS (Fero Amino Sulfat) titration. This research resulted in the best condition to set aside penicillin contained in the wastewater, alkaline conditions with pH ≈ 10 and allowance system effluent containing penicillin with ozone and UV rays, as well as the initial concentration of penicillin contained in wastewater is 50 ppm. The resulting allowance percentage reached 95.61% with a final concentration of 1.90 ppm.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T34860
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library