Ditemukan 41 dokumen yang sesuai dengan query
Delivanis, Dimitrios
Bloomington: Indiana University, [date of publication not identified]
332.494 95 DEL g
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Taussig, Frank William
Cambridge, UK: Harvard University Press, 1934
337.097 3 TAU s
Buku Teks Universitas Indonesia Library
New York: Cowles Education Corporation, 1967
620.007 6 HOW
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Browne, Harry
New York: Arlington House , 1971
332.413 BRO h
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Hirschman, Albert O.
New York: Twentieth Century Fund, 1963
338.98 HIR j
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Waley, Arthur
London: George Allen and Unwin, [1950]
951.01 WAL p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Martel, Myles
Illinois: Dow Jones-Irwin, 1989
658.45 MAR m
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Pyongyang: Foreign Languages, 1959
951.9 FOR
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Abstrak :
The question of genre in beinvenido N. Santos's You Lovely People can be answered by an extensive discussion of voice, using theoretical tools made available during the late 20 th century from structuralism, Russian formalism, dialogics, stylistycs and postcolonial theory....
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Julia Suleeman
Abstrak :
Kemampuan berpikir pada manusia merupakan ciri khas yang membedakannya dari mahluk hidup lainnya. Kemampuan ini dilatih secara formal melalui pendidikan di sekolah. Dengan demikian., kurikulum pengajaran harusnya memperhitungkan pengasahan kemampuan berpikir ini dalam proses belajar-mengajar setiap bidang studi. Artinya, proses belajar-mengajar yang dilakukan hendaknya mamberikan kesempatan pada siswa untuk melatih dan meningkatkan kualitas berpikirnya. Namun kondisi pendidikan di Indonesia ternyata tidaklah terlalu mendukung terasahnya kemampuan berpikir ini. Contohnya, proses belajar-mengajar lebih banyak diarahkan olhb guru dengan Cara komunikasi satu arah di samping menekankan pada convergent thinking. Selain itu siswa juga umumnya takut bertanya di dalam kelas, padahal bertanya adalah cara yang paling sederhana untuk mewujudk.an keingintahuan.
Menyadari ini semua maka dicobakan suatu pendekatan untuk mengatasi masalah kurang dimanfaatkannya pertanyaan sebagai wuju.d proses berpikir. Dalam penelitian ini sejumlah guru dilibatkan dalam proses perubahan yang menargetkan perubahan sikap terhadap pertanyaan dan perilaku dalam bertanya. perubahan yang dilakukan berbentuk pembekalan secara bertahap mengenai manfaat pertanyaan dan bagaimana menciptakan kondisi kondusif untuk memanfaatkan pertanyaan semaksimal mungkin. Prinsip pemberdayaan (empowerment) yang pada intinya melibatkan guru dalam pengambilan keputusan mendasari perubahan yang direncanakan.
Hasil menunjukkan bahwa sebelum perubahan dilakukan subjek sudah memiliki sikap-positif terhadap siswa dan pertanyaan. Perubahan yang dilakukan bertahap juga berhasil mengubah perilaku konkrit dalam proses belajar-mengajar, yaitu dalam menyusun soal-soal ulangan harian. Namun sebelum perubahan ini diberlakukan juga untuk kelompok lainnya, ada beberapa hal yang dapat dilakukan. Misalnya menggunakan pengukuran langsung mengenai kualitas berpikir siswa setelah selesai pemberian perlakuan dibandingkan dengan sebelum perlakuan.
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 1996
LP 1996 16
UI - Laporan Penelitian Universitas Indonesia Library