Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Herman
"Persaingan dalam bidang industri akan terus berlangsung secara terus menerus, untuk memperebutkan pangsa pasar di berbagai wilayah di belahan bumi ini. Pada saat ini persaingan antar perusahan telah mencapai pada tingkat yang lebih tinggi, yaitu keunggulan produk, distribusi, informasi, teknologi, dan efisiensi. Suatu perusahan akan segera tertinggal dan mati jika tidak dapat mengikuti arus perubahan, yang terus diusahakan oleh setiap perusahaan dalam memenangkan persaingan.
Salah satu cara untuk melakukan hal di atas adalah dengan menerapkan strategi perubahan manajemen. Aktivitas perubahan manajemen dapat dilakukan dengan melalui aktivitas QCC, yaitu suatu aktivitas yang dilakukan oleh team work (kelompok kerja) dalam rangka meningkatkan kinerja perusahaan. Di antara peningkatan kinerja yang dapat dilakukan oleh kelompok kerja tersebut adalah: meningkatkan produktivitas, kualitas dan tingkat kepuasan pelanggan.
Penelitian yang dilakukan oleh penulis dalam tesis ini adalah: untuk melihat seberapa besar peningkatan kinerja perusahaan yang diperoleh PT.CMKS INDONESIA dalam melakukan QCC. Pengukuran yang dilakukan oleh penulis adalah melalui perbandingan tingkat produktivitas yang dicapai oleh perusahaan pada waktu sebelum aktivitas QCC, dengan tingkat produktivitas yang dicapai oleh perusahaan pada waktu sesudah aktivtas QCC. Dalam bidang kualitas pengukuran yang dilakukan adalah sama seperti pada bidang produktivitas, tetapi satuan yang digunakan adalah tingkat kerusakan PCB sebagai produk yang di hasilkan selama proses produksi. Sedangkan untuk mengukur tingkat kepuasan Pelanggan, penulis melakukan survey dengan mengajukan serangkaian pertanyaan terhadap persepsi dan harapan Pelanggan terhadap perusahaan.
Dari hasil penelitian atas dampak aktivitas QCC di dalam perusahaan, dapat diketahui bahwa: pada bidang produktivitas, terjadi kenaikan tingkat produksi sesuai dengan yang ditargetkan oleh perusahaan; pada bidang kualitas, terjadi penurunan tingkat kerusakkan PCB selama proses produksi. Sedangkan pada tingkat kepuasan Pelanggan, diketahui bahwa tingkat kepuasan yang diperoleh adalah 80 dari skala 100. Nilai ini cukup tinggi meskipun belum mencapai 100% dari semua yang dikehendaki Pelanggan.
Alternatif yang dapat diajukan adalah:. aktivitas QCC hendaklah terus dilakukan secara berkala dengan tema dan waktu yang disesuaikan pada kondisi perusahaan. Masih terdapat peluang bagi perusahaan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas yang lebih tinggi lagi, sehingga diperoleh tingkat yang maksimal, serta tingkat kerusakan mencapai 0%. Demikian juga dalam bidang pelayanan, melalui kajian-kajian yang lebih mendalam tentang keinginan dan harapan Pelanggan, serta potensi yang dimiliki, perusahaan masih.dapat memberikan apa yang menjadi keinginan Pelanggan."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
T 2844
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Imo Gandakusuma
Depok: Universitas Indonesia, 1987
S17612
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ertrina Wulaningtyas
"Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan suatu intervensi yang bertujuan mengatasi permasalahan mengenai Team Innovation yang kurang berjalan dengan baik pada PT UT dalam menjalankan program continuous improvement sebagai bagian dari usaha pencapaian visi PT UT menjadi perusahaan berbasis solusi. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengambilan data menggunakan kuesioner yang terisi oleh 72 karyawan pada level kepala departemen cabang dan jobsite. Kuesioner dikembangkan berdasarkan alat ukur Team Innovation (Jackson, 1995), Multifactor Leadership Questionnaire (Avolio & Bass, 2004), dan Team Climate (Anderson & West, 1998). Kuesioner telah melalui modifikasi oleh peneliti yang kemudian diuji coba dan dianalisis itemnya hingga didapat bahwa keseluruhan itemnya valid. Dari hasil penelitian didapat bahwa Transformational Leadership memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap Team Innovation dibandingkan Team Climate dengan nilai Beta dan Sig sebesar 0,673 dan 0,000 untuk variabel Transformational Leadership serta 0,207 dan 0.067 untuk variabel Team Climate.
Melalui peninjauan lebih dalam, diketahui bahwa dimensi dari variabel Transformational Leadership yang paling rendah adalah Inspirational motivation dan Intellectual Stimulation. Hasil tersebut menunjukkan bahwa karyawan PT UT khususnya cabang dan jobsite belum merasa pimpinannya dapat membangkitkan motivasi mereka untuk bekerja lebih baik, belum menemukan tantangan dalam pekerjaan mereka sehari-hari untuk mencapai target bersama, serta kurangnya bimbingan dari pimpinan dalam hal stimulasi pola pikir kreatif dalam menyelesaikan masalah. Untuk itu, dirancang program intervensi untuk meningkatkan kemampuan pimpinan cabang dan jobsite untuk membangkitkan motivasi bawahan serta memberikan arahan dalam proses berpikir kreatif untuk penyelesaian masalah. Desain intervensi yang direkomendasikan adalah berupa pemberian tugas fasilitasi kelompok QCC untuk membuat sebuah improvement project di level cabang maupun jobsite yang sebelumnya diberikan pelatihan sebagai pembekalan untuk proses fasilitasi selama enam bulan ini.

This study aims to develop an intervention to overcome the problems of the poorly executed Team Innovation In PT UT, as part of a continuous improvement efforts in achieving the company's vision-to be a 'solution driven company'. This study was conducted with a quantitative approach with data collection techniques using questionnaires filled by 72 employees at the level of department heads of UT branches& jobsites. The questionnaire was developed based on Team Innovation (Jackson, 1995), Multifactor Leadership Questionnaire (Avolio & Bass, 2004), and Team Climate (Anderson & West, 1998). The questionnaire has been through a modification process then tested and analyzed to the result that the items are entirely valid. As shown from the results that transformational leadership had greater influence on Team Innovation than Team Climate with the value of Sig and Beta of 0.673 & 0.000 for the Transformational Leadership and 0.207 & 0.067 for Team Climate.
Through a deeper review, it was known that from the dimensions of Transformational Leadership, Intellectual Stimulation and Inspirational Motivation had the least score. These results indicate that most of employees of PT UT located in branches and jobsites were not well motivated by their leaders as well as having a lack of guidance in terms of stimulating the creative mindset in solving problems. Therefore, intervention programs were designed and recommended to improve the ability of the Branch and Jobsites Managers to rise the motivation of their subordinates and to provide guidance in the process of creative thinking for problem solving. The intervention that was recommended to PT UT was an act of facilitating QCC teams in making an improvement project at branch and jobsite level, by previously giving a series of training to Branch & Jobsite Managers as a debriefing training for facilitation process.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
T42101
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library