Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 240 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Widya Rahmanto
Abstrak :
ABSTRAK
Tugas akhir ini secara luas membahas mengenai perkembangan Pulau Batam dan sekitarnya (Pulau Rempang dan Pulau Galang). Lebih khusus lagi, tugas akhir ini lebih jauh membahas bagaimana Pulau Batam, sebagai salah satu kawasan lndustri strategis di Indonesia, sebagai basis untuk meningkatkan ekspor nonmigaS, meningkatkan daya saingnya dalam upaya merebut penanam modal asing terhadap pesaing-pesaingnya baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Persaingan dalam memperebutkan investor asing ini pada dasarnya adalah dalani hal memperebutkaii modal, teknologi dan manajemen, yang dipunyai oleh negara-negara yang lebih maju. Sehingga diharapkan dengan semakin banyaknya modal asing yang masuk alcan eningkatkii1 proses transfer teknologi, manajemen dan akumulasi modal bagi perekonomian. Pulau Batam dan sekitarnya dalam hal ini masih mengalami ketertinggalan dibandingkan daerah-daerah ekonomi khusus di negara tetangga. Namun ada satu keunggulan penting yang menyebabkan Pulau Batam dan sekitarnya begitu berambisi untuk terus tumbuh dan berkembang menjadi suatu kawasan berikat atau daerah industri unggulan di negara ini, yaitu dukungan dan faktor kedekatan wilayah dengan Singapura.

Dalam pembahasan ini permasalahafl yang alcan diungkaPkafl adalah bagaimana seharusnya strategi pengembangan Pulau Batam untuk tnenjadikafl kawasan yang menanik dan menguntungkafl bagi para investor, terutama dalam bersaing dengan negara negara berkembang lainnya di kawasan Asia Pasifik.

Sedangkan beberapa kelemahan yang membuat Pulau Batam kurang dapat bersaing dengan kompetitor lainnya lebih banyak karena kurang dipenuhinya faktor competitive advantages, seperti kurangnya tenaga kerja terampil, peraturan hukum yang tidak konsisten, efesiensi dan birokrasi dan lain-lain.

Dari hasil analisa maka menunjukkan bahwa tidak ada jalan lain bagi Pulau Batam kecuali dengan menerapkan strategi yang lebih agresif dengan memperkuat posisi Pulau Batam secam intern maupun secara ekstern. Strategi ini didasarkan pada kesimpulan bahwa saat ini untuk membentuk suatu kawasan industri unggulanldaerah ekonomi khusus tidak dapat hanya mengandalkan pembangunan infrastruktur dan dengan mengandalkan comparative advantage dan Pulau tersebut, namun satu hal yang lebih memegang peranan adalah bagaimana mengembangkan competitive advantage dan Pulau ini.

Salah satu strategi yang harus dilakukan Pulau Batarn adalah dengan memanfaatkan secam maksimal kedekatan wilayah dengan Singapura sebagai pusat untuk membuka jaringan informasi, pemasaran, fasilitas dan lain-lain. Kerja sama segitiga pertumbuhan yang sekarang menjadi trend bagi kawasan-kawasan yang ingin memanfaatkan keunggulan masing-masing kawasan, juga dapat dijadikan modal utama bagi melengkapi segala kekurangan di Pulau Batam dan sekitarnya.
1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Kriston Rasmanto
Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia, 2004
959.86 KRI b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ariesnanto
Abstrak :
Terumbu karang merupakan ekosistem khas di daerah tropika yang memiliki berbagai fungsi untuk biota yang hidup di dalamnya. Namun, terumbu karang sangat peka terhadap perubahan lingkungan yang terjadi. Penelitian struktur komunitas karang batu yang meliputi persentase tutupan karang batu, komposisi koloni menurut bentuknya, dan keanekaan jenis telah dilakukan untuk mengetahui perbedaan struktur komunitas karang batu di Pulau Rambut (dekat dengan Jakarta) dan Pulau Pari (jauh dari Jakarta). Penelitian dilakukan dengan netode line intercept transect yaitu metode standar yang disepakati ASEAN-AUSTRALIA dalam kegiatan penelitian terumbu karang. Data penelitian dikumpulkan dari kedalaman 1 m, 3m, dan 5 m di sisi utara dan sisi selatan masing-masing pulau. Terdapat perbedaan persentase tutupan karang batu di masing-masing pulau. Bentuk koloni massive mendominasi Pulau Rambut, sedangkan bentuk koloni branching mendominasi Pulau Pari. Sejumlah 8 marga karang batu ditemukan di Pulau Rambut, 14 marga di sisi selatan Pulau Pari, dan 19 marga di sisi utara Pulau Pari. Perbedaan lokasi Pulau Rambut dan Pulau Pari menunjukkan perbedaan struktur komunitas karang batu.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 1994
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: P3DI Setjen DPR RI , 2012
333.91 WIL
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Effective Occupation tiba-tiba saja menjadi kata yang sangat populer sekaligus merisaukan. Kata ini seringkali diasosiasikan dengan tercabiknya kedaulatan akibat 'lepanya' sebuah pulau yang sebenarnya tidak pernah kita miliki....
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Effective occupation tiba-tiba saja menjadi kata yang sangat populer sekaligus merisaukan. Kata ini seringkali diasosiasikan denga tercabiknya kedaulatan akibat 'lepasnya' sebuah pulau yang sebenarnya tidak pernah kita miliki. secara yuridis doktrin effective occupation hanya bisa diterapkan pada terra nullius atau wilayah baru dan wilayah tak bertuan...
DIPLU 1:1 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Erniwati
Abstrak :
Study on diversity and distribution of insects was conducted in seven small islands of Karimunjawa Nationanal Park, Central Java from March 24 to April 7,2006, using two collection methods i.e pitfall traps and sweeping nets. The study collected 108 species of insect from the seven small island included 9 ordo of 44 families. They were Lepidoptera (27 species), Odonata (7species), Orthoptera (8species), Mantodea (2species), Blattodea (9species), Hymenoptera (20 species), Diptera (8species), Coleoptera (12species) and Hemiptera (15 species). The highest number of species was collected from Karimunjawa Island (96species), while other island were low: Genting (30species), kumbang (23species), kembar (26species), Nyamuk (56species), parang (50species), and bengkuang (23species). Base on fuction on nature, these insect could be divided into phytophagous, pollinator, decomposer, pasitoid, vector and unknown. Three species of butterflies were rediscovered during this study - they were euploea crameri karimondjawensis, euploea sylvester karimondjawana and idea leuconoee karimondjawana, while one species neptis columelle karimondjawae has not been found yet. Shannon, Simpson's and Alpha indexes, and similarity of jackard to compare the difference among the islands is disccussed.
Bogor: Pusat Penelitian Biologi, 2009
BBIO 9:4 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1993
S7937
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Blyton, Enid
Jakarta : Gramedia Pustaka Utama , 2018
823.91 BLY l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>