Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wen, Kang
Beijing: New World Press, 2003
SIN 895.13 WEN t II
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Washington: Government Printing Office, 1944
951.03 EMI
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
This book was written between 1981 and 1986, was first published in 1987, and has been out of print since. The Chinese version of it by Yan Bao et al., Zhongguo chuantong xiaoshuo zai yazhou, which also published in 1989, is also out of print. Since then more works especially in Chinese, Japanese, Korean, and Western languages have appeared which are mainly concerned with cultural exchanges between China and the countries of East Asia. Moreover a new interest has arisen among scholars from various countries on what has been termed “Asian translation traditions” and conferences are regularly organized on this topic.
Singapore: Institute of South East Asia Studies, 2013
e20442248
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Frederick Martinus
Abstrak :
Bangsa Manchuria (满族 Mǎnzú) adalah bangsa non-Han dari kawasan (东北 Dōngběi) yang menjajah Cina dan mendirikan Dinasti Qing pada tahun 1644. Selama berkuasa di Cina, Dinasti Qing menerapkan kebijakan rambut tocang sebagai alat penunjuk superioritas bangsa Man terhadap bangsa Han. Kebijakan ini mengakibatkan rakyat Han merasa terhina, sehingga ingin membalaskan dendam mereka dengan melancarkan gerakan anti tocang di Cina. Gerakan ini menjadi reaksi berbasis identitas kebangsaan yang mempengaruhi perkembangan nasionalisme Cina, terutama pada akhir abad ke-19. Penelitian ini memaparkan karakteristik dan keterkaitan dari gerakan anti tocang yang dilancarkan oleh Kelompok Teratai Putih, Taiping, Reformis, dan Revolusioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun para pemimpin gerakan anti-tocang hidup pada dimensi waktu yang berbeda, mereka memiliki tujuan yang sama, yaitu menjunjung tinggi nasionalisme dan patriotisme untuk menyelamatkan dan memperkuat bangsa dan negara Cina. Skripsi ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menerapkan 4 tahapan metode penelitian sejarah, yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. ...... Manchus is a non-Han race from 东 北 region who conquered China and established Qing Dynasty in 1644. During its reign in China, Qing Dynasty implemented queue hairstyle policy as symbol of Manchus superiority toward Hans. This policy caused Hans feel humiliated, thus they tried to seek revenge by launching anti-queue hairstyle movement. This movement becomes nation reaction that influences nationalism development in the end of nineteenth century. This research will explain, analyze, and seek links between White Lotus Society, Taiping, Reformist, and Revolutionary anti-queue hairstyle movement. Result shows that these four movement leaders have one same goal, which is to uphold nationalism and patriotism spirit to save and strengthen China country nation. This thesis uses qualitative research methods with 4 historical stages, such as heuristic, critic, interpretation, and historiography.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S66437
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library