Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muthi`ah Basyasyah Fathinah Hanun
"ABSTRAK
Teknologi dibutuhkan untuk mempermudah hidup manusia. Salah satu teknologi yang dapat memenuhi kebutuhan hidup manusia adalah Radio Frequency Identification (RFID). Sama dengan teknologi lainnya RFID juga mengalami perkembangan. Pada masa kini tag RFID sudah dilengkapi dengan built in sensor yang menyebabkan bank user memory dipartisi untuk data dan komunikasi sehingga tidak semuanya bisa dibaca. Selain itu, dibutuhkan juga reader yang mendukung mobilitas. Oleh karena itu, dibuat reader dengan kemampuan membaca spesifik alamat dan rentang alamat pembacaan yang dapat diatur sesuai kebutuhan. Reader dapat bekerja dengan mode fixed maupun portabel karena dilengkapi dengan LCD. Frekuensi yang digunakan adalah 923 925 MHz. Reader RFID yang dibuat tersusun dari Modul RFID reader, Arduino serta LCD keypad shield sebagai interface nya. Performa alat diukur menggunakan parameter cakupan jarak terjauh, nilai RSSI serta jumlah tag yang dapat dibaca dalam jangka waktu tertentu pada kondisi LOS maupun NLOS. Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan daya 25 dBm didapatkan nilai RSSI -63.75 dBm pada jarak pembacaan terjauh yakni 12 meter di kondisi LOS dengan menggunakan tag berjenis UHF RFID On Metal Tag Passive Contactless. Pada kondisi NLOS dengan tag yang sama didapatkan nilai RSSI sebesar -59.66 dBm pada jarak pembacaan terjauh yakni 5.5 meter. Jumlah maksimal tag terbaca pada kondisi LOS dan NLOS adalah 14 dan 11 tag dari 14 tag yang diuji. Pengujian pengaruh daya (5-25 dBm) terhadap nilai RSSI dilakukan pada kondisi LOS dan NLOS dengan jarak 1 meter. Pada kondisi LOS didapatkan nilai RSSI tertinggi senilai -45 dBm pada saat daya 15 dBm keatas, sedangkan pada kondisi NLOS didapatkan -53.3258 dBm pada saat daya 25 dBm.

ABSTRACT
Technology is needed to facilitate human life. One technology that can meet the needs of human life is Radio Frequency Identification (RFID). Same with other technologies, RFID is also experiencing development. Nowadays RFID tags are equipped with built-in sensors that cause the user bank memory to be partitioned for data and communication so that not everything can be read. Besides, it also takes a reader that supports mobility. Therefore, a reader is created with the ability to read specific addresses and ranges that can be set as needed. The reader can work in both fixed and portable modes because it is equipped with an LCD. The frequency used is 923-925 MHz. The RFID reader is made up of an RFID reader module, Arduino, and an LCD keypad shield as its interface. Tool performance is measured using the parameters of the farthest distance, RSSI value, and the number of tags that can be read in a certain time under the conditions of LOS and NLOS. Based on the test results using 25 dBm power obtained RSSI value of -63.75 dBm at the farthest reading distance which is 12 meters in LOS conditions using UHF RFID On Metal Tag Passive Contactless. In the NLOS condition with the same tag, the RSSI value was -59.66 dBm obtained at the farthest reading distance which is 5.5 meters. The maximum number of tags read in LOS and NLOS conditions is 14 and 11 tags from the 14 tags tested. Testing the effect of power (5-25 dBm) on the RSSI value is performed under LOS and NLOS conditions with a distance of 1 meter. In the LOS condition, the highest RSSI value is -45 dBm when the power is above 15 dBm, whereas in the NLOS condition, it is -53.3258 dBm when the power is 25 dBm."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Iqbal Syarifuddin
"ABSTRAK
Radio Frequency Identification (RFID) merupakan teknologi Auto-Identification nirkabel yang cukup banyak digunakan dalam kehidupan kita dan cukup efisien dalam mengurangi biaya tenaga kerja dan waktu yang dibutuhkan dalam sebuah sistem identifikasi. Teknologi RFID ini kebanyakan digunakan untuk sistem pengenal, pembayaran, supply chain, toko ritel, dan masih banyak lagi. Namun dengan menumpangkan informasi lain ke dalam memori RFID Tag memungkin untuk memperluas penggunaan tekonologi ini. Salah satu konsepnya adalah dengan melakukan integrasi antara RFID Tag dengan Microcontroller. Penelitian sebelumnya telah mencoba membuat teknologi dengan konsep ini, namun masih banyak beberapa kekurangan. Maka dari penelitian ini dirancang sebuah integrasi RFID Tag dengan microcontroller yang berbasis Rocky 100 IC dan Arduino yang memiliki keuntungan berupa porgrammability yang baik, pilihan modul sensor yang banyak, bersifat modular, dan kapasitas data yang cukup luas. Kedua Tag tersebut sudah terhubung namun belum berhasil melakukan perintah sesuai apa yang direncanakan. Selain itu, pada penelitian ini dilakukan pengukuran performa dari Rocky 100 IC dimana pada mode BAP, Tag ini mampu memiliki performa yang lebih baik dari Tag komersil. Hal ini dapat menjadikan acuan untuk penelitian selanjutnya untuk menggunakan Tag ini karena performanya yang baik.

ABSTRACT
Radio Frequency Identification (RFID) is a wireless Auto-Identification technology that is quite widely used in our lives and is quite efficient in reducing labor costs and time needed in an identification system. RFID technology is mostly used for identification systems, payments, supply chains, retail stores, and much more. But by superimposing other information into the RFID Tag memory it is possible to expand the use of this technology. One concept is to integrate RFID Tags with a microcontroller. Previous research has tried to make technology with this concept, but there are still many shortcomings. So from this study an RFID Tag integration with micro 100 controller based on Rocky 100 IC and Arduino has been designed which has the advanTage of good porgrammability, a large selection of sensor modules, modular in nature, and quite extensive data capacity. The two Tags are already connected but have not succeeded in carrying out the command according to what was planned. In addition, this study measured the performance of the Rocky 100 IC where in BAP mode, this Tag is able to have better performance than commercial Tags. This can be a reference for further research to use this Tag because of its good performance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Rizki Rustam
"ABSTRAK
Radio Frequency Identification (RFID) merupakan sistem identifikasi yang tidak memerlukan kontak secara langsung antara reader dan tag. Di dalam RFID terdapat berbagai macam permasalahan salah satunya ialah tumbukan antar reader. Masalah tumbukan antar reader merupakan salah satu masalah paling penting dalam sistem RFID. Di dalam skripsi ini dibahas tentang simulasi dan analisa data dari sebuah protokol multi channel anti collision yang bertujuan untuk mengurangi tumbukan yang terjadi antar reader sehingga didapatkan throughput dan effisiensi yang tinggi serta waktu tunggu yang kecil. Hasil simulasi menunjukkan bahwa untuk mencapai throughput yang tinggi diperlukan reader yang banyak sedangkan untuk mencapai effisiensi yang optimal hanya dibutuhkan sedikit reader. Untuk waktu tunggu sebuah reader dapat berkomunikasi kembali dengan tag setelah sebelumnya berhasil berkomunikasi dengan tag adalah makin besar jumlah time slot maka semakin kecil pula waktu tunggu yang dibutuhkan. Oleh karenanya, untuk menghasilkan waktu tunggu yang kecil dibutuhkan time slot yang banyak.

ABSTRACT
Radio Frequency Identification (RFID) is an identification system that does not require direct contact between reader and tag. RFID system has many problems one of them is collision between reader. In this paper, simulation and analysis of data from a multi-channel anti-collision protocols to reduce collisions between reader and to obtain a high throughput and efficiency and small waiting time is proposed. The simulation results show that a lot of number of readers are needed to achieve high throughputs and a few number of readers are needed to optimize efficiency. A reader can communicate back to tag after the previous communication to tags is success. The higher number of time slot is required to reduce the waiting time.
"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1034
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library