Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hayatun Izma
Abstrak :
ABSTRAK
Praktek kerja profesi di Puskesmas Kecamatan Jatinegara dilakukan dalam 2 tahap yaitu di Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur dan di Puskesmas Kecamatan Jatinegara. Tujuan dilaksanakannya praktek kerja profesi ini adalah agar calon apoteker mampu memahami peranan, tugas dan tanggung jawab apoteker khususnya dalam praktek pelayanan kefarmasian di puskesmas. Pelayanan kefarmasian di Puskesmas Kecamatan Jatinegara meliputi kegiatan pengelolaan sediaan farmasi dan bahan medis habis pakai serta pelayanan farmasi klinik. Kegiatan pengelolaan sediaan farmasi dan bahan medis habis pakai telah sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas, sedangkan untuk pelayanan farmasi klinik yang belum dilakukan adalah pemantauan terapi obat. Kegiatan yang dilakukan di Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur salah satunya yaitu melakukan pendampingan akreditasi puskesmas di wilayah Jakarta Timur.
ABSTRACT
Intership at Jatinegara Public Health Centre East Jakarta was done in 2 stages, in the Health Department East Jakarta and in Jatinegara Public Health Centre East Jakarta. This intership was intended to make apotechary student understand the roles, duties and responsibilities of Pharmacists, especially in the primary health centre. Pharmaceutical care in Jatinegara Public Health Centre includes managerial activities of pharmaceutical products and single use medical tools, and also clinical pharmacy activities. Managerial activities of pharmaceutical products, and single use medical tools in Jatinegara Public Health Centre are appropriate with Regulation of Minister of Health No. 30 Year 2014 about Standarization of Pharmaceutical Care in Primary Health Centre, while for clinical pharmacy activities has not done is monitoring drug therapy. One of activities in the Health Department East Jakarta is to provide guidance accredited primary health center in East Jakarta.
2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Irma Malinda
Abstrak :
Tujuan pelaksanaan praktek kerja profesi di Puskesmas Kecamata Jatingara Jakarta Timur periode bulan September 2016 adalah untuk memahami peran, tugas, dan tanggung jawab Apoteker di Puskesmas sesuai dengan perundangan dan etika pelayanan kefarmasian, memiliki wawasan, pengetahuan, dan pengalaman praktis untuk melakukan praktek pelayanan kefarmasian, memiliki gambaran nyata terhadap permasalahan praktek kefarmasian di puskesmas, dan mampu berkomunikasi dan berinteraksi dengan tenaga kesehatan lain yang bertugas di Puskesmas. Praktek kerja profesi dilakukan selama dua minggu dengan tugas khusus yaitu rekapitulasi laporan Penggunaan Obat Rasional di Puskesmas kecamatan Jatinegara. Pelaksanaan Standar Pelayanan Kefarmasian menurut Permenkes No 30 tahun 2014 meliputi pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai dan pelayanan farmasi klinis. Pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai di puskesmas telah sesuai, sedangkan pelayanan farmasi klinik yang belum dilakukan adalah Pemantauan dan Pelaporan Efek Samping Obat ESO. ......The aims of internship at Puskesmas Kecamatan Jatinegara on July August 2015 are to understand the roles, duties, and responsibilities clinical pharmacist in hospital according to regulations and ethics in pharmaceutical care, have insight, knowledge, skill and practical experience for doing pharmaceutical care, and have an example about pharmaceutical care problem in Puskesmas, and can communicate with patient and others healthcare profession well. Internship was held for two weeks with a special assignment to recapitulated report of rational drug use in Puskesmas Kecamatan Jatinegara. The implimentation of Standarization of Pharmaceutical Care in Puskesmas according to Regulation of Minister of Health No 30 Year 2014 consist of managerial activities of pharmaceutical products, medical devices and single use medical equipments and clinical pharmacy services. The managerial activities of pharmaceutical products, medical devices and single use medical equipments in uskesmas is already suitable, and clinical pharmacy services that have not been implemented are Drug Related Problems Monitoring Therapy.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Wulandari
Abstrak :
ABSTRAK
Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di Puskesmas Kecamatan Jatinegara bertujuan untuk memahami peran, tugas dan tanggung jawab seorang apoteker dalam praktek pelayanan farmasi di puskesmas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan etika farmasi yang berlaku, dan di bidang kesehatan masyarakat. Selain itu kami berlatih pelayanan farmasi seperti layanan farmasi klinis dan Pengelolaan Obat serta Bahan Medis Habis Pakai
ABSTRACT
Pharmacists Professional Practice (PKPA) in Puskesmas Kecamatan Jatinegara aims to understand the role, duties and responsibilities of a pharmacist in the practice of pharmacy services at the health center in accordance with the provisions of the legislation and pharmaceutical ethics applicable, and in the field of public health. Beside that we practice pharmacy services such as clinical pharmacy services and Management of Medicines and Medical Material Consumables
2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Farhan Eviansyah
Abstrak :
Gastritis merupakan suatu masalah kesehatan yang banyak terjadi di Indonesia dengan data prevalensi yang tinggi berdasarkan data dari WHO dan juga Departemen Kesehatan RI yaitu sebesar 274.396 kasus. Melihat dari tingginya prevalensi kejadian gastritis perlu adanya suatu upaya intervensi kesehatan untuk mencegah, mengobati, dan edukasi kepada masyarakat. Salah satu bentuk intervensi kesehatan yang dapat dilakukan yaitu memberikan edukasi kepada masyarakat melalui pelayanan informasi sebagai langkah preventif. Pemberian informasi kepada masyarakat dapat dilakukan oleh apoteker melalui puskesmas atau pusat kesehatan masyarakat yang menyelenggarakan upaya kesehatan kepada masyarakat dan perseorangan sebagai peran penting untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Metode yang dilakukan yaitu dengan melakukan pencarian informasi terkait penyakit gastritis dan terapinya melalui literatur yang terpercaya, kemudian melakukan konsultasi dengan apoteker penanggung jawab untuk menentukan konten yang perlu dimuat di dalam leaflet yang akan dibentuk, dan kemudian dilakukan pembuatan leaflet yang berisi informasi yang telah disetujui untuk dimuat di dalamnya dengan menggunakan perangkat lunak yang digunakan. Leaflet yang terbentuk memiliki 6 bagian yang berisi informasi yang berbeda. Bagian A berisi merupakan bagian judul leaflet, bagian B merupakan bagian yang menjelaskan terkait definisi dan gejala dari penyakit gastritis. Bagian C berisikan informasi terkait hal yang menyebabkan penyakit gastritis seperti infeksi bakteri, efek samping dari penggunaan obat antinyeri, dan karena kebiasaan konsumsi alkohol. Bagian D dan E berisikan informasi terkait terapi farmakologis atau terapi dengan menggunakan obat untuk mengatasi penaykit gastritis, dan bagian terakhir yaitu bagian F yang memuat informasi terkait terapi non farmakologi yang dapat dilakukan oleh pasien untuk mencegah atau mengatasi gejala gastritis. ......Gastritis is a health problem that occurs a lot in Indonesia with high prevalence data based on data from WHO and also the Indonesian Ministry of Health, namely 274,396 cases. Seeing the high prevalence of gastritis, it is necessary to have a health intervention effort to prevent, treat, and educate the public. One form of health intervention is to provide education to the public through information services as a preventive step. Providing information to the community can be carried out by pharmacists through Puskesmas which organizes health efforts for the community and individuals as an important role in improving public health. The method used for this task is to search for information related to gastritis and its treatment through literature, then consult with the pharmacist to determine the content that needs to be included in the leaflet, and then create leaflets containing approved information to be included using the software. The leaflet that is formed has 6 sections that contain different information. Part A contains the title of the leaflet, and part B explains the definition and symptoms of gastritis. Part C contains information related to things that cause gastritis such as bacterial infections, side effects from using painkillers or NSAIDs, and due to alcohol consumption habits. Sections D and E contain information related to pharmacological therapy or therapy using drugs to treat gastritis, and the last section F contains information regarding non-pharmacological therapies that patients can take to prevent or treat symptoms of gastritis.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library