Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fernandes Ignatius
Abstrak :
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis penerapan RBIA dalam menilai risiko pada lini bisnis Asuransi Kredit, menganalisis penilaian RBIA dan rekomendasi penerapan RBIA dalam mendukung pencapaian rencana strategis perusahaan. Metode dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan case study method. Hasil penelitian ini antara lain risk register dan top-ten risk dapat dipertimbangkan sebagai salah satu indikator pemilihan faktor risiko guna penyusunan Program Kerja Pengawasan Tahunan PKPT, SPI memfasilitasi pengidentifikasian risiko-risiko dalam proses RBIA, dan rekomendasi berupa pengendalian tambahan telah mendukung rencana strategis yang tertuang dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan RJPP.
The purpose of this research is to analyze the Risk Based Internal Audit RBIA implementation to assessing risk in the Credit Insurance rsquo s business line, analyze RBIA assessment and recommendations of RBIA implementation in supporting the achievement of the Corporate Strategic Plan. The method in this research is qualitative with the case study method. The results of this research are the risk register and top ten risks can be consider as one of indicators of the risk factor to preparing audit schedule, SPI facilitates the identification of risks in the RBIA process, and recommendation as additional controls has supported the Corporate Strategic Plan.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nabilah Aulia
Abstrak :
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis efektivitas implementasi Risk Based Internal Audit (RBIA) pada PT ABC dengan menggunakan framework dari David Griffith pada tahun 2020 terkait dengan implementasi RBIA dan Chartered Institute of Internal Auditors tahun 2014 dalam melakukan evaluasi kematangan risiko sebagai bagian dari implementasi RBIA. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif deskriptif dengan menggunakan wawancara dan analisis dokumen untuk menggali pengalaman dan pemahaman mendalam terkait dengan objek penelitian. Objek penelitian adalah PT ABC yang merupakan perusahaan manufaktur swasta yang bergerak pada industri manufaktur penghasil olahan makanan jadi (snack) dan makanan siap masak (cooking food). Di masa lalu, perusahaan pernah mengalami kondisi finansial yang buruk. Oleh karena itu PT ABC berusaha melakukan pengawasan efektif, yang salah satunya dilakukan melalui divisi internal audit, agar dalam pengelolaan dilakukan secara efektif dan efisien dan kegiatan bisnis perusahaan dapat berjalan secara berkelanjutan. Namun dalam praktiknya, komitmen manajemen untuk mengelola risiko belum sepenuhnya tercermin dalam praktik perusahaan. Manajemen PT ABC tidak memiliki kebijakan sebagai bentuk tone of the top komitmen dalam pelaksanaan manajemen risiko. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa PT ABC belum dapat melakukan implementasi RBIA secara komprehensif karena hasil dari risk maturity assessment yang dilakukan masih berada pada level 1 (risk naïve). Sehingga diperlukan perbaikan untuk meningkatkan tingkat kematangan risiko yang cukup untuk mengimplementasikan RBIA secara komprehensif atau saat penilaian risiko mencapai tingkat 3 (risk defined). Oleh karena itu penelitian ini memberikan rekomendasi berupa roadmap yang dapat digunakan PT ABC untuk meningkatkan risk maturity sehingga RBIA dapat diimplementasikan secara komprehensif di kemudian hari. ......This research was conducted to analyze the effectiveness of the implementation of Risk Based Internal Audit (RBIA) at PT ABC by using the framework from David Griffith in 2020 related to the implementation of RBIA and the Chartered Institute of Internal Auditors in 2014 in evaluating risk maturity as part of RBIA implementation. This research is a case study research with a descriptive qualitative approach using interviews and document analysis to explore experiences and in-depth understanding related to the object of research. The object of research is PT ABC, which is a private manufacturing company engaged in the manufacturing industry producing processed food (snacks) and ready-to- cook food (cooking food). In the past, the company had experienced poor financial conditions. Therefore, PT ABC tries to carry out effective supervision, one of which is carried out through the internal audit division, so that management is carried out effectively and efficiently and the company's business activities can run sustainably. However, in practice, management's commitment to managing risk has not been fully reflected in company practice. PT ABC management does not have a policy as a form of tone of the top commitment in implementing risk management. The results of the study can be concluded that PT ABC has not been able to implement RBIA comprehensively because the results of the risk maturity assessment carried out are still at level 1 (risk naïve). So that improvements are needed to increase the level of risk maturity sufficient to implement RBIA comprehensively or when the risk assessment reaches level 3 (risk defined). Therefore, this research provides recommendations in the form of a roadmap that can be used by PT ABC to increase risk maturity so that RBIA can be implemented comprehensively in the future.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pardede, Tiurma Juliani
Abstrak :
Penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menghambat pelaksanaan Risk Based Internal Audit RBIA dan perencanaan audit dengan pendekatan risiko di Inspektorat Jenderal Kementerian Perindustrian. Penelitian ini menggunakan kuesioner dan checklist tingkat kematangan risiko, wawancara, serta simulasi pemeringkatan risiko sederhana. Penghambat pelaksanaan RBIA secara optimal yaitu: sumber daya manusia; waktu audit; software audit; komitmen pimpinan; prioritas risiko; penilaian risiko; peraturan, prosedur, dan kebijakan; audit; serta monitoring dan evaluasi. Penghambat perencanaan audit dengan pendekatan risiko secara optimal yaitu: faktor risiko; auditor tidak berpartisipasi dalam rapat pembahasan faktor risiko; serta auditor tidak mengevaluasi ulang faktor risiko. Kata kunci:Faktor penghambat pelaksanaan RBIA; faktor penghambat perencanaan audit dengan pendekatan risiko; faktor risiko; kementerian perindustrian; manajemen risiko; program kerja pengawasan tahunan; risk based internal audit RBIA ; sistem pengendalian internal.
This qualitative descriptive study aims to determine the factors that hinder the implementation of Risk Based Internal Audit RBIA and planning the audit with risk approach in the Inspectorate General of the Ministry of Industry. This study is using questionnaires, checklists of risk maturity level, interviews, and simple risk scoring simulation. The study shows that inhibiting optimal implementation of RBIA are human resources audit time audit software management commitment risk priority risk assessment regulations, procedures, and policies audit and monitoring and evaluation. Inhibiting the audit plan using risk approach run optimally are the risk factors auditor does not participate in the meeting discussion of the risk factors and the auditor are not re evaluate risk factors, etc. Keywords Annual supervision work program internal control system ministry of industry obstacles in implementing RBIA approach obstacles in implementing risk based audit planning risk factor risk management risk based internal audit RBIA.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Panjaitan, Berlian Ivana Adeline
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk merancang audit plan dengan risk based audit pada PT. X yang bergerak di bidang otomotif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori audit berbasis risiko yang diambil dari buku Griffiths, The International Professional Practices Framework IPPF, dan The Institute of Internal Auditors IIA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan perbandingan metode audit, yaitu audit yang dilakukan berdasarkan historis dan audit yang dilakukan berdasarkan risiko yang tertinggi risk based audit . Penilaian dilakukan melalui judgement, diskusi, dan observasi dari pengalaman peneliti selama bekerja di PT. X. Analisis dilakukan dengan mengidentifikasi risiko-risiko, menentukan auditable entity, melakukan risk assessment pada auditable entity, dan menentukan prioritas auditable entity. Hasil dari penelitian ini antara lain, menyimpulkan kapasitas jam kerja internal audit pada perencanaan audit berbasis risiko tidak mengalami kelebihan jam kerja dan terjadi penghematan anggaran dinas yang cukup signifikan dibandingkan audit berbasis historis.
ABSTRACT
AbstractThe purpose of this study is to design risk based audit plan in the PT. X engaged in the automotive field. This study uses the theory of riskbased audit of the books Griffiths, The International Professional Practices Framework (IPPF), and The Institute of Internal Auditors (IIA). The method used in this research is to perform a comparison method of audit, namely the audit conducted based on historical and audits carried out under the highest risk (risk based audit). Assessment is done through a judgment, discussions, and observations from the author's experience while working in PT. X. Analysis is done by identifying inherent risks, determining the auditable entity, determining the likelihood and impact, performing risk assessment on auditable entity, and prioritizing auditable entity. The results of this study conclude hour capacity internal audit work on risk based audit planning does not have excess working hours and occurred department budget savings significant compared historically based audit.
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maharani Okifitriana
Abstrak :
ABSTRAK
Perkerjaan konstruksi merupakan salah satu jenis pekerjaan yang masuk dalam Indikator Kinerja Utama dalam Rencana Strategis UI, untuk menunjang sarana dan prasarana pembelajaran dan riset. Namun dalam prakteknya, pelaksanaan pekerjaan konstruksi di UI tidak selalu berhasil sesuai dengan yang direncanakan/diharapkan. Maka, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan SMM Proses Pengadaan Jasa Konstruksi. Penelitian menggunakan data primer dan sekunder berupa arsip dan kuesioner. Metode penelitian menggunakan Analisa Risiko Kualitatif untuk menentukan risiko tertinggi, kemudian berdasarkan respon risiko dilakukan Analisis Tindakan Pengembangan SMM. Hasil penelitian didapatkan 6 Proses Bisnis, 36 Kegiatan, dengan 66 Sasaran Mutu Proses Pengadaan Jasa Konstruksi di Universitas Indoesia. Terdapat 11 risiko tertinggi, sehingga dilakukan 23 tindakan pengembangan SMM.
ABSTRACT
Construction work was one of Key Performance Indicators (KPI) that stated in Universitas Indonesia (UI) Strategic Plan, to support learning and research facilities and infrastructure. However, in the practice, the construction work implementation in UI was not always in line with the plan/expectation. This research aims to develop the Quality Management System (QMS) for the Construction Services Procurement Process to Improve the Quality of Contractor Performance in Universitas Indonesia. The study uses primary and secondary data consisting of archives and questionnaires. The research method uses Qualitative Risk Analysis to determine the highest risk, then based on the risk response the QMS Development Action Analysis is performed. The results of the study were obtained 6 Business Processes, 36 Activities, with 66 Quality Objectives of the Construction Services Procurement Process at the Universitas Indonesia. There are 11 highest risks, so there are 23 SMM development actions taken.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library